Anda di halaman 1dari 10

FAKULTAS TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


UNIVERSITAS NASIONAL
SOAL DAN JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP
TAHUN AJARAN 2020/2021

NAMA : DANISH KEVIN ISRAELLY N.


NIM : 197064416156
MATA KULIAH : ORGANSISASI SISTEM KOMPUTER
HARI/TANGGAL : SABTU, 30 JANUARI 2021
WAKTU : 08.00 – 09.40 WIB
KELAS : K01
SIFAT UJIAN : CLOSE BOOK
DOSEN PENGUJI : M. IWAN WAHYUDDIN, ST, MT

1. Jelaskan bagian bagian utama dari komputer


2. Jelaskan perbedaan utama Organisasi Komputer dan Arisitektur Komputer? Beri
Contohnya.
3. Gambarkan Struktur Central Processing Unit dan jelaskan masing-masing fungsi?
4. Gambarkan operasi-operasi komputer dan jelaskan masing-masing fungsi?
5. Apa yang dimaksud dengan Metoda akses pada memory, Jelaskan contoh-contohnya!

6. Sebutkan dan dan jelaskan 3 ’write policy’ pada cache memori


7. Jelaskan yang dimaksud dengan Direct mapping dan Associative mapping pada pemetaan cache
memori

8. Ada 3 macam mekanisme pergerakkan head


9. Sebutkan dan Jelaskan prinsip kerjanya, serta diterapkan pada peralatan jenis apa saja
10. Sebutkan persamaan dan perbedaan yang terdapat pada RAID tingkat 4 dan tingkat 5

Validasi Ketua Program Studi Dosen Penguji Tanggal Jam

Acuan Soal (1) RPS (2) Pustaka (3) Pertemuan Kuliah (5) Peraturan dan Perundangan yang berlaku
JAWABAN :

1. Bagian Utama Komputer :

a) Central Processing Unit (CPU)

CPU merupakan otak sistem komputer dan memiliki dua bagian fungsi
operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat
pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja
komputer.

CPU terdiri dari 4 komponen yaitu :

 Control Unit, berfungsi untuk mengontrol operasi CPU dan


mengontrol komputer secara keseluruhan.

 Arithmetic and Logic Unit (ALU), berfungsi untuk membentuk


fungsi-fungsi pengolahan data komputer.

 Register, berfungsi sebagai penyimpanan internal bagi CPU

 CPU Interconnection, berfungsi menghubungkan seluruh bagian


dari CPU.

b) Unit Masukan/Keluaran (I/O)

 Input Device (Alat Masukan)

Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat


untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer. Input
device adalah alat yang digunakan untuk menerima input dari
luar sistem, dan dapat berupa signal input atau maintenance
input. Contohnya seperti Keyboard, Mouse, dll.

 Output Device (Alat Keluaran)

Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk


menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran
dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor),
ataupun berupa suara. Output yang dihasilkan dari pemroses
dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf,
angka, simbol khusus), image (dalam bentuk grafik atau
gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin
(machine-readable form). Contohnya seperti Printer, Speaker,
Proyektor, dll.

 Unit Memori

I. Random Access Memory (RAM)

Semua data dan program yang dimasukkan melalui alat


input akan disimpan terlebih dahulu di memori utama,
khususnya RAM, yang dapat diakses secara acak (dapat
diisi/ditulis, diambil, atau dihapus isinya) oleh pemrogram.

II. Read Only Memory (ROM)

ROM hanya dapat dibaca sehingga pemrogram tidak bisa


mengisi sesuatu ke dalam ROM. ROM sudah diisi oleh
pabrik pembuatnya berupa sistem operasi yang terdiri
dari program-program pokok yang diperlukan oleh sistem
komputer, seperti misalnya program untuk mengatur
penampilan karakter di layar, pengisian tombol kunci
papan ketik untuk keperluan kontrol tertentu, dan
bootstrap program.

2. Perbedaan Arsitektur Komputer dan Organisasi Komputer :

a) Arsitektur Komputer mempelajari atribut - atribut sistem komputer yang


terkait dengan seorang programmer.

Contoh : set instruksi, aritmetilka yang digunakan, teknik pengalamatan,


mekanisme I/0.

b) Organisasi Komputer mempelajari bagian yang terkait dengan unit-unit


operasional computer dan hubungan antara komponen sistem komputer.

Contoh : sinyal kontrol, interface, teknologi memori, teknologi Hardware,


dan system memori.
3. Struktur Central Processing Unit (CPU) :

Fungsi masing - masing struktur CPU :

a) Arithmetic and Logic Unit (ALU) : Bertugas membentuk fungsi –


fungsi pengolahan data computer. Unit yang bertugas untuk
melakukan operasi aritmetika dan operasi logika berdasar instruksi
yang ditentukan. ALU sering di sebut mesin bahasa karena bagian ini
ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika
boolean yang masing-masing memiliki spesifikasi tugas tersendiri.

b) Control Unit (CU) : Bertugas mengontrol operasi CPU dan secara


keselurahan mengontrol komputer sehingga terjadi sinkronisasi kerja
antar komponen dalam menjalankan fungsi – fungsi operasinya.

c) Registers : Merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai


kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data
dan/atau instruksi yang sedang diproses. Memori ini bersifat
sementara, biasanya di gunakan untuk menyimpan data saat di olah
ataupun data untuk pengolahan selanjutnya.

d) Internal CPU Interconnections : Adalah sistem koneksi dan bus yang


menghubungkan komponen internal CPU yaitu ALU, unit kontrol dan
register-register dan juga dengan bus-bus eksternal CPU yang
menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti memori utama, piranti
masukan /keluaran.
4. Operasi – operasi Komputer :

Fungsi operasi – operasi Komputer :

a) Input Device (Alat Masukan)

Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk


memasukan data atau perintah ke dalam komputer

b) Output Device (Alat Keluaran)

Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan


keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-
copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.

c) I/O Ports

Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar


sistem. Peralatan input dan output diatas terhubung melalui port ini.

d) CPU (Central Processing Unit)

CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi
operasional, yaitu ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat
pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja
komputer.

e) Memori

Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan memori
external. Memori internal berupa RAM (Random Accese Memory) yang
berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara
waktu, dan ROM (Read Only Memory) yaitu memori yang hanya bisa
dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer
pada saat dinyalakan.

f) Data Bus

Adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem


komputer. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran
hanya dapat membawah 1 bit data, maka jumlah saluran menetukan
jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini
menetukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bldirectional,
artinya CPU dapat membaca dan menerima data melalui data bus ini.
Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 paralel.

g) Address Bus

Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada


proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat
memori yang akan ditulis atau dibaca. Address bus biasanya terdiri
atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.

h) Control Bus

Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke


Data Bus dan Address Bus. terdiri dari 4 sampai 10 jalur paralel.

5. Metode Akses Memori :

Metode akses memori adalah beragam metode yang digunakan oleh


perangkat komputer untuk mengakses data yang terdapat pada perangkat
memori, baik berupa RAM atau ROM.

4 Jenis Metode Akses :

1) Sequential Access

 Memori diorganisasikan menjadi unit-unit data, yang disebut


record.

 Akses dibuat dalam bentuk urutan linier yang spesifik.

 Informasi pengalamatan dipakai untuk memisahkan record-


record dan untuk membantu proses pencarian.
 Mekanisme baca/tulis digunakan secara bersama (shared
read/write mechanism), dengan cara berjalan menuju lokasi
yang diinginkan untuk mengeluarkan record.

 Waktu access record sangat bervariasi.

 Contoh sequential access adalah akses pada pita magnetik.

2) Direct Access

 Seperti sequential access, direct access juga menggunaka


shared read/write mechanism, tetapi setiap blok dan record
memiliki alamat yang unik berdasarkan lokasi fisik.

 Akses dilakukan secara langsung terhadap kisaran umum


(general vicinity) untuk mencapai lokasi akhir.

 Waktu aksesnya bervariasi.

 Contoh direct access adalah akses pada disk.

3) Random Access

 Setiap lokasi dapat dipilih secara random dan diakses serta


dialamati secara langsung.

 Waktu untuk mengakses lokasi tertentu tidak tergantung pada


urutan akses sebelumnya dan bersifat konstan.

 Contoh random access adalah sistem memori utama.

4) Associative Access

 Setiap word dapat dicari berdasarkan pada isinya dan bukan


berdasarkan alamatnya.

 Seperti pada RAM, setiap lokasi memiliki mekanisme


pengalamatannya sendiri.

 Waktu pencariannya tidak bergantung secara konstan terhadap


lokasi atau pola access sebelumnya.

 Contoh associative access adalah memori cache.

6. 3 Write Policy pada Chace Memori :

1) Write Policy – ”write through”

 Operasi penulisan melibatkan data pada memori utama dan


sekaligus pada cache memori sehingga data selalu valid.
 Kekurangan teknik ini adalah Lalu lintas data ke memori utama
dan cache sangat tinggi

 Mengurangi kinerja sistem, bisa terjadi hang

2) Write Policy –”write back “

 Teknik meminimasi penulisan dengan cara penulisan pada


cache saja.

 Pada saat akan terjadi penggantian blok data cache maka baru
diadakan penulisan pada memori utama.

 Masalah : manakala data di memori utama belum di-update


telah diakses modul I/O sehingga data di memori utama tidak
valid

3) Write Policy-Multi cache

 Multi cache untuk multiprosesor.

 Masalah yang lebih kompleks.

 Masalah validasi data tidak hanya antara cache dan memori


utama

 Antar cache harus diperhatikan Kapasitas, Satuan Transfer,


Metode Akses, Kinerja, Tipe Fisik dan Karakteristik Fisik.

7. > Pemetaan Langsung (Direct Mapping)

Pemetaan langsung adalah teknik yang paling sederhana, yaitu teknik ini
memetakan blok memori utama hanya ke sebuah saluran cache saja. Jika
suatu block ada di cache, maka tempatnya sudah tertentu. Keuntungan dari
direct mapping adalah sederhana dan murah. Sedangkan kerugian dari direct
mapping adalah suatu blok memiliki lokasi yang tetap (jika program
mengakses 2 blok yang di map ke line yang sama secara berulang-ulang,
maka cache-miss sangat tinggi).

> Pemetaan Asosiatif (Associative Mapping)

Pemetaan asosiatif mengatasi kekurangan pemetaan langsung dengan cara


mengizinkan setiap blok memori utama untuk dimuatkan ke sembarang
saluran cache. Dengan pemetaan assosiatif, terdapat fleksibilitas penggantian
blok ketika blok baru dibaca ke dalam cache. Kekurangan pemetaan asosiatif
yang utama adalah kompleksitas rangkaian yang diperlukan untuk menguji
tag seluruh saluran cache secara parallel, sehingga pencarian data di cache
menjadi lama.

8. 3 macam mekanisme pergerakan head :

1) Head yang menyentuh disk ( contact )

2) Head yang mempunyai celah tetap

3) Head yang mempunyai celah tidak tetap

9. > Prinsip Kerja dari 3 macam mekanisme pergerakan head :

1) Head yang menyentuh disk ( contact )

= Terdapat kontak secara fisik antara head dengan medium (disk) selama
operasi baca/tulis.

2) Head yang mempunyai celah tetap

= Ada jarak yang tetap antara head dengan disk.

3) Head yang mempunyai celah tidak tetap

= Ada kertas timah pelindung yang aerodynamis antara head dengan disk
sehingga jarak antara head dan disk dapat di perpendek

> Mekanisme pergerakan head diterapkan pada Floppy Disk

10. Perbedaan dan Persamaan RAID tingkat 4 dan RAID tingkat 5 :

 RAID tingkat 4

RAID – 4 menggunakan teknik akses yang independen untuk setiap


disknya sehingga permintaan baca atau tulis dilayani secara paralel.
RAID ini cocok untuk menangani sistem dengan kelajuan tranfer data
yang tinggi. Tidak memerlukan sinkronisasi disk karena setiap disknya
beroperasi secara independen. Stripping data dalam ukuran yang
besar. Strip paritas bit per bit dihitung ke seluruh strip yang berkaitan
pada setiap disk data. Paritas disimpan pada disk paritas khusus. Saat
operasi penulisan, array management software tidak hanya meng-
update data tetapi juga paritas yang terkait. Keuntungannya dengan
disk paritas yang khusus menjadikan keamanan data lebih terjamin,
namun dengan disk paritas yang terpisah akan memperlambat
kinerjanya.

 RAID tingkat 5

Mempunyai kemiripan dengan RAID – 4 dalam organisasinya,


perbedaannya adalah strip–strip paritas didistribusikan pada seluruh
disk. Untuk keamanan, strip paritas suatu disk disimpan pada disk
lainnya. RAID – 4 merupakan perbaikan dari RAID – 4 dalam hal
peningkatan kinerjanya. Disk ini biasanya digunakan dalam server
jaringan.

Anda mungkin juga menyukai