Anda di halaman 1dari 16

Materi siskom computer kelas XI

SEMESTER 1
1. Sistem Input-Proses-Output

Sistem komputer : suatu jaringan elektronik yang terdiri dari


perangkat lunak dan perangkat keras yang melakukan tugas
tertentu (menerima input, memproses input, menyimpan
perintah-perintah, dan menyediakan output dalam bentuk
informasi).
Sistem komputer memiliki tiga komponen utama, yaitu :
CPU,
memori
(primer
dan
sekunder),
dan
peralatan
masukan/keluaran (I/O devices)
Modul I/O merupakan peralatan antarmuka (interface) bagi
sistem bus atau switch sentral dan mengontrol satu atau lebih
perangkat peripheral.
Modul I/O tidak hanya sekedar modul penghubung, tetapi
sebuah piranti yang berisi logika dalam melakukan fungsi
komunikasi antara peripheral dan bus komputer.
Ada beberapa alasan kenapa piranti piranti tidak langsung
dihubungkan dengan bus sistem komputer, yaitu :

Bervariasinya metode operasi piranti peripheral, sehingga tidak


praktis apabila sistem komputer herus menangani berbagai
macam sisem operasi piranti peripheral tersebut.
Kecepatan transfer data piranti peripheral umumnya lebih lambat
dari pada laju transfer data pada CPU maupun memori.
Format data dan panjang data pada piranti peripheral seringkali
berbeda dengan CPU, sehingga perlu modul untuk
menselaraskannya.
Dari beberapa alasan diatas, modul I/O memiliki dua buah
fungsi utama, yaitu :
Sebagai piranti antarmuka ke CPU dan memori melalui bus
sistem.
Sebagai piranti antarmuka dengan peralatan peripheral lainnya
dengan menggunakan link data tertentu.
Fungsi Modul I/O
Kontrol dan pewaktuan.
Komunikasi CPU.
Komunikasi perangkat eksternal.
Pem-buffer-an data.
Deteksi kesalahan.

2. Perangkat Eksternal
Klasifikasi
Secara umum perangkat eksternal diklasifikasikan menjadi 3 katagori :
1. Human Readable
yaitu perangkat yang berhubungan dengan manusia sebagai pengguna
komputer. Cocok untuk berkomunikasi dengan pengguna komputer.
Contohnya: monitor, keyboard, mouse, printer, joystick, disk drive.
2. Machine readable
yaitu perangkat yang berhubungan dengan peralatan. Biasanya berupa
modul sensor dan tranduser untuk monitoring dan kontrol suatu peralatan
atau sistem. cocok untuk berkomunikasi dengan peralatan.
3. Communication
yatu perangkat yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh.Misalnya:
NIC dan modem. cocok untuk berkomunikasi dengan perangkat jarak jauh.
Interface ke modul I/O adalah dalam bentuk signal-signal control, status dan
data.
Cara Kerja Secara Umum
Perangkat eksternal dihubungkan dengan komputer oleh suatu link dengan
modul I/O. Link digunakan untuk pertukaran control, status dan data antara modul
I/O dengan perangkat eksternal.
Data berbentuk sekumpulan bit untuk dikirimkan ke modul I/O atau diterima
dari modul I/O. Control Signal menentukan fungsi-fungsi yang akan dilakukan
perangkat, seperti mengirimkan data ke modul I/O (INPUT atau READ), menerima
data dari modul I/O (OUTPUT atau WRITE), report status, atau membentuk fungsi
control tertentu ke perangkat. Signal status menandai status perangkat. Misalnya
READY/NOT READY untuk menunjukan kesiapan perangkat untuk mengirimkan
data.
Control logic berkaitan dengan perangkat yang mengontrol operasi
perangkat dalam memberikan respons yang berasal dari modul I/O.
Transducer mengubah data dari energi listrik menjadi energi lain selama
berlangsungnya output dan dari bentuk energi tertentu menjadi energi listrik
selama berlangsungnya input. Umumnya, suatu buffer dikaitkan dengan
transducer untuk menampung sementara data yang ditransfer di antara modul I/O
dan dunia luar. Ukuran buffer yang umum adalah 8 hingga 16 bit.
Prinsip kerja yang dilakukan perangkat input adalah merubah perintah yang
dapat dipahami oleh manusia kepada bentuk yang dipahami oleh komputer
(machine readable form), ini berarti mengubahkan perintah dalam bentuk yang

dipahami oleh manusia kepada data yang dimengerti oleh komputer yaitu dengan
kode-kode binary (binary encoded information). Perangkat input dapat digolongkan
menjadi dua golongan, yaitu perangkat input langsung dan perangkat input tidak
langsung. Perangkat input langsung yaitu input yang digunakan langsung diproses
di CPU, tanpa melalui media lain. Sedangkan perangkat input tidak langsung
adalah input yang dimasukkan tidak langsung diproses di CPU.
Peripheral Input
o KEYBOARD
o MOUSE
o TOUCHPAD
o BARCODE
o SCANNER
o TOUCHSCREEN
o WEBCAM
Peripheral Output
o

MONITOR

PRINTER

PLOTTER

Peripheral Storage
o

USB FLASH DRIVE

CD/DVD ROM DRIVE

EXTERNAL HARDDISK DRIVE

DISK DRIVE

Peripheral Input/Output
o MODEM
o NIC

3. Struktur dan interkoneksi bus

Bus adalah saluran komunikasi yang menghubungkan dua device atau


lebih. Bus juga merupakan jalur penghubung antar alat pada komputer yang
digunakan sebagai media dalam proses melewatkan data pada suatu proses
Jenis bus
Dedicated
Merupakan metode dimana setiap bus (saluran) secara permanane di beri
fungsi atau subset fisik komponen komputer.
Time Multiplexed
Merupakan metode penggunaan yang sama untuk berbagai keperluan,
sehingga menghemat ruang dan biaya.
Pada setiap microprocessor ( CPU ) selalu terdapat (3) system BUS dasar
yaitu :
Data BUS (bi-directional)
Address BUS (uni-directional)
Control BUS (uni directional)

4. Kaidah dan Simbol Flowchart


Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan
dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan
dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses
tertentu. Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis
penghubung.
Flowchart ini merupakan langkah awal pembuatan program. Dengan adanya
flowchart urutan poses kegiatan menjadi lebih jelas. Jika ada penambahan
proses maka dapat dilakukan lebih mudah. Setelah flowchart selesai disusun,
selanjutnya pemrogram (programmer) menerjemahkannya ke bentuk program
dengan bahsa pemrograman.

Flow Direction symbol

Yaitu simbol yang digunakan untuk menghubungkan antara simbol yang satu
dengan simbol yang lain. Simbol ini disebut juga connecting line.

Terminator Symbol
Yaitu simbol untuk permulaan (start) atau akhir (stop) dari suatu kegiatan

Connector Symbol
Yaitu simbol untuk keluar masuk atau penyambungan proses dalam lembar /
halaman yang sama.

Connector Symbol
Yaitu simbol untuk keluar masuk atau penyambungan proses pada lembar /
halaman yang berbeda.

Processing Symbol
Simbol yang menunjukkan pengolahan yang dilakukan oleh komputer

Simbol Manual Operation


Simbol yang menunjukkan pengolahan yang tidak dilakukan oleh komputer

Simbol Decision
Simbol pemilihan proses berdasarkan kondisi yang ada.

Simbol Input-Output
Simbol yang menyatakan proses input dan output tanpa tergantung dengan
jenis peralatannya

Simbol Manual Input


Simbol untuk pemasukan data secara manual on-line keyboard

Simbol Preparation
Simbol untuk mempersiapkan penyimpanan yang akan digunakan sebagai
tempat pengolahan di dalam storage.

Simbol Predefine Proses


Simbol untuk pelaksanaan suatu bagian (sub-program)/prosedure

Simbol Display
Simbol yang menyatakan peralatan output yang digunakan yaitu layar,
plotter, printer dan sebagainya.

Simbol disk and On-line Storage


Simbol yang menyatakan input yang berasal dari disk atau disimpan ke disk.

Kaidah kaidah pembuatan flowchart


Dalam pembuatan flowchart tidak ada rumus atau patokan yang bersifat
mutlak. Karena flowchart merupakan gambaran hasil pemikiran dalam
menganalisa suatu masalah dengan komputer. Sehingga flowchart yang dihasilkan
dapat bervariasi antara satu pemrogram dengan pemrogram lainnya.
Namun secara garis besar, setiap pengolahan selalu terdiri dari tiga bagian
utama, yaitu;
1.

Input berupa bahan mentah

2.

Proses pengolahan

3.

Output berupa bahan jadi.


Untuk pengolahan data dengan komputer, dapat dirangkum urutan dasar

untuk pemecahan suatu masalah, yaitu;

START: berisi instruksi untuk persiapan perlatan yang diperlukan sebelum


menangani pemecahan masalah.

READ: berisi instruksi untuk membaca data dari suatu peralatan input.

PROCESS: berisi kegiatan yang berkaitan dengan pemecahan persoalan


sesuai dengan data yang dibaca.

WRITE: berisi instruksi untuk merekam hasil kegiatan ke perlatan output.

END: mengakhiri kegiatan pengolahan

5. Organisasi Processor,Register,dan Siklus Intruksi

Organisasi Processor tersusun atas beberapa komponen, yaitu :

Arithmetic and Logic Unit (ALU), bertugas membentuk fungsi fungsi


pengolahan data komputer. ALU sering disebutmesin bahasa (machine
language) karena bagian ini mengerjakan instruksi instruksi bahasa mesin
yang diberikan padanya. Seperti istilahnya, ALU terdiri dari dua bagian, yaitu
unit arithmetika dan unit logika boolean, yang masing masing memiliki
spesifikasi tugas tersendiri.

Control Unit, bertugas mengontrol operasi CPU dan secara keselurahan


mengontrol computer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antar komponen
dalam menjalankan fungsi fungsi operasinya. Termasuk dalam tanggung
jawab unit kontrol adalah mengambil instruksi instruksi dari memori utama
dan menentukan jenis instruksi tersebut.

Registers, adalah media penyimpan internal CPU yang digunakan saat proses
pengolahan data. Memori ini bersifat sementara, biasanya digunakan untuk
menyimpan data saat diolah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya.

CPU Interconnections, adalah sistem koneksi dan bus yang menghubungkan


komponen internal CPU, yaitu ALU, unit kontrol dan register register dan
juga dengan bus bus eksternal CPU yang menghubungkan dengan sistem
lainnya, seperti memori utama, piranti masukan/keluaran.

Register prosesor
Register prosesor dalam arsitektur komputer adalah sejumlah kecil memori
komputer yang bekerja dengan kecepatan sangat tinggi yang digunakan
untuk melakukan eksekusi terhadap program-program komputer dengan
menyediakan akses yang cepat terhadap nilai-nilai yang umum digunakan.
Umumnya nilai-nilai yang umum digunakan adalah nilai yang sedang
dieksekusi dalam waktu tertentu.
Register prosesor berdiri pada tingkat tertinggi dalam hierarki memori. Ini
berarti bahwa kecepatannya adalah yang paling cepat. Kapasitasnya
adalah paling kecil, dan harga
tiap bitnya adalah paling tinggi. Memori utama dan cache dalam hirarki /
register tersebut dalam prosesor melakukan dua peran :
1.
2.

User Visible Register


Control and Status Register

Siklus Instruksi
Machine
cycle atau
nama
lainnya
adalah processor
cycle atau instruction cycle merupakan suatu siklus instruksi dasar yang
dikerjakan oleh CPU di dalam melakukan eksekusi suatu instruksi. Rangkaian
proses eksekusi instruksi ini dimulai dari proses fetching data dan instruksi yang
ada didalam memori hingga proses penulisan kembali hasil eksekusi instruksi
tersebut ke dalam memori.

Proses Fetching
Merupakan proses dimana instruksi dan data akan di load dari memori ke
dalam CPU. Proses ini dimulai dari pengambilan alamat instruksi yang terdapat
di dalam PC (Program Counter). Alamat yang terdapat di dalam PC ini
merupakan alamat valid dari instruksi dan data yang disimpan ke dalam memori
utama, dan merupakan alamat instruksi yang akan dieksekusi.

Proses
Decoding
Merupakan tahapan dimana instruksi akan di terjemahkan (interpret)
ke dalam perintah-perintah bahasa mesin dasar (ADD, SB, MBA, STA, JMP, dll).
Proses ini dilakukan oleh instruction decoder. Proses decoder dapat dilihat pada
Gambar dibawah ini

Pada tahapan
instruksi akan
dalam
CPU,
(Arithmetic
Proses
instruksi yang
dalam
ALU
pada Gambar dibawah ini

Proses
Executing
dimana
dieksekusi
di
yaitu oleh ALU
Logic
Unit).
eksekusi
terdapat
di
dapat
dilihat

6. Struktur dan fungsi CPU

CPU
Central Processing Unit
Merupakan komponen terpenting dari sistem komputer
Komponen pengolah data berdasarkan instruksi yang diberikan kepadanya
Dalam mewujudkan fungsi dan tugasnya, CPU tersusun atas beberapa
komponen

Komponen Utama CPU


Arithmetic and Logic Unit (ALU)
Control Unit
Registers
CPU Interconnections

Fungsi CPU
Menjalankan program-program yang disimpan dalam memori utama dengan
cara
mengambil
instruksi-instruksi,
menguji
instruksi
tersebut
dan
mengeksekusinya satu persatu sesuai alur perintah.
Pandangan paling sederhana proses eksekusi program adalah dengan
mengambil pengolahan instruksi yang terdiri dari dua langkah, yaitu : operasi
pembacaan instruksi (fetch) dan operasi pelaksanaan instruksi (execute).

SEMESTER 2
7. Karakteristik Set Instruksi
Elemen-elemen set instruksi

Operation Code (Opcode)


Source Operand Reference
Result Operand Reference
Next Instruction Reference
Tipe-Tipe Instruksi
Pengolahan data
Perpindahan data
Penyimpanan data
Control aliran program
Tipe-Tipe Operasi

Transfer data
Arithmetic
Logical
Converse
Input/output
Transfer control
Control system

Materi system computer kelas x


1) Karakteristik system memori
Memori merupakan media penyimpanan sementara dalam komputer, terdapat
2 jenis memori yaitu memori internal dan memori eksternal. Memori internal
dapat diakses langsung oleh prosesor sedangkan memori eksternal tidak dapat
diakses
secara
langsung.
Sistem memori komputer memiliki beberapa karakteristik penting, diantaranya:
1.

Lokasi Memori

2.

Kapasitas Memori

3.

Satuan Transfer

4.

Metode Akses

5.

Kinerja

6.

Tipe Fisik

7.

Karakter Fisik
Penjelasannya sebagai berikut:
1. Lokasi memori berada pada 3 lokasi, yaitu:
Memori Local atau sering disebut dengan register. Built-in berada
dalam CPU, diperlukan untuk semua kegitan CPU.Memori Internal atau sering
disebut dengan memory primer atau memory utama. Berada diluar CPU
bersifat internal pada system computer, diperlukan oleh CPU dalam proses
eksekusi (operasi) program sehingga dapat diakses secara langsung oleh
CPU tanpa melalui perantara.
Memori Eksternal atau sering disebut dengan memori sekunder. Bersifat
eksternal dan berada di luar CPU, diperlukan dlam menyimpan data atau
instruksi secara permanen, terdiri atas perangkat storage seperti: disk, pita
magnetik, dll

2. Kapasitas Memory
Kapasitas
register
dinyatakan
dalam bit.
Kapasitas memory
internal dinyatakan dalam bentuk byte (1 byte = 8 bit) atau word. Kapasitas
memori eksternal dinyatakan dalam byte.
3. Satuan Transfer
Memory Internal adalah Satuan transfer merupakan jumlah bit yang dibaca
atau ditulis ke dalam memori pada suatu saat. Memory Eksternal adalah
Data ditransfer dalam jumlah yang jauh lebih besar dari word, yang dikenal
dengan block.
4. Metode Akses Memory
Ada 4 jenis pengaksesan data satuan, yaitu:

Sequentaial Access. Diorganisasikan menjadi unit-unit data yang disebut


record, dibuat dalam bentuk urutan linier yang spesifik. Contoh sequential
access adalah akses pada pita magnetic.

Direct Access. Menggunakan shared read/write mechanism tetapi setiap


blok dan record memliki alamat yang unik berdasarkan lokasi fisik. Contoh
direct access adalah akses pada disk.

Random Access. Dapat dipilih secara random, waktu mengakses lokasi tidak
tergantung pada urutan akses sebelumnya dan bersifat konstan. Contoh
random access adalah system memori utama.

Associative Access. Setiap word dapat dicari berdasarkan pada isinya dan
bukan berdasarkan alamatnya, waktu pencariannya tidak bergantung secara
konstan terhadap lokasi atau pola access sebelumnya. Contoh associative
access adalah memory cache.

5.
Kinerja memory
3 buah parameter untuk kinerja system memory, yaitu:

Access Time. Bagi RAM waktu akses adalah waktu yang dibutuhkan
untuk melakukan operasi baca atau tulis. Bagi non RAM waktu akses adalah
waktu yang dibutuhkan untuk melakukan mekanisme baca tulis pada lokasi
tertentu.

Cycle Time. Waktu akses ditambah dengan waktu transien hingga


sinyal hilang dari saluran sinyal untuk menghasilkan kembali data bila data
ini dibaca secara destruktif.

Transfer Rate. Merupakan kecepatan pemindahan data ke unit memori


atau ditransfer dari unit memory. Bagi RAM, transfer rate sama dengan .
Bagi non-RAM, transfer rate sama dengan , dimana Waktu rata-rata untuk
membaca atau menulis sejumlah N bit, waktu akses rata-rata, Jumlah bit,
kecepatan transfer dalam bit per detik.

6.
Tipe Fisik Memory
Ada dua tipe fisk memory, yaitu:

Memory Semikonduktor. Memory ini memakai teknologi LSI atau VLI,


memory ini banyak digunakan untuk memory internal misalnya RAM.

Memory Permukaan Magnetik. Banyak digunaakan untuk memory


eksternal yaitu untuk disk atau pita magnetic.

7.

Karakteristik Fisik
Volatile dan Non-volatile. Pada memory volatile informasi akan hilang bila
ika. Pada memory Non-volatile informasi akan tetap berada tanpa mengalami
kerusakan sebelum dilakukan perubahan, memory ini daya listrik tidak
diperlukan untuk mempertahankan informasi tersebut. Erasable dan Non
Erasable. Erasable artiny isi memory dapat dihapus dan diganti dengan
informasi lain.

2) Media penyimpanan data eksternal


Memory Eksternal adalah memori tambahan yang berfungsi untuk
menyimpan data atau program. Dengan kata lain memory ini termasuk
perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan
penyimpanan data, di luar memori utama.
Contoh: Hardisk, Flash Disk, dan Floppy Disk. Pada dasarnya konsep dasar
memori eksternal adalah Menyimpan data bersifat tetap (non volatile), baik
pada saat komputer aktif atau tidak.
Memori eksternal mempunyai dua fungsi utama yaitu sebagai penyimpan
permanen untuk membantu fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori
murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka panjang.

3) ALU (Arithmatic Logical Unit)

ALU (Arithmatic Logical Unit) adalah salah satu bagian/komponen


dalam sistem di dalam system komputer yang berfungsi melakukan
operasi/perhitungan aritmatika dan logika (Contoh operasi aritmatika adalah

operasi penjumlahan dan pengurangan, sedangkan contoh operasi logika


adalah logika AND dan OR. ALU bekerja bersama-sama memori, di mana hasil
dari perhitungan di dalam ALU di simpan kedalam memori.
Perhitungan
dalam
ALU
menggunakan
kode
biner,
yang
merepresentasikan instruksi yang akan dieksekusi (opcode) dan data yang
diolah (operand). ALU biasanya menggunakan system bilangan biner twos
complement. ALU mendapat data dari register. Kemudian data tersebut
diproses dan hasilnya akan disimpan dalam register tersendiri yaitu ALU
output register, sebelum disimpan dalam memori.
Arithmatic Logical Unit (ALU), fungsi unit ini adalah untuk melakukan suatu
proses data yang berbentuk angka dan logika, seperti data matematika dan
statistika. ALU terdiri-dari register-register untuk menyimpan informasi.Tugas
utama dari ALU adalah melakukan perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi
sesuai dengan instruksi program.Rangkaian pada ALU (Arithmetic and Logic Unit)
yang digunakan untuk menjumlahkan bilangan dinamakan dengan Adder. Adder
digunakan untuk memproses operasi aritmetika, Adder juga disebut rangkaian
kombinasional aritmatika.
Ada 3 jenis adder:
1. Rangkaian Adder dengan menjumlahkan dua bit disebut Half Adder.
2. Rangkaian Adder dengan menjumlahkan tiga bit disebut Full Adder.
3. Rangkain Adder dengan menjumlah kan banyak bit disebutParalel Adder

Anda mungkin juga menyukai