PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Terdapat beberapa hal yang erat kaitannya dengan komputer dan juga menentukan
kinerjakomputer itu sendiri. Yakni Perangkat keras, perangkat lunak. Perangkat keras tidak
akan berfungsi jika tidak disertai dengan perangkat lunak. Sistem komputer juga tidak akan
bergunatanpa adanya peralatan input dan output. Didalam makalah ini akan membahas secara
rincimengenai perangkat eksternal (eksternal device), pemrograman I/O, dan I/O interface.
Sehinggadengan penjelasan yang memadai kita dapat mengetahui apa saja yang merupakan
perangkateksternal, bagaimana cara CPU mengeksekusi program yang memberikan operasi
I/O kepadaCPU, pengiriman dan pemindahan data, serta interface yang berfungsi sebagai
konektor.
1.2.Rumusan Masalah
1.3.Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
Unit Input/Output (I/O) adalah bagian dari sistem mikroprosesor yang digunakan oleh
mikroprosesor itu untuk berhubungan dengan dunia luar. Unit input adalah unit luar yang
digunakan untuk memasukkan data dari luar ke dalam mikroprosesor ini, contohnya data
yang berasal dari keyboard atau mouse. Sementara unit output biasanya digunakan untuk
menampilkan data, atau dengan kata lain untuk menangkap data yang dikirimkan oleh
mikroprosesor, contohnya data yang akan ditampilkan pada layar monitor atau printer.
Bagian input (masukan) dan juga keluaran (output) ini juga memerlukan sinyal kontrol,
antara lain untuk baca I/O (Input/Ouput Read [IOR]) dan untuk tulis I/O (Input/Output Write
[IOW]).
Input
– Mouse, TOuch Screen, Graph Tablet : Input gerakan yang diolah menjadi perintah
2
2.2 Perangkat Eksternal
Mesin komputer akan memiliki nilai apabila bisa berinteraksi dengan dunia luar. Lebih dari
itu, komputer tidak akan berfungsi apabila tidak dapat berinteraksi dengan dunia luar. Ambil
contoh saja, bagaimana kita bisa menginstruksikan CPU untuk melakukan suatu operasi
apabila tidak ada keyboard. Bagaimana kita melihat hasil kerja sistem komputer bila tidak
Perangkat eksternal yang dihubungkan modul I/O seringkali disebut perangkat peripheral,
Sistem komputer tidak akan berguna tanpa adanya peralatan input dan output. Operasi-
operasi I/O diperoleh melalui sejumlah perangkat eksternal yang menyediakan alat untuk
pertukaran data di antara lingkungan luar dengan komputer. Perangkat eksternal dihubungkan
Link digunakan untuk pertukaran kontrol, status, dan data antara modul I/O sering kali
2.3 Klasifikasi
1. Human Readable
3
2. Machine readable
yaitu perangkat yang berhubungan dengan peralatan. Biasanya berupa modul sensor
3. Communication
yatu perangkat yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh.Misalnya: NIC dan
Interface ke modul I/O adalah dalam bentuk signal-signal control, status dan data.
Perangkat eksternal dihubungkan dengan komputer oleh suatu link dengan modul I/O. Link
digunakan untuk pertukaran control, status dan data antara modul I/O dengan perangkat
eksternal.
Data berbentuk sekumpulan bit untuk dikirimkan ke modul I/O atau diterima dari modul I/O.
mengirimkan data ke modul I/O (INPUT atau READ), menerima data dari modul I/O
(OUTPUT atau WRITE), report status, atau membentuk fungsi control tertentu ke perangkat.
Control logic berkaitan dengan perangkat yang mengontrol operasi perangkat dalam
memberikan respons yang berasal dari modul I/O. Transducer mengubah data dari energi
listrik menjadi energi lain selama berlangsungnya output dan dari bentuk energi tertentu
4
menjadi energi listrik selama berlangsungnya input. Umumnya, suatu buffer dikaitkan dengan
transducer untuk menampung sementara data yang ditransfer di antara modul I/O dan dunia
Prinsip kerja yang dilakukan perangkat input adalah merubah perintah yang dapat dipahami
oleh manusia kepada bentuk yang dipahami oleh komputer (machine readable form), ini
berarti mengubahkan perintah dalam bentuk yang dipahami oleh manusia kepada data yang
dimengerti oleh komputer yaitu dengan kode-kode binary (binary encoded information).
Perangkat input dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu perangkat input langsung
dan perangkat input tidak langsung. Perangkat input langsung yaitu input yang digunakan
langsung diproses di CPU, tanpa melalui media lain. Sedangkan perangkat input tidak
langsung adalah input yang dimasukkan tidak langsung dip roses di CPU.
2.4 Koneksi
Perangkat eksternal dapat dipasang melalui saluran, port, atau colokan tertentu. Pada
komputer PC, saluran ini biasanya adalah saluran serial, saluran paralel, saluran USB, dan
saluran PCMCIA. Dalam beberapa aplikasi, misalnya untuk menggabungkan dengan telepon
Tujuan Communication Synchronization adalah agar data yang dikirimkan dapa ditafsirkan
Fungsi sinkronisasi:
Agar penerima mengetahui dengan tepat dan benar apakah sinyal yang diterima
Agar penerima mengetahui dengan tepat bit data (data bit) yang membentuk sebuah
5
Perangkat-perangkat komunikasi memungkinkan komputer untuk saling bertukar data dengan
perangkat jarak jauh, yang mungkin berupa perangkat human-readable, serperti terminal,
Port Komputer
Port komputer hardware berfungsi sebagai antarmuka sebuah komputer dengan komputer
Port serial
jenis ini mengirim dan menerima data 1 bit pada saat melalui kabel tunggal.
Port Paralel
Dapat mengirim dan menerima sejumlah bit data pada satu saat melalui satu set kabel.
Pengembangan dari port serial. Sejumlah vendor dari devais standar seperti mouse dan
printer telah beralih ke USB. USB lebih memudahkan berkoneksi, plug and play, dirancang
tidak bergantung kepada expansion slot, bila dipasang copot, tidak perlu me-reboot komputer.
USB hub
Sebuah USB hub selain dapat menampung sejumlah device, juga dapat menampung sejumlah
USB hub.
PCMCIA
6
Alat yang digunakan untuk menghubungkan komputer laptop (note book) dengan jaringan
kabel , contohnya: 3 com.pcmcia ini sangat berguna sekali bagi pengguna note book agar
Hub\Switch
Alat yang digunakan untuk menghubungkan kabel-kabel pada sebuah jaringan komputer. jadi
hub ini berfungsi sebagaikonsentrator dari sebuah jaringan selain itu, hub juga berfungsi
untuk mengatur arus data yang masuk dan keluar server, bisa di ibaratkan hub ini seperti
lampu lalulintas, bila tidak ada lampu lalulintas, dapat dipastikan banyak terjadi kemacetan
Nir Kabel
Modul I/O adalah suatu komponen dalam sistem komputer yang bertanggung jawab atas
pengontrolan sebuah perangkat luar atau lebih dan bertanggung jawab pula dalam pertukaran
data antara perangkat luar tersebut dengan memori utama ataupun dengan register – register
CPU. Dalam mewujudkan hal ini, diperlukan antarmuka internal dengan komputer (CPU dan
memori utama) dan antarmuka dengan perangkat eksternalnya untuk menjalankan fungsi –
fungsi pengontrolan.
Fungsi kontrol dan pewaktuan (control & timing) merupakan hal yang penting untuk
7
Dalam sekali waktu CPU berkomunikasi dengan satu atau lebih perangkat dengan pola tidak
menentu dan kecepatan transfer komunikasi data yang beragam, baik dengan perangkat
internal seperti register – register, memori utama, memori sekunder, perangkat peripheral.
Proses tersebut bisa berjalan apabila ada fungsi kontrol dan pewaktuan yang mengatur
Contoh kontrol pemindahan data dari peripheral ke CPU melalui sebuah modul I/O dapat
Apabila perangkat eksternal telah siap untuk transfer data, maka CPU akan
Modul I/O akan menerima paket data dengan panjang tertentu dari peripheral.
Selanjutnya data dikirim ke CPU setelah diadakan sinkronisasi panjang data dan kecepatan
transfer oleh modul I/O sehingga paket – paket data dapat diterima CPU dengan baik.
Transfer data tidak akan lepas dari penggunaan sistem bus, maka interaksi CPU dan modul
I/O akan melibatkan kontrol dan pewaktuan sebuah arbitrasi bus atau lebih.
Komunikasi CPU
Adapun fungsi komunikasi antara CPU dan modul I/O meliputi proses – proses berikut :
Command Decoding, yaitu modul I/O menerima perintah – perintah dari CPU yang
dikirimkan sebagai sinyal bagi bus kontrol. Misalnya, sebuah modul I/O untuk disk dapat
8
Data, pertukaran data antara CPU dan modul I/O melalui bus data.
Status Reporting, yaitu pelaporan kondisi status modul I/O maupun perangkat
peripheral, umumnya berupa status kondisi Busy atau Ready. Juga status bermacam macam
dihubungi atau dipanggil maka harus memiliki alamat yang unik, begitu pula pada perangkat
peripheral, sehingga setiap modul I/O harus mengetahui alamat peripheral yang dikontrolnya.
Data Buffering
Tujuan utama buffering adalah mendapatkan penyesuaian data sehubungan perbedaan laju
transfer data dari perangkat peripheral dengan kecepatan pengolahan pada CPU. Umumnya
laju transfer data dari perangkat peripheral lebih lambat dari kecepatan CPU maupun media
penyimpan.
Deteksi Error
Apabila pada perangkat peripheral terdapat masalah sehingga proses tidak dapat dijalankan,
maka modul I/O akan melaporkan kesalahan tersebut. Misal informasi kesalahan pada
peripheral printer seperti: kertas tergulung, pinta habis, kertas habis, dan lain – lain. Teknik
9
2.6 I/O Terprogram
Terdapat tiga buah teknik yang dapat digunakan dalam operasi I/O. Pada I/O terprogram, data
saling dipertukarkan antara CPU dengan modul I/O. CPU mengeksekusi program yang
memberikan operasi I/O kepada CPU secara langsung, termasuk status perangkat pengindera,
pengiriman perintah pembacaan atau penulisan dan pemindahan data. Ketika CPU
mengeluarkan perintah ke modul I/O, maka CPU harus menunggu sampai operasi I/O selesai.
Apabila CPU lebih cepat dibandingkan modul I/O maka hal ini akan membuang-buang waktu
CPU. Dengan menggunakan interrupt driven I/O, CPU mengeluarkan perintah CPU
dilanjutkan dengan mengeksekusi instruksi-instruksi lainnya dan diinterupsi oleh modul I/O
terprogram dan I/O interrupt maka CPU bertanggungjawab atas pengeluaran data dari
memori utama untuk keperluan output dan penyimpanan data di dalam memori utama untuk
keperluan input. Alternatifnya dikenal sebagai direct memory access(DMA). Dalam mode
ini, modul I/O dan main memori saling bertukar data secara langsung tanpa melibatkan CPU.
Perintah-perintah I/O
Untuk mengeksekusi instruksi yang berkaitan dengan I/O, CPU menerbitkan sebuah alamat
yang menspesifikasikan modul I/O dan perangkat eksternal tertentu, dan sebuah perintah I/O.
terdapat empat jenis perintah I/O yang akan diterima modul I/O ketika modul tersebut
10
Perintah-perintah tersebut dapat diklasifikasikan sebagai control, test, read dan write.
bahwa peripheral yang dimaksud berada dalam keadaan aktif dan dapat digunakan.
CPU juga perlu mengetahui apakah operasi I/O yang terkini telah selesai dan
terjadinya error.
3. Perintah read mengakibatkan modul I/O akan mendapatkan sebuah butir data dari
peripheral dan menaruhnya didalam buffer internal (register). Kemudian CPU akan
memperoleh butir data dengan memintanya yang ditaruh modul I/O pada bus data.
4. Perintah write menyebabkan modul I/O mengambil data (byte atau word) dari bus
Instruksi-instruksi I/O
Dengan menggunakan I/O terprogram, terdapat hubungan yang erat antara instruksi I/O yang
diambil CPU dari memori dengan perintah I/O yang dikeluarkan CPU ke modul I/O untuk
eksternal.
Umumnya, akan banyak terdapat perangkat I/O yang terhubung melalui modul I/O ke system.
Setiap perangkat diberi pengenal (identifier) atau alamat yang unik. Pada saat CPU
mengeluarkan perintah I/O, perintah akan berisi alamat perangkat yang diinginkan.
11
Jadi setiap modul I/O harus menginterpretasikan saluran alamat untuk menentukan apakah
Ketika CPU, memori utama dan I/O menggunakan bus umum secara bersama-sama maka
Dengan menggunakan memori-mapped I/O, terdapat ruang alamat tunggal untuk lokasi
memori dan perangkat I/O. Dengan menggunakan memori-mapped I/O, diperlukan saluran
baca tunggal dan saluran tulis tunggal pada bus. Alternatifnya, bus dapat dilengkapi dengan
saluran pembacaan dan penulisan memori ditambah saluran perintah output. Karena ruang
alamat bagi I/O diisolasi dari ruang alamat bagi memori maka teknik ini dikenal sebagai I/O
terisolasi.
Bagi sebagian besar jenis CPU, terdapat sejumlah perintah yang berbeda untuk keperluan
pembuatan referensi memori. Bila I/O terisolasi digunakan maka hanya akan terdapat sedikit
instruksi I/O. Jadi, keuntungan memori-mapped I/O adalah bahwa suatu koleksi besar
instruksi ini dapat digunakan, yang mana memungkinkan lebih efisiennya pemrograman.
Kerugiannya adalah ruang memori alamat yang berharga akan habis terpakai. Baik memori-
DMA ialah sebuah prosesor khusus (special purpose processor) yang berguna untuk
menghindari pembebanan CPU utama oleh program I/O (PIO). Untuk memulai sebuah
12
transfer DMA, host akan menuliskan sebuah DMA command block yang berisi pointer yang
menunjuk ke sumber transfer, pointer yang menunjuk ke tujuan transfer, dan jumlah byte
yang ditransfer, ke memori. CPU kemudian menuliskan alamat command block ini ke
pengendali DMA, sehingga pengendali DMA dapat kemudian mengoperasikan bus memori
secara langsung dengan menempatkan alamatalamat pada bus tersebut untuk melakukan
1. Prosesor menyiapkan DMA transfer dengan menyedia kan data-data dari perangkat,
operasi yang akan ditampilkan, alamat memori yang menjadi sumber dan tujuan data, dan
2. Pengendali DMA memulai operasi (menyiapkan bus, menyediakan alamat, menulis dan
berikutnya.
Pada dasarnya, DMA mempunyai dua metode yang berbeda dalam mentransfer data. Metode
yang pertama ialah metode yang sangat baku dan sederhana disebut HALT, atau Burst Mode
DMA, karena pengendali DMA memegang kontrol dari sistem bus dan mentransfer semua
blok data ke atau dari memori pada single burst. Selagi transfer masih
dalam prosres, sistem mikroprosessor diset idle, tidak melakukan instruksi operasi untuk
menjaga internal register. Tipe operasi DMA seperti ini ada pada kebanyakan komputer.
Metode yang kedua, mengikutsertakan pengendali DMA untuk memegang kontrol dari
sistem bus untuk jangka waktu yang lebih pendek pada periode dimana mikroprosessor sibuk
dengan operasi internal dan tidak membutuhkan akses ke sistem bus. Metode DMA ini
disebut cycle stealing mode. Cycle stealing DMA lebih kompleks untuk diimplementasikan
13
dibandingkan HALT DMA, karena pengendali DMA harus mempunyai kepintaran untuk
Proses yang terjadi pada modul I/O masih melibatkan CPU secara langsung, berimplikasi
pada :
• CPU hanya akan terlibat pada awal proses untuk memberikan instruksi lengkap pada DMA
• CPU dapat menjalankan proses lainnya tanpa banyak terganggu dengan interupsi
2. DMA akan menggunakan bus bila CPU tidak menggunakannya atau DMA memaksa CPU
• pengguna komputer. Contoh: monitor, keyboard, mouse, printer, joystick, disk drive.
• Machine readable, yaitu perangkat yang berhubungan dengan peralatan. Biasanya berupa
modul sensor dan tranduser untuk monitoring dan kontrol suatu peralatan atau sistem.
14
• Communication, yatu perangkat yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh. Contoh:
1. Perangkat output
2. Perangkat input
3. Kombinasi output-input.
Contoh perangkat input : keyboard, mouse, joystick, scanner, mark reader, bar code reader
Pada kebanyakan sistem komputer, CPU tidak dibebani menangani tugas yang berhubungan
dengan I/O. Tetapi tanggung jawab untuk kontrol peralatan diserahkan pada prosesor I/O,
Saluran I/O itu sendiri merupakan prosesor yang sudah diprogram. Program-program yang
di-execute ini disebut channel program. Channel program ini menentukan operasi, yang
diperlukan untuk akses peralatan dan mengontrol jalur data (data pathway).
Macam-Macam Saluran
1. Selector Channel;
Dapat mengatur aliran data antara memori utama dengan sebuah peralatan pada saat tersebut.
Karena saluran merupakan processor-processor yang cepat maka saluran selektor biasanya
15
2. Multiplexor Channel;
Dapat mengatur aliran data antara memori utama dengan beberapa peralatan. Saluran
dibandingkan dengan selector channel. Dengan saluran multiplexor, beberapa peralatan dapat
diaktifkan secara serentak, tetapi saluran harus melengkapi saluran program untuk satu
Mengatur aliran data ke berbagai peralatan. Block Multiplexor Channel dapat mengeksekusi
satu instruksi dari saluran program untuk satu peralatan, kemudian dapat mengalihkan
1. Dedicated Device;
Contoh : Terminal.
2. Shared Device;
Contoh : Disk.
Aktifitas I/O untuk shared device adalah sangat kompleks dibanding aktifitas I/O pada
dedicated device. Dua fungsi yang sangat penting dari shared device adalah alokasi tempat
16
2.11 Aktifitas Saluran
Tujuan dari saluran I/O adalah sebagai perantara antara CPU-main memory dengan unit
pengontrol penyimpan. CPU berkomunikasi dengan saluran melalui beberapa perintah yang
sederhana.
– Test I/O, untuk menentukan apakah jalur (pathway) yang menuju peralatan sedang sibuk.
Saluran biasanya berkomunikasi dengan CPU melalui cara interupsi. Interupsi akan terjadi,
jika keadaan error terdeteksi, misalnya instruksi CPU yang salah atau jika aktifitas I/O telah
diakhiri.
Jika interupsi terjadi, kontrol akan bercabang melalui rutin pengendali interupsi (interrupt-
handler routine), dimana kontrol akan menentukan penyebab dari interupsi, melakukan
MULTIMEDIA
keyboard qwerty
17
perangkat mouse
Touch pad
18
Gambar Joy Stick dan Paddle Games
Barcode Reader
19
3.1 Kesimpulan
Input adalah alat yang digunakan untuk menerima masukan data dan programn yang akan di
mengeluarkan hasil pemrosesan ataupun pengolahan data yang berasal dari CPU ke dalam
suatu media yang dapat dibaca oleh manusia. Contoh I/O itu sendiri iyalah keyboard, mouse
CD rom , Scanner, printer, monitor, speaker, dll. Modul I/O adalah suatu komponen dalam
sistem komputer yang bertanggung jawab atas pengontrolan sebuah perangkat luar atau lebih
dan bertanggung jawab pula dalam pertukaran data antara perangkat luar tersebut dengan
20