ARSITEKTUR DAN ORGNISASI

KOMPUTER
“Sistem Bus”

Disusun Oleh :
Kelompok : Dua (2)
-Cani Peronika Simare-mare (2202093)
-Endang Kartika (2202098)
- Muhammad Robbi Akbar Pohan (2202105)
-Yolanda Victoria Damanik (2202126)
Dosen Pengampu : Surya Darma,M.Kom

Program Studi : Sistem Informasi

STIKOM TUNAS BANGSA PEMATANGSIANTAR
2023-2024
 KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-
Nya sehingga makalah tentang sistem bus dapat tersusun dengan baik hingga selesai. Tidak
lupa kami mengucapkan terima kasih atas bantuan para pihak yang berkontribusi dengan
membantu pencarian data untuk makalah ini.

Makalah ini kami buat dengan tujuan untuk memenuhi nilai tugas Arsitektur dan
Organisasi Komputer. Tak hanya itu, kami juga berharap makalah ini bisa bermanfaat untuk
penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya. Walaupun demikian, kami menyadari
dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan. Maka dari itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran untuk kesempurnaan makalah ini.

Akhirnya kata, kami berharap semoga makalah Arsitektur dan Organisasi Komputer
ini bisa memberikan informasi dan ilmu yang bermanfaat bagi kita semua. Kami juga
mengucapkan terima kami kepada para pembaca yang telah membaca makalah ini hingga
akhir

Pematangsiantar, 16 November 2023

Penyusun,
Kelompok 2

Page | i
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................ii
BAB I......................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan............................................................................................................................1
BAB II.....................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN........................................................................................................................................2
1. Pengertian Sistem Bus...................................................................................................................2
2. Pengertian ISA (Industry Standard Architecture) Bus.....................................................................3
3.Pengertian PCI (Peripheral Component Interconnect) Bus.............................................................3
4. AGP (Accelerated Graphics Port) Bus.............................................................................................5
5. PCI Express Bus..............................................................................................................................6
6. Pararel Port....................................................................................................................................7
7. Serial Port......................................................................................................................................8
8. USB (Universal Serial Bus) Port......................................................................................................9
9. Firewire Port................................................................................................................................10
10. HDMI Port (High Definition Multimedia Interface)....................................................................11
BAB III..................................................................................................................................................14
PENUTUP.............................................................................................................................................14
Kesimpulan......................................................................................................................................14
Saran................................................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................................16

Page | ii
 BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
omputer tersusun atas beberapa komponen penting seperti CPU,
memori, perangkat I/O. Sistem bus adalah penghubung bagi keseluruhan
komponen komputer dalam menjalankan tugasnya. Bus sistem menghubungkan
CPU dengan RAM dan mungkin sebuah buffer memory/memori penyangga
(cache L2).
omputer tersusun atas beberapa komponen penting seperti CPU,
memori, perangkat I/O. Sistem bus adalah penghubung bagi keseluruhan
komponen komputer dalam menjalankan tugasnya. Bus sistem menghubungkan
CPU dengan RAM dan mungkin sebuah buffer memory/memori penyangga
(cache L2).
Organisasi Komputer adalah bagian yang terkait erat dengan unit-unit operasional dan
interkoneksi antar komponen penyusun sistem komputer dalam merealisasikan aspek
arsitekturalnya.Komputer adalah sebuah mesin elektronik yang secara cepat menerima
informasi masukan digital dan mengolah informasi tersebut menurut seperangkat instruksi
yang tersimpan dalam komputer dan menghasilkan keluaran informasi yang dihasilkan
setelah diolah.
Komputer tersusun atas beberapa komponen penting seperti CPU, memori,
perangkat I/O. Sistem bus adalah penghubung bagi keseluruhan komponen komputer
dalam menjalankan tugasnya. Bus sistem menghubungkan CPU dengan RAM dan
mungkin sebuah buffer memory/memori penyangga (cache L2). Bus sistem
merupakan bus pusat. Bus-bus yang lain merupakan pencabangan dari bus ini.

Sistem bus atau bus sistem, dalam arsitektur komputer merujuk pada bus yang
digunakan oleh sistem komputer untuk menghubungkan semua komponennya dalam
menjalankan tugasnya. Sebuah bus adalah sebutan untuk jalur di mana data dapat mengalir
dalam komputer. Jalur-jalur ini digunakan untuk komunikasi dan dapat dibuat antara dua
elemen atau lebih. Data atau program yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan
dieksekusi oleh CPU melalui perantara sistem bus.

B. Rumusan Masalah
1. Apa maksud dari Sistem Bus pada komputer?
2. Apa maksud dari ISA, PCI, dan AGP Bus?
3. Apa maksud dari PCI Express Bus?
4. Apa maksud Pararel, Serial, USB, dan HDMI Port?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dan maksud dari Sistem Bus pada komputer.

Page | 1
2. Untuk mengetahui pengertian dan maksud dari ISA, PCI dan AGP Bus pada komputer.
3. Untuk mengetahui pengertian dan maksud dari PCI Express Bus pada computer.
4. Untuk mengetahui pengertian dan maksud dari Pararel, Serial, USB dan HDMI Port.
5. Sebagai tugas kelompok mata kuliah Arsitektur dan Organisasi Komputer.

Page | 2
 BAB II

PEMBAHASAN
1. Pengertian Sistem Bus

Bus adalah jalur komunikasi yang dibagi pemakai suatu set kabel tunggal yang
digunakan untuk menghubungkan berbagai subsistem. Karakteristik penting sebuah bus
adalah bahwa bus merupakan media transmisi yang dapat digunakan bersama. Sistem
komputer terdiri dari sejumlah bus yang berlainan yang menyediakan jalan antara dua buah
komponen pada bermacam-macam tingkatan hirarki sistem komputer.

Suatu Komputer tersusun atas beberapa komponen penting seperti CPU, memori,
perangkat Input/Output. Setiap computer saling berhubungan membentuk kesatuan
fungsi. Sistem bus adalah penghubung bagi keseluruhan komponen komputer dalam
menjalankan tugasnya. Transfer data antar komponen komputer sangatlah mendominasi kerja
suatu komputer. Data atau program yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan
dieksekusi CPU melalui perantara bus, begitu juga kita dapat melihat hasil eksekusi melalui
monitor juga menggunakan sistem bus.

Sistem Bus adalah suatu sistem komunikasi data yang digunakan untuk
menghubungkan beberapa komponen dalam komputer seperti Memori, CPU, dan perangkat
Input / Output. Sistem Bus juga berarti jalur yang terdiri dari kabel dan konektor yang
digunakan untuk membawa data antara perangkat komputer seperti CPU, RAM, Vidio
Prosesor, Hard Disk dan Perangkat Input / Output. Bus menyediakan jalur komunikasi untuk
data dan sinyal kontrol yang bergerak di antara komponen utama sistem komputer. Bus
sistem bekerja dengan menggabungkan fungsi dari tiga bus utama: yaitu bus data, alamat, dan
kontrol. Masing-masing dari ketiga bus tersebut memiliki karakteristik dan tanggung jawab
tersendiri.

Fungsi Sistem Bus

Fungsi utama dari sistem bus ini adalah untuk mentransfer data antar perangkat
komputer. Akan tetapi bus ini dibagi menjadi 3 dan memiliki fungsi masing - masing yaitu
sebagai berikut:
a) Bus data
Digunakan untuk mentransfer data antar perangkat dalam komputer
b) Bus Address
Bus address atau jika diterjemahkan menjadi "bus alamat" ini berfungsi memberi tahu
perangkat dari mana data berasal dan harus dikirim kemana.
c) Bus Kontrol
Bus Kontrol berfungsi mengoordinasikan aktivitas antara berbagai perangkat untuk
mencegah tabrakan data. "Tabrakan Data" ini yang membuat file komputer menjadi corrupt
dan membuat file tersebut tidak bisa dibuka.

Page | 2
2. Pengertian ISA (Industry Standard Architecture) Bus

ISA (Industry Standard Architecture) bus adalah standar bus ekspansi yang digunakan
pada komputer awal untuk menghubungkan perangkat tambahan ke motherboard. ISA terdiri
dari slot ekspansi yang memungkinkan pemasangan kartu-kartu perangkat seperti kartu suara,
kartu grafis, kartu jaringan, dan kartu I/O lainnya.
ISA bus adalah sebuah standar bus ekspansi yang menjadi landasan bagi banyak komputer
pribadi pada era 1980-an dan awal 1990-an.
Berikut adalah sejarah singkat dari ISA bus:
-1981: IBM memperkenalkan IBM PC 5150, salah satu komputer pribadi pertama yang
menggunakan ISA sebagai standar ekspansi. Ini menetapkan dasar untuk ISA sebagai
antarmuka untuk perangkat tambahan.
- 1984: IBM merilis IBM PC/AT, yang menggunakan bus 16-bit yang lebih canggih, dan
memperkenalkan kompatibilitas mundur dengan slot ISA 8-bit.
- 1988: ISA menjadi standar yang diadopsi secara luas oleh banyak produsen hardware. Ini
memungkinkan penggunaan kartu-kartu perangkat seperti kartu suara, kartu grafis, kartu
jaringan, dan berbagai kartu ekspansi lainnya.
- 1993: Meskipun kepopulerannya, kekurangan utama ISA mulai terlihat karena keterbatasan
kecepatan transfer data. Seiring perkembangan teknologi yang membutuhkan kecepatan data
yang lebih tinggi, bus ekspansi yang lebih canggih seperti PCI mulai muncul.
Pada akhirnya, ISA perlahan-lahan tergantikan oleh bus ekspansi yang lebih canggih seperti
PCI (Peripheral Component Interconnect) dan PCIe (PCI Express) yang menawarkan
kecepatan transfer data yang lebih tinggi serta kemampuan yang lebih baik daripada ISA.

Jenis-jenis ISA Bus meliputi:

1. ISA 8-bit: Versi awal dari ISA, memiliki lebar data 8-bit. Ini adalah standar awal yang
digunakan pada komputer PC pertama.
2. ISA 16-bit: Versi yang lebih canggih dari ISA, memiliki lebar data 16-bit. ISA 16-bit
mempercepat transfer data dibandingkan dengan ISA 8-bit dan menjadi lebih umum
digunakan pada komputer generasi berikutnya.

Contoh perangkat yang menggunakan ISA bus termasuk kartu suara Sound Blaster 16, kartu
grafis VGA, kartu jaringan Ethernet, serta berbagai kartu I/O yang menggunakan slot
ekspansi ISA pada komputer-komputer era sebelum perkembangan bus ekspansi yang lebih
canggih seperti PCI dan PCIe.

3.Pengertian PCI (Peripheral Component Interconnect) Bus

PCI (Peripheral Component Interconnect) adalah sebuah standar bus ekspansi yang
digunakan dalam komputer untuk menghubungkan perangkat-perangkat seperti kartu grafis,
kartu suara, kartu jaringan, dan banyak lagi ke motherboard. PCI juga berarti salah satu jenis
bus, dimana bus ini tidak tergantung pada prosesor yang dimiliki, berbandwith tinggi serta
berfungsi sebagai bus mezzanine atau bus peripheral. Standar PCI adalah 64 saluran data
pada kecepatan 33MHz, laju transfer data 263 MB per detik atau 2,112 Gbps. Standar bus
PCI ini dikembangkan oleh konsorsium PCI Special Interest Group yang dibentuk oleh Intel
Corporation dan beberapa perusahaan lainnya, pada tahun 1992 sebagai pengganti dari bus
ISA (Industry Standard Architecture) yang lebih tua.

4|Page
 Bus PCI ini ditemukan pada hampir semua komputer PC yang beredar di pasaran, dari
mulai prosesor Intel 486 karena memang hingga saat ini masih banyak kartu yang
menggunakan bus PCI. Selain itu, Bus ini juga dikontrol oleh chipset pengatur memori
(northbridge, Intel MCH) atau Southbridge (Intel ICH, atau NVIDIA nForce MCP).
PCI dirancang untuk mendukung bermacam-macam konfigurasi berbasiskan
mikroprosesor, baik sistem mikroprosesor tunggal ataupun sistem mikroprosesor jamak.
Karena itu PCI memanfaatkan timing synchronous dan pola arbitrasi tersentralisasi untuk
memberikan sejumlah fungsi. PCI adalah standar bus ekspansi yang dikembangkan oleh Intel
pada tahun 1990-an sebagai pengganti dari bus ISA (Industry Standard Architecture) yang
lebih tua.
Berikut adalah rangkaian peristiwa dalam sejarah PCI:
- 1992: Intel memperkenalkan standar PCI versi 1.0. Ini adalah salah satu dari serangkaian
inisiatif yang diambil untuk menggantikan bus ISA yang sudah tua dengan yang lebih
canggih dan cepat.
- 1993: PCI 1.0 diperkenalkan secara luas dengan dukungan yang semakin meningkat dari
berbagai produsen hardware. PCI memungkinkan kecepatan transfer data yang lebih tinggi
daripada ISA.
- 1995: PCI 2.0 diperkenalkan dengan peningkatan kecepatan hingga 66 MHz dan dukungan
untuk bus 64-bit.
- 1998: PCI 2.1 dirilis dengan beberapa perbaikan spesifikasi dan dukungan untuk kestabilan
yang lebih baik.
-1999: PCI 2.2 diperkenalkan dengan peningkatan dukungan untuk kestabilan dan
kemudahan penggunaan.
- 2002: PCI Special Interest Group (PCI-SIG) merilis standar PCI Express (PCIe) sebagai
pengganti PCI yang lebih cepat dan efisien.
PCIe kemudian menjadi standar bus ekspansi yang dominan di industri komputer,
menggantikan PCI dan membawa peningkatan besar dalam kecepatan transfer data dan
kapabilitas perangkat tambahan yang terhubung ke motherboard. Meskipun demikian, PCI
masih digunakan pada beberapa perangkat dan sistem yang lebih tua.
Ada beberapa jenis PCI yang berbeda:
1. PCI (PCI 2.3): PCI versi standar, mendukung transfer data hingga 133 MBps pada bus 32-
bit dan clock speed hingga 33 MHz.
2. PCI-X (PCI eXtended): Versi yang ditingkatkan dari PCI, dirancang untuk sistem server
dan workstation. PCI-X memiliki kecepatan transfer data yang lebih tinggi dibandingkan
dengan PCI biasa, mencapai hingga beberapa ratus MBps.
3. PCI Express (PCIe): Standar bus ekspansi terbaru yang menggantikan PCI dan PCI-X.
PCIe menggunakan pendekatan serial point-to-point untuk transfer data, yang memungkinkan
kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan PCI. PCIe hadir dalam beberapa versi,
seperti PCIe 1.0, 2.0, 3.0, 4.0, dan 5.0, masing-masing dengan peningkatan kecepatan dan
kapabilitas.
Contoh perangkat yang menggunakan PCI bus termasuk kartu grafis PCIe (misalnya,
Nvidia GeForce RTX 3080), kartu suara (misalnya, Sound Blaster Audigy), kartu jaringan

Page | 5
Ethernet (misalnya, Intel Gigabit Ethernet Card), dan berbagai perangkat ekspansi lainnya
yang terhubung ke motherboard menggunakan slot PCIe.

4. AGP (Accelerated Graphics Port) Bus

AGP (Accelerated Graphics Port) adalah saluran point to point yang digunakan untuk
output video kecepatan tinggi. Port ini digunakan untuk menghubungkan kartu grafis ke
motherboard komputer. Tujuan utama AGP adalah untuk mempercepat output grafik 3D
untuk video definisi tinggi.
AGP (Accelerated Graphics Port) menyediakan konektivitas dan throughput yang
jauh lebih cepat dibandingkan dengan PCI. AGP terutama dirancang untuk digunakan untuk
grafik 3D, game definisi tinggi dan gambar teknik / arsitektur.
Sejarah AGP (Accelerated Graphics Port)
Sebelumnya, mesin komputer P-II (didukung x86) dirancang dengan AGP. AGP
adalah produk Intel dan tersedia dalam berbagai versi. AGP diperkenalkan oleh Intel pada
tahun 1997 sebagai pengganti antarmuka Peripheral Component Interconnect (PCI) yang
lebih lambat. AGP menyediakan jalur komunikasi langsung ke CPU dan RAM, yang pada
gilirannya memungkinkan rendering grafis yang lebih cepat.
Slot AGP pertama kali muncul pada board sistem yang kompatibel dengan x86
berdasarkan pada prosesor Socket 7 Intel P5 Pentium dan Slot 1 P6 Pentium II. Intel
memperkenalkan dukungan AGP dengan chipset Slot 1 i440LX pada tanggal 26 Agustus
1997 dan banyak produk mengikuti dari semua vendor board sistem utama.
Chipset Socket 7 pertama yang mendukung AGP adalah VIA Apollo VP3, SiS
5591/5592, dan ALI Aladdin V. Intel tidak pernah merilis chipset Socket 7 yang dilengkapi
AGP. FIC menunjukkan board sistem Socket 7 AGP pertama pada November 1997 sebagai
FIC PA-2012 berdasarkan chipset VIA Apollo VP3, diikuti dengan sangat cepat oleh EPoX
P55-VP3 yang juga berdasarkan chipset VIA VP3 yang pertama kali dipasarkan.
Cara Kerja AGP (Accelerated Graphics Port)
Saluran AGP (Accelerated Graphics Port) adalah 32-bit lebar dan berjalan pada
66MHz, yang merupakan bandwidth total 266MBps dan jauh lebih besar dari bandwidth PCI
hingga 133 MBps. AGP juga mendukung dua mode lebih cepat opsional, dengan throughput
533MBps dan 1,07GBps. Ini juga memungkinkan tekstur 3-D disimpan di memori utama
daripada memori video.

AGP tersedia dalam tiga versi yang berbeda, versi AGP asli yang disebutkan di atas,
AGP 2.0 yang diperkenalkan pada Mei 1998 dan AGP 3.0 (AGP 8x) yang diperkenalkan pada
November 2000. AGP 2.0 menambahkan sinyal 4x dan mampu beroperasi pada 1,5V, dan
AGP 3.0 mampu menggandakan kecepatan transfer.
Letak AGP pada Motherboard
Memmbahas mengenai pengertian AGP (Accelerated Graphics Port), AGP ini
sekarang telah digantikan oleh PCI Express. Komputer dengan dukungan AGP memiliki satu
slot AGP di sebelah semua slot ekspansi lainnya atau video AGP onboard. Jika Anda

6|Page
membutuhkan lebih dari satu kartu video di komputer, Anda dapat memiliki satu kartu video
AGP dan satu kartu video PCI atau menggunakan motherboard yang mendukung SLI. Tidak
semua sistem operasi mendukung AGP karena dukungan driver yang terbatas atau tidak ada.
Misalnya, Windows 95 tidak mendukung AGP.
Macam-Macam Versi AGP
Kecepatan transfer pada dasarnya adalah bandwidth, dan diukur dalam megabita.
Angka 1X, 2X, 4X, dan 8X menunjukkan kecepatan bandwidth terkait dengan kecepatan
AGP 1.0 (266 MB/s). Sebagai contoh, AGP 3.0 berjalan pada delapan kali kecepatan AGP
1.0, jadi bandwidth maksimumnya delapan kali (8X) dari AGP 1.0. Microsoft telah menamai
AGP 3.5 Universal Accelerated Graphics Port (UAGP), tetapi kecepatan transfer, persyaratan
voltase, dan detail lainnya identik dengan AGP 3.0.
Fitur AGP (Accelerated Graphics Port)
Berdasarkan pengertian AGP (Accelerated Graphics Port) di atas, AGP menawarkan
beberapa fitur utama. Adapun beberapa fitur utama AGP (Accelerated Graphics Port) adalah
sebagai berikut:
1. Throughput Grafis Definisi Tinggi
Output dari video dengan kecepatan tinggi meningkatkan kualitas grafik yang ditampilkan
oleh komputer.
2. Komunikasi Khusus
AGP (Accelerated Graphics Port) dapat menyediakan komunikasi khusus antara prosesor dan
slot. Ini meningkatkan kecepatan jam dan juga menggunakan RAM untuk menyalin informasi
grafis sebelum memuat. Selain itu, AGP terus menyegarkan tampilan layar monitor untuk
terus meningkatkan kekuatan piksel.
3. Kompatibilitas dan Fleksibilitas
AGP memungkinkan semua jenis kartu AGP terhubung dengan kompatibilitas maju dan
mundur. Kartu AGP dapat dengan mudah bekerja dengan slot AGP-Pro. Namun, kartu AGP-
Pro tidak berfungsi dengan kartu AGP. Semua kartu AGP kompatibilitas tegangan berbagi.

5. PCI Express Bus

PCI Express, sering disingkat sebagai PCIe, adalah jenis bus ekspansi yang digunakan
dalam komputer untuk menghubungkan berbagai perangkat keras seperti kartu grafis, kartu
suara, kartu jaringan, dan penyimpanan cepat. PCI Express dirancang untuk mengatasi
beberapa keterbatasan dari bus PCI (Peripheral Component Interconnect) yang lebih tua,
termasuk kecepatan transfer data yang lebih tinggi dan kemampuan untuk mendukung
perangkat ekspansi yang lebih canggih.
PCI Express digunakan di konsumen, server, dan aplikasi industri, sebagai tingkat-
motherboard interkoneksi (untuk menghubungkan motherboard-mount peripheral) dan
sebagai antarmuka kartu ekspansi untuk Penambahan papan sircuit. Perbedaan kunci antara
PCIe dan bus merupakan topologi sebelumnya didasarkan pada link serial point-to-point,
daripada sebuah arsitektur bus paralel bersama.

Page | 7
Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari PCI Express:
1. Kecepatan Transfer Tinggi: Salah satu keunggulan utama PCI Express adalah kecepatan
transfer data yang tinggi. PCIe memiliki jalur komunikasi yang lebih cepat dibandingkan
dengan bus PCI, memungkinkan perangkat keras untuk mentransfer data dengan kecepatan
yang lebih tinggi.
2. Arsitektur Serial: PCI Express menggunakan arsitektur serial, yang berarti data ditransfer
dalam satu bit pada satu waktu. Hal ini berbeda dengan PCI yang menggunakan arsitektur
paralel di mana beberapa bit ditransfer dalam satu siklus clock. Arsitektur serial pada PCIe
memungkinkan peningkatan kecepatan transfer dan fleksibilitas yang lebih besar.
3. Skalabilitas: PCIe dirancang dengan skema yang memungkinkan penambahan jalur data
untuk meningkatkan throughput. Ini membuat PCIe sangat skalabel, memungkinkan
dukungan untuk perangkat ekspansi yang semakin canggih.
4. Kompatibilitas Mundur: Meskipun PCIe adalah teknologi yang lebih baru, banyak
motherboard yang mendukung kompatibilitas mundur dengan perangkat PCIe yang lebih
lama. Artinya, perangkat PCIe dapat bekerja pada slot PCIe yang lebih lama, meskipun pada
kecepatan yang lebih rendah.
5. Slot Fisik Berbeda: PCIe hadir dalam beberapa varian slot fisik, seperti PCIe x1, PCIe x4,
PCIe x8, dan PCIe x16. Varian ini mengacu pada jumlah jalur data yang dapat digunakan oleh
perangkat yang terpasang di slot tersebut.
PCI Express telah menjadi standar umum untuk bus ekspansi dalam komputer
modern, memberikan kinerja yang diperlukan untuk mendukung perangkat keras yang
semakin canggih.

6. Pararel Port
Paralel port atau biasa disebut dalam bahasa Indonesia adalah port paralel merupakan
sebuah port pada personal computer yang berfungsi sebagai alat komunikasi komputer
(motherboard) dengan perangkat luar yang bersifat paralel. Pada port paralel, pemindahan
informasi dapat dilakukan secara bersamaan sehingga informasi yang terkirim lebih banyak
daripada port seri. Port paralel biasa dikenal dengan Printer Port atau Centronics Port.
Fungsi port paralel adalah sebagai penghubung motherboard dengan Printer jenis
lama, Zip drive, beberapa Scanner, Sound Cards, Web Cams, Gamepads, Joystick,
pemrograman EPROM, peralatan SCSI melalui adapter paralel ke SCSI, percobaan dengan
TTL 12 driver, dan External CD-R atau CD-RW. Selain itu, port paralel juga digunakan
sebagi uji coba sederhana dalam perancangan peralatan elektronika.
Port paralel untuk mentransmisikan data pada jarak yang pendek secara cepat. Port ini sering
dipakai untuk menghubungkan printer, disk eksternal, atau tape magnetikuntuk backup.
Beberapa karakteristik paralel port meliputi:
1. Lebar Pita Tinggi: Salah satu keunggulan utama paralel port adalah kemampuannya untuk
mentransfer beberapa bit data secara bersamaan. Pada awalnya, paralel port sering memiliki
8-bit paralel, yang berarti 8 bit data dapat ditransfer dalam satu siklus clock.

8|Page
2. Port LPT (Line Printer Terminal): Paralel port sering kali dikenal sebagai port LPT karena
awalnya digunakan terutama untuk menghubungkan komputer dengan printer. Port ini sering
ditemukan dengan nama LPT1, LPT2, atau LPT3.
3. Jumlah Pin yang Banyak: Port paralel memiliki sejumlah pin yang cukup banyak, biasanya
25 atau 36 pin, untuk mendukung transfer data dan kontrol yang lebih kompleks.
4. Kecepatan Transfer Data Tinggi (pada zamannya): Pada masa penggunaannya yang paling
populer, paralel port mampu mentransfer data dengan kecepatan yang relatif tinggi untuk
standar pada zamannya. Namun, dengan perkembangan teknologi, kecepatan ini menjadi
keterbatasan, terutama jika dibandingkan dengan teknologi transfer data modern.
Meskipun paralel port dulu sangat umum digunakan, khususnya pada komputer
personal yang lebih tua, port ini secara bertahap digantikan oleh teknologi transfer data yang
lebih canggih seperti USB (Universal Serial Bus) dan teknologi nirkabel. USB, dengan
kemampuan plug-and-play dan kecepatan transfer yang lebih tinggi, telah menjadi standar
umum untuk menghubungkan perangkat eksternal pada komputer modern.

7. Serial Port
Serial Port atau biasa disebut dalam bahasa Indonesia adalah port seri merupakan
sebuah port pada personal computer yang berfungsi untuk mentransmisikan satu bit informasi
pada satu satuan waktu. Dalam serial port, pengiriman informasi tidak memungkinkan untuk
melakukan secara banyak sekalius. Hal ini disebabkan karena dalam melakukan pemindahan
data, biasanya serial port bekerja seri, misalnya COM 1 dan COM 2. Untuk penggunaan port
serial sekarang ini sudah berkurang. Penggunaan port serial telah tergantikan dengan port
USB dan Firewire. Sedangkan untuk jaringan (networking) fungsinya sudah tergantikan
dengan port Ethernet.
Serial port juga berarti jenis port komunikasi pada komputer yang digunakan untuk
mentransfer data secara serial, yang berarti data ditransfer satu bit pada satu waktu. Serial
port sering digunakan untuk menghubungkan komputer dengan perangkat eksternal seperti
modem, mouse, keyboard, printer, dan perangkat lain yang memerlukan transfer data yang
lebih lambat dan kurang kompleks.

Berikut beberapa fungsi serial port yaitu:

-Menghubungkan antara peripheral (alat) komputer lain dengan motherboard.
-Penghubung antara mouse dengan motherboard.
-Penghubung antara modem dengan motherboard.
-Mentransmisikan informasi-informasi berupa bit-bit dari mainboard ke perangkat lainnya.
Beberapa karakteristik serial port meliputi:
1. Jumlah Pin yang Terbatas: Serial port biasanya memiliki jumlah pin yang lebih sedikit
dibandingkan dengan paralel port. Sejumlah kecil pin digunakan untuk mentransfer data,
kontrol aliran, dan sinyal-sinyal lainnya.

Page | 9
2. Transfer Data Secara Berurutan: Data ditransfer secara berurutan, satu bit pada satu waktu,
melalui satu jalur komunikasi. Ini berbeda dengan paralel port yang mentransfer beberapa bit
secara bersamaan.
3. Kecepatan Transfer yang Bervariasi: Serial port memiliki kecepatan transfer yang lebih
rendah dibandingkan dengan paralel port, tetapi teknologi modern telah menghadirkan variasi
yang lebih cepat seperti USB dan Thunderbolt. Kecepatan transfer serial port dapat berkisar
dari beberapa puluh bit per detik hingga beberapa megabit per detik, tergantung pada jenis
port dan perangkat yang terhubung.
4. Serial COM (Communication) Port: Serial port juga sering dikenal sebagai COM port.
Pada komputer dengan sistem operasi Windows, port serial sering diidentifikasi dengan label
COM1, COM2, dan seterusnya.
Meskipun serial port merupakan teknologi yang lebih kuno, port ini masih digunakan
pada beberapa perangkat khusus dan sistem tertentu, terutama dalam pengaturan industri dan
aplikasi khusus. Seiring berkembangnya teknologi, koneksi serial semakin digantikan oleh
teknologi transfer data yang lebih cepat dan efisien seperti USB dan konektivitas nirkabel.

8. USB (Universal Serial Bus) Port

USB ialah port yang sangat diandalkan saat ini dengan bentuknya yang kecil dan
kecepatan datanya yang tinggi. Anda dapat menghubungkan hingga 127 produk USB dalam 1
komputer. USB versi 1.1 mendukung 2kecepatan, yaitu mode kecepatan penuh (12 Mbits/s)
dan kecepatan rendah (1.5 Mbits/s). USB 2.0 mempunyai kecepatan 480Mbits/s yang dikenal
sebagai mode kecepatan tinggi. Suatu piranti USB dapat dikatakan sebagai sebuah alat
transceiver (pengirim sekaligus penerima), baik untuk host maupun USB itu sendiri. Sebuah
istilah baru diperkenalkan, yakni USB function yang dimaksud adalah peralatan USB yang
memiliki kemampuan khusus seperti printer, scanner, modem, dan lain-lainnya.
USB, singkatan dari Universal Serial Bus, adalah standar konektivitas yang digunakan
untuk menghubungkan dan mentransfer data antara perangkat elektronik, termasuk komputer
dan berbagai perangkat eksternal seperti printer, mouse, keyboard, kamera, ponsel pintar, dan
banyak lagi. USB telah menjadi standar de facto untuk konektivitas perangkat di seluruh
dunia.
Konektor USB
Ada dua macam konektor USB: konektor A untuk hubungan ke host dan konektor B untuk
hubungan piranti USB. Secara fisik keduanya dapat dibedakan dengan mudah untuk
menghindari kesalahan pemasangan. Untuk menghubungkan lebih luas seperti
menghubungkan kepiranti berukuran kecil layaknya seperti Handphone, PDA, dan
sebagainya, dibuat konrktor mini-A dan mini-AB.

Beberapa karakteristik dari USB port meliputi:

1. Universal dan Standar: USB diciptakan untuk menyediakan standar konektivitas yang
universal. Ini berarti bahwa perangkat yang mendukung USB dapat terhubung dengan
berbagai perangkat lainnya tanpa memerlukan driver khusus (plug-and-play).

10 | P a g e
2. Hot Swapping: USB mendukung hot swapping, yang berarti Anda dapat menyambungkan
atau mencabut perangkat USB tanpa harus mematikan atau me-restart komputer. Fitur ini
memudahkan pengguna untuk mengganti perangkat tanpa gangguan.
3. Konektor yang Mudah Digunakan:USB menggunakan konektor yang mudah diidentifikasi
dan mudah digunakan. Konektor USB memiliki desain khas yang memungkinkan pengguna
untuk menyambungkan perangkat dengan mudah tanpa perlu memperhatikan orientasi
tertentu.
4. Kecepatan Transfer Tinggi: Standar USB telah berkembang seiring waktu untuk
mendukung kecepatan transfer data yang lebih tinggi. Standar USB awal mendukung
kecepatan transfer data sekitar 12 Mbps (USB 1.1), dan kemudian berkembang menjadi 480
Mbps (USB 2.0), 5 Gbps (USB 3.0/3.1 Gen 1), dan bahkan hingga 10 Gbps atau lebih (USB
3.1 Gen 2).
5. Power Delivery: USB juga dapat menyediakan daya listrik kepada perangkat yang
terhubung melalui kabel USB. Ini memungkinkan pengisian daya perangkat seperti ponsel
pintar, tablet, dan perangkat lain melalui koneksi USB tanpa memerlukan adaptor daya
tambahan.

USB telah menjadi teknologi yang sangat penting dalam ekosistem perangkat elektronik,
memungkinkan konektivitas dan pertukaran data yang mudah antara berbagai perangkat.

9. Firewire Port
FireWire adalah antarmuka waktu-nyata berkecepatan tinggi untuk bus serial dan
transfer data isochronous/sinkron antara perangkat yang diaktifkan. Dikenal karena
kinerjanya yang tinggi, FireWire digunakan dengan audio/video digital, camcorder, aplikasi
hiburan rumah, CPU dan komputer pribadi (PC) dan menawarkan kecepatan transfer
berkelanjutan lebih dari 3.200 Mbits/s berdasarkan simpulan yang Kami ambil dari situr
Technopedia.
Port firewire Itu dirancang untuk mengisi kekurangan konektivitas dari port yang
sudah ada sebelumnya pada saat peluncurannya. Dengan cara ini, jenis koneksi ini bekerja
melalui sistem operasi yang secara otomatis menemukan perangkat saat diinstal.
Jadi, setelah sistem operasi mendeteksi perangkat, ia menanyakan kepada pengguna
apa yang diperlukan untuk menginstal driver yang sesuai, sehingga perangkat dapat bekerja.
Dalam hal ini, penting untuk disebutkan bahwa port firewire tidak mengharuskan perangkat
atau komputer dimatikan sebelum membuat koneksi atau pemutusan.
Beberapa karakteristik dari FireWire port meliputi:
1. Kecepatan Transfer Tinggi: Salah satu keunggulan utama FireWire adalah kecepatan
transfer data yang tinggi. Pada puncak penggunaannya, FireWire 800 dapat mencapai
kecepatan transfer hingga 800 Mbps, sementara FireWire 400 mencapai kecepatan hingga
400 Mbps. Ini membuat FireWire sangat cocok untuk mentransfer data yang besar, seperti file
multimedia berkualitas tinggi.

Page | 11
2. Hot Swapping: Mirip dengan USB, FireWire mendukung hot swapping, yang
memungkinkan pengguna untuk menyambungkan dan mencabut perangkat tanpa mematikan
sistem.
3. Daisy-Chaining: FireWire mendukung daisy-chaining, yaitu menghubungkan sejumlah
perangkat dalam rangkaian serangkaian tunggal. Hal ini memudahkan penggunaan beberapa
perangkat tanpa perlu memerlukan banyak port pada komputer.
4. Power Delivery: FireWire dapat menyediakan daya listrik kepada perangkat yang
terhubung melalui kabel FireWire. Hal ini memungkinkan pengisian daya perangkat seperti
kamera digital atau camcorder tanpa memerlukan adaptor daya tambahan.
Meskipun FireWire memiliki sejumlah keunggulan, teknologi ini sekarang telah
kehilangan daya saingnya karena perkembangan teknologi lain yang lebih umum digunakan,
seperti USB dan Thunderbolt. FireWire masih dapat ditemukan pada beberapa perangkat
lama atau perangkat khusus, tetapi pada umumnya telah digantikan oleh konektivitas yang
lebih baru dan lebih cepat.
Fungsi FireWire
Koneksi FireWire mudah dibedakan dari USB karena lebih kecil dan meruncing di
satu ujung, sedangkan USB datar dan persegi panjang. Seperti dikatakan di atas, FireWire
paling umum ditemukan pada perangkat audio dan video seperti camcorder digital. Juga
merupakan hal yang umum untuk menemukan FireWire di perangkat penyimpanan eksternal.

Alasan utama untuk menggunakan FireWire melalui USB hanyalah karena kecepatan
koneksi. Jika Anda memiliki perangkat yang mendukung FireWire dan USB, Anda lebih baik
menggunakan opsi FireWire kecuali perangkat Anda mendukung USB 3.0.

10. HDMI Port (High Definition Multimedia Interface)

HDMI (High Definition Multimedia Interface) adalah teknologi multimedia yang
digunakan sebagai konektor untuk mentransfer audio dan video berdefinisi tinggi (high
definition) dari satu perangkat ke perangkat lain melalui kabel tunggal. HDMI pertama kali
dirancang pada tahun 2002, namun produk HDMI pada tahun 2003 sudah mulai diproduksi
dan dipasarkan. Hingga tahun 2015, perangkat HDMI sudah terjual mencapai angka diatas 4
miliar per unit.

HDMI merupakan teknologi yang mampu meningkatkan kemampuan multimedia

menjadi lebih canggih dan memiliki fungsional tinggi dibandingkan dengan sistem analog.
HDMI dapat mengompresi sinyal untuk meminimalkan cahaya.
Terdapat beberapa jenis sinyal audio digital yang dihasilkan oleh perangkat
multimedia satu ini. Beberapa sinyal audio tersebut antara lain DTS-HD Master Audio, Dolby
TrueHD, PCM, DVD Audio, dan Super Audio CD. Sistem pekerjaannya akan memproses
dari satu perangkat ke perangkat lainnya melalui perantara kabel tunggal HDMI.
Fungsi kabel HDMI

12 | P a g e
 Fungsi umum dari kabel HDMI digunakan untuk menghubungkan perangkat yang
didukung sinyal definisi tinggi. Namun, selain fungsi tersebut, terdapat beberapa fungsi lain
yang dapat Anda gunakan pada kabel HDMI.
Beberapa fungsi tersebut antara lain:
1. Mengompres sinyal
Kabel HDMI dapat mengompresi sinyal secara digital dan menjadikannya lebih
berkualitas tinggi. Hal ini karena sinyal yang dihasilkan sudah memiliki level tinggi dan
berbeda dengan jenis kabel analog. Kabel analog masih menghasilkan sinyal audio atau video
yang berkualitas rendah.
2. Mempercepat perpindahan
Apabila perangkat konektor lainnya memerlukan waktu yang cukup lama untuk
mentransfer sinyalnya, maka kabel HDMI sudah dibekali dengan kecepatan tinggi. Setiap
detiknya, kecepatan HDMI yang ditawarkan adalah sebesar 5GB sehingga tidak dapat
dipungkiri apabila kualitas yang dihasilkan juga sangat tinggi.
3. Mendukung Komunikasi dua arah
Pada dasarnya, teknologi kabel HDMI sudah mendukung adanya sumber komunikasi
dua arah seperti pada output video DTV. Tampilan antarmukanya juga akan disesuaikan
dengan perangkat yang tersambung sehingga akan tetap mumpuni saat digunakan
berkomunikasi dua arah.
4. Menyediakan fungsi yang berbeda pada setiap perangkat
Hal menarik dari kabel HDMI adalah bisa digunakan pada semua perangkat yang
memang support dengan jenis portnya. masing-masing perangkatnya juga mengambil fungsi
berbeda dari penggunaan HDMI. Seperti misalnya pada perangkat DVD player yang akan
disambungkan ke TV LED, keberadaan kabel HDMI akan membuat film berkualitas tinggi.
5. Memudahkan penggunanya
Melalui berbagai kelebihan yang dimiliki oleh HDMI, pengguna dapat menikmati
kecanggihan teknologi dengan lebih leluasa. Tidak hanya bisa dimanfaatkan oleh
perseorangan saja, kabel HDMI juga termasuk perangkat pendukung yang bisa digunakan
dalam dunia pendidikan, pemerintahan, dan lainnya.
Beberapa karakteristik dari HDMI port meliputi:
1. Kualitas Video dan Audio Berkualitas Tinggi: HDMI dirancang untuk menyediakan
kualitas video dan audio berkualitas tinggi dalam satu kabel. Ini mendukung definisi tinggi
(HD) dan resolusi lebih tinggi, termasuk format video 4K dan 8K.
2. Transmisi Digital: HDMI menggunakan transmisi data digital, yang berarti sinyal tidak
mengalami degradasi kualitas seiring panjang kabel. Ini berbeda dengan kabel analog yang
mungkin mengalami gangguan atau degradasi sinyal.
3. Audio Multikanal: HDMI dapat mentransfer audio multikanal, termasuk format suara
surround seperti Dolby TrueHD dan DTS-HD Master Audio. Ini memungkinkan pengalaman
audio yang mendalam dan realistis.
4. CEC (Consumer Electronics Control): HDMI juga mendukung Consumer Electronics
Control, yang memungkinkan pengendalian perangkat audio/video lainnya melalui satu

Page | 13
remote control. Sebagai contoh, Anda dapat mengendalikan perangkat pemutar DVD atau
audio/video receiver dengan menggunakan remote kontrol TV yang terhubung melalui
HDMI.
5. HDR (High Dynamic Range): Standar HDMI yang lebih baru mendukung High Dynamic
Range, yang meningkatkan kontras, ketajaman, dan rentang warna pada tampilan video.
HDMI port umumnya ditemukan pada sebagian besar perangkat multimedia modern,
dan sebagian besar TV dan monitor memiliki beberapa port HDMI. Karena keunggulan
kualitas dan kemudahan penggunaan, HDMI telah menjadi standar de facto untuk koneksi
audio/video digital.

14 | P a g e
 BAB III

PENUTUP
Kesimpulan
Bus adalah satu lintasan komunikasi yang menghubungkan dua atau lebih perangkat.
Ciri utama suatu bus adalah bahwa bus merupakan suatu medium transmisi bersama.
Berbagai perangkat yang terhubung ke bus dan suatu sinyal yang di pancarkan oleh tiap
perangkat dapat diterima oleh semua perangkat lain yang terhubung ke bus. Jika dua
perangkat melakukan transmisi sepanjang periode waktu yang sama, sinyalnya akan
tumpang-tindih dan menjadi rusak. Dengan demikian, hanya satu perangkat yang akan
berhasil melakukan transmisi pada saat tertentu. Jadi, bus adalah penghubung bagi
keseluruhan komponen komputerdalam menjalankan tugasnya.

Bus PCI ini memiliki kinerja yang tinggi dalam menyediakan sistem yang lebih baik
bagi subsistem I/O berkecepatan tinggi, seperti : graphic display adapter, network interface
controller, dan disc controller. PCI juga berarti salah satu jenis bus, dimana bus ini tidak
tergantung pada prosesor yang dimiliki, berbandwith tinggi serta berfungsi sebagai bus
mezzanine atau bus peripheral. Cara Kerja Sistem Bus Setiap byte memori yang disimpan
dalam RAM memiliki alamat unik yang terkait dengannya, yang mirip dengan alamat IP.

Komponen komputer yaitu CPU, memori, perangkat Input dan Output. Elemen-
elemen rancangan bus terdiri dari jenis bus, metode arbitrase, timing, lebar bus dan jenis
transfer data. Jenis bus ada dua yaitu Dedicated dan Multiplexed. Metode arbitrasi juga ada
dua yaitu tersentralisasi dan terdistribusi. Timing ada dua yaitu synchronous dan
asynchronous.

Contoh-contoh dari bus diantaranya yaitu ISA bus, PCI bus, AGP bus, PCI Express bus.

ISA bus adalah sebuah standar bus ekspansi yang menjadi landasan bagi banyak
komputer pribadi pada era 1980-an dan awal 1990-an. Data atau program yang tersimpan
dalam memori dapat diakses dan dieksekusi CPU melalui perantara bus, begitu juga kita
dapat melihat hasil eksekusi melalui monitor juga menggunakan sistem bus.

Pengertian ISA (Industry Standard Architecture) Bus adalah standar bus ekspansi
yang digunakan pada komputer awal untuk menghubungkan perangkat tambahan ke
motherboard. PCI adalah standar bus ekspansi yang dikembangkan oleh Intel pada tahun
1990-an sebagai pengganti dari bus ISA (Industry Standard Architecture) yang lebih tua. ISA
terdiri dari slot ekspansi yang memungkinkan pemasangan kartu-kartu perangkat seperti kartu
suara, kartu grafis, kartu jaringan, dan kartu I/O lainnya. - 1984: IBM merilis IBM PC/AT,
yang menggunakan bus 16-bit yang lebih canggih, dan memperkenalkan kompatibilitas
mundur dengan slot ISA 8-bit. Bus menyediakan jalur komunikasi untuk data dan sinyal
kontrol yang bergerak di antara komponen utama sistem komputer.

Page | 15
 PCIe kemudian menjadi standar bus ekspansi yang dominan di industri komputer,
menggantikan PCI dan membawa peningkatan besar dalam kecepatan transfer data dan
kapabilitas perangkat tambahan yang terhubung ke motherboard. Ini adalah salah satu dari
serangkaian inisiatif yang diambil untuk menggantikan bus ISA yang sudah tua dengan yang
lebih canggih dan cepat.

Ketika CPU ingin mengakses data yang disimpan dalam memori, ia menempatkan
alamat data pada bus alamat, dan kemudian mengatur bus kontrol untuk menunjukkan bahwa
ia sedang menunggu data. Seiring perkembangan teknologi yang membutuhkan kecepatan
data yang lebih tinggi, bus ekspansi yang lebih canggih seperti PCI mulai muncul. Kontroler
memori utama akan menempatkan data yang diminta pada bus data dan mengubah bus
kontrol untuk menunjukkan bahwa data sudah siap. PCIe menggunakan pendekatan serial
point-to-point untuk transfer data, yang memungkinkan kecepatan yang lebih tinggi
dibandingkan dengan PCI.

Saran
Demikianlah makalah ini kami rampungkan, semoga apa yang tertulis dalam makalah
ini dapat dijadikan pedoman dan ilmu yang bermanfaat. Makalah ini jauh dari kesempurnaan,
untuk itu kami berharap pembaca dapat memperkaya wawasan tentang pembahasan ini
dengan referensi-referensi lain. Dan kepada Bapak pembimbing agar dapat memberikan
penjelasan yang lebih mendalam.

16 | P a g e
 DAFTAR PUSTAKA

(n.d.). Retrieved from Teknik Elektro: https://www.teknikelektro.com/2021/11/sistem-bus.html?m=1

(n.d.). Retrieved from Mengenal apa itu PCI Bus: https://rifqimulyawan.com/blog/pengertian-agp/

Elkan, M. (n.d.). blogspot.com. Retrieved from pengertian-pci-express-dan-fungsinya:

https://hendrix-tkj.blogspot.com/2017/10/pengertian-pci-express-dan-fungsinya.html?m=1

Mulyawan, R. (2023, November 17). Retrieved from Mengenal Apa Itu AGP:
https://rifqimulyawan.com/blog/pengertian-agp/

Sistem Bus. (n.d.). Retrieved from Teknik Elektro: https://www.teknikelektro.com/2021/11/sistem-

bus.html?m=1

Page | 17