Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia,
serta taufik dan hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah Sistem Bus ini
sebatas pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki. Dan juga kami berterima kasih pada
Isman, S.Kom. selaku Dosen mata kuliah Organisasi Komputer yang telah memberikan
tugas ini kepada kami .
Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai Sistem Bus . Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa
tugas ini terdapat begitu banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, kami
berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun.
Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dalam makalah ini. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun
yang membacanya.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sistem Bus
2.2 Struktur Bus
2.3 Contoh-contoh Bus
2.4 Prinsip Operasi
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Kritik dan Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Komputer mulai di ciptakan pada awal abad 20. Setelah di ciptakan, komputer terus
mengalami berbagai kemajuan dan perkembangan yang sangat pesat. Salah satu yang paling
penting dari suatu komputer adalah sistem bus.
Sebagai seorang engineer IT kita harus mengetahui semua seluk beluk tentang sistem
bus. Sehingga kita dapat mengembangkan sistem bus yang lebih cepat untuk komputer yang
lebih canggih. Karena, jika sistem bus makin cepat maka transfer data dari suatu subsistem ke
subsistem akan semakin cepat sehingga proses pengolahan data oleh komputer juga lebih
cepat
Bus adalah Jalur komunikasi yang dibagi pemakai Suatu set kabel tunggal yang
digunakan untuk menghubungkan berbagai subsistem. Karakteristik penting dari bus adalah
bus merupakan media transmisi yang dapat digunakan bersama. Sistem komputer terdiri dari
sejumlah bus yang berlainan yang menyediakan jalan antara dua buah komponen pada
bermacam-macam tingkatan sistem komputer.
Suatu Komputer tersusun atas komponen penting seperti CPU, memori, perangkat
Input/Output. Setiap komputer saling berhubungan membentuk kesatuan fungsi. Sistem bus
adalah penghubung bagi keseluruhan komponen komputer dalam menjalankan tugasnya.
Transfer data antar komponen komputer sangatlah mendominasi kerja suatu computer. Data
atau program yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi CPU melalui
perantara bus, begitu juga kita dapat melihat hasil eksekusi melalui monitor juga
menggunakan system bus.
Sebuah bus biasanya terdiri atas beberapa saluran. Sebagai contoh bus data terdiri atas
8 saluran sehingga dalam satu waktu dapat mentransfer data 8 bit. Secara umum fungsi
saluran bus dikatagorikan menjadi tiga bagian, yaitu:
a. Saluran Data
Saluran data (data bus) adalah lintasan yang digunakan sebagai perpindahan data antar
modul. Secara umum lintasan ini disebut bus data. Umumnya jumlah saluran terkait dengan
panjang word, misalnya 8, 16, 32. Saluran ini bertujuan agar mentransfer word dalam sekali
waktu. Jumlah saluran dalam bus data disebut lebar bus, dengan satuan bit, misal: lebar bus
16 bit.
b. Saluran Alamat
Saluran alamat (addressbus) digunakan untuk menspesifikasi sumber dan tujuan data
pada bus data. Saluran ini digunakan untuk mengirim alamat word pada memori yang akan
diakses CPU. Juga digunakan untuk saluran alamat perangkat modul komputer saat
CPU mengakses suatu modul. Perlu diketahui, semua peralatan yang terhubung dengan
sistem komputer, agar dapat diakses harus memiliki alamat. Misalnya mengakses port I/O,
maka port I/O harus memiliki alamat hardware-nya.
c. Saluran Kontrol
Saluran kontrol (control bus) digunakan untuk mengontrol bus data, bus alamat dan
seluruh modul yang ada. Karena bus data dan bus alamat digunakan oleh semua komponen
maka diperlukan suatu mekanisme kerja yang dikontrol melalui bus kontrol ini. Sinyal-sinyal
kontrol terdiri atas sinyal pewaktuan dan sinyal-sinyal perintah. Sinyal pewaktuan
menandakan validitas data dan alamat, sedangkan sinyal perintah berfungsi membentuk suatu
operasi.
Secara umum saluran kontrol meliputi:
1) Memory Write, memerintahkan data pada bus yang akan dituliskan ke dalam
lokasi alamat.
2) Memory Read memerintahkan data dari lokasi alamat ditempatkan pada bus
data.
3) I/O Write, memerintahkan data pada bus dikirim ke lokasi port I/O.
4) I/O Read, memerintahkan data dari port I/O ditempatkan pada busdata.
5) Transfer ACK, menunjukkan data telah diterima dari bus atau data telah
ditempatkan pada bus.
6) Bus Request, menunjukkan bahwa modul memerlukan kontrol bus.
7) Bus Grant,menunjukkan modul yang melakukan request telah diberi hak
mengontrol bus.
8) Interrupt Request, menandakan adanya penangguhan interupsi dari modul.
9) Interrupt ACK, menunjukkan penangguhan interupsi telah diketahui CPU.
10) Clock, kontrol untuk sinkronisasi operasi antar modul.
11) Reset, digunakan untuk menginisialisasi seluruh modul.
3.1 Kesimpulan
Dari penjelasan di atas di ketahui bahwa sistem bus adalah Jalur komunikasi yang
dibagi pemakai Suatu set kabel tunggal yang digunakan untuk menghubungkan berbagai
subsistem.
DAFTAR PUSTAKA
https://sekantung-ilmu.blogspot.co.id/2016/09/makalah-sistem-bus.html