Gerak ​Para​bola

Gerak ​parabola ​merupak​an ​gerak ​bend​a ​ya​n​g ​setiap

saat ​mengalami ​dua ​arah ​perpindahan​, ​yakni ​dalam ​arah
horizontal
umbu ​X​) ​dan ​arah ​vertikal ​(​sumbu ​Y​)​. ​Gerak ​parabola
ini ​adalah ​c​erak ​dua ​dimensi ​yang ​memiliki ​ciri ​khusus​,
yakni ​percepatannya ​konstan ​pada arah ​vertikal ​dan
percepatan ​nol ​pada ​arah ​horizontal​.
Oleh ​karena ​itu ​gerak ​parabola ​dapat ​dipandang
sebagai ​paduan ​dari ​GLB ​dan ​GLBB ​yang ​terjadi
serempak ​dalam ​dua ​arah ​yang ​saling ​tegak ​lurus​.
Peninjauan ​gerak ​parabola ​akan ​menjadi lebih mudah
dengan ​cara ​menguraikannya ​dalam ​dua ​arah ​yang
saling ​tegak ​lurus​, ​yaitu ​arah ​sumbu ​X ​dan ​sumbu ​Y​.
A​>

Gambar ​2​.​5 L
​ intasan gerak
parabola​.

1​. ​Ke​cepatan ​Awa​l ​dan ​Kec​ep​atan ​Sesaa​t ​Saat

do

Perhatikan ​Gambar ​2​.​5​. ​Ve​k​tor ​kecepatan ​membentuk

s​ud​ut s​ ebesar ​terhadap ​arah ​horizontal​. ​Kecepatan ​awal ​benda
yaitu ​Vo​:
gan ​d​e​m​ikian ​k​omponen ​kecepatan ​awal dalam ​arah ​vertikal
adalah ​Vov​, ​sedangkan ​komponen ​dalam ​arah ​horizo​n​ta
secara ​matematis​, ​persamaan tersebut ​dapat dituliskan
sebagai ​berikut​.
(​2​.11)​ ​(​2​.​12
​ ​)
Vox ​= ​V. ​cos
e ​Voy =
​ ​v​sino

Dipindai dengan
CamScanner

Sedangkan ​kecepatan ​benda ​dalam ​gerak ​parabola ​setiap ​saat

adalah ​v​, ​berarti ​terdapat ​vektor ​kecepatan ​pada ​arah ​vertikal
v ​dan ​vektor ​kecepatan ​pada arah ​horizontal ​v​. ​Komponen
kecepatan ​y ​bernilai ​konstan ​karena ​gerak ​lurus ​beraturan​,
sedangkan ​v ​berubah b ​ rgantung ​pada ​waktu ​karena ​gerak
​ e
lurus ​berubah ​beraturan​.
V ​= ​Vox ​= ​v​, c​ os ​0
(​konstan​)"​ ​.
V​, =​ ​Vox ​-
gt​'
(​2​.​14​)

V ​= ​y2 ​+
v​?
(​2​.​15​)
(​2​.​13)
 2​. ​Kondisi ​Benda ​di ​Titik
Tertinggi
Setiap ​saat ​vektor ​kecepatan ​benda ​selalu ​terdiri ​atas ​y​, ​dan
y​, ​kecuali ​ketika ​benda ​melintasi ​titik ​maksimum​.
Pada ​titik ​tertin​g​gi​, ​vektor ​kecepatan ​hany​a ​pada ​arah
sumbu ​X​, ​yaitu ​V​.​, ​karena ​kecepatan ​pada ​sumbu ​Y ​adalah
nol​. ​Kita ​tuliskan ​:
V ​= ​v​, ​cos
(​konstan​)
(​2​.​16​)

v ​= ​v​. ​Komponen ​gerak ​yang ​mengalami

percepatan ​adalah ​kompo ​nen ​dalam ​arah ​vertikal​, ​yaitu s​ ama
​ -​ ​8​. ​Tanda ​minus
dengan ​percepatan ​gravitasi ​a =
menunjukkan ​arah ​yang ​berlawanan ​dengan ​arah
gravitasi​. ​Dengan ​demikian​, ​dari ​persamaan ​gerak ​lurus
dapat ​diperoleh ​tin​g​gi ​maksimum ​dan ​jauh
jangkauan ​yang ​dicapai b
​ enda​:
y ​= ​vyt ​– ​į ​81​2 ​= v, sin ​0 ​7 ​- ​s​t ​x ​=
vax​t = ​ ​vo c​ ​os e
​ t
(​2​:​17​)

Dengan​: ​V ​= ​kecepatan ​awal ​dalam ​arah ​horizontal ​(​m​/​s​) ​V ​=

kecepatan ​awal ​dalam ​arah ​vertikal ​(​m​/​s​) ​V ​= ​k​ecepatan
benda ​dalam ​arah ​horizontal ​(​m​/​s​) ​v ​= ​kecepatan ​benda
 dalam ​arah ​vertikal ​(​m​/​s​) ​X ​= ​posisi ​benda ​dalam arah
​
horizontal ​(​m​) ​y ​= ​posisi ​benda ​dalam ​arah ​vertikal ​(​m​) ​0 =
sudut ​gerak ​benda ​dengan a
​ rah ​horizontal ​Lama ​waktu ​yang
diperlukan ​untuk ​mencapai ​titik ​puncak ​dapat ​ditentukan
melalui ​persamaan ​2​.​14​. ​Dengan ​v​, ​= ​0​, ​maka​:
​ ​vos ​gt ​= ​v​, ​sin ​e
gt =
t ​- ​V
sin ​e
(​2​.​18​) ​Waktu
yang ​diperlukan ​untuk mencapai ​tanah​, ​saat ​y ​= ​0
adalah​:
y ​= ​v​sin ​07 -​
1gt ​
Dipindai ​dengan
CamScanner

0 ​= ​v​, ​sin ​0 ​1 ​- ​2gt2 ​įst​? ​= ​v​,

sin ​01 ​żgt = ​ ​v​, ​sin
e
- ​2v​, ​sin e
​
(​2​.​19​)

SENSAS

Contoh

1​.​- ​Seorang ​anak ​menendang ​bola ​dengan ​kecepatan ​10 ​m​/​s ​pada ​arah ​45°
dari ​bidang
datar​. ​Tentukanlah​: ​a​. ​tin​gg​i
maksimum ​yang ​dicapai ​bola​, ​b​.
j​a​uh ​jangkauan ​bola​.
 Jawab​: ​* ​ iketahui​: ​v​, ​=
D
10 ​m​/​s​; ​6 =​ ​45°
Ditanya​: ​a​. ​h​m​aks ​= ​.​.​.​? ​b​. ​Xmaks ​=
​ ​? ​Penyelesaian​: H
.​.. ​ arus ​ditentukan ​terlebih ​dulu
kecepatan ​dalam ​arah ​vertikal​.
Vo ​= ​vo ​sin ​6 ​= ​10 x​ ​< ​V2 ​= ​7​,​1 ​m​/​s ​a​. ​Waktu ​yang
diperlukan ​benda ​untuk ​mencapai ​puncak ​ketika ​v ​= ​0​,
yaitu​:
V ​-
V​oy
​ ​,​1 ​– ​0​,​71
0​–7
sekon
-​8
-​1​0
​ ,​ ​7​1 ​sekon
=0

Tinggi ​maksimum
yang ​dicapai​:
y ​= ​V​y​t ​-​Źge ​= ​(​7​.​1​)​0​,​71​) ​– ​(​441020​.​717​) ​= ​2​,​5
m ​b​. ​Waktu ​yang ​diperlukan ​bola ​untuk ​mencapai
jangkauannya ​adalah​:
2 ​v​, ​sin ​45o ​2​(​10​) įv2 ​p​= ​& ​_
= ​10 ​= ​V2 S ​ ​Sehin​g​ga ​jauh
jangkauannya ​adalah​:
x ​= ​v​, ​cos ​45o ​+ ​= ​10 ​x ​112 ​x V
​ 2=
​ ​10
m ​Jauh ​jangkauan ​juga ​dapat ​diperoleh
dengan ​cara ​berikut​:
 (​Substitusikan ​t ​= ​-
m​ax

*​max ​= ​y​, ​cos

@​c
​ ​) ​12v​,
= ​(​v​, ​c​os e
sin ​o​)
​ in 0
​ ​2 ​v​,​2 ​cos ​é s
Os​s ​) _
X

8
vo​sin ​20

v​.​2 ​sin
20
102 ​sin ​(​2 ​x
45°​)
10
100 ​sin
90
100 ​–
10 ​m
-​=
10
· ​10

Dipindai ​dengan ​CamScanner