Anda di halaman 1dari 26

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/319741463

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA " SETAN (SENSOR


KEMACETAN) SEBAGAI SOLUSI KEMACETAN KOTA BANDUNG "

Article · April 2016

CITATIONS READS

0 21,411

4 authors, including:

Rositha Mujica
Sekolah Tinggi Teknologi Cirebon
8 PUBLICATIONS   0 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Conference View project

re-read paper View project

All content following this page was uploaded by Rositha Mujica on 15 September 2017.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

“SETAN (SENSOR KEMACETAN) SEBAGAI SOLUSI KEMACETAN


KOTA BANDUNG”

BIDANG KEGIATAN:
PKM-GAGASAN TERTULIS

Diusulkan oleh:

ROSITHA MUJICA (1400287 Angkatan 2014)


CITA VERINA (1406333 Angkatan 2014)
GILANG SRI PAMUNGKAS (1406236 Angkatan 2014)
SUKMA FATMAWATI (1400504 Angkatan 2014)

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


BANDUNG
2016
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………………i

LEMBAR PENESAHAN…………………………………………………………ii

DAFTAR ISI………………………………………………………..……………iii

PENDAHULUAN

Latar Belakang…………………………………………………………….1

Tujuan Penulisan…………………………………………………………..2

Manfaat Penulisan…………………………………………………………2

GAGASAN

Kondisi Singkat Kemacetan Akibat Lampu Merah di Kota Bandung ….. 2

Cara Kerja Setan((Sensor Kemacetan)…………………..………...………3

Komponen dalam penggunaan Setan (Sensor Kemacetan)…………….....4

Zoonasi Kepadatan Kendaraan…………………………………………....5

Rekomendasi dan Prediksi di Masa Depan……………………………….6

Pihak yang Dapat Membantu Mengimplementasikan Gagasan………...…7

Langkah-langkah Strategis Untuk Mengimplementasikan Gagasan…...…7

KESIMPULAN……………………………………………………………………7

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………8

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PEMBIMBING………………………….………9

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS………………………………….……16

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI………………………………….20

iii
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Lampu lalu lintas (menurut UU no. 22/2009 tentang Lalu lintas dan
Angkutan Jalan) adalah alat pemberi isyarat lalu lintas atau APILL) adalah lampu
yang mengendalikan arus lalu lintas yang terpasang di persimpangan jalan, tempat
penyeberangan pejalan kaki (zebra cross), dan tempat arus lalu lintas lainnya.
Lampu ini yang menandakan kapan kendaraan harus berjalan dan berhenti secara
bergantian dari berbagai arah.Pengaturan lalu lintas di persimpangan jalan
dimaksudkan untuk mengatur pergerakan kendaraan pada masing-masing
kelompok pergerakan kendaraan agar dapat bergerak secara bergantian sehingga
tidak saling mengganggu antar-arus yang ada.Lampu lalu lintas sangat berfungsi
apalagi di kota-kota besar, salah satunya di Bandung.Namun tak jarang lampu lalu
lintas ini justru berdampak negative misalnya kemacetan yang ditimbulkan akibat
antrian lam pu merah tertalu panjang.
Kemacetan adalah salah satu masalah umum yang terjadi di masyarakat
kota-kota besar di Indonesia, termasuk di ibu kota provinsi Jawa Barat yaitu
Bandung. Kota Bandung merupakan kota besar yang jumlah kepadatan
penduduknya mencapai 2.693.500 jiwadengan wilayah 16.729,50 Ha.(167,67
Km), sehingga kepadatan penduduknya per hektar sebesar 155 jiwa.
Data dari Pemerintah Daerah menyatakan Kota Bandung memiliki
penduduk berjumlah 2,4juta jiwadan Kabupaten Bandung memiliki penduduk
berjumah 3,1 juta jiwa dari total penduduk 5,5 juta jiwa.Tingkat kepemilikan
kendaraan cukup tinggi yaitu 146,73/1000 orang di Kota Bandung, sedangkan di
Kabupaten Bandung 66,12/1000 orang. Mobilitaskendaraan di Bandung 0,8 trip.
Jumlah ini kemungkinan besar akan meningkat setiap tahun. Maka dari itu,
kemacetan pasti akan sering terjadi karena berbagai macam faktor.
Solusi yang ditawarkan untuk mengurangi kemacetan akibat antrian lampu
merah adalah dengan menggunakan alat sensor yang berfungsi untuk
memperhitungkan jumlah kendaraan yang mengantri dengan waktu hitung pada
layar hingga berubah menjadi lampu hijau.

1
Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan proposal PKM-GT ini adalah untuk memberikan solusi


dalam meminimalisir kemacetan yang terjadi akibat antrian lampu merah di Kota
Bandung melalui penggunaan Setan (Sensor Kemacetan), agar setiap harinya lalu
lintas berjalan lancer dengan berkurangnya kemacetan akibat antrian lampu
merah.

Manfaat Penulisan

Hasil proposal gagasan tertulis ini ditujukan bagi pemerintah dan pihak
penyelenggara ketertiban lalu lintas di Kota Bandung. Proposal ini diharapkan
dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai proses mengurangi kemacetan
dengan menggunakan Setan (Sensor Kemacetan) dan dapat dijadikan solusi yang
efektif untuk ketertiban lalu lintas di Kota Bandung.

GAGASAN

- Kondisi Singkat Kemacetan Di Kota Bandung

Kemacetan di jalan merupakan hal yang tidak asing bagi pengguna jalan
untuk saat ini. Kemacetan di jalan menimbulkan kerugiaan baik terhadap waktu
bagi pengguna jalan juga terhadap pengguna juga membengkaknya konsumsi
bahan bakar minyak ( BBM) bagi kendaraan yang akan berakibat pada polusi
udara yang semakin meningkat. Terdapat banyak penyebab kemacetan di jalanan
dari meningkatnya kendaraan sampai pertumbuhan jalan yang tidak seimbang
degan banyaknya kendaraan. Dari sekian banyak problematika kemacetan yang
ada distribusi lampu lalu lintas merupakan masalah kemacetan yang sering kita
jumpai setiap harinya.

Lampu lalu lintas merupakan lampu yang digunakan sebagai pengaturan


pergerakan kendaraan pada masing-masing kelompok pergerakan kendaraan agar
dapat bergerak secara bergantian sehingga tidak saling mengganggu antar-arus
yang ada. Namun tidak jarang lampu merah menjadi penyumbang kemacetan di
jalan raya. Adanya ketimpangan waktu terhadap banyaknya kendaraan yang ada
menjadi penyebab kemacetan di jalan.

2
Gambar 1: Grafik presentasi kontribusi kemacetan Lalu Lintas

SETAN (Sensor Kemacetan) adalah alat berupa sensor kamera yang


dipasang pada tiang lampu merah yang digunakan untuk mengatur laju kendaraan
di lampu merah berdasarkan kepadatan kendaraan yang ada di wilayah tersebut.
Setan (Sensor Kemacetan) mampu mendeteksi secara otomatis lama waktu lampu
merah dan hijau berdasarkan kepadatan kendaraan yang berada dalam beberapa
zona. Pembagian zona memungkinkan kamera dan sensor dapat bekerja dan
mengatur waktu distribusi kendaraan. Sensor kemacetan ini terhubung pada
sebuah jaringan MTMC kepolisian sehingga polisi dapat memantau dan melihat
kondisi di jalan. SETAN (Sensor Kemacetan) terdiri dari komponen sensor dan
kamera yang terhubung pada lampu merah untuk mengatur secara otomatis
distribusi kendaraan. Kamera dalam sensor tersebut berguna untuk melihat
kepadatan kendaraan yang terhubung dengan MTMC kepolisian.

- Cara Kerja

Alat Sensor Kemacetan bekerja sesuai dengan zonasi kepadatan kendaraan


yang sudah ditentukan. Zonasi kepadatan kendaraan terdiri dari tiga zonasi secara
garis besar, zonasi hijau yang berjarak 50 meter dari lampu lalu lintas, zonasi
kuning yang berjarak 50 meter sampai dengan 200 meter, dan zona merah yang
berjarak lebih dari 200 meter. Penggunaan zonasi ini digunakan untuk mengatur
waktu durasi lampu merah dan hijau pada zona lampu lalu lintas tertentu.

3
- Komponen dalam penggunaan SETAN (Sensor Kemacetan) ada tiga :

1. Kamera berupa cctv

Kamera berupa cctv digunakan untuk melihat kendaraan yang ada termasuk
menangkap gambar kepadatan yang terjadi pada jalur lampu lalu lintas yang ada.
Kamera yang di pasang pada tiang lampu merah mampu melihat kepadatan
kendaraan dan menjadikannya sebagai data untuk dilihat pada zonasi sensor yang
dapat di teruskan pada pusat sistem data otomatis untuk memulai pengaturan
distribusi kendaraan melalui lampu merah dan hijau berdasarkan durasi kepadatan
yang sudah di catatkan.

2. Sensor zonasi

Sensor zonasi merupakan sebuah alat sensor yang digunakan untuk membaca
kepadatan kendaraan yang ada berdasarkan pembagian zonasi kepadatan yang
dihubungkan pada pusat sistem data sebagai pengatur lampu merah otomatis.
Sensor zonasi terdiri dari tiga zonasi kepadatan sebagai berikut :

a. Zonasi hijau : berjarak 50 meter dari garis depan lampu merah yang
menunjukan lampu hijau dalam durasi waktu yang singkat.
b. Zonasi kuning : berjarak diatas 50 meter sampai 200 meter yang
menunjukan mulai adanya perlakukan pada pengurangan durasi waktu
lampu merah dan penambahan durai waktu hijau yang disesuaikan dengan
bagian pada jalur yang lainnya.
c. Zonasi merah : berjarak di atas 200 meter yang menunjukan harus adanyan
penambahan waktu pada jalur tersebut dengan penambahan durasi waktu
lampu hijau yang lebih lama agar kepadatan kendaraan dapat cepat terurai.

3. Pusat sistem data sebagai pengatur lampu merah otomatis.

Pusat sistem data Otomatis digunakan untuk mengukur kepadatan yang


ada dengan menerima data dari kamera dan sensor yang ada untuk
melanjutkan pengaturan durasi lampu lalu lintas agara didtribusi kendaraan
dapat berjalan dengan baik dan tidak adanya kepadatan.

4
- Zonasi Kepadatan Kendaraan

0-

>200 meter 50-200 meter <50 meter

Gambaran cara kerja

Diatur
Pusat sistem
data otomatis
Pengat
uran
durasi
waktuLampu
Dihubungkan Data diolah otomatis Lalu Lintas

Kamera Sensor
Zoning

- Rekomendasi dan Prediksi Hasil di Masa Depan


Kemacetan sebagai salah satu masalah yang umum terjadi di masyarakat
kota-kota besar di Indonesia, khususnya saat ini di ibu kota provinsi Jawa Barat,
Bandung sebagai kota dengan jumlah kepadatan penduduk 2.693.500 jiwa dengan
luas wilayah 16.729,50 Ha. (167,67 Km 2 ), sehingga kepadatan penduduknya per
hektar sebesar 155 jiwa.(sumber: portal.bandung.go.id ). Data dari Pemerintah
Daerah menyatakan Kota Bandung memiliki penduduk berjumlah 2,4 juta jiwa
dan Kabupaten Bandung memiliki penduduk berjumlah 3,1 juta jiwa dari total

5
penduduk 5,5 juta jiwa tingkat kepemilikan kendaraan cukup tinggi yaitu di Kota
Bandung 146,73/1000 orang dan di Kabupaten Bandung 66,12/1000 orang, rata-
rata kepemilikan kendaraan yaitu 101,29/1000 orang. Mobilitas kendaraan di
Bandung 0,8 trip. Jumlah ini kemungkinan besar akan meningkat setiap tahun.
Sebagai salah satu solusi adanya sensor pada lampu merah ini adalah
memperhitungkan jumlah kendaraan yang mengantri dengan waktu hitung pada
layar hingga berubah menjadi lampu hijau.
Adanya Setan (sensor kemacetan) ini sebagai solusi untuk mengurangi
kemacetan panjang yang diakibatkan oleh penumpukan kendaraan yang tidak
teratur. Dengan adanya setan di perempatan ataupun tikungan jalan raya
diharapkan dapat mengatur laju lalu lintas dan dengan adanya hitungan mundur
itu,pengemudi dapat mematikan mesinnya terlebih dahulu agar polusi udara tidak
terlalu besar karena memprediksi munculnya lampu hijau untuk maju.

- Pihak-pihak yang membantu mewujudkan gagasan


Pihak yang bertanggung jawab dalam hal ini tentu saja Pemerintah sebagai
pemberi fasilitas dan sarana prasarana. Selain itu juga sebagai regulator, yang
mengatur jalannya lalu lintas di kota Bandung.
Pemerintah disini terdiri dari pemkot, Dirjen Kementrian Perhubungan.
Selain pemerintah, kedisiplinan dari masyrakat juga dapat berpengaruh untuk
pelaksanaan penanggulangan kemacetan dengan Setan ini. Menunggu di lampu
merah dengan tertib dan teratur sesuai dengan peraturan kota, tidak menerobos
zebra cross, dan sepeda motor tidak mengambil jatah trotoar sebagai jalan akses
untuk pejalan kaki.

6
Langkah- Langkah Strategis Untuk Mengimplementasikan Gagasan

Beberapa langkah strategis yang dapat digunakan untuk mewujudkan


upaya- upaya tersebut di atas adalah sebagai berikut:
1. Pemerintah menjalin kerjasama terhadap pihak- pihak yang terkait dengan
permasalahan- permasalahan yang sesuai dengan bidang masing- masing
2. Pengoptimalisasikan sumber daya yang dimiliki, yang dapat dilakukan
dengan memperbaiki kualitas sumber daya melalui pembinaan dan
penyuluhan dengan pengawasan yang komprehensif
3. Melakukan perbaikan sarana dan prasarana

Tiga upaya diatas jika dapat dilaksanakan dengan baik akan mewujudkan
sebuah
kedewasaan dan kesadaran berlalu lintas. Rasa aman dan nyaman dalam
berkendara menjadi hal impian setiap masyarakat.

KESIMPULAN

Permasalahan lalu lintas di kota-kota besar sudah menjadi masalah umum yang
setiap tahunnya terus meningkat. Berbagai
iii cara sudah dilakukan untuk
mengurangi tingkat kemacetan oleh Pemerintah. Penanganan kemacetan selain
dari Pemerintah sebagai salah satu fasilitator dan inkubitor dengan penyediaan
sarana dan prasarana yang memadai, supir kendaraan umum, dan masyarakat
sebagai contributor pengguna jalan harus disiplin dan tertib lalu lintas,
Selain dapat memperlama waktu perjalanan, kemacetan juga dapat meningkatkan
polusi udara karena mesin yang terus berjalan namun tidak ada pergerakan. Setan
(Sensor Kemacetan) sebagai solusi kemacetan pada lampu-lampu merah untuk
memperkirakan jumlah kendaraan dengan hitungan mundur dan antrian di
perempatan dapat membantu masyarakat agar waktu hitung sesuai dengan debit
kendaraan dan waktu menunggu pun menjadi lebih efektif. Ketika kendaraan
menumpuk, dan hitungan waktu cukup lama, pengguna jalan dapat mematikan
mesinnya agar polusi udara tidak terlalu banyak. Ketika kendaraan sedikit,
pengguna jalan tidak perlu menunggu waktu yang terlalu lama untuk berhenti.
Sehingga diharapkan adanya Setan(sensor kemacetan) dapat mengefektifkan
waktu tunggu di jalan raya khususnya perempatan dan pertigaan agar kemacetan
dapat dikurangi dan waktu tunggu sesuai dengan debit kendaraan.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Lampu_lalu_lintas

https://www.google.co.id/search?q=KEMACETAN+DI+AKIBATKAN+LAMPU
+MERAH+DI+BANDUNG

http://www.infodokterku.com/grafikkemacetan

LAMPIRAN

Gambar 2: Kemacetan Di Akibatkan Lampu Merah Di Bandung

8
DAFTAR RIWAYAT HIDUP DOSEN PEMBIMBING

A. IDENTITAS DIRI
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Johar Maknun, M.Si
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Jabatan Fungsional Lektor Kepala
4 NIP/NIK/Identitas lainnya 19680308 199303 1 002
5 NIDN 000803686802
6 Tempat dan Tanggal Lahir Tasikmalaya, 8 Maret 1968
7 E-mail joharbdg@gmail.com

8 Nomor Telepon/Faks -
9 Nomor HP 08121452201
10 Alamat Kantor Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur
FPTK Universitas Pendidikan
Indonesia
Jl. Dr. Setiabudhi No. 207 Bandung
40154
11 Nomor Telepon/Faks (022) 2013163 Pesawat 3409
12 Lulusan yang telah dihasilkan S1 = 40 orang; S2 = 12 orang

13 Mata Kuliah yang diampu 1. Fisika Dasar


2. Fisika Bangunan
3. Kajian Pendidikan Teknologi dan
Vokasi
4. Penelitian Pendidikan Teknik
Arsitektur
5. Belajar dan Pembelajaran
6. Statistika

B. RIWAYAT PENDIDIKAN
Program S-1 S-2 S-3
Nama PT IKIP Bandung ITB UPI
Bidang Ilmu Pend. Fisika Fisika Bumi Pendidikan IPA
Tahun Masuk 1988 1997 2003
Tahun Lulus 1992 2000 2009
Judul Skripsi/ Kemampuan Evaluasi Pasir- Pengembangan
Tesis/Disertasi Siswa SMA Geotekstil Program
Menterjemahkan dengan Metode Pembelajaran Fisika
Formulasi Time Delay Sekolah Menengah
Matematika pada Spectrometry Kejuruan (SMK)
Pelajaran Fisika (TDS) Bidang Keahlian

9
Teknik Bangunan
Nama Drs. Wahyana Gunawan Prof. Dr. Liliasari,
Pembimbing/ Handayani, M.Pd.
Promotor P.hD.

C. PENGALAMAN PENELITIAN DALAM 5 TAHUN TERAKHIR


No Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Jml
(Juta
Rp)

(1) (2) (3) (4) (5)

1 2015 Pengembangan Pembelajaran Hibah 50


Konstruksi Bangunan Bersaing,
DIKTI
Berbasis Kearifan Lokal Bangunan
Tradisional Sunda Bervisi Science
Environment Technology and Society
(SETS) (Tahun 1, Sedang Berjalan)

2 2014 Pengembangan Kreativitas Melalui PPKBK UPI 50


Pembelajaran Metaphorming pada
Siswa Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK)

3 2014 Kinerja Termal, Audio dan Fundamental, 45


Pencahayaan Alami Ruang Kelas DIKTI,
Bangunan Kolonial dalam Kemendikbud
Meningkatkan Kualitas Proses Belajar
Mengajar pada Sekolah Menengah
Atas Negeri (SMAN) di Kota Bandung
(Tahun 2)

4 2013 Kinerja Termal, Audio dan Fundamental, 40


Pencahayaan Alami Ruang Kelas DIKTI,
Bangunan Kolonial dalam Kemendikbud
Meningkatkan Kualitas Proses Belajar
Mengajar pada Sekolah Menengah
Atas Negeri (SMAN) di Kota Bandung
(Tahun 1)

10
5 2013 Penerapan Konsep DoubleSkin PPKBK UPI 50
Facade dalam Upaya Optimalisasi
Energi dan Kenyamanan Termal
Ruang Kuliah FPTK Universitas
Pendidikan Indonesia
6 2013 Evaluasi Pemenuhan Standar Penguatan 25
Kenyamaman Audio dan Pencahayaan Kompetensi
Alami Ruang Kelas Sekolah UPI
Menengah Pertama (SMP) di Kota
Bandung dalam Menunjang
Peningkatan Kualitas Proses Belajar
Mengajar

7 2013 Pengembangan Pembelajaran Mitigasi Stategi 100


Bencana Berorientasi Kearifan Lokal Nasional,
dengan Pendekatan Sains Teknologi Dikti,
Masyarakat pada Pelajaran IPA Kemdikbud
Sekolah Menengah Kejuruan (Tahun 2)

8 2012 Pengembangan Pembelajaran Mitigasi Stategi 60


Bencana Berorientasi Kearifan Lokal Nasional,
dengan Pendekatan Sains Teknologi Dikti,
Masyarakat pada Pelajaran IPA Kemdikbud
Sekolah Menengah Kejuruan (Tahun 1)

9 2012 Pengembangan Kemampuan RKKL Prodi 7


Pemecahan Masalah Melalui
Penerapan Pembelajaran Tutor Sebaya
pada Mata Kuliah Fisika Dasar
Mahasiswa Program Studi

Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK


UPI

10 2010 Pengarusutamaan Pengurangan Risiko Bencana Stategi Nasional, 85


melalui Penyusunan Perangkat Pembelajaran Dikti, Depdiknas
Konstruksi Bangunan Tahan Gempa untuk
SMK Bidang Keahlian Teknik Bangunan

11 2010 Evaluasi Kebijakan Peningkatan Rasio SMK : Local Wisdom, 45


SMA Berbasis Potensi Daerah dan UPI
Keterserapan Lulusan pada Dunia Kerja

12 2010 Evaluasi Pemenuhan Standar Minimal Local Wisdom, 40


UPI
Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar di

11
Kota Bandung

13 2009 Strategi Pengurangan Risiko Bencana Stategi Nasional, 95


Dikti, Depdiknas
Melalui Peningkatan Kompetensi Buruh
Bangunan untuk Menghasilkan Bangunan
Tahan Gempa

14 2009 Pengaruh Kebisingan Lalulintas Hibah 15


Kompetitif, UPI
Terhadap Efektivitas Proses Belajar Mengajar

D. PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


No Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan

Sumber Jml
(Juta
Rp)

(1) (2) (3) (4) (5)

1 2014 Pendampingan dan pemberdayaan masyarakat DIPA Prodi 1,5


dalam pembentukan POSDAYA Sebagai upaya PTA
peningkatan kualitas hidup

2 2013 Perencanaan Sumur Resapan Desa DIPA Prodi 1,5


Pasirhalang Kecamatan Cisarua Kabupaten PTA
Bandung Barat dalam Usaha Menjaga
Kualitas Lingkungan

3 2012 Perencanaan Sanitasi Desa Pasirhalang DIPA Prodi 1,5


Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung PTA
Barat dalam Usaha Memperbaiki Kualitas
Lingkungan

4 2010 Pendampingan Pelatihan Guru SMK Teknik Ditjen 20


Bangunan sebagai Tim Perencana dan Mandikdasmen
Pengawas Rehabilitasi Bangunan Sekolah Depdiknas

5 2009 Pelatihan Pengelolaan Sampah Berbasis Pembinaan UPI 5


Masyarakat di Desa Kertajaya Kabupaten
Bandung Barat

6 2009 Pelatihan Peningkatan Kompetensi Tukang Pembinaan UPI 5


tentang Konstruksi Bangunan Tahan Gempa

12
E. PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL
No Tahun Judul Artikel Ilmiah Volume/ Nama Jurnal
Nomor

1 2010 Evaluasi Atas Kebijakan Peningkatan VI, No. Jurnal Pendidikan


Rasio Siswa SMK : SMA Ditelaah dari 17, Teknologi Kejuruan
Kesiapan Sarana Prasarana “INVOTEC”

2 2010 Dampak Pelatihan Konstruksi Bangunan VI, No. Jurnal Pendidikan


Tahan Gempa terhadap Perbaikan Kinerja 16 Teknologi Kejuruan
Buruh Bangunan “INVOTEC”

3 2009 Penerapan Program Pembelajaran Fisika III, No. 2 Jurnal Penelitian


SMK Topik Besaran dan Satuan dalam Pendidikan IPA
Meningkatkan Kemahiran Generik SPS UPI

4 2008 Analisis Kemahiran Generik yang II, No. 5 Jurnal Pendidikan


Dikembangkan Pelajaran Fisika Sekolah Teknologi Kejuruan
Menengah Kejuruan (SMK) Topik “INVOTEC”
Kinematika Partikel

F. PEMAKALAH SEMINAR
No Nama pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
ilmiah/ Seminar Tempat
1 Seminar Nasional Evaluasi Kenyamanan Termal Ruang Bandung, Oktober
SAINTIKS: Kelas Bangunan Kolonial untuk 2014
Teknologi Hijau, Mengembangkan Sistem Tata Udara
Membangun Masa Hemat Energi
Kini Merawat Masa
Depan

2 Seminar Nasional Implementasi Pembelajaran Berbasis Semarang, Oktober


Fisika FMIPA Masalah pada Mata Kuliah Fisika 2013
Universitas Negeri Dasar untuk Meningkatkan
Semarang Keterampilan Berpikir Kritis
Mahasiswa Jurusan Pendidikan
Teknik Arsitektur FPTK UPI

3 The 2 St UPI The Development of Disaster Bandung, Desember


International Mitigation in Science Learning Tools 2012
Conference on Based on Local Wisdom for
TVET Vocational School

4 Seminar Hasil Pengembangan Pembelajaran Bandung,


Penelitian dan Mitigasi Bencana Berorientasi November 2012
Pengabdian Kearifan Lokal pada Pelajaran IPA

13
Masyarakat Sekolah Menengah Kejuruan

5 Seminar Nasional Menumbuhkan kreativitas siswa Bandung, Juni 2012


SMK Membangun melalui pengembangan kemampuan
Bangsa berpikir kreatif pada pembelajaran
fisika Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK)

6 Seminar dan Temu Design of Earthquake Resistant Makasar, April


Karya Aptekindo Construction Learning Program for 2012
Building Construction Study
Program of Vocational High School

7 International Correlation of Assessment Bandar Lampung,


Seminar, Performance on LearningCycle 7E 21 Juni 2010
Posgraduate with Student Achievemen of Light
Programe, Lampung Refraction
University
8 Seminar Nasional Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jakarta, Desember
Kurikulum NHT dengan Pendekatan Inkuiri 2010
Pendidikan Sains untuk Meningkatkan Keterampilan
yang Visioner Berpikir Kritis Siswa SMP
dalamMenghadapi
Isu-Isu Global UIN
9 The 1 St UPI Analysis of Teacher Education Bandung,
International Institution's (LPTK) Capability to Nopember 2010
Conference on Support Increasing Proportion of
TVET Vocational High School (SMK)
Students
10 Seminar Nasional Penerapan Model Siklus Belajar Bandung, Mei 2010
Fisika 2010 - HFI Hipotetikal Deduktif 7E untuk
Program Studi Meningkatkan Keterampilan Proses
Fisika ITB Sains Siswa SMA pada Konsep
Pembiasan Cahaya
11 The second The effectiveness of physics learning Bandung, Oktober
international on program in vocational high school 2008
science education, competecy area of building technics
SPS UPI in improving physics mastery on
measure and unit

G. PENGALAMAN PENULISAN BUKU


No Tahun Judul Buku Jumlah Penerbit
Halaman

1 2010 Panduan Penangulangan Bencana Bidang 150 Ditjen


Pendidikan Mandikdasmen

14
Depdiknas

H. PENGALAMAN PEROLEHAN HAKI


No Tahun Judul/Tema HKI Jumlah Penerbit
Halaman

I. PENGALAMAN MERUMUSKAN KEBIJAKAN PUBLIK/REKAYASA


SOSIAL LAINNYA
No Tahun Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya Tempat Respons
yang telah diterapkan Penerapan Masyarakat

J. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun


Penghargaan

1 Piagam Karya Bakti Satya 10 Tahun UPI 2003

2 Piagam Karya Bakti Satya 10 Tahun Presiden 2005

3 Piagam Karya Bakti Satya 20 Tahun UPI 2014

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.

Bandung, Maret 2016

Pengusul,

15
DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS I

Nama Lengkap :Rositha Mujica

Nama Panggilan :Ros

Tempat Tanggal Lahir :Cirebon, 27 September 1996

Jurusan/ Angkatan :Pendidikan Teknik Arsitektur/ 2014

Alamat :Jalan Pangeran Walangsungsang 138 Jatiseeng, Ciledug 45188-


Cirebon

Alamat Di Bandung :JalanGeger Kalong Tengah 158 kec. Sukasari Bandung

Agama : Islam

Kewarganegaraan :Indonesia

Riwayat Pendidikan :

Tahun
No Jenis Pendidikan Tempat Pendidikan
Lulus
1 Formal TK Al-Irsyad 2002
2 Formal SDN 1 Ciledugkulon 2008
3 Formal SMPN 1 Ciledug 2011
4 Formal SMAN 1 Sumber 2014

Riwayat Organisasi
No. Nama Organisasi Jabatan Tahun
Marching Band SD Negeri 1
1 Anggota 2006-2007
Ciledugkulon
PRAMUKA SD Negeri 1
2 Anggota 2007-2008
Ciledug Kulon
FINE ART CLUB SMPN 1
3 Ketua 2010-2011
Ciledug
Pengurus Organisasi Siswa
4 Intra Sekolah (OSIS) SMAN Sekretaris 1 2011-2013
1 Sumber
PRAMUKA SMPN 1
5 Anggota 2010-2011
Ciledug
Teater ESSAK SMAN 1
6 Wakil Ketua
Sumber
Badan Pengurus KMA Staff divisi Hubungan
7 2015-2016
KRIDAYA Masyarakat
8 TEATER LAKON UPI Anggota 2015-2016
KOPERASI MAHASISWA
9 Anggota 2015-2016
BS UPI
Forum Ikatan Mahasiswa
10 Arsitektur Jawa Barat Anggota 2015-2016
(FIMA JABAR)
Dirjen Kajian Strategis
Badan Eksekutif Mahasiswa-
11 Kementrian Luar 2016-2017
REMA UPI
Negeri
Riwayat Prestasi:

Tahu Lembga Individu/


No NamaKegiatan Prestasi Tingkat
n Penyelenggara Kelompok
Juara 1
Festival dan Lomba lomba Kementrian
Kabupat
Seni Siswa Melukis 2007 Pendidikan dan Individu
en
Nasional(FSLS2N) tingkat Kebudayaan RI
SD
Juara 1
Festival dan Lomba Lomba Kementrian
Seni Siswa melukis 2012 Pendidikan dan Individu Provinsi
Nasional(FSLS2N) tingkat Kebudayaan RI
SMP
Kementerian
Riset
Teknologi
Proposal Kegiatan Penerima
Dan Universi
Mahasiswa bidang hibah 2015 Kelompok
Pendidikan tas
Penelitian PKM-P
Tinggi
Republik
Indonesia.

Bandung, 27 April 2016

Rositha Mujica

1400287

16
DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS II

Nama Lengkap :Cita Verina


Nama Panggilan :Cita
Tempat Tanggal Lahir:Cimahi, 18 Juni 1996
Jurusan/ Angkatan :Pendidikan Teknik Arsitektur/2014
Alamat : Jl. Harapan Indah No. 32 Cibogo, Kel. Leuwigajah, Kec.
Cimahi Selatan, Kota Cimahi
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Riwayat Pendidikan :

Tahun
No Jenis Pendidikan Tempat Pendidikan
Lulus
1. Formal TK Al-Muhajirin 2002
2. Formal SD NegeriLeuwigajah 1 2008
3. Formal SMP Negeri 9 Cimahi 2011
4. Formal SMA Negeri 2014

Organisasi yang pernah diikuti :

No. Nama Organisasi Jabatan Tahun


PASKIBRA SMP Negeri 9
1. Anggota 2011-2013
Cimahi
KaryaIlmiahRemaja (KIR)
2. Anggota 2010-2011
SMA Negeri 1 Cimahi
BadanPengurus KMA Staff
3. 2015-2016
KRIDAYA divisiKajianBidangPendidikan
4. Studio 229 UPI Anggota 2015-2016

Prestasi yang pernah diraih :

Bandung, 28 April2016

Cita Verina

1406333

17
DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS III

Nama : Gilang Sri Pamungkas

Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 2 September 1996

Jenis Kelamin : Perempuan

NIM : 1406236

Fakultas : Fekultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

Jurusan/Angkatan : Pendidikan Teknik Arsitektur/ 2014

E-mail : gilang.anggie@gmail.com

Riwayat Pendidikan :

TK : TK Dewi Asih (2001-2002)

SD : SD Negeri Ujung Berung 4 (2002-2008)

SMP : SMPN 8 Bandung (2008-2011)

SMA : SMA Negeri 10 Bandung (2011-2014)

Perguruan Tinggi : Universitas Pendidikan Indonesia (2014-sekarang)

Riwayat Organisasi : -

Bandung, 27 April 2016

Gilang Sri Pamungkas

1406236

18
DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS IV

Nama Lengkap : Sukma Fatmawati

Nama Panggilan : Sukma

Tempat Tanggal Lahir : Cirebon, 05 oktober 1995

Jurusan/ Angkatan : Pendidikan Teknik Arsitektur/2014

Alamat : BTN Bumi Abdi Negara No.14 Rt: 02 Rw: 05 Desa pegagan
kec. Palimanan - cirebon

Alamat Di Bandung : Jl. Geger Kalong Girang No.52B, kel.isola kec. Sukasari-
Bandung

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Riwayat Pendidikan :
JENIS PENDIDIKAN TEMPAT PENDIDIKAN TAHUN LULUS
NO
1 FORMAL TK ALHIKMAH HAJI 2002
KARTINI
2 FORMAL SDN 3 PEGAGAN 2008
3 FORMAL SMPN 4 PALIMANAN 2011
4 FORMAL SMKN 1 CIREBON 2014

Organisasi yang pernah diikuti :

NO NAMA ORGANISASI JABATAN TAHUN


1 PENGURUS ORGANISASI SISWA BENDAHARA I 2010- 2011
INTRA SEKOLAH (OSIS) SMPN 4
PLIMANAN
2 PRAMUKA SMPN 4 PALIMANAN WAKIL PRATAMI 2010- 2011
3 PASKIBRA SMKN 1 CIREBON SIE. ANGGOTA 2013- 2014
4 TARBIYAH SMKN 1 CIREBON SEKERTARIS I 2013- 2014
5. BADAN PENGURUS KMA- STAFF DIVISI 2015- 2016
KRIDAYA KESTARI

19
Prestasi yang pernah diraih :

- PANITIA LOMBA KETERAMPILAN BARIS BERBARIS INDAH (LKBBI)


TINGKAT SMP DAN SMA/ SEDERAJAT SE- JAWABARAT (2013-2014)
- TRAINING KONSTRUKSI DAN DESAIN AMAN GEMPA UNTUK RUMAH
SEDERHANA- BUILD CHANGE JUARA 1 (2013)
- PROPOSAL KEGIATAN MAHASISWA PENELITIAN, PENERIMA HIBAH
PKM-P TINGKAT UNIVERSITAS (2015)

Riwayat pekerjaan:

- DRAFTER DI PT PARTONO FONDAS ENGINEERING CONSULTANT


Pusat niaga roxy mas
blok c4 no.14_ jakarta pusat 10150

Bandung, 27 April 2016

Sukma Fatmawati

1405004

20
1405004

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai