Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN HASIL PROYEK

“Prototype Traffic Light Di Simpang Empat Deli Park


Podomoro Medan Berbasis Smart Relay”

Oleh :
JUHAN HADI KRISWANTO

PROGRAM UPSKLILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN SMK


“PENGOPERASIAN PERALATAN ELEKTRONIK PADA OTOMASI INDUSTRI”
BBPPMPV BIDANG BANGUNAN DAN LISTRIK
MEDAN- SUMATERA UTARA
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
berkat,rahmat, kharunia dan hidayah-Nya, dalam penyelesaian dan penyusunan
laporan Project Akhir dari pelatihan Pengoperasian Peralatan Elektronik Pada
Otomasi Industri.

Kami menyadari bahwa dalam proses pelaksanaan kegiatan dan proses


pembuatan laporan hingga akhir kami banyak mengalami kendala, namun berkat
bantuan, bimbingan, kerjasama dari berbagai pihak dan berkah dari Tuhan YME
sehingga kendala-kendala yang dihadapi tersebut dapat teratasi dengan baik. Untuk itu
kami menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Bapak/Ibu
pembimbing yang telah memberikan bimbingan, motivasi, arahan, dan saran-saran
yang sangat berharga kepada peneliti selama menyusun laporan akhir ini. Ucapan
terima kasih kami sampaikan kepada :

1. Bapak Drs. Rasoki Lubis, M.Pd, Selaku Kepala BBPPMPV BBL Medan
2. Bapak Hotman Silitongga, ST. MT. Selaku Pengajar
3. Bapak Drs. Rivai Simanjuntak, M.Pd. Selaku Pengajar
4. Bapak/Ibu Staff Bidang Listrik
5. Bapak Michael Yangky. Selaku pengajar dari DUDI PT. Global Solusi Tech
6. Bapak/ibu Peserta Diklat Pengoperasian Peralatan Elektronik pada Otomasi
Indutsri.
7. Bapak/ibu teman sejawat dalam pelatihan Upskilling dan Reskilling bidang
Kelistrikan.

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..........................................................................................Halaman
COVER............................................................................................................... i
KATA PENGANTAR........................................................................................ ii
DAFTAR ISI....................................................................................................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................... 1
B. Tujuan dan Sasaran.................................................................................. 2
BAB II TEORI DASAR
Defenisi.................................................................................................... 3
BAB III ANALISIS PERANCANGAN SISTEM
A. Alat dan Bahan......................................................................................... 4
B. Gambar Desain Prototype........................................................................ 4
C. Alur Pembuatan....................................................................................... 5
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Waktu Pelaksanaan Proyek...................................................................... 6
B. Ladder Diagram Trafic Light................................................................... 7
C. Deskripsi Kerja Rangkaian...................................................................... 9
D. Proses Pembuatan Dan Hasil................................................................... 10
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................. 12
B. Saran........................................................................................................ 12

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kota Medan merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan
Surabaya. Kota Medan yang juga merupakan pusat pelayanan pemerintahan,
pendidikan, kesehatan, perdagangan, industri, dan lain-lain membuat kota Medan
menjadi kota yang tingkat perekonomiannya semakin tinggi sehingga mengakibatkan
mobilitas transportasi semakin meningkat. Meningkatnya mobilitas transportasi tersebut
sangat dipengaruhi oleh banyaknya fasilitas-fasilitas umum yang digunakan oleh
masyarakat, seperti pertokoan, mini market, sekolah, pertamina, perkantoran, dan lain-
lain.
Ketidakseimbangan antara tingkat kebutuhan sarana lalu lintas dengan tingkat
transportasi menjadi suatu permasalahan umum yang harus dihadapi oleh sistem
transportasi. Tingginya tingkat kebutuhan akan sarana dan prasarana transportasi
disebabkan oleh pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat, pertumbuhan
wilayah yang semakin luas, peruntukan tata guna lahan yang membawa pengaruh
terhadap arus lalu lintas yang tumbuh di daerah tersebut. Hal tersebut akan
mengakibatkan kemacetan pada arus lalu lintas.
Banyak hal yang bisa menjadi penyebab kemacetan lalu-lintas karena disetiap
tempat atau lokasi berbeda karakteristik dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dari
beberapa lokasi yang memiliki tingkat kepadatan kendaraan yang tinggi di kota Medan,
jalan Putri Hijau Medan merupakan salah satu jalan yang paling sering terjadi
kemacetan lalu-lintas. Banyaknya pengguna jalan yang melewati jalan tersebut
menyebabkan tingginya tingkat kepadatan kendaraan di jalan tersebut. Untuk mengatasi
masalah kemacetan tersebut bukan suatu hal yang sederhana, tetapi permasalahan yang
sangat kompleks. Namun demikian, dengan memperbaiki sistem rambu lalu lintas
(traffic light) dirasa bisa mengurangi timbulnya kemacetan di daerah tersebut.
Berdasarkan uraian-uraian permasalahan tersebut, maka penulis akan melakukan
perancangan “Prototype Simulasi Traffic Light Di Simpang Empat Delipark Podomoro
Medan Berbasis Smart Relay”.

1
B. Tujuan dan Sasaran
Dari masalah yang teruraikan di atas, maka tujuan dari pembuatan project ini
adalah untuk merancang sistem lalu lintas yang lebih efektif. Sedangkan sasaran dari
pembuatan project ini adalah untuk dijadikan sebagai media pembelajaran Programable
logic control (PLC).

2
BAB II
TEORI DASAR

Definisi
Lampu lalu lintas adalah lampu yang mengendalikan arus lalu lintas yang
terpasang di persimpangan jalan, tempat penyeberangan pejalan kaki (zebra cross), dan
tempat arus lalu lintas lainnya. Lampu ini yang menandakan kapan kendaraan harus
berjalan dan berhenti secara bergantian dari berbagai arah. Pengaturan lalu lintas di
persimpangan jalan dimaksudkan untuk mengatur pergerakan kendaraan pada masing-
masing kelompok pergerakan kendaraan agar dapat bergerak secara bergantian sehingga
tidak saling mengganggu antar arus yang ada. Lampu lalu lintas adalah suatu alat
kendali (kontrol) dengan menggunakan lampu yang terpasang pada persimpangan
dengan tujuan untuk mengatur arus lalu lintas. Pengaturan arus lalu lintas pada
persimpangan pada dasarnya dimaksudkan untuk bagaimana pergerakan kendaraan pada
masing-masing kelompok pergerakan kendaraan (vehicle group movements) dapat
bergerak secara bergantian sehingga tidak saling menggangu antar arus yang ada.
Lampu lalu lintas telah diadopsi di hampir semua kota di dunia ini. Lampu ini
menggunakan warna yang diakui secara universal, untuk menandakan berhenti adalah
warna merah, hati-hati yang ditandai dengan warna kuning, dan hijau yang berarti dapat
berjalan.
PLC merupakan suatu mikrokontroler yang digunakan untuk keperluan industri.
PLC dapat dikatakan sebagai suatu perangkat keras dan lunak yang dibuat untuk
diaplikasikan dalam dunia industri. Istilah PLC secara bahasa berarti pengontrolan
logika yang dapat diprogram. PLC merupakan instrumen (alat) pengontrol berbasis
mikroprosesor yang bisa diprogram karena memiliki memori sehingga bisa menyimpan
perintah (instruksi) berupa logika guna mengendalikan mesin-mesin atau proses. Bahasa
pemrograman yang digunakan untuk memprogram PLC adalah diagram tangga (ladder
diagram).

3
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

A. Alat dan Bahan


No. Nama bahan Spesifikasi Jumlah
1 Besi Hollow galvanis, Tebal 1 mm, ukuran 3x3cm 4
2 Cat Besi warna kuning ukuran 1 kg 1
3 Amplas kain grid 150 2
4 Roda meja ukuran 3 inch 4
5 papan akrilik tebal 5mm ukuran 120x240mm 1
6 Saklar ON OFF AC 220 V 1
7 Push Button Start 220V AC warna Hijau 1
8 Push Button Stop 220 V AC warna merah 1
9 MCB 1 fasa 4 A schneider 1
10 Zelio smartrelay SR3B261FU 220V AC 1
11 Kabel NYAF 0,75 mm panjang 50m 1
12 Lampu Pillot merah, 220 V AC 2
13 Lampu Pillot hijau, 220 V AC 3
14 Lampu Pillot Kuning, 220 V AC 2
15 Pipa galvanis galvanis, diameter 2cm 1
16 Stiker jalan raya Standard 4
17 Miniatur mobil Hotwheels 4
18 Miniatur motor Standard 4
19 Miniatur pohon Standard 3
Miniatur gedung
20 Standard 3
bertingkat
21 Miniatur rumah Standard 2
22 Kertas Stiker Standard 1
23 Dempul mobil 250 gram 1
24 Rel omega Standard 1

B. GAMBAR DESAIN PROTOTYPE

Gambar 2.1. Gambar Konstruksi Kerangka Meja

4
Gambar 2.2. Gambar Layout Traffic Light Delipark Podomoro Medan

C. Alur Pembuatan

Gambar 2.3. Diagram Alur Pembuatan Proyek

5
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Waktu Pelaksanaan Proyek


Proses pembuatan proyek ini diselesaikan dalam waktu 14 hari dengan rincian
pengerjaan sebagai berikut.
No
Hari/tanggal Deskripsi kerja
.

1 Senin, 01 Nov 2021 Pembuatan proposal proyek

Senin, 04 Nov 2021 Pembuatan rangka meja prototype meliputi


2
pemotongan bahan, pengelasan, pengecatan

Senin, 05 Nov 2021 Merakit komponen pada rangka yang telah


3
dibuat
Senin, 10 Nov 2021 Membuat program
4

Selasa, 11 Nov 2021 Melakukan wiring zelio smart relay dan transfer
5
program

6 Rabu, 12 Nov 2021 Finishing

6
B. Ladder Program Traffic Light

Gambar 4.1. Ladder diagram Trafic Light

7
Gambar 4.2. Ladder diagram Trafic Light

8
Gambar 4.3. Tipe dan setting timer

C. Deskripsi Kerja Rangkaian


Traffic light dirancang untuk pengaturan lalu lintas di simpang empat Delipark
Podomoro Medan. Traffic light dibuat dengan 2 jalur. Jalur 1adalah jalur dari arah JW
Marriot menuju arah TVRI. Sementara Jalur 2 merupakan jalur dari podomoro ke arah
JW Marriot. Di jalur 1 terdiri dari 3 buah lampu (1 lampu merah, 1 lampu kuning, dan 1
lampu hijau). Sedangkan jalur 2 terdiri dari 4 buah lampu (1 lampu merah, 1 lampu
kuning, 1 lampu hijau, dan 1 lampu blink untuk indikator belok ke kiri).
Kode pada ladder diagram yang kami buat adalah sebagai berikut. Tombol stop
(i1) dan tombol start (i2). Lampu merah jalur 1 (Q1), lampu kuning jalur 1 (Q2), lampu
9
hijau jalur 1 (Q3), lampu merah jalur 2 (Q4), lampu kuning jalur 2 (Q5), lampu hijau
jalur 2 (Q6), dan lampu blink jalur 2 (Q7).
Ketika tombol start (i2) ditekan maka lampu hijau Q3 dan lampu merah Q4 aktif
bersamaan selama setting waktu yang telah dibuat, Q3 menyala 15s dan Q4 menyala 5s.
setelah 5 detik Q4 mati, lampu kuning Q2 menyala selama 1s. setelah itu lampu merah
Q1 dan lampu hijau Q6 aktif bersamaan. Q1 menyala selama 5s dan Q6 menyala selama
15 detik. Setelah 5 detik Q1 mati, lampu kuning Q5 aktif selama 1 detik dan akan
mengulangi siklus kerja rangkaian yang ada. Untuk Q7 merupakan lampu tanda (lampu
blink) untuk arah belok kiri langsung.

D. Proses Pembuatan Dan Hasil

Gambar 4.4 Proses Pemotongan dan Pengelasan Kerangka Meja

Gambar 4.5 Proses Perakitan


10
Gambar 4.6 Wiring Smart Relay

Gambar 4.7 Prototype Trafic Ligt

Gambar 4.7 Uji Kompetensi


11
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil Proyek ini dapat diambil kesimpulan bahwa dengan
semakin berkembangnya teknologi maka kedepan semua fasilitas yang ada di
dunia ini tidak akan lepas dari yang namanya teknologi. Dan kedepan akan
banyak peralatan yang akan berbasis OTOMASI.
B. Saran
Alat ini jauh dari kesempurnaan, diharapkan kedepan ada perbaikan-
perbaikan untuk penyempurnaan dari Proyek ini. Dan diharapkan ada
peningkatan teknologi yang lebih baik lagi.

12

Anda mungkin juga menyukai