Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTKUM

TRAFFICT LIGHT

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 1

1. DELILLA SAFITRI (0701202199)


2. MINTA ITO HUTAGALUNG (0701201003)
3. NUR HALIMAH BERUTU (0701202110)
4. TIWY ARDYANTI (0701201136)
5. WISDA ANGGRIYANI (0701203170)

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER FAKULTAS


SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
MEDAN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT. yang telah memberikan
rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan berjudul
“Traffic Light” ini tepat pada waktunya. Tujuan penulisan laporan ini adalah
untuk menyelesaikan latihan lapangan elektronik. Selain itu, tujuan dari laporan
ini adalah untuk menambah informasi tentang lampu lalu lintas

Pertama-tama kami mengucapkan terima kasih kepada Th.S Nazaruddin Nasution


yang merupakan dosen jurusan elektronika yang telah memberikan laporan ini
kepada kami sehingga kami dapat memiliki lebih banyak pengetahuan dan ide
yang relevan dengan bidang penelitian yang kami ikuti. Kami juga mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang tidak memiliki Kami dapat menyebutkan
semuanya, terima kasih atas bantuan Anda sehingga kami dapat menyelesaikan
laporan ini.

Kemudian Kami menyadari bahwa laporan yang kami tulis ini masih jauh dari
sempurna. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang membangun sangat diperlukan
untuk penyelesaian laporan ini.

Medan, 29 Mei 2023

Kelompok 1

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i

DAFTAR ISI..........................................................................................................ii

DAFTAR GAMBAR.............................................................................................iii

DAFTAR TABEL..................................................................................................iv

TRAFFICT LIGHT.................................................................................................5

I. Tujuan Praktikum.............................................................................................5

II. Dasar Teori.....................................................................................................5

III. Alat dan Bahan..............................................................................................7

IV. Prosedur Praktikum.......................................................................................8

V. Pembahasan....................................................................................................9

VI. Hasil Praktikum...........................................................................................12

VII. Kesimpulan dan Saran...............................................................................13

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................14

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Kode program 1 .....................................................................................


9

Gambar 2 Kode program 2 .....................................................................................


9

Gambar 3 LED Merah Menyala ...........................................................................


12

Gambar 4 LED Kuning Menyala .........................................................................


12

Gambar 5 LED Hijau Menyala ............................................................................


12

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Alat dan Bahan ...........................................................................................


7

iv
v
TRAFFICT LIGHT

I. Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa memiliki pemahaman yang baik tentang prinsip kerja sistem
lampu lalu lintas.
2. Mahasiswa memiliki kemampuan dalam merancang sistem lalu lintas yang
efisien dan efektif.
3. Mahasiswa melakukan uji coba serta verifikasi terhadap desain lampu lalu
lintas yang telah dibuat.

II. Dasar Teori


Transportasi adalah perpindahan orang atau barang dari satu tempat ke tempat
lain dengan menggunakan kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau mesin.
Seiring berjalannya waktu, perkembangan rekayasa lalu lintas juga berkembang
menjadi transportasi modern. Kemacetan lalu lintas sering kali meningkat. Alasan
karena penggunaan transportasi meningkat, Penyumbatan sebagian besar
disebabkan oleh kelemahan sistem regulasi Lampu lalu lintas, ruas jalan yang
tidak biasa, kondisi Jalan yang tidak dapat dilalui dan jumlah kendaraan di setiap
jalan.
Kontrol lampu lalu lintas diperlukan untuk mengatur lalu lintas di persimpangan,
meminimalkan konflik antara kendaraan dan kendaraan atau dengan pejalan kaki.
sistem harus bekerja dengan baik melawan pemblokiran ,atur waktu dan durasi
lampu lalu lintas dapat dikonfigurasi dengan sensor untuk deteksi frekuensi lalu
lintas kendaraan.Lampu lalu lintas adalah alat pengatur lalu lintas dengan
menggunakan lampu yang dipasang di persimpangan. Tujuannya untuk mengatur
lalu lintas di setiap persimpangan agar arus lalu lintas lancar, tanpa tabrakan.
Lampu lalu lintas atau rambu lalu lintas pertama kali dikenal pada tahun 1868.

Sebuah sistem bertenaga bensin dipasang di Westminster, Inggris. Kemudian,


pada tahun 1918 di New York, format warna merah, kuning, dan hijau
dioperasikan secara manual. Pada tahun 1926, penerangan semi otomatis
diperkenalkan di Wolverhampton, Inggris. Secara umum, lampu lalu lintas
digunakan untuk mengatur lalu lintas, menghindari kemacetan lalu lintas di

6
persimpangan, membuka peluang bagi kendaraan/pejalan kaki lain, dan
mengurangi konflik antar kendaraan.saat ini, banyak teknologi yang telah
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, bertujuan untuk mendukung kehidupan
masyarakat. Salah satunya mengidentifikasi jalan raya dengan lampu lalu lintas.
Lampu isyarat lalu lintas adalah suatu sistem yang digunakan untuk mengatur
pergerakan kendaraan pada suatu simpang yang meliputi simpang 1, simpang 2
dan simpang 3, dengan menggunakan lampu peringatan warna yang disepakati
dalam undang-undang lalu lintas. Bagan warna lampu lalu lintas adalah sebagai
berikut:
1. Merah digunakan sebagai tanda berhenti untuk semua kendaraan di jalur
tersebut.
2. Kuning merupakan tanda bagi semua kendaraan yang berada di jalur untuk
berhati-hati atau berjalan lambat.
3. Hijau adalah tanda masuk bagi semua kendaraan pada jalur di
persimpangan.

Arduino Mega adalah papan sirkuit elektronik yang dilengkapi dengan program
sumber terbuka. Arduino IDE yang menggunakan mikrokontroler Atmega 2560
sebagai pengontrol Micro Single-Board yang dibuat untuk memudahkan pengguna
dalam berkreasi beragam proyek dan simulasi.

Arduino ATmega2560 Berfungsi sebagai pusat kendali semua fitur yang


digunakan. Arduino terletak diperalatan dasar. Informasi itu diperoleh dari sensor
ultrasonik diproses di sini, untuk giliran berikutnya di lampu lalulintas.Sistem
kerja yang digunakan dalam perancangan lalu lintas ini adalah dengan cara
mengetahui panjang antrian per ruas garis, lalu Semua segmen dibandingkan
dalam urutan terpanjang hingga Yang paling pendek. Dengan cara ini, sistem
memproses informasi sensor menentukan fragmen mana yang harus didahulukan
berdasarkan urutan sebelumnya. Dari hasil percobaan dilakukan, proses
penyortiran dilakukan oleh sistem murni kesalahan terjadi dalam mode perangkat
lunak atau perangkat keras.

7
Selain itu, proses pendeteksian logam menggunakan berbagai modul sensor
terdiri dari koil, driver sensor dan komparator berikut percobaan telah dilakukan,
dia dapat dengan sempurna mendeteksi ada atau tidaknya metal by range dapat
dicapai dengan mendeteksi koil logam. Singkatnya, proses kerja sistem ini dimulai
dari sensor logam mendeteksi logam pada kendaraan dan mengukur panjang
antrian, kemudian mengirimkannya ke mikrokontroler dan komputer pengolah
untuk memberikan keputusan. Keputusan akan dibuat pada output LED untuk
menerangi lampu lalu lintas.

III. Alat dan Bahan


Adapun Alat dan bahan yang digunakan praktikum traffict light ini yaitu :
Tabel 1 Alat dan Bahan

No Alat dan Bahan Gambar Jumlah

1.
Lampu LED Merah 3

2. Resistor 3

3. Kabel Jumper 4

4. Kabel USB 1

5. Breadboard 1

8
6. Arduino UNO 1

7. Laptop 1

IV. Prosedur Praktikum


1. Dihubungkan Arduino ke Laptop dengan kabel USB
2. Dipasang LED Merah pada breadboard dan disambungkan salah satu pin ke
pin digital 7 pada Arduino.
3. Dipasang LED Kuning pada breadboard dan sambungkan salah satu pin ke
pin digital 6 pada Arduino.
4. Dipasang LED Hijau pada breadboard dan sambungkan salah satu pin ke pin
digital 5 pada Arduino.
5. Dipasang resistor pada setiap LED. Satu ujung resistor dihubungkan ke kaki
LED yang tersisa, sedangkan ujung lainnya dihubungkan ke jalur ground
pada breadboard.
6. Dihubungkan kaki lain dari setiap LED ke jalur positif (+) pada breadboard.
7. Dibuka software Arduino IDE di komputer Anda.
8. Dituliskan program untuk menyalakan lampu pada rangkaian
9. Diklik tombol "Upload" pada Arduino IDE untuk mengunggah program ke
Arduino Uno.
10. Setelah proses unggah selesai, Arduino akan mulai menjalankan program
dan mengontrol Traffic Light sesuai dengan alur yang ditentukan.

9
V. Pembahasan

Gambar 1 Kode program 1

Gambar 2 Kode program 2

Berikut adalah penjelasan mengenai sintaksis dari kode yang telah Anda berikan:
1. Deklarasi Pin:
a. int redPin = 7;` : Membuat variabel `redPin` dengan tipe data `int` dan
memberikan nilai 7. Ini menunjukkan bahwa pin 7 akan digunakan sebagai
pin untuk lampu merah.
b. int yellowPin = 6;` : Membuat variabel `yellowPin` dengan tipe data `int`
dan memberikan nilai 6. Ini menunjukkan bahwa pin 6 akan digunakan
sebagai pin untuk lampu kuning.
c. int greenPin = 5;` : Membuat variabel `greenPin` dengan tipe data `int` dan
memberikan nilai 5. Ini menunjukkan bahwa pin 5 akan digunakan sebagai
pin untuk lampu hijau.

10
2. Fungsi Setup:
a. void setup()` : Fungsi `setup()` digunakan untuk melakukan konfigurasi
awal program.
b. pinMode(redPin, OUTPUT);` : Mengatur pin yang ditentukan oleh `redPin`
sebagai output, yang berarti akan digunakan untuk mengendalikan lampu
merah.
c. pinMode(yellowPin, OUTPUT);` : Mengatur pin yang ditentukan oleh
`yellowPin` sebagai output, yang berarti akan digunakan untuk
mengendalikan lampu kuning.
d. pinMode(greenPin, OUTPUT);` : Mengatur pin yang ditentukan oleh
`greenPin` sebagai output, yang berarti akan digunakan untuk
mengendalikan lampu hijau.

3. Fungsi Loop:
a. void loop()` : Fungsi `loop()` digunakan untuk menjalankan kode yang
berulang secara terus-menerus.
b. digitalWrite(redPin, HIGH);` : Mengaktifkan lampu merah dengan menyetel
nilai tinggi (HIGH) pada pin yang ditentukan oleh `redPin`.
c. digitalWrite(yellowPin, LOW);` : Mematikan lampu kuning dengan
menyetel nilai rendah (LOW) pada pin yang ditentukan oleh `yellowPin`.
d. digitalWrite(greenPin, LOW);` : Mematikan lampu hijau dengan menyetel
nilai rendah (LOW) pada pin yang ditentukan oleh `greenPin`.
e. delay(3000);` : Memberikan jeda selama 3000 milidetik (3 detik).
f. digitalWrite(redPin, LOW);` : Mematikan lampu merah dengan menyetel
nilai rendah (LOW) pada pin yang ditentukan oleh `redPin`.
g. digitalWrite(yellowPin, HIGH);` : Mengaktifkan lampu kuning dengan
menyetel nilai tinggi (HIGH) pada pin yang ditentukan oleh `yellowPin`.
h. digitalWrite(greenPin, LOW);` : Mematikan lampu hijau dengan menyetel
nilai rendah (LOW) pada pin yang ditentukan oleh `greenPin`.
i. delay(3000);` : Memberikan jeda selama 3000 milidetik (3 detik).

11
j. digitalWrite(redPin, LOW);` : Mematikan lampu merah dengan menyetel
nilai rendah (LOW) pada pin yang ditentukan oleh `redPin`.
k. digitalWrite(yellowPin, LOW);` : Mematikan lampu kuning dengan
menyetel nilai rendah (LOW) pada pin yang tertentu (YELLOW_PIN).
l. digitalWrite(GREEN_PIN, HIGH);` : Mengaktifkan lampu hijau dengan
menyetel nilai tinggi (HIGH) pada pin yang ditentukan oleh GREEN_PIN.
m. delay(3000);` : Memberikan jeda selama 3000 milidetik (3 detik).

4. Penjelasan Keseluruhan:
Program ini mengontrol tiga lampu lalu lintas: lampu merah, kuning,
dan hijau. Pada bagian `setup()`, pin-pin yang digunakan untuk
mengendalikan masing-masing lampu diatur sebagai output. Dalam fungsi
`loop()`, program mengatur lampu merah menjadi menyala dan lampu lainnya
mati selama 3 detik. Kemudian, lampu kuning dinyalakan selama 3 detik,
diikuti oleh lampu hijau yang dinyalakan selama 3 detik. Setelah itu, program
kembali ke awal dan mengulangi proses tersebut secara terus-menerus.
Kode ini adalah contoh sederhana penggunaan Arduino untuk
mengendalikan lampu lalu lintas menggunakan automasi dasar dengan
menggunakan delay. Perlu diperhatikan bahwa kode tersebut tidak termasuk
dalam automata atau model yang lebih kompleks.

VI. Hasil Praktikum

Gambar 3 LED Merah Menyala

12
Gambar 4 LED Kuning Menyala

Gambar 5 LED Hijau Menyala

VII. Kesimpulan dan Saran


A. Kesimpulan
1. Program lampu lalu lintas menggunakan Arduino dapat mengendalikan
lampu-lampu lalu lintas dengan menggunakan logika dasar dan waktu
yang ditentukan.
2. Penggunaan mikrokontroler Arduino memungkinkan pengendalian lampu
lalu lintas secara otomatis dan repetitif.
3. Dalam program tersebut, pin-pin output pada Arduino diatur untuk
mengontrol masing-masing lampu lalu lintas.

13
4. Melalui penggunaan fungsi `digitalWrite()` dan `delay()`, program
mengatur keadaan lampu merah, kuning, dan hijau dengan jeda waktu
tertentu.
5. Program tersebut berjalan secara terus-menerus dalam fungsi `loop()`,
sehingga lampu lalu lintas akan bergantian sesuai dengan urutan yang
ditentukan.
6. Program ini contoh sederhana dalam penggunaan Arduino untuk
mengendalikan lampu lalu lintas, dan dapat dikembangkan lebih lanjut
dengan penambahan fitur atau logika yang lebih kompleks.

B. Saran
1. Sebelum memulai, rencanakan dengan baik bagaimana Anda ingin
mengatur dan mengontrol lampu lalu lintas menggunakan Arduino.
Buatlah sketsa atau diagram yang memperlihatkan bagaimana lampulampu
tersebut akan terhubung dan berinteraksi.
2. Pastikan Anda memiliki pemahaman dasar tentang koding Arduino.
Pelajari sintaksis, fungsi, dan perintah-perintah dasar seperti pinMode(),
digitalWrite(), dan delay(). Hal ini akan membantu Anda dalam
mengimplementasikan logika kendali lampu lalu lintas dengan benar.
3. Gunakan variabel untuk menyimpan status lampu lalu lintas atau waktu
jeda antara perubahan lampu. Dengan menggunakan variabel, Anda dapat
dengan mudah mengubah pengaturan dan memodifikasi logika program.

DAFTAR PUSTAKA

Jelif Intan, Gunawan, Isa Rosita. 2019. “Traffic Light Automation Berbasis
Arduino Menggunakan RF Transceiver Untuk Kendaraan Prioritas.”
Seminastika 2(1):122–29.

Reski, Muhammad, and Khairi Budayawan. 2021. “Smart Traffic Light Berbasis
Arduino.” Voteteknika (Vocational Teknik Elektronika Dan Informatika)
9(3):16. doi: 10.24036/voteteknika.v9i3.112656.

14
Rivai, Dimas Prayitno, and Budi Santoso. 2019. “Model Rekayasa Traffic Light
Menggunakan Arduino.” Jurnal Nasional CosPhi 3(1):2597–9329.

Untuk Optimalisasi dan Antisipasi Kemacetan Lalu Lintas Berbasis Android


Siswaya, Light, and Anton Yudhana. 2021. “Analisis Sistem Traffic.” Jurnal
Teknologi Informasi 3(November):86–91.

15

Anda mungkin juga menyukai