TRAFFICT LIGHT
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT. yang telah memberikan
rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan berjudul
“Traffic Light” ini tepat pada waktunya. Tujuan penulisan laporan ini adalah
untuk menyelesaikan latihan lapangan elektronik. Selain itu, tujuan dari laporan
ini adalah untuk menambah informasi tentang lampu lalu lintas
Kemudian Kami menyadari bahwa laporan yang kami tulis ini masih jauh dari
sempurna. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang membangun sangat diperlukan
untuk penyelesaian laporan ini.
Kelompok 1
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................iii
DAFTAR TABEL..................................................................................................iv
TRAFFICT LIGHT.................................................................................................5
I. Tujuan Praktikum.............................................................................................5
V. Pembahasan....................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................14
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
DAFTAR TABEL
iv
v
TRAFFICT LIGHT
I. Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa memiliki pemahaman yang baik tentang prinsip kerja sistem
lampu lalu lintas.
2. Mahasiswa memiliki kemampuan dalam merancang sistem lalu lintas yang
efisien dan efektif.
3. Mahasiswa melakukan uji coba serta verifikasi terhadap desain lampu lalu
lintas yang telah dibuat.
6
persimpangan, membuka peluang bagi kendaraan/pejalan kaki lain, dan
mengurangi konflik antar kendaraan.saat ini, banyak teknologi yang telah
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, bertujuan untuk mendukung kehidupan
masyarakat. Salah satunya mengidentifikasi jalan raya dengan lampu lalu lintas.
Lampu isyarat lalu lintas adalah suatu sistem yang digunakan untuk mengatur
pergerakan kendaraan pada suatu simpang yang meliputi simpang 1, simpang 2
dan simpang 3, dengan menggunakan lampu peringatan warna yang disepakati
dalam undang-undang lalu lintas. Bagan warna lampu lalu lintas adalah sebagai
berikut:
1. Merah digunakan sebagai tanda berhenti untuk semua kendaraan di jalur
tersebut.
2. Kuning merupakan tanda bagi semua kendaraan yang berada di jalur untuk
berhati-hati atau berjalan lambat.
3. Hijau adalah tanda masuk bagi semua kendaraan pada jalur di
persimpangan.
Arduino Mega adalah papan sirkuit elektronik yang dilengkapi dengan program
sumber terbuka. Arduino IDE yang menggunakan mikrokontroler Atmega 2560
sebagai pengontrol Micro Single-Board yang dibuat untuk memudahkan pengguna
dalam berkreasi beragam proyek dan simulasi.
7
Selain itu, proses pendeteksian logam menggunakan berbagai modul sensor
terdiri dari koil, driver sensor dan komparator berikut percobaan telah dilakukan,
dia dapat dengan sempurna mendeteksi ada atau tidaknya metal by range dapat
dicapai dengan mendeteksi koil logam. Singkatnya, proses kerja sistem ini dimulai
dari sensor logam mendeteksi logam pada kendaraan dan mengukur panjang
antrian, kemudian mengirimkannya ke mikrokontroler dan komputer pengolah
untuk memberikan keputusan. Keputusan akan dibuat pada output LED untuk
menerangi lampu lalu lintas.
1.
Lampu LED Merah 3
2. Resistor 3
3. Kabel Jumper 4
4. Kabel USB 1
5. Breadboard 1
8
6. Arduino UNO 1
7. Laptop 1
9
V. Pembahasan
Berikut adalah penjelasan mengenai sintaksis dari kode yang telah Anda berikan:
1. Deklarasi Pin:
a. int redPin = 7;` : Membuat variabel `redPin` dengan tipe data `int` dan
memberikan nilai 7. Ini menunjukkan bahwa pin 7 akan digunakan sebagai
pin untuk lampu merah.
b. int yellowPin = 6;` : Membuat variabel `yellowPin` dengan tipe data `int`
dan memberikan nilai 6. Ini menunjukkan bahwa pin 6 akan digunakan
sebagai pin untuk lampu kuning.
c. int greenPin = 5;` : Membuat variabel `greenPin` dengan tipe data `int` dan
memberikan nilai 5. Ini menunjukkan bahwa pin 5 akan digunakan sebagai
pin untuk lampu hijau.
10
2. Fungsi Setup:
a. void setup()` : Fungsi `setup()` digunakan untuk melakukan konfigurasi
awal program.
b. pinMode(redPin, OUTPUT);` : Mengatur pin yang ditentukan oleh `redPin`
sebagai output, yang berarti akan digunakan untuk mengendalikan lampu
merah.
c. pinMode(yellowPin, OUTPUT);` : Mengatur pin yang ditentukan oleh
`yellowPin` sebagai output, yang berarti akan digunakan untuk
mengendalikan lampu kuning.
d. pinMode(greenPin, OUTPUT);` : Mengatur pin yang ditentukan oleh
`greenPin` sebagai output, yang berarti akan digunakan untuk
mengendalikan lampu hijau.
3. Fungsi Loop:
a. void loop()` : Fungsi `loop()` digunakan untuk menjalankan kode yang
berulang secara terus-menerus.
b. digitalWrite(redPin, HIGH);` : Mengaktifkan lampu merah dengan menyetel
nilai tinggi (HIGH) pada pin yang ditentukan oleh `redPin`.
c. digitalWrite(yellowPin, LOW);` : Mematikan lampu kuning dengan
menyetel nilai rendah (LOW) pada pin yang ditentukan oleh `yellowPin`.
d. digitalWrite(greenPin, LOW);` : Mematikan lampu hijau dengan menyetel
nilai rendah (LOW) pada pin yang ditentukan oleh `greenPin`.
e. delay(3000);` : Memberikan jeda selama 3000 milidetik (3 detik).
f. digitalWrite(redPin, LOW);` : Mematikan lampu merah dengan menyetel
nilai rendah (LOW) pada pin yang ditentukan oleh `redPin`.
g. digitalWrite(yellowPin, HIGH);` : Mengaktifkan lampu kuning dengan
menyetel nilai tinggi (HIGH) pada pin yang ditentukan oleh `yellowPin`.
h. digitalWrite(greenPin, LOW);` : Mematikan lampu hijau dengan menyetel
nilai rendah (LOW) pada pin yang ditentukan oleh `greenPin`.
i. delay(3000);` : Memberikan jeda selama 3000 milidetik (3 detik).
11
j. digitalWrite(redPin, LOW);` : Mematikan lampu merah dengan menyetel
nilai rendah (LOW) pada pin yang ditentukan oleh `redPin`.
k. digitalWrite(yellowPin, LOW);` : Mematikan lampu kuning dengan
menyetel nilai rendah (LOW) pada pin yang tertentu (YELLOW_PIN).
l. digitalWrite(GREEN_PIN, HIGH);` : Mengaktifkan lampu hijau dengan
menyetel nilai tinggi (HIGH) pada pin yang ditentukan oleh GREEN_PIN.
m. delay(3000);` : Memberikan jeda selama 3000 milidetik (3 detik).
4. Penjelasan Keseluruhan:
Program ini mengontrol tiga lampu lalu lintas: lampu merah, kuning,
dan hijau. Pada bagian `setup()`, pin-pin yang digunakan untuk
mengendalikan masing-masing lampu diatur sebagai output. Dalam fungsi
`loop()`, program mengatur lampu merah menjadi menyala dan lampu lainnya
mati selama 3 detik. Kemudian, lampu kuning dinyalakan selama 3 detik,
diikuti oleh lampu hijau yang dinyalakan selama 3 detik. Setelah itu, program
kembali ke awal dan mengulangi proses tersebut secara terus-menerus.
Kode ini adalah contoh sederhana penggunaan Arduino untuk
mengendalikan lampu lalu lintas menggunakan automasi dasar dengan
menggunakan delay. Perlu diperhatikan bahwa kode tersebut tidak termasuk
dalam automata atau model yang lebih kompleks.
12
Gambar 4 LED Kuning Menyala
13
4. Melalui penggunaan fungsi `digitalWrite()` dan `delay()`, program
mengatur keadaan lampu merah, kuning, dan hijau dengan jeda waktu
tertentu.
5. Program tersebut berjalan secara terus-menerus dalam fungsi `loop()`,
sehingga lampu lalu lintas akan bergantian sesuai dengan urutan yang
ditentukan.
6. Program ini contoh sederhana dalam penggunaan Arduino untuk
mengendalikan lampu lalu lintas, dan dapat dikembangkan lebih lanjut
dengan penambahan fitur atau logika yang lebih kompleks.
B. Saran
1. Sebelum memulai, rencanakan dengan baik bagaimana Anda ingin
mengatur dan mengontrol lampu lalu lintas menggunakan Arduino.
Buatlah sketsa atau diagram yang memperlihatkan bagaimana lampulampu
tersebut akan terhubung dan berinteraksi.
2. Pastikan Anda memiliki pemahaman dasar tentang koding Arduino.
Pelajari sintaksis, fungsi, dan perintah-perintah dasar seperti pinMode(),
digitalWrite(), dan delay(). Hal ini akan membantu Anda dalam
mengimplementasikan logika kendali lampu lalu lintas dengan benar.
3. Gunakan variabel untuk menyimpan status lampu lalu lintas atau waktu
jeda antara perubahan lampu. Dengan menggunakan variabel, Anda dapat
dengan mudah mengubah pengaturan dan memodifikasi logika program.
DAFTAR PUSTAKA
Jelif Intan, Gunawan, Isa Rosita. 2019. “Traffic Light Automation Berbasis
Arduino Menggunakan RF Transceiver Untuk Kendaraan Prioritas.”
Seminastika 2(1):122–29.
Reski, Muhammad, and Khairi Budayawan. 2021. “Smart Traffic Light Berbasis
Arduino.” Voteteknika (Vocational Teknik Elektronika Dan Informatika)
9(3):16. doi: 10.24036/voteteknika.v9i3.112656.
14
Rivai, Dimas Prayitno, and Budi Santoso. 2019. “Model Rekayasa Traffic Light
Menggunakan Arduino.” Jurnal Nasional CosPhi 3(1):2597–9329.
15