Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PRAKTIKUM TIK

RANCANG BANGUN ALAT ALARM PARKIR MOBIL OTOMATIS


BERBASIS ARDUINO UNO DENGAN TAMPILAN LCD 16 X 2 DENGAN
MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIC HC – SR 04

DISUSUN OLEH :
XI MIPA 4

SMA KRISTEN CITRA BANGSA MANDIRI


KUPANG
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa Karena atas segala
rahmat, petunjuk, dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan
praktikum dengan judul RANCANG BANGUN ALAT ALARM PARKIR
MOBIL OTOMATIS BERBASIS ARDUINO UNO DENGAN TAMPILAN
LCD 16 X 2 DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIC HC –
SR 04
Laporan ini dapat digunakan sebagai wahana untuk menambah pengetahuan,
sebagai teman belajar, dan sebagai referensi tambahan dalam belajar.
Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada teman-teman semua yang telah
membantu dalam mempersiapkan, melaksanakan, dan menyelesaikan penulisan
laporan ini. Segala upaya telah dilakukan untuk menyempurnakan laporan ini,
namun tidak mustahil apabila dalam laporan ini masih banyak terdapat
kekurangan dan kesalahan. oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran
yang dapat dijadikan masukan dalam penyempurnaan laporan ini.

Kupang April 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR.............................................................................
DAFTAR ISI............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN........................................................................

ii
DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 2.1 .................................................................................................


DAFTAR ISI...................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................

iii
DAFTAR TABEL

TABEL 2.1 ......................................................................................................


TABEL 3.1.......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................

iv
2

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jika berbicara tentang teknologi, tentunya tidak bisa dipisahkan
dari kehidupan manusia. Selamanya, selama peradaban manusia masih
ada, teknologi akan terus menjadi hal terpenting dalam kehidupan. Hal
yang saat ini sedang menjadi trand dan ramai diperbincangkan adalah
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang mana merupakan
salah satu hal terpenting di abad ini. Tidak dapat dipungkiri kalau
Informatika tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Mulai dari
anak kecil hinga orang tua, pedagang kecil hingga pengusaha besar,
baik disadari maupun tidak sudah begitu tergantung pada Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK).Jika dilihat dari kacamata sejarah,
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sesungguhnya sudah
mulai dikenal manusia sejak beratus-ratus berabad-abad lalu. Sejak
manusia diciptakan di muka bumi ini, manusia sudah mulai mencoba
berkomunikasi dengan symbol-simbol dan isyarat. Hal ini merupakan
titik awal perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) berkembang dengan
sangat pesat hingga saat ini. Saat ini, jarak dan waktu seakan tidak
lagi menjadi halangan dalam berkomunikasi. Orang yang berada di
pulau yang berbeda bahkan negara yang berbeda kini sudah mampu
melakukkan komunikasi bahkan mampu ditampilkan secara visual.
Salah satu hal yang sedang menjadi trend sat ini adalah kegiatan yang
berbasis internet dan elektronik. Beberapa contoh diantaranya adalah
e-learnig, e-banking, e-library, e-labolatory, e-mail dan sebagainya.
Aktivitas-aktivitas berbasis elektronik ini sudah pasti sangat
membantu kegiatan manusia. Dengan hal tersebut di atas, dimensi
ruang dan waktu tidak lai menjadi hambatan. Selain itu,proses
pengolahan data pun semakin cepat dan efisien. Berbagai barang
elektonik mulai dari televise, handphone, pager, PDA, laptop hingga
palmtop sudah menjadi barang-barang yang tidak asing lagi bagi
3

masyarakat. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi


(TIK) pun semakin pesat seiring dengan ditemukannya alat-alat yang
lebih canggih.
Elektronika adalah ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah
yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel
bermuatan listrik dalam suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik,
termokopel, semikonduktor, dan lain sebagainya. Ilmu yang mempelajari
alat-alat seperti ini merupakan cabang dari ilmu fisika, sementara bentuk
desain dan pembuatan sirkuit elektroniknya adalah bagian dari teknik
elektro, teknik komputer, dan ilmu/ teknik elektronika dan instrumentasi.
Alat-alat yang menggunakan dasar kerja elektronika ini biasanya disebut
sebagai peralatan elektronik (electronic devices). Contoh peralatan/ piranti
elektronik ini: Tabung Sinar Katoda (Cathode Ray Tube, CRT), radio, TV,
perekam kaset, perekam kaset video (VCR), perekam VCD, perekam
DVD, kamera video, kamera digital, komputer pribadi desk-top, komputer
Laptop, PDA (komputer saku), robot, smart card, dll.
Transportasi merupakan kegiatan mengangkut atau memindahkan
muatan (barang dan penumpang) dari suatu tempat ke tempat lain, yang
sangat vital bagi perekonomian dan pembangunan serta fasilitas penunjang
(supporting facility) terhadap pengembangan dan pertumbuhan sektor-
sektor lain. Kinerja operasional pelayanan transportasi harus ditingkatkan
sehingga efektif dan efisien melayani kebutuhan dan kehidupan
masyarakat melalui pendekatan keterpaduan antar moda. Kata “terpadu”
(Jinca, 2006) mempunyai arti bahwa kegiatan transportasi dilakukan
secara menyeluruh, yang meliputi seluruh sub sektor (darat,
penyeberangan, laut, dan udara) dan menyatu membentuk suatu kesatuan
sistem yang padu.
Keamanan jaringan komputer (computernetwork security) menjadi
perhatian utama, ketika pada saat kita membangun sebuah infrastruktur
jaringan. Kebanyakan arsitektur jaringan menggunakan router dengan
system firewall yang terintegrasi (built-in integrated firewall), juga
dukungan software jaringan yang dapat kemudahan akses kontrol, data
4

packet monitoring dan penggunaan protocol yang diatur secara ketat.


Keamanan jaringan juga dapat dikontrol dengan cara menyesuaikan
network sharing properties pada masing-masing komputer, yang dapat
membatasi folder dan file untuk dapat terlihat oleh pengguna tertentu pada
sistem jaringan. Sehubungan dengan sistem jaringan keamanan komputer,
masih banyak penggunaan komputer – komputer secara otonom yang
menjadi tidak kompatibel lagi karena sudah semakin banyak perkerjaan
(job) ketersediaan sistem yang membutuhkan kemampuan sharing
resources, intergrasi data, dan keamanan data pada jaringan komputer
tersebut. Oleh sebab itu dikembangkanlah teknologi jaringan komputer
dengan berbagai metode sistem keamanan yang digunakan.
Sistem kontrol adalah suatu sistem yang menghasilkan nilai tertentu
sebagai keluarannya melalui pengendalian ataupun pengubahan ketentuan
dari masukan sistem. Bentuk dasar dari suatu sistem kendali ada dua jenis,
yaitu sistem kalang-terbuka dan sistem kalang-tertutup.
Arduino Uno adalah papan mikrokontroler open-source berbasis
mikrokontroler Microchip ATmega328P dan dikembangkan oleh
Arduino.cc dan awalnya dirilis pada tahun 2010. Papan ini dilengkapi
dengan set pin input/output digital dan analog yang dapat dihubungkan ke
berbagai papan ekspansi dan sirkuit lainnya.
Sensor ultrasonik adalah sebuah sensor yang berfungsi untuk
mengubah besaran fisis (bunyi) menjadi besaran listrik dan sebaliknya.
Cara kerja sensor ini didasarkan pada prinsip dari pantulan suatu
gelombang suara sehingga dapat dipakai untuk menafsirkan eksistensi
(jarak) suatu benda dengan frekuensi tertentu. Disebut sebagai sensor
ultrasonik karena sensor ini menggunakan gelombang ultrasonik (bunyi
ultrasonik). Sensor Ultrasonik diartikan juga sebagai alat elektronika yang
kemampuannya bisa mengubah dari energy listrik menjadi energy
mekanik dalam bentuk gelombang suara ultrasonik. Sensor ini terdiri dari
rangkaian pemancar Ultrasonic yang dinamakan transmitter dan penerima
ultrasonic yang disebut receiver. Alat ini digunakan untuk mengukur
gelombang ultrasonik. Gelombang ultrasonik adalah gelombang mekanik
5

yang memiliki ciri - ciri long itu dinal dan biasanya memiliki frekuensi di
atas 20 Khz. Gelombong Utrasonic dapat merambat melalui zat padat, cair
maupun gas. Gelombang ultrasonik adalah gelombang bunyi yang
mempunyai frekuensi sangat tinggi yaitu 20.000 Hz. Bunyi ultrasonik
tidak dapat di dengar oleh telinga manusia. Bunyi ultrasonik dapat
didengar oleh anjing, kucing, kelelawar, dan lumba-lumba. Bunyi
ultrasonik nisa merambat melalui zat padat, cair dan gas. Reflektivitas
bunyi ultrasonik di permukaan zat padat hampir sama dengan reflektivitas
bunyi ultrasonik di permukaan zat cair. Akan tetapi, gelombang bunyi
ultrasonik akan diserap oleh tekstil dan busa

B. Rumusan Masalah
Melihat dari latar belakang diatas maka mpenulis membuat rumusan
masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana Merancang Bangunan alat alarm parkir mobil
otomatis berbasis Arduino uno dengan tampian LCD 16x2 dengan
menggunakan sensor ultrasonic HC-SR 04?
2. Bagaimana merancang kerangka algoritma untuk menjalankan
alat alarm parkir mobil otomatis berbasis Arduino uno dengan
tampian LCD 16x2 dengan menggunakan sensor ultrasonic HC-
SR 04?
3.
C. Batasan Masalah
Untuk tidak memperluas pembahasan dalam laporan ini maka penulis
membati pembahasan hanya mengenai:
1. Proses Perakitan Bangunan alat alarm parkir mobil otomatis
berbasis Arduino uno dengan tampian LCD 16x2 dengan
menggunakan sensor ultrasonic HC - SR 04
2. Mengukur Bangunan alat alarm parkir mobil otomatis berbasis
Arduino uno dengan tampian LCD 16x2 dengan menggunakan
sensor ultrasonic HC-SR 04
D. Tujuan
6

Tujuan dari pembuatan project ini yaitu:


1. Meyelesaikan Tugas Mata Pelajaran Informatika dan Fisika.
2. Untuk mengetahui sistem kerja dari Bangunan alat alarm parkir
mobil otomatis berbasis Arduino uno dengan tampian LCD 16x2
dengan menggunakan sensor ultrasonic HC-SR 04
3. Membantu adik-adik kelas dalam meyelesaikan projek informatika
atau fisika.
E. Manfaat
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Perkembangan Teknologi
Perkembangan teknologi Awalnya makna teknologi terbatas hanya pada
benda-benda berwujud seperti peralatan- peralatan atau mesin. Sejak
teknologi muncul pertama kalinya terus berkembang pesat hingga sekarang.
Saat ini kebanyakan manusia sangat bergantung pada tekonologi, bahkan
teknologi bisa menjadi kebutuhan dasar bagi setiap orang. Mulai dari orang
tua hingga anak-anak yang menggunakan teknologi dari aspek
kehidupannnya. Dengan adanya teknologi bisa mempermudah orang untuk
melakukan aktivitasnya atau lebih efesian dan cepat. Baca juga: 5 Jenis
Teknik Cetak Berdasarkan Prinsip Karena sudah masuk keberbagai aspek
atau bidang, seperti di bidang pertanian dengan teknologi bisa meningkatkan
hasil panen. Jika dulu saat membajak menggunakan tenaga hewan, sekarang
memakai mesin. Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemdikbud), teknologi saat ini merupakan hasil perkembangan dari ilmu
pengetahuan dan teknologi yang perkembangan secara drastis dan pesat. Hal
ini dapat dilihat dengan banyaknya inovasi dan penemuan yang bersifat
sederhana hingga rumit. Perkembangan teknologi juga sebagai dasar untuk
mengembangkan suatu negara. Di mana kemajuan suatu negara salah satunya
didasarkan dengan seberapa jauh ilmu pengetahuan dan teknologi yang
dikuasai.
Lahirnya elektronika sebenarnya mula-mula atas tuntutan kebutuhan
manusia akan sarana telekomunikasi. Sarana telekomunikasi menggunakan
telepon yang ditemukan oleh A.G. Bell pada tahun 1876 masih terlalu
sederhana, banyak keterbatasanketerbatasannya. Untuk memungkinkan
hubungan yang mencapai jarak jauh dan mutu yang baik serta kapasitas
saluran yang tinggi, dituntut adanya penguatan sinyal, modulasi, demodulasi
serta multipleksi. Dan untuk mencapai jarak yang lebih jauh lagi dengan
beaya yang lebih murah, diperlukan penggunaan media gelombang

7
elektromagnetik. Pada tahun 1896 Marconi berhasil menciptakan telegrap
radio, telegrap tanpa kabel, tetapi menggunakan media gelombang

8
8

elektromagnetik. Dengan demikian tuntutan jarak yang jauh dapat


dipenuhi. Namun tuntutan-tuntutan yang lain belum dipenuhi, sehingga para
ahli terus bekerja tanpa mengenal lelah. Pada tahun 1904 Sir Ambrose
Fleming menemukan tabung hampa dengan dua elektrode (tabung dioda),
yang dinamakannya “valve” (katup). Katup ini dapat berfungsi sebagai
detektor sinyalsinyal dari telegrap radio Marconi. Dua tahun kemudian yakni
tahun 1906, De Forest meletakkan elektroda ketiga (kisi) pada katup Fleming
sehingga ditemukanlah tabung trioda, yang ia beri nama audion. Audion ini
dapat berfungsi antara lain untuk memperkuat sinyal-sinyal tersebut. Jadi
mulai tahun 1904 ini sebenarnya orang sudah mulai mengendalikan gerakan-
gerakan elektron dalam ruang hampa, sehingga tahun itu dapat dipandang
sebagai tahun “kelahiran” Elektronika. Namun ada orang yang menyatakan
tahun 1906 yakni tahun ditemukannya tabung trioda ini sebagai tahun
“kelahiran” Elektronika, ada pula yang menyatakan tahun 1911 yakni tahun
diperolehnya tabung trioda yang lebih handal (setelah disempurnakan tabung
hampa udaranya dan digunakan katoda lapis oksida). Dengan ditemukannya
tabung trioda ini dan lebih-lebih dengan ditemukannya tabung iconoscope
yaitu tabung hampa yang merupakan alat dasar dalam kamera televisi oleh
Vladimir Zwonykin padaa tahun 1920, maka industri radio dan televisi
berkembang pesat. Ditinjau dari daya yang digunakan, kecepatan, ukuran
geometrik, berat dan kemudahan rusak, tabung trioda diatas masih banyak
keterbatasan-keterbatasannya. Oleh karena itu para ahli berusaha untuk
memperoleh alat yang mempunyai fungsi sama, tetapi dengan keterbatasan-
keterbatasan minimal. Pada tahun 1948 John Bardeen, Walter H. Brattain dan
William Shockley menemukan alat tersebut, yang diberi nama transistor.
Transistor ini dibuat dari bahan semikonduktor, dan transistor ini dapat
menggantikan fungsi tabung trioda. Karena tidak menggunakan filamen
pemanas seperti pada tabung hampa, transistor tidak banyak memakan daya.
Disamping itu ukurannya kecil dan tidak mudah pecah. Akibatnya radio yang
menggunakan transistor dapat dibuat berukuran kecil dan dapat menggunakan
baterai sebagai sumber daya listriknya. Disamping itu transistor dapat
diproduksi secara massal sehingga harga menjadi murah. Demikian pula
9

dengan menggunakan transistor orang dapat membuat komputer elektronika


yang lebih kecil tetapi mempunyai kemampuan lebih tinggi daripada jika
menggunakan tabung hampaa. Hubungan antar komponen rangkaian
Elektronika dalam era transistor ini pada umumnya menggunakan PCB
(Printed Circuit Board = papan rangkai tercetak), melalui penyoldiran. Suatu
kelemahan dari hubungan semacam ini adalah reliabilitas tidak prima
disamping ukuran masih cukup besar, walaupun tidak sebesar pada rangkaian
dengan tabung hampa. Karena itu para ahli berusaha untuk mengatasi
keterbatasan-keterbatasan ini. Pada tahun 1958 J.S. Kilby menemukan
rangkaian terpadu (IC = integrated circuit = rangkaian terintegrasi), suatu
keping (chip) silikon tunggal yang ukurannya sangat kecil (≈ 1 mm2 ) yang
diatasnya berisi rangkaian Elektronika yang diproses dengan teknik-teknik
difusi dan pengendapan. Semenjak ditemukan rangkaian terpadu tersebut,
jumlah komponen per chip terus berkembang sehingga dewasa ini dikenal IC
jenis SSI (“Small Scale Integration”), MSI (“Medium Scale Integration”),
LSI (“Large Scale Integration”), VLSI (“Very Large Scale Integration”), yang
masing-masing mempunyai jumlah komponen (transistor) per chip 10-100,
100-1000, 1000-100.000, dan > 100.000. Dengan ditemukannya rangkaian
terpadu ini sejarah Elektronika mengalami babak baru yaitu babak
mikroelektronika. Dengan semakin meningkatnya jumlah komponen per chip
dalam rangkaian terpadu (integrated circuit) ini maka terdapat kecenderungan
pemakaiannya menjadi makin khusus, sehingga tidak diproduksi secara besar-
besaran, akibatnya harganya menjadi mahal. Pada tahun 1971 perusahaan
Elektronika Intel Inc di Amerika Serikat berhasil membuat integrated circuit
mikroprosesor, yang merupakan “otak” dari komputer. integrated circuit
mikroprosesor ini bersifat fleksibel, mempunyai fungsi hampir mirip tak
terbatas. Dengan perangkat keras yang sama dapat diperoleh berbagai fungsi,
hanya dengan merubah program. Akibatnya dapat diproduksi dalam jumlah
cukup banyak dengan harga relatif murah. Jika diamati perkembangan
Elektronika dari sejak “kelahirannya” sampai sekarang, nampak bahwa
perkembangan tersebut menuju miniaturisasi komponen. Bahkan dewasa ini
telah ditemukan “one chip micro computer” atau mikro komputer dalam satu
10

chip. “Komponen” baru ini terdiri atas mikroposesor, memori baca tulis,
memori baca, dan unit input-output yang seluruhnya terletak dalam satu chip.
Disamping itu perkembangan menuju ke arah peningkatan kemampuan, dan
“intelegensi”.
Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dengan
menggunakan wahana yang digerakkan oleh manusia atau mesin.
Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia untuk melakukan
aktivitas sehari-hari. Banyak ahli telah merumuskan dan mengemukakan
pengertian transportasi. Para ahli memiliki pandangannya masing-masing
yang mempunyai perbedaan dan persamaan antara yang satu dengan lainnya.
Kata transportasi berasal dari bahasa latin yaitu transportare yang mana trans
berarti mengangkat atau membawa. Jadi transportasi adalah membawa
sesuatu dari satu tempat ke tempat yang lain. Pengertian transportasi menurut
beberapa ahli:
1. Menurut Salim (2000) transportasi adalah kegiatan pemindahan
barang (muatan) dan penumpang dari suatu tempat ke tempat lain.
Dalam transportasi ada dua unsur yang terpenting yaitu
pemindahan/pergerakan dan secara fisik mengubah tempat dari
barang (komoditi) dan penumpang ke tempat lain.
2. Menurut Miro (2005) transportasi dapat diartikan usaha
memindahkan, mengerakkan, mengangkut, atau mengalihkan suatu
objek dari suatu tempat ke tempat lain, di mana di tempat lain ini
objek tersebut lebih bermanfaat atau dapat berguna untuk tujuan-
tujuan tertentu. Alat 12 pendukung apa yang dipakai untuk
melakukan proses pindah, gerak, angkut dan alih ini bisa bervariasi
tergantung pada:
a. Bentuk objek yang akan dipindahkan tersebut.
b. Jarak antara suatu tempat ke tempat lain.
c. Maksud objek yang akan dipindahkan tersebut. Ini berarti, alat
pendukung yang digunakan untuk proses pindah harus cocok
dan sesuai dengan objek, jarak dan maksud objek, baik dari segi
11

kuantitasnya maupun segi kualitasnya. Pernyataan ini Menurut


Hurit, Kamilus., (2017).
3. Menurut Nasution (2008) adalah sebagai pemindahan barang dan
manusia dari tempat asal ke tempat tujuan. Jadi pengertian
transportasi berarti sebuah proses, yakni proses pemindahan, proses
pergerakan, proses mengangkut, dan mengalihkan di mana proses ini
tidak bisa dilepaskan dari keperluan akan alat pendukung untuk
menjamin lancarnya proses perpindahan sesuai dengan waktu yang
diinginkan
Keamanan komputer adalah suatu cabang teknologi yang dikenal dengan
nama keamanan informasi yang diterapkan pada komputer. Sasaran
keamanan komputer antara lain adalah sebagai perlindungan informasi
terhadap pencurian atau korupsi, atau pemeliharaan ketersediaan, seperti
dijabarkan dalam kebijakan keamanan. Sistem keamanan komputer
merupakan sebuah upaya yang dilakukan untuk mengamankan kinerja dan
proses komputer. Penerapan computer security dalam kehidupan sehari-hari
berguna sebagai penjaga sumber daya sistem agar tidak digunakan,
modifikasi, interupsi, dan diganggu oleh orang yang tidak berwenang.
Keamanan bisa diindentifikasikan dalam masalah teknis, manajerial,
legalitas, dan politis. computer security akan membahas 2 hal penting yaitu
Ancaman/Threatsdan Kelemahan sistem/vulnerabillity. Keamanan komputer
memberikan persyaratan terhadap komputer yang berbeda dari kebanyakan
persyaratan sistem karena sering kali berbentuk pembatasan terhadap apa
yang tidak boleh dilakukan komputer. Ini membuat keamanan komputer
menjadi lebih menantang karena sudah cukup sulit untuk membuat program
komputer melakukan segala apa yang sudah dirancang untuk dilakukan
dengan benar. Persyaratan negatif juga sukar untuk dipenuhi dan
membutuhkan pengujian mendalam untuk verifikasinya, yang tidak praktis
bagi kebanyakan program komputer. Keamanan komputer memberikan
strategi teknis untuk mengubah persyaratan negatif menjadi aturan positif
yang dapat ditegakkan.
12

Sistem kendali yaitu suatu susunan kompenen fisik yang terhubung atau
terkait sedemikian rupa sehingga dapat memerintah, mengarahkan, atau
mengatur diri sendiri atau sistem lain. Sistem ini dibangun untuk
menghasilkan karakteristik kerja yang mampu meminimalisir faktor pengaruh
yang dapat menyimpangkan keluaran sistem dari yang diinginkan. Sistem
kendali merupakan suatu sistem dimana masukan tertentu dapat digunakan
sebagai pengendali untuk keluaran dengan nilai tertentu, mengurutkan suatu
proses atau membuat suatu keluaran jika beberapa kondisi terpenuh.
(Kurniawan, Suhery, & Triyanto, 2013).
Sistem kendali secara tidak langsung merupakan susunan komponen yang
terhubung sehingga dapat memerintah, mengarahkan atau mengatur diri
sendiri atau sistem lain. Dengan adanya sistem kendali, user dapat melakukan
kendali fungsi untuk menghidupkan atau mematikan (on/off) lampu dari jarak
jauh.
Menurut Abdul Kadir (2013 : 16), Arduino Uno adalah salah satu produk
berlabel arduino yang sebenarnya adalah suatu papan elektronik yang
mengandung mikrokontroler ATMega328 (sebuah keping yang secara
fungsional bertindak seperti sebuah komputer).
Menurut (Sukarjadi, 2017), “Sensor ultrasonik adalah sebuah sensor
yang berfungsi untuk mengubah besaran fisis (bunyi) menjadi besaran listrik
dan sebaliknya.
13

DAFTAR PUSAKA

Fitriani.  2014. “Perkembangan Teknologi, Informasi dan Komunikasi”.


Perkembangan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (acehprov.go.id), diakses
pada 19 Mei 2023

https://elektro.uma.ac.id/2021/02/09/konsep-dasar-elektronika/
 file:///C:/Users/HP/Downloads/341-Article%20Text-675-1-10-
20140613.pdf
 file:///C:/Users/HP/Downloads/JURNAL%20TRANSPORTASI.pdf
 file:///C:/Users/HP/Downloads/1-1-1-SM.pdf
 https://repository.polimdo.ac.id/609/1/Theo%20Jowangkay.pdf

Anda mungkin juga menyukai