Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN

PRATIKUM MCU
Komunikasi Serial MAX232 PC dengan MCU
Menggunakan USART ada ATmega!"#
Ole$%
&i'i Prase(io !23!!3))2*
+URUSAN T,KNIK ,L,KTRO
PRO-RAM STU.I T,KNIK T,L,KOMUNIKASI
POLIT,KNIK N,-,RI MALAN-
2)!/
0A0 I
P,N.A1ULUAN
!2!2 Tu3uan Prak(ikum
(1) Dapat membuat program komunikasi serial PC dengan MCU
(2) Dapat menjalankan program Code Vision AVR dan Proteus
(3) Dapat mendonload program mikrokontroller
!222 Ala( dan 0a$an
A!Mega 1" 1 bua#
Protoboard 1 bua#
Cr$stal % M&' 1 bua#
Resistor 33() % bua#
Resistor 1(*) 1 bua#
*apasitor 1(+, 1 bua#
*apasitor 22 +, 2 bua#
Potensiometer 1* 1 bua#
-C MA.232 1 bua#
*apasitor 1+, / bua#
*apasitor 1((n, 1 bua#
*abel serial 1 bua#
0DR 1 bua#
-1P Donloader 1bua#
*abel peng#ubung 1e2ukupn$a
!232 Teori .asar
133313 Mikrokontroler
Mikrokon(roler adala# sebua# sistem komputer lengkap dalam satu 2#ip3
Mikrokontroler lebi# dari sekedar sebua# mikroprosesor karena suda# terdapat atau
berisikan R4M (Read54nl$ Memor$)6 RAM (Read57rite Memor$)6 beberapa port
masukan maupun keluaran6 dan beberapa perip#eral seperti pen2a2a#8peaktu6 ADC
(Analog to Digital 2on9erter)6 DAC (Digital to Analog 2on9erter) dan serial
komunikasi3 1ala# satu mikrokontroler $ang ban$ak digunakan saat ini $aitu
mikrokontroler AVR3 1e2ara umum mikrokontroler AVR dapat dapat dikelompokkan
menjadi 3 kelompok6 $aitu keluarga A!:(1;;6 A!Mega dan A!tin$3 Pada dasarn$a
$ang membedakan masing5masing kelas adala# memori6 perip#eral6 dan <iturn$a
1eperti mikroprosesor pada umumn$a6 se2ara internal mikrokontroler A!Mega1"
terdiri atas unit5unit <ungsionaln$a Arit#meti2 and 0ogi2al Unit (A0U)6 #impunan
register kerja6 register dan dekoder instruksi6 dan peaktu serta komponen kendali
lainn$a3 =erbeda dengan mikroprosesor6 mikrokontroler men$ediakan memori dalam
2#ip $ang sama dengen prosesorn$a (in 2#ip)3
Arsi(ek(ur ATMega!"
Mikrokontroler ini menggunakan arsitektur &ar9ard $ang memisa#kan memori
program dari memori data6 baik bus alamat maupun bus data6 se#ingga pengaksesan
program dan data dapat dilakukan se2ara bersamaan (2on2urrent)6 adapun blog
diagram arsitektur A!Mega1"3 1e2ara garis besar mikrokontroler A!Mega1" terdiri
dari >
13 Arsitektur R-1C dengan t#roug#put men2apai 1" M-P1 pada <rekuensi 1"M#'3
23 Memiliki kapasitas ,las# memori 1"*b$te6 ??PR4M @12 =$te6 dan 1RAM
1*b$te
33 1aluran -84 32 bua#6 $aitu Port A6 Port =6 Port C6 dan Port D3
/3 CPU $ang terdiri dari 32 bua# register3
@3 User interupsi internal dan eksternal
"3 Port antarmuka 1P- dan Port U1AR! sebagai komunikasi serial
A3 ,itur Perip#eral
Bambar 1 =lok Diagram A!Mega 1"
Kon4igurasi Pin ATMega!"
*on<igurasi pin mikrokontroler Atmega1" dengan kemasan /(3
Dari gambar tersebut dapat terli#at A!Mega1" memiliki % Pin untuk masing5masing
Port A6 Port =6 Port C6 dan Port D3
Bambar 23 *on<igurasi P-C pada Atmega 1"
.eskrisi Mikrokon(roler ATMega!"
D VCC (Poer 1uppl$) dan BCD(Bround)
D Port A (PAA33PA()
Port A ber<ungsi sebagai input analog pada kon9erter A8D3 Port A juga
sebagai suatu port -84 %5bit dua ara#6 jika A8D kon9erter tidak digunakan3 Pin 5 pin
Port dapat men$ediakan resistor internal pull5up ($ang dipili# untuk masing5masing
bit)3 Port A output bu<<er mempun$ai karakteristik gerakan simetris dengan keduan$a
sink tinggi dan kemampuan sumber3 *etika pin PA( ke PAA digunakan sebagai input
dan se2ara eksternal ditarik renda#6 pinEpin akan memungkinkan arus sumber jika
resistor internal pull5up diakti<kan3 Port A adala# tri5stated manakala suatu kondisi
reset menjadi akti<6 sekalipun aktu #abis3
D Port = (P=A33P=()
Pin = adala# suatu pin -84 %5bit dua ara# dengan resistor internal pull5up
($ang dipili# untuk beberapa bit)3 Pin = output bu<<er mempun$ai karakteristik
gerakan simetris dengan keduan$a sink tinggi dan kemampuan sumber3 1ebagai
input6 Pin = $ang se2ara eksternal ditarik renda# akan arus sumber jika resistor pull5
up diakti<kan3 Pin = adala# tri5stated manakala suatu kondisi reset menjadi akti<6
sekalipun aktu #abis3
D Port C (PCA33PC()
Pin C adala# suatu pin -84 %5bit dua ara# dengan resistor internal pull5up
($ang dipili# untuk beberapa bit)3 Pin C output bu<<er mempun$ai karakteristik
gerakan simetris dengan keduan$a sink tinggi dan kemampuan sumber3 1ebagai
input6 pin C $ang se2ara eksternal ditarik renda# akan arus sumber jika resistor pull5
up diakti<kan3 pin C adala# tri5stated manakala suatu kondisi reset menjadi akti<6
sekalipun aktu #abis3
D Port D (PDA33PD()
Pin D adala# suatu pin -84 %5bit dua ara# dengan resistor internal pull5up
($ang dipili# untuk beberapa bit)3 Pin D output bu<<er mempun$ai karakteristik
gerakan simetris dengan keduan$a sink tinggi dan kemampuan sumber3 1ebagai
input6 pin D $ang se2ara eksternal ditarik renda# akan arus sumber jika resistor pull5
up diakti<kan3 Pin D adala# tri5stated manakala suatu kondisi reset menjadi akti<6
sekalipun aktu #abis3
D R?1?! (Reset input)
D .!A01 (-nput 4s2illator)
D .!A02 (4utput 4s2illator)
D AVCC adala# pin pen$edia tegangan untuk Port A dan *on9erter A8D
D AR?, adala# pin re<erensi analog untuk kon9erter A8D
Pe(a Memori ATMega!"
Memori Program Arsitektur A!Mega1" mempun$ai dua memori utama6
$aitu memori data dan memori program3 1elain itu6 A!Mega1" memiliki memori
??PR4M untuk men$impan data3 A!Mega1" memiliki 1"* b$te 4n52#ip -n51$stem
Reprogrammable ,las# Memor$ untuk men$impan program3 -nstruksi A!Mega1"
semuan$a memiliki <ormat 1" atau 32 bit6 maka memori <las# diatur dalam %* ; 1"
bit3 Memori <las# dibagi kedalam dua bagian6 $aitu bagian program boot dan aplikasi3
=ootloader adala# program ke2il $ang bekerja pada saat sistem dimulai $ang dapat
memasukkan seluru# program aplikasi ke dalam memori prosesor3
133323 1e9en 1egment
1e9en segment merupakan displa$ 9isual $ang umum digunakan dalam dunia
digital3 1e9en segment sering dijumpai pada jam digital6 penujuk antrian6 dipla$
angka digital dan termometer digital3 Penggunaan se2ara umum adala# untuk
menampilkan in<ormasi se2ara 9isual mengenai data5data $ang sedang diola# ole#
suatu rangkaian digital 1e9en segment tidak lain adala# sebua# penampil berisi
desimal $ang berisi delapan bua# 0?D $ang tersusun membentuk angka delapan3
1etiap 0?D $ang men$usunn$a diberikan lebel dari FaG sampai F#G dengan sala# satu
terminal 0?D di#ubungkan menjadi satu sebagai kaki 2ommon3Bambar 23/ (a)
memperli#atkan tampilan A5segmentH $ang terdiri dari tuju# 0?D segi empat (A
sampai B)3 1etiap 0ig#t ?mitting Diode (0?D) disebut segment karena ia membentuk
bagian dari karakter $ang sedang di tampilkan3 Bambar 23/ (b) adala# diagram
skematik dari tampilan A5segment H ta#anan seri eksternal tela# digunakan untuk
membatasi arus $ang masuk3 Dengan meng#ubungkan satu atau lebi# ta#anan
dengan bumi6 dapat di bentuk semua bilangan dari ( sampai dengan :3 Misaln$a6
dengan meng#ubungkan A6 = dan C ke ground6 maka di perole# angka A3 Dengan
meng#ubungkan A6 =6 C6 D dan B ke ground maka diperole# angka 33
Bambar 3 (a) !ampilan AIsegment
(b) Diagram skematik AIsegment
1e9en segment dapat menampilkan angka5angka desimal dan beberapa
karakter tertentu melalui kombinasi akti< atau tidakn$a 0?D pen$usunan dalam se9en
segment3 Untuk memuda#kan penggunaan se9en segment6 umumn$a digunakan
sebua# de2oder atau se9en segment dri9er $ang akan mengatur akti< tidakn$a led5led
dalam se9en segment sesuai dengan nilai biner $ang diberikan Common anoda
merupakan pin $ang ter#ubung dengan semua kaki anoda 0?D dalam se9en segment3
Common anoda diberi tegangan V22 dan se9en segment dengan 2ommon anoda
akan akti< pada saat diberi logika renda# (() atau sering disebut akti< lo3 *aki
katoda dengan label a sampai # sebagai pin akti<asi $ang menetukan n$ala 0?D3
1edangkan 2ommon katoda merupakan pin $ang ter#ubung dengan semua kaki
katoda 0?D dalam se9en segment3 Common katoda akan digroundkan se#ingga se9en
segment dengan 2ommon katoda akan akti< apabila diberi logika tinggi (1) atau
disebut akti< #ig#3 *aki anoda dengan label a sampai # sebgai pin akti<asi
$ang menentukan n$ala 0?D3 1e9en segment displa$ memiliki dua t$pe $aitu
2ommon anoda dan 2ommon katoda3 Di baa# ini ditunjukkan skematk internal
segment displa$ 2ommon anoda dan 2ommon katoda3
Bambar (a) AI1egment Common *atoda
(b) AI1egment Common Anoda
Andaikan ingin ditampilkan angka satu (1) pada se9en segment6 maka led
dengan label JbK dan J2K diakti<kan3 Maka jika digunakan se9en segment 2ommon
katoda6 kondisi logika pada terminal aL(6 bL16 2L16 dL(6 eL(6 <L(6 gL( dan
#L(6sedangkan terminal 2ommon di#ubungkan ke ground3 *ondisi logika terminal
JaK sampai J#K untuk se9en segment 2ommon anoda adala# komplemen dari 2ommon
katoda dan terminal 2ommon di#ubungkan ke V223
133333 Potensiometer
Po(ensiome(er adala# resistor tiga terminal dengan sambungan geser $ang
membentuk pembagi tegangan dapat disetel3 Mika #an$a dua terminal $ang digunakan
(sala# satu terminal tetap dan terminal geser)6 potensiometer berperan sebagai resistor
9ariabel atau R#eostat3 Potensiometer biasan$a digunakan untuk mengendalikan
peranti elektronik seperti pengendali suara pada penguat3 Potensiometer $ang
dioperasikan ole# suatu mekanisme dapat digunakan sebagai transduser6 misaln$a
sebagai sensor jo$sti2k3
1) ?lemen resisti<
2) =adan
3) Pen$apu (iper)
/) 1umbu
@) 1ambungan tetap N1
") 1ambungan pen$apu
A) Cin2in
%) =aut
:) 1ambungan tetap N2OO
Potensiometer $ang digunakan sebagai pengendali 9olume kadang5kadang
dilengkapi dengan sakelar $ang terintegrasi6 se#ingga potensiometer membuka sakelar
saat pen$apu berada pada posisi terenda#3
Bambar Potensiometer $ang umum digunakan
1333/3 U1AR!
,itur dan <asilitas $ang terdapat dalam mikrokontroler AVR $ang sering
digunakan adala# U1AR!3 U1AR! (Uni9ersal 1$n2#ronous As$n2#ronous serial
Re2ei9er and !ransmitter) merupakan protokol komunikasi serial $ang terdapat pada
mikrokontroler AVR3 Dengan meman<aatkan <itur ini kita dapat ber#ubungan dengan
Jdunia luarK3 Dengan U1AR! kita bisa meng#ubungkan mikrokontroler dengan PC6
#ape6 BP1 atau ba#kan modem6 dan ban$ak lagi peralatan $ang dapat di#ubungkan
dengan mikrokontroler dengan menggunakan <asilitas U1AR!3
*omunikasi dengan menggunakan U1AR! dapat dilakukan dengan dua 2ara
$aitu dengan mode sinkron dimana pengirim data mengeluarkan pulsa82lo2k untuk
sinkronisasi data6 dan $ang kedua dengan mode asinkron6 dimana pengirim data tidak
mengeluarkan pulsa82lo2k6 tetapi untuk proses sinkronisasi memerlukan inisialisasi6
agar data $ang diterima sama dengan data $ang dikirimkan3 Pada proses inisialisasi
ini setiap perangkat $ang ter#ubung #arus memiliki baud rate (laju data) $ang sama3
Pada mikrokontroler AVR untuk mengakti<kan dan mengeset komunikasi U1AR!
dilakukan dengan 2ara mengakti<kan register2 $ang digunakan untuk komunikasi
U1AR!3 Register2 $ang dipakai antara lain>
U.R > merupakan register % bit $ang terdiri dari 2 bua# dengan alamat $ang
sama6 $ang digunakan sebagai tempat untuk men$impan data $ang akan dikirimkan
(!.=) atau tempat data diterima (R.=) sebelum data tersebut diba2a3
UCSRA> merupakan register % bit $ang digunakan untuk mengendalikan mode
komunikasi U1AR! dan untuk memba2a status $ang sedang terjadi pada U1AR!3
=it RXC PstatusOQR akan J1S bila ada data di UDR (R.=) $ang belum terba2a3
Dapat digunakan untuk sumber interupsi6 dengan mengeset R.C-?
=it TXCPstatusOQR akan J1S bila ada data di UDR (!.=) $ang suda# dikirimkan3
Dapat digunakan untuk sumber interupsi6 dengan mengeset !.C-?
=it U.R,PstatusO56akan J1S bila UDR siap untuk menerima data baru3
=it U2XPkendaliOQR diisi J1S bila ke2epatan transmisi data ingin dinaikkan 2kali3
=it MPCMPkendaliOQRdigunakan bila ingin menggunakan komunikasi
multiprosesor3
UCSR0> merupakan register % bit $ang digunakan untuk mengendalikan mode
komunikasi U1AR! dan untuk memba2a status $ang sedang terjadi pada U1AR!3
=it RXCI,PkendaliOQRdigunakan untuk mengakti<kan interupsi $ang bersumber dari
R.C3
=it TXCI,PkendaliOQRdigunakan untuk mengakti<kan interupsi $ang bersumber dari
!.C3
=it U.RI,PkendaliOQRdigunakan untuk mengakti<kan interupsi $ang bersumber dari
UDR?3
=it RX,NPkendaliOQRdigunakan untuk mengakti<kan re2ei9er3
=it TX,NPkendaliOQRdigunakan untuk mengakti<kan transmitter3
=it UCS72PkendaliOQRdigunakan untuk menentukan panjang data $ang dikirim
dalam sekali3 Digunakan bersama2 dengan UC1T16UC1T( pada UC1RC3
=it RX08PstatusOQRdigunakan sebagai penampung data ke : pada penerimaan data
dengan : bit
=it TX08PstatusOQRdigunakan sebagai penampung data ke : pada transmisi data
dengan : bit
UCSRC> merupakan register % bit $ang digunakan untuk mengendalikan mode
komunikasi U1AR! dan untuk memba2a status $ang sedang terjadi pada U1AR!3
=it URS,LPkendaliOQRdigunakan untuk memili# register pada UC1RC dan
U=RR&3 Dua register ini memiliki alamat $ang sama6 se#ingga untuk proses
penulisan memerlukan bantuan UR1?03 =ila UR1?0L16 maka register $ang diisi
adala# UC1RC6 sedangkan bila UR1?0L(6 register $ang diisi adala# U=RR&3 !idak
semua mikrokontroler AVR memiliki UR1?06 karena ada $ang memiliki register
U=RR& dan UC1RC $ang beda alamat
=it UMS,LPkendaliOQRbila J1S6 maka mode $ang dipili# adala# asinkron6
J(SLsinkron
=it US0SPkendaliOQRbila J1S6 maka stop bit berjumla# 2 bit
=it UCS7!9UCS7)PkendaliOQRbersama2 UC1T2 digunakan untuk menentukan
jumla# bit $ang akan dikirimkan dalam sekali pengiriman data3
U0RRL91> merupakan register 1" bit $ang digunakan untuk mengatur laju data (baud rate)
pada saat mode komunikasi asinkron3
1333@3 R1232
Pada mikrokontroler baik $ang jenis MC1 maupun AVR terdapat Pin5Pin
(Port) untuk melakukan komunikasi serial $aitu R; (Re2ei9e) dan !; (!ransmitte)3 R;
digunakan untuk mengirimkan data se2ara serial sedangkan !; digunakan untuk
menerima data se2ara serial pula3 *omunikasi serial pada mikrokontroler ini masi#
menggunakan le9el sin$al !!0 (!ransistor !ransistor 0ogi2) $aitu sin$al $ang
memiliki gelombang le9el datan$a antara ( dan @ 9olt3 Dengan <asilitas R; dan !.
ini mikrokontroler bisa komunikasi se2ara serial baik antar de9ais atau dengan
2omputer $ang ter#ubung dengan rangkaian komunikasi serial $ang dibuat3
Mika ingin menggunakan mikrokontroler untuk berkomunikasi dengan
komputer atau de9i2e lainn$a maka R; dan !; tidak bisa langsung di#ubungkan
begitu saja dengan de9i2e tersbut karena le9el sin$al $ang digunakan berbeda5beda3
Conto#n$a komunikasi serial untuk komputer menggunakan sin$al R1232 $aitu
sin$al $ang gelombang le9el sin$aln$a antara U2@V sampai 52@V3 4le# karena itu6
jika ingin di#arapkan terjadi komunikasi antara mikrokontroler dengan komputer
dibutu#kan sebua# bu<<er $ang dapat menguba# sin$al le9el !!0 dari mikrokontroler
menjadi sin$al le9el R12323 1ala# =u<<er $ang sering digunakan adala# -C
MA.232CP? dan menggunakan transistor CPC maupun PCP3
0A0 II
P,M0A1ASAN
22!2 Prosedur Per:o'aan
Adapun pada praktikum ini prosedur per2obaann$a adala#
(1) Merangkai semua alat dan komponen3
(2) Membuat program pada aplikasi 2ode9ision AVR dan mensimulasikan pada aplikasi
-1-1 A Pro<essional3
(3) 1etela# program $ang dibuat suda# berjalan dengan benar ketika disimulasikan pada
aplikasi -1-1 A Pro<essional6 kemudian mendonload program tersebut guna
diinputkan di -C Atmega 1" dengan menggunakan aplikasi Progisp3
(/) Men2atat dan mengamati #asil peraktikumn$a3
2222 1asil Per:o'aan
23231 Algoritma
13 -nisialisasi
5 PA L input
5 PC L output
23 Cek R.
5 UDR A L tampil C-M
5 UDR = L tampil CAMA
5 UDR C L tampil nilai potensiometer
5 UDR D L tampil keterangan 0DR
33 !ampilkan ke se9en segment
23232 ,lo2#art
Bambar @3 ,lo2#art
2.2.3 Program
#include <mega16.h>
#include <delay.h>
#include <stdio.h>
#include <string.h>
//==================variable========================
unsigned long int tegangan,dataADC
unsigned int rat,sat,!ul
unsigned char
segmen"1#$=%#&c#,#&'(,#&a),#&b#,#&((,#&(*,#&+*,#&'+,#&+#,#&
(#,
unsigned char i
unsigned char nama")$=%#-(*, #-C1, #-C6, #-.(,
unsigned char nim"1#$= %#&'(, #-A), #-/#,
#&'(,#&'(,#-/#,#-C#,#-C#,#&(*,#&(#,
unsigned char gela!"0$=%#&(#,#&+6,#&c1,#&++,#&+c,
unsigned char redu!"0$=%#&ce,#&+6,#&a1,#&c1,#&+c,
unsigned char terang"6$=%#&+1,#&+6,#&ce,#&++,#&ab,#&(#,
//=============================
#de'ine ADC2345.26785 #&6#
unsigned char read2adc9unsigned char adc2in!ut:
%
AD;<-=adc2in!ut = 9ADC2345.26785 > #&'':
// Delay needed 'or the stabili?ation o' the ADC in!ut
voltage
delay2us91#:
// @tart the AD conversion
ADC@4A==#&)#
// Aait 'or the AD conversion to com!lete
Bhile 99ADC@4A > #&1#:==#:
ADC@4A==#&1#
return ADCC
#i'nde' <D45
#de'ine <D45 0
#endi'
#i'nde' 4-C
#de'ine 4-C 1
#endi'
#de'ine .4A;DEF2544G4 91<<.5:
#de'ine 8A4D672544G4 91<<<85:
#de'ine DA6A2G3544<E 91<<DG4:
#de'ine DA6A245FD@65425;867 91<<<D45:
#de'ine 4-2CG;8H565 91<<4-C:
// <@A46 4eceiver bu''er
#de'ine 4-2/<..542@DI5 +
char r&2bu''er"4-2/<..542@DI5$
#i' 4-2/<..542@DI5<*06
unsigned char r&2Br2inde&,r&2rd2inde&,r&2counter
#else
unsigned int r&2Br2inde&,r&2rd2inde&,r&2counter
#endi'
// 6his 'lag is set on <@A46 4eceiver bu''er over'loB
bit r&2bu''er2over'loB
// <@A46 4eceiver interru!t service routine
interru!t "<@A4624-C$ void usart2r&2isr9void:
%
unsigned char status,data
status=<C@4A
data=<D4
i' 99status > 9.4A;DEF2544G4 = 8A4D672544G4 =
DA6A2G3544<E::==#:
%

i' 9data==JCJ:%
dataADC=read2adc9#:
tegangan=9dataADCK0:K1###/*00

rat=dataADC/1##
!ul=9dataADCL1##:/1#
sat=dataADCL1#

8G46C=segmen"rat$
<D4=ratM#&N#
delay2ms9N##:
8G46C=#&''
delay2ms9N##:
8G46C=segmen"!ul$
<D4=!ulM#&N#
delay2ms9N##:
8G46C=#&''
delay2ms9N##:

8G46C=segmen"sat$
<D4=satM#&N#
delay2ms9N##:
8G46C=#&''
delay2ms9N##:

!rint'9O Ld m3 O,tegangan:
,

i' 9data==JDJ:%
dataADC=read2adc91:
rat=dataADC/1##
!ul=9dataADCL1##:/1#
sat=dataADCL1#

,
,
else i'9dataADC>1## > dataADC<*##:%
!uts'9O45D<8O:
'or 9i=# i<=) iMM:%
8G46C=redu!"i$
delay2ms9N##:
8G46C=#&..
delay2ms9N##:
,
,
else i'9dataADC>*##:%
!uts'9OF5HA8O:
'or 9i=# i<=) iMM:%
8G46C=gela!"i$
delay2ms9N##:
8G46C=#&..
delay2ms9N##:
, , ,
,
#i'nde' 2D5/<F2654;DEAH2DG2
// Fet a character 'rom the <@A46 4eceiver bu''er
#de'ine 2AH654EA652F56CCA42
#!ragma usedM
char getchar9void:
%
char data
Bhile 9r&2counter==#:
data=r&2bu''er"r&2rd2inde&$
i' 9MMr&2rd2inde& == 4-2/<..542@DI5: r&2rd2inde&=#
#asm9OcliO:
PPr&2counter
#asm9OseiO:
return data
,
6CE61C=#&##
6CE61H=#&##
DC41C=#&##
DC41H=#&##
GC41AC=#&##
GC41AH=#&##
GC41/C=#&##
GC41/H=#&##
A@@4=#&##
6CC4*=#&##
6CE6*=#&##
GC4*=#&##
;C<C4=#&##
;C<C@4=#&##
6D;@Q=#&##
<C@4A=#&##
<C@4/=#&(+
<C@4C=#&+6
</44C=#&##
</44H=#&NN
AC@4=#&+#
@.DG4=#&##
AD;<-=ADC2345.26785 > #&''
ADC@4A=#&+/
#asm9OseiO:
Bhile 91:
%
,
2323/ 1imulasi
A Mun2ul C-M pada se9en segment
= Mun2ul CAMA pada se9en segment
C Mun2ul nilai potensiometer pada se9en segment dan Virtual !erminal
D Mun2ul keterangan 0DR pada se9en segment dan Virtual !erminal
2323@ &asil Praktikum
Bambar A3 &asil Praktikum
2323@ *esimpulan
13 U1AR! dapat digunakan untuk komunikasi serial3
23 U1AR! dapat digunakan untuk komunikasi satu ara# atau dua ara#3
33 R1232 digunakan untuk men$elaraskan tegangan PC dengan !!03
/3 Untuk komunikasi dengan MCU dapat menggunakan !erminal CodeVision3

Anda mungkin juga menyukai