Anda di halaman 1dari 15

Cara Kerja Exciter Pemancar

Televisi Analog Channel 39 di


LPP (Lembaga Penyiaran
Publik) Stasiun Transmisi
Joglo Jakarta Barat

Yogo Tri Saputro


17411549
Teknik Elektro
Latar Belakang

Pada dasarnya pemancar televisi merupakan gabungan dari dua


buah pemancar, yaitu pemancar video (gambar) dan pemancar audio (suara)
yang digabung dan menggunakan satu antena. Pertamatama sinyal gambar
(video signal) dan sinyal suara (audio signal) yang diproduksi oleh studio
televisi, dikirimkan ke pemancar televisi melalui master control dan
microwave link ataupun transmission line lainnya. Sinyal audio
dimodulasikan pada frekuensi pembawa suara (RF sound carrier) melalui
IF (intermediate frequency) sebesar 33,4 MHz. Dan sinyal video
dimodulasikan pada frekuensi pembawa gambar (RF video carrier) melalui
IF (intermediate frequency) sebesar 38,9 MHz.
Setelah sinyal video dan audio dimodulasikan di tingkat IF, sinyal
video dan audio termodulasi IF tersebut akan di modulasikan ke tingkat RF
dengan frekuensi channel yang sudah ditentukan. Kedua sinyal tersebut
digabungkan dalam suatu combiner atau diplexer untuk bersama-sama
dikirim ke antena melalui feeder line.
Salah satu proses untuk menggabungkan dua sinyal menjadi satu
keluaran yang nantinya digabungkan dengan rangkaian combiner yaitu
melalui proses dari exciter terlebih dahulu, exciter dapat diartikan sebagai
jantung dari sebuah pemancar karena exciter adalah alat yang dapat
membangkitkan sinyal carrier (pembawa) dan memodulasikan sinyal
tersebut dengan sinyal informasi.
Dengan adanya alat exciter dalam sistem kerja pemancar televisi yang
fungsinya dapat mengubah sinyal video dan audio menjadi IF dan
mengubah sinyal IF menjadi RF (Radio Frequency).
Batasan Masalah

Batasan masalah di dalam penulisan ilmiah ini dibatasi pada

proses kerja exciter pemancar televisi analog channel 39 dari stasiun


TVRI Stasiun Transmisi Joglo, Jakarta Barat.

.
Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan ilmiah ini adalah untuk menganalisa cara kerja

exciter analog penyiaran dan sistem transmisi dari TVRI.


Teori Dasar
Standar Televisi Analog
Pemancar Gambar dan Suara
Sinyal Analog
Modulasi Sinyal AM dan FM
Modulasi Amplitudo
Modulasi Frekuensi
Transmisi Bidang Sisi Sisa /
Vestigial Side Band
Filter
PEMBAHASAN

Exciter / Modulator adalah suatu rangkaian elektronika yang


digunakan untuk memodulasi sinyal informasi pada frekuensi radio.
Exciter merupakan komponen terpenting pada sebuah pemancar
televisi. Exciter memiliki fungsi sebagai berikut :
1. Mengubah sinyal video menjadi Intermidiate Frequency (IF)
termodulasi.
2. Mengubah sinyal audio menjadi frekuensi sinyal Intermidiate
Frequency (IF) termodulasi.
3. Mengubah sinyal Intermidiate Frequency (IF) menjadi Radio
Frequency (RF).
4. Mengkoreksi ditorsi amplitudo sinyal RF disebabkan oleh amplifier
nonlinier pada bagian power amplifier.
5. Menghasilkan tiga frekuensi yaitu aural, visual, dan frekuensi lokal.
TV Exciter adalah suatu proses yang mendapatkan input sinyal video
dan audio sebagai sinyal informasi untuk dimodulasikan pada frekuensi
radio (VHF band I dan band III) ataupun (UHF band IV dan band V)
sesuai standar CCIR untuk nantinya ditransmisikan ke pesawat televisi
penerima.
Dimana VHF menggunakan standar PAL B pada band I dengan kanal
1 - 3 dan band III dengan kanal 4 9, sedangkan UHF menggunakan
standar PAL G pada band IV dengan kanal 22 - 37 dan band V dengan
kanal 38 62. Batas frekuensi untuk VHF adalah 7 MHz sedangkan untuk
UHF menggunakan batas frekuensi 8 MHz.
Exciter pada pemancar Electrosys 2 x 60 KW yang berada di LPP
TVRI Stasiun Transmisi Joglo merupakan Multi Mode Exciter dimana
exciter tersebut dapat digunakan sebagai exciter TV digital, namun saat ini
kedua exciter tersebut difungsikan sebagai exciter TV analog saja.
Gambar Exciter
Pemancar Electrosys Channel 39
TVRI
Exciter ini digunakan pada kanal 39 UHF dengan frekuensi carrier
video 615,25 MHz dan frekuensi carrier audio 620,75 MHz, frekuensi
master oscilator-nya adalah 654,15 MHz, frekuensi IF oscilator-nya
adalah 38,9 MHz. Berikut adalah diagram blok dari exciter tersebut.
Diagram Blok Exciter
Pada diagram blok exciter analog channel 39 yang digambarkan
menjelaskan tentang proses cara kerja exciter analog channel 39 yang
diawali dari input yang berupa video dan audio. Pada input video dan
audio adalah berupa hasil video dan audio yang telah melalui proses dari
master control. Master control merupakan ruangan yang berisikan
perangkat teknis utama penyiaran dalam mengontrol segala proses siaran
stasiun televisi, kemudian video dan audio dimodulasikan secara terpisah
untuk video diproses melalui modoulasi AM dan untuk audio dimodulasi
secara FM, kemudian video dan audio diproses secara terpisah oleh
rangkauan mixer, dimana untuk video diproses dengan video mixer yang
berfungsi sebagai pencampur sinyal video base band menjadi sinyal IF
termodulasi, sedangkan untuk audio diproses dengan audio mixer yang
berfungsi sebagai pencampur sinyal audio yang termodulasi FM dengan
frekuensi IF dari local oscillator.
Dan untuk video setelah melalui proses dari video mixer lalu masuk ke
vestigial side band filter, digunakannya vestigial side band filter ini untuk
membatasi besarnya lebar bidang sinyal video pada tingkat IF, kemudian
video dan audio kembali diproses secara terpisah untuk menghasilkan
sinyal RF, untuk video menggunakan visual mixer dan untuk audio
menggunakan aural mixer. Untuk video menggunakan visual mixer yang
berfungsi untuk mencampurkan sinyal video IF yang sudah diproses
melalui vestigial side band filter ini kemudian di up konversikan dengan
frekuensi master / local oscillator sehingga didapatkan sinyal video RF.
Dan untuk audio yang sudah terproses melalui audio mixer lalu masuk ke
aural mixer yang berfungsi untuk mencampurkan sinyal audio yang sudah
termodulasi IF, nantinya sinyal IF audio ini kemudian di up konversikan
dengan frekuensi master / local oscillator sehingga didapatkan sinyal
audio RF.
Selanjutnya kedua sinyal tersebut masuk ke combiner, combiner ini
berfungsi untuk menggabungkan dua buah sinyal yang berbeda
frekuensinya menjadi satu output, yaitu sinyal video RF dan audio RF.
Dengan menggunakan combiner, maka sinyal video dan audio RF yang
keluar hanya melalui satu sistem antena yang sama dikuatkan dengan power
amplifier, sehingga pada akhirnya nanti akan didistribusikan ke pemancar
lalu ditransmisikan ke pesawat televisi penerima.
Kesimpulan

Berdasarkan pada cara kerja exciter/modulator, exciter dapat di artikan


sebagai jantung dari perangkat pemancar televisi, bila exciter ini rusak
maka bisa dipastikan pemancar tidak berfungsi karena informasi video dan
audio yang akan dikuatkan oleh amplifier tidak ada. Sinyal video dan audio
diproses untuk kemudian menghasilkan sinyal RF yang sesuai dengan
standar sinyal televisi, Pada frekuensi saluran yang dapat diatur sesuai
dengan frekuensi saluran yang dipakai. Exciter berfungsi sebagai pengubah
sinyal video dan audio menjadi intermidiate frequency (IF) termodulasi,
pengubah sinyal intermidiate frequency (IF) menjadi RF. Exciter dari TVRI
ini digunakan pada kanal 39 UHF dengan frekuensi carrier video 615,25
MHz dan frekuensi carrier audio 620,75 MHz, frekuensi master oscilator-
nya adalah 654,5 MHz, frekuensi IF oscilator-nya adalah 38,9 MHz.

Anda mungkin juga menyukai