Anda di halaman 1dari 15

NAMA: Khaerul Anam Purnomo

KELAS: X TKJ2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala rahmatnya , sehingga saya dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Makalah
ini dibuat untuk memenuhi tugas Komunikasi Data. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai
salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.

Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat
lebih baik.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

B. RUMUSAN MASALAH

C. TUJUAN DAN MANFAAT

BAB II PEMBAHASAN

1. PERBEDAAN OSI LAYER DENGAN TCP/IP

2. PERSAMAAN OSI LAYER DENGAN TCP/IP

3. KELEBIHAN DAN KELEBIHAN OSI LAYER

4. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TCP/IP

5. RS-232

6. RS-485

7. USB

8. ETHERNET

9. TCP/IP

10. IEEE 802.11

BAB III PENUTUP


A. KESIMPULAN

B. SARAN

DAFTAR PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan,
komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada
perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol
mendefinisikan koneksi perangkat keras. Secara umum fungsi protokol adalah menghubungkan pengirim
dan penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan
akurat. Tidak semua protokol memiliki fungsi atau fitur yang sama, tetapi ada juga beberapa protokol
yang memiliki fungsi sama meski berada pada tingkat berbeda. Beberapa protokol bergabung dengan
protokol lainnya untuk membangun sistem komunikasi yang utuh.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Perbedaan TCP/IP dengan Osi Layer

2. Persamaan TCP/IP dengan Osi Layer

3. Kekurangan dan kelebihan Osi Layer

4. Kekurangan dan kelebihan TCP/IP

5. Jelaskan RS-232 !

6. Jelaskan RS-485

7. Jelaskan Ethernet

8. Jelaskan TCP/IP

9. Jelaskan IEEE 802.11


C. TUJUAN DAN MANFAAT

Tujuan dan manfaat makalah ini dibuat adalah agar dapat mengetahui dan menjelaskan RS-232 , RS-485,
Ethernet, TCP/IP dan IEEE 802.11

BAB II PEMBAHASAN

1. PERBEDAAN OSI LAYER DENGAN TCP/IP

· OSI layer memiliki 7 buah layer dan TCP/IP hanya memiliki 4 Layer.

· TCP/IP layer merupakan “Protocol Spesific”, sedangkan OSI Layer adalahProtocol Independen.3.

· Layer teratas pada OSI layer, yaitu application, presentation, dan sessiondirepresentasikan kedalam
1 lapisan Layer TCP/IP,yaitu layer.

· Semua standard yang digunakan pada jaringan TCP/IP dapat diperoleh secaracuma-cuma dari
berbagai komputer di InterNet, tidak seperti OSI.

· Perkembangan ISO/OSI tersendat tidak seperti TCP/IP.

· Untuk jangka panjang, kemungkinan TCP/IP akan menjadi standart dunia jaringankomputer, tidak
seperti OSI.

· OSI mengembangkan modelnya berdasarkan teori, sedangkan TCPmengembangkan modelnya


setelah sudah diimplementasikan.

· TCP/IP mengombinasikan presentation dan session layer OSI ke dalam applicationlayer.

· TCP/IP mengombinasikan data link dan physical layers OSI ke dalam satu layer.

· TCP/IP lebih sederhana dengan 4 layer.

· TCP/IP lebih kredibel karena protokolnya. Tidak ada network dibangun dengan protokol
OSI,walaupun setiap orang menggunakan model OSI untuk memandu pikiran mereka.

2. PERSAMAAN OSI LAYER DENGAN TCP/IP

· Keduanya memiliki layer (lapisan).

· Sama – sama memiliki Application layer meskipun memiliki layanan yang berbeda.
· Memiliki transport dan network layer yang sama.

· Asumsi dasar keduanya adalah menggunakan teknologi packet switching.

· Dua-duanya punya transport dan network layer yang bisa diperbandingkan.

· Dua-duanya menggunakan teknologi packet-switching, bukan circuit-switching ( Teknologi Circuit-


Switching digunakan pada analog telephone).

· TCP/IP layer merupakan “Protocol Spesific”, sedangkan OSI Layer adalah “Protocol Independen”

3. KELEBIHAN DAN KELEBIHAN OSI LAYER

· Kelebihan Osi Layer sebagai berikut:

1.Memberikan pemahaman bersama dan referensi umum tentangnetworking kepada para professional
di bidang networking.

2.Membagi tugas pada masing – masing layer.

3.Memungkiinkan spesialisasi yang berbeda pada masing – masing layer.

4.Dapat dijadikan bahan pertinmbangan dalam troubleshoot masalah.

5.Meningkatkan standar interoperabilitas antara jaringan dan perangkat.

6. Menyediakan modularitas dalam fitur jaringan (pengambang dan perubahan pada sebuah layer tidak
mempengaruhi layer lainnya).

· Kekurangan Osi Layer sebagai berikut

1.Lapisan OSI bersifat teoritis dan tidak benar – benar melakukan fungsiyang sebenarnya.

2.Implementasi dalam dunia industri jaringan memiliki hubungan yangsama persis dengan lapisan pada
OSI Layer.

3.Protokol yang berbeda dalam stack melakukan fungsi yang berbedayang membantu mengirim atau
menerima pesan keseluruhan.
4.Protokol yang berbeda – beda fungsinya pada tiap lapisan dapatmengirimkan atau menerima pesan.

5.Perubahan pada suatu protokol tidak bersifat menyeluruh ke semua bagian

4. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TCP/IP

· Kelebihan TCP/IP

§ Open Protokol Standar

§ Independen terhadap perangkat keras komputer, sistemoperasi dan lain-lain. Ideal untuk menyatukan
mesin-mesindengan perangkat keras dan lunak yang berbeda walaupun tidak terhubung internet.

§ Tidak tergantung pada perangkat keras jaringan tertentu. Sehingga cocok untuk berbagai macam
jaringan.

§ Cara pengalamatan bersama, memungkinkan device TCP /IP mengidentifikasi secara unik device yang
lain diseluruhjaringan walaupun ia merupakan jaringan global (dunia).

§ Protokol level tinggi yang di standarkan untuk konsistensi, sehingga menyediakan servis user yang luas

· Kekurangan TCP/IP

§ Jika mengirimkan data yang kecil akan kerepotan karena harus handshaking dulu, sehingga lebih
lambat daripada UDP

§ Tidak bisa broadcast, soalnya TCP ini sifatnya one to one, jadi ya kalau mau kirim satu-satu gitu

5. RS-232

Protokol RS232 merupakan protokol serial yang digunakan untuk berkomunikasi antara perangkat atau
instrumen dengan komputer melalui Port COMM. Untuk melakukan komunikasi melalui protokol ini,
diperlukan sebuah serial driver. Ketika menggunakan driver ini, ada beberapa informasi dari perangkat
yang harus diketahui oleh driver. Informasi itu adalah Nomor Port Comm, Baud Rate, parity, data bits,
dan stop bits. Baud Rate merupakan laju pengiriman data antara perangkat dengan komputer. 1 baud
merupakan 1 buah karakter yang dikirim. Besaran baud rate ini ada beberapa: !!0, 1200 2400, 9600
19200, 38400, 57600, 115200. Satuan bau rate adalah bps, yang berarti baud per second. Sebagai
contoh, jika baud rate yang digunakan adalah 9600 bps, berarti data yang dikirim memiliki laju 9600
karakter per detik. Data bits merupakan jumlah bit yang dikirim per 1 baud. Jumlah data bits ini hanya
dapat dipilih antara 7 atau 8 bits. Pada umumnya, perangkat/instrumen menggunakan 8 bits data.Parity
merupakan metode sederhana untuk mengetahui ada tidaknya kesalahan pengiriman data, yaitu dengan
menghitung jumlah data “1” yang dikirim oleh perangkat ataupun komputer.

Start dan Stop Bits, Komunikasi menggunakan protokol RS232 merupakan komunikasi asinkron, dimana
mana masing-masing komputer dan perangkat harus mengetahui kapan data mulai dikirim, dan
kapan data selesai dikirim.

RS232 adalah standard komunikasi serial yang digunakan untuk koneksi periperal ke periperal. Biasa juga
disebut dengan jalur I/O ( input / output ). Contoh yang paling sering kita temui adalah koneksi antara
komputer dengan modem, atau komputer dengan mouse bahkan bisa juga antara komputer dengan
komputer, semua biasanya dihubungkan lewat jalur port serial RS232.

Standar ini menggunakan beberapa piranti dalam implementasinya. Paling umum yang dipakai adalah
plug / konektor DB9 atau DB25. Untuk RS232 dengan konektor DB9, biasanya dipakai untuk mouse,
modem, kasir register dan lain sebagainya, sedang yang konektor DB25, biasanya dipakai untuk joystik
game.

Standar RS232 ditetapkan oleh Electronic Industry Association and Telecomunication Industry
Association pada tahun 1962. Nama lengkapnya adalah EIA/TIA-232 Interface Between Data Terminal
Equipment and Data Circuit-Terminating Equipment Employing Serial Binary Data Interchange.

Fungsi RS232 adalah untuk menghubungkan / koneksi dari perangkat yang satu dengan perangkat yang
lain, atau peralatan standart yang menyangkut komunikasi data antara komputer dengan alat-alat
pelengkap komputer. Perangkat lainnya itu seperti modem, mouse, cash register dan lain sebagainya.
Serial port RS232 pada konektor DB9 memiliki pin 9 buah dan pada konektor DB25 memiliki pin 25 buah.
Fungsi dari masing-masing piin antara lain :

Penjelasan dari tabel diatas adalah sebagai berikut :


6. RS-485

RS485 / EIA (Electronic Industries Association) RS485 adalah jaringan balanced line dan dengan sistem
pengiriman data secara half-duplex. RS485 bisa digunakan sebagai jaringan transfer data dengan jarak
maksimal 1,2 km.

Sistem transmisi saluran ganda yang dipakai oleh RS485 ini juga memungkinkan untuk digunakan sebagai
saluran komunikasi multi-drop dan multipoint ( party line ). Saluran komunikasi multipoint ini dapat
dihubungkan sampai dengan 32 driver / generator dan 32 receiver pada single ( two wires ) bus. Dengan
perkenalan terhadap repeater "otomatis" dan driver / receiver high – impedance, keterbatasan ini dapat
diperluas sampai ratusan (bahkan ribuan) titik pada jaringan.

Half duplex adalah sistem dimana antara beberapa transmitter (pembicara) dapat berkomunikasi dengan
satu atau banyak receivers (pendengar) dengan hanya satu transmitter yang aktif berkomunikasi dengan
receiver dalam satu siklus waktu (waktu komunikasi). Sebagai contoh, pembicaraan dimulai dengan
sebuah pertanyaan, orang yang bertanya tersebut kemudian akan mendengarkan jawaban atau
menunggu sampai dia mendapat jawaban atau sampai dia memutuskan bahwa orang yang ditanya tidak
menjawab pertanyaan tersebut. Dalam jaringan RS485, “master” akan memulai “pembicaraan” dengan
sebuah “Query” (pertanyaan) yang dialamatkan pada salah satu “slave”, “master” kemudian akan
mendengarkan jawaban dari “slave”. Jika “slave” tidak merespon dalam waktu yang ditentukan, (diseting
oleh kontrol software dalam “master”), “master” akan memutus pembicaraan.

7. USB

USB Universal Serial Bus adalah singkatan dari Universal Serial Bus. USB merupakan suatu teknologi yang
memungkinkan kita untuk menghubungkan alat eksternal (peripheral) seperti scanner, printer, mouse,
papan ketik (keyboard), alat penyimpan data (zip drive), flash disk, kamera digital atau perangkat lainnya
ke komputer kita. USB sangat mendukung transfer data sebesar 12 Mbps ( juta bit per detik). Komputer
(PC) saat ini, umumnya sudah memiliki port USB. Biasanya disediakan minimal 2 port. Jika dibandingkan
dengan paralel port dan serial port, penggunaan port USB lebih mudah dalam penggunaannya.

Beberapa keistimewaan USB

§ Komputer bisa diposisikan menjadi sebuah host

§ Lebih dari 127 perangkat dapat tersambung ke komputer secara langsung maupun menggunakan hub
USB

§ Kabel USB yang digunakan secara langsung bisa mencapai 5 meter. Sedangkan jika menggunakan
perangkat hub bisa mencapai 30 meter.

§ Perangkat USB bersifat ‘hot swappable’ artinya perangkat keras yang sudah menggunakan port USB
bersifat plug and play

Kabel USB

Jika dibuka, kabel USB akan terlihat ada 4 warna, yaitu merah, coklat, kuning dan biru. Kabel berwarna
merah dan coklat berfungsi sebagai power / untuk arus listrik. Kabel berwarna kuning dan biru berfungsi
untuk membawa / mentransfer data.

Cara Menghubungkan USB Flash disk dengan Komputer

Flash disk merupakan salah satu perangkat yang menggunakan USB port untuk menghubungkannya
dengan komputer. Flash disk berfungsi sebagai media penyimpanan data. Cara menghubungkan Flash
disk ke komputer sangat mudah. Masukkan flash disk tersebut ke port USB yang telah tersedia. Jika
komputer kita menggunakan Windows XP maka secara otomatis Flash disk tersebut akan dikenali.
Sedangkan jika kita menggunakan windows 98 atau windows 9x maka biasanya driver Flash tersebut
harus terlebih dahulu di install. Setelah Flash disk dikenali kita sudah bisa memulai menyalin data dari /
flash disk ke hardisk kita.

Daftar Istilah

1. Port = tempat untuk memasukkan kabel / peripheral lainnya ke komputer kita.

2. Peripheral = perangkat / perlengkapan

3. Hub = Alat untuk menghubungkan dan memperkuat sinyal satu komputer dengan komputer lainnya
melalui media kabel

4. Plug and play = bisa langsung dikenali dan digunakan oleh komputer

5. Flash disk = media penyimpanan data yang menggunakan teknologi USB. Biasanya besar minimal
penyimpanan datanya adalah 128 Mb.

8. ETHERNET

Ethernet adalah LAN standard paling populer Ethernet menentukan fungsi Layer 1 and 2 OSI fisik and
Data link layer bekerjasama untuk menyediakan fungsi dari penyampaian data sepanjang berbagai jenis
fisik jaringan

Fungsi Layer 1

§ Layer 1 menentukan detail bagaiamana memindah data dari satu alat ke alat yang lain
§ Membantu untuk secara detail bagaimana mengirim bit

§ Layer yang lebih atas mengencapsulasi and memutuskan kapan and apa yang terkirim

§ Layer fisik menentukan standard digunakan untuk mengirim and menerima bit sepanjang fisik jaringan

Fungsi Layer Fisik

§ Menentukan detail dari kabel

§ Panjang maximum yang diperbolehkan untuk setiap kabel

§ Jumlah dari wires dalam kabel

§ Bentuk dari konektor pada ujung kabel

Contoh

§ Dalam category 5 atau CAT5 UTP Ethernet kabel

§ Pins 1,2 digunakan untuk mentransmisi data dengan mengirim signal listrik melalui wires (kawat)

§ Pins 3 and 6 menerima data

§ Konductors adalah kawat didalam kabel

§ Ujung poin dari konektor membentuk pin

Jenis Kabel

§ Straight-through Cable (mengkoneksi pin 1 pada satu titik kepada pin 1 titik akhir yang lain dst)

§ Twisted pair (Twisting/mengaitkan mengurangi efek gangguan electro magnetic)

§ Semua kabel LAN menggunakan 2 twisted pairs (1 pasang untuk mentransmisi and yang lain untuk
menerima)

Fungsi Layer Fisik

§ Kabel (jumlah dari kawat, bungkus digunakan atau tidak)

§ Konektor (bentuk, jumlah dari pins)

§ Pins (menentukan tujuan dari pins)

§ Voltase and aliran (karakteristik listrik dari ujung poin alat yang menggunakan kabel)

§ Enkode (menentukan bagaimana alat memberi signal 0 atau 1 untuk transmit melalui pins)
Fungsi Data Link Layer

§ Penditeksian kesalahan menggunakan Frame check sequence (FCS) atau Cyclic Redunandcy code
Check (CRC)

§ Frames tidak dibatalkan atau TIDAK DIPERBAIKI jika ada kesalahan

§ Identifikasi dari enkapsulasi data- jenis dari packet layer yang lebih atas frame membawa sebagai and
mengidentifikasi protokol stack mana yang untuk mengirim data

Sejarah dari Ethernet

§ DIX Ethernet (DIX dari DEC, Intel, Xerox)

§ DIX 1980 IEEE- membagi Ethernet kedalam 2 layers MAC(802.3) and LLC (802.2)

9. TCP/IP

TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data
yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke
komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang
protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling
banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di
sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack

Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol
standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan
yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap
mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini
menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang
mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di
Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan
sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang
heterogen.
10. IEEE 802.11

IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers) merupakan institusi yang melakukan diskusi, riset
dan pengembangan terhadap perangkat jaringan yang kemudian menjadi standarisasi untuk digunakan
sebagai perangkat jaringan.

Standar dari IEEE 802.11

802.1 > LAN/MAN Management and Media Access Control Bridges

802.2 > Logical Link Control (LLC)

802.3 > CSMA/CD (Standar untuk Ehernet Coaxial atau UTP)

802.4 > Token Bus

802.5 > Token Ring (bisa menggunakan kabel STP)

802.6 > Distributed Queue Dual Bus (DQDB) MAN

802.7 > Broadband LAN

802.8 > Fiber Optic LAN & MAN (Standar FDDI)

802.9 > Integrated Services LAN Interface (standar ISDN)

802.10 > LAN/MAN Security (untuk VPN)

802.11 > Wireless LAN (Wi-Fi)

802.12 > Demand Priority Access Method

802.15 > Wireless PAN (Personal Area Network) > IrDA dan Bluetooth

802.16 > Broadband Wireless Access (standar untuk WiMAX)

Dari daftar di atas terlihat bahwa pemanfaatan teknologi tanpa kabel untuk jaringan lokal, dapat
mengikuti standarisasi IEEE 802.11x, dimana x adalah sub standar.

Perkembangan dari standar 802.11 diantaranya :

802.11 > Standar dasar WLAN à mendukung transmisi data 1 Mbps hingga 2 Mbps

802.11a > Standar High Speed WLAN 5GHz band à transfer data up to 54 Mbps

802.11b > Standar WLAN untuk 2.4GHz à transmisi data 5,4 hingga 11 Mbps
802.11e > Perbaikan dari QoS (Quality of Service) pada semua interface radio IEEE WLAN

802.11f > Mendefinisikan komunikasi inter-access point untuk memfasilitasi vendor yang
mendistribusikan WLAN

802.11g > Menetapkan teknik modulasi tambahan untuk 2,4 GHz band, untuk kecepatan transfer data
hingga 54 Mbps.

802.11h > Mendefinisikan pengaturan spectrum 5 GHz band yang digunakan di Eropa dan Asia Pasifik

802.11i > Menyediakan keamanan yang lebih baik. Penentuan alamat untuk mengantisipasi kelemahan
keamanan pada protokol autentifikasi dan enkripsi

802.11j > Penambahan pengalamatan pada channel 4,9 GHz hingga 5 GHz untuk standar 802,11a di
Jepang

Jadi, IEEE 802.11 merupakan standarisasi dasar wirelles LAN yang mendukung transmisi data 1 Mbps
hingga 2 Mbps. Teknologi Wireless LAN distandarisasi oleh IEEE dengan kode 802.11, tujuannya agar
semua produk yang menggunakan standar ini dapat bekerja sama/kompatibel meskipun berasal dari
vendor yang berbeda, 802.11b merupakan salah satu varian dari 802.11 yang telah populer dan menjadi
pelopor di bidang jaringan komputer nirkabel menunjukkan bahwa 802.11b masih memiliki beberapa
kekurangan di bidang keamanan yang memungkinkan jaringan Wireless LAN disadap dan diserang, serta
kompatibilitas antar produk-produk Wi-Fi™.

Teknologi Wireless LAN masih akan terus berkembang, namun IEEE 802.11b akan tetap diingat sebagai
standar yang pertama kali digunakan komputer untuk bertukar data tanpa menggunakan kabel. Untuk
kelebihan dan kekurangan dari standar 802.11 dapat dilihat sebagai berikut :

Kelebihan standar 802.11

Mobilitas

Sesuai dengan jaringan IP

Konektifitas data dengan kecepatan tinggi

Frekuensi yang tidak terlisensi

Aspek keamanan yang tinggi

Instalasi mudah dan cepat

Tidak rumit
Sangat murah

Kelemahan standar 802.11

Bandwidth yang terbatas karena dibagi-bagi berdasarkan spektrum RF untuk teknologi-teknologi lain

Kanal non-overlap yang terbatas

Efek multipath

Interferensi dengan pita frekuensi 2.4 GHz dan 5 GHz

QoS yang terbatas

Power control

Protokol MAC high over

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN

Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan,
komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada
perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol
mendefinisikan koneksi perangkat keras.

Teknologi jaringan merupakan serangkaian interkoneksi antara teknologi yang saling berhubungan satu
sama lain. Perkembangan teknologi kian pesat. Dalam setiap hal yang dilakukan oleh tiap orang, akan
sangat berhubungan dengan yang namanya teknologi.

B. SARAN

Dalam kesempatan isi saya meminta saran beserta keritiknya mengenai makalah ini karna saya tau masih
banyak kekurangan makalah ini mohon saran dan kritiknya agar saya bisa membuat makalah yang lebih
baik dari ini.

DAFTAR PUSTAKA

http://wistiana.blogspot.co.id/2016/06/kekurangan-kelebihan-osi-layer.html

http://annyaasss.blogspot.co.id/2013/03/perbedaan-dan-persamaan-osi-layer-dan.html

http://putu-dharmayasa.blogspot.co.id/2012/12/pengertian-usb.html

http://ivanindrayana.blogspot.co.id/2013/05/pengertian-ethernet-dan-jenis-jenisnya.html

https://guruinformatika.blogspot.co.id/2015/02/pengertian-fungsi-jenis-dan-contoh.html

Anda mungkin juga menyukai