Kelas : 12 TKJ 2
No. Absen :5
VPS merupakan singkatan dari Virtual Private Server yang merupakan sebuah
server fisik yang dibagi beberapa bagian secara virtual yang menggunakan program
virtualization. Dimana setiap unit dari VPS ini nantinya akan memiliki virtual
resourcenya sendiri dan tidak akan membebankan atau memberatkan server lainnya.
VPS sendiri menggunakan teknologi virtualisasi yang dimana kita dapat menginstall
OS dan kita dapat menambah software atau aplikasi sesuai dengan kebutuhan kita
sendiri, dikarenakan kita mendapatkan akses root nantinya.
4. Informasi yang dapat dijadikan pertimbangan memilih teknologi VPS dalam
membangun hosting.
1) VPS tidak memiliki bentuk secara fi
2) sik yang dapat dilihat, disentuh, dan dikonfigurasi secara langsung layaknya
sebuah komputer.
3) Request sewa VPS dan konfigurasi biasanya dilakukan secara jarak jauh
melalui aplikasi tertentu seperti web browser. Perusahaan yang menyediakan
jasa penyewaan VPS akan meminta Anda untuk mendaftar menjadi member
terlebih dahulu, dimana pola pembayaran bisa dilakukan melalui transfer
antarbank atau melalui kartu kredit dan paypall.
4) Dari sisi teknologi, VPS bekerja layaknya sebuah mesin server nyata yang
bekerja secara mandiri karena memiliki struktur hardware seperti clock
processor, kapasitas RAM, ukuran penyimpanan hard disk yang besar, IP
address, port number, tables, dan routing.
5) Pada VPS tersebut, Anda juga dapat membangun layanan server tertentu
dengan kebebasan melakukan pemilihan instalasi OS dan dukungan perangkat
lunak yang dibutuhkan.
6) Manajemen file dan process dalam VPS seperti add, delete, dan modify tidak
mengganggu virtual server lainnya apalagi server utama.
7) Cara melakukan setup dan manajemen VPS adalah dengan metode remote,
misalnya OS linux dengan remote SSH dan Windows dengan remote desktop.
8) Jika Anda berlangganan VPS pada sebuah provider maka Anda tidak perlu
melakukan perawatan secara rutin dilakukan oleh provider, kecuali perawatan
sistem internal dalam VPS, seperti kapasitas hard disk yang penuh.
A. Pilihan Ganda
1. d. Promox VE
2. b. Options
3. b. 8006
4. e. Membuat satu atau lebih node/VM dalam sebuah kelompok agar lebih mudah
dikelola.
5. b. header
6. d. Promox VE adalah sistem operasi berbasis Debian dengan Kernel Ubuntu LTS
yang telah dimodifikasi.
7. e. Membuat Salinan atau duplikasi dengan mengubah ID dan konfigurasi asalnya.
8. e. Instalasi PS pada virtual mesin.
9. a. ClusterFS
10. e. VMWare Workstation
11. d. Bekerja layaknya sebuah mesin server nyata.
12. d. Daya konsumsi penggunaan hardware nya rendah yang berdampak sistem
lebih ringan dan komputer utama tidak mudah cepat.
13. d. Dietmar dan Martin Maurer
14. c. Create VM
15. e. Mengatur kapasitas ROM dan CPU yang akan diberikan pada hardware virtual
beserta besar memori SWAP pada container Debian 9.
B. Essai
1. Tuliskan perbedaan antara simulator, emulator, dan hypervisor.
Jawab :
1) Simulator, adalah program komputer atau perangkat khusus yang dapat meniru
situasi kehidupan nyata, meniru skenario areal-life untuk memberiakan hasil
tergantung pada berbagai asumsi dan tindakan yang diperlukan tanpa
menimbulkan risiko atau bahaya.
2) Emulator, adalah perangkat keras atau perangkat lunak yang membuat satu
sistem komputer ( sistem host ) beroperasi mirip dengan sistem lain ( sistem
tamu ). Dengan kata lain, Emulator memungkinkan sistem host untuk
menjalankan perangkat lunak atau menggunakan perangkat peripheral yang
dirancang untuk sistem tamu.
3) Hypervisor, adalah salah satu jenis teknologi virtualisasi berupa software atau
hardware yang menjadi jembatan antara virtual mesin dan hardware secara
fisik server utama.
2. Tuliskan dan jelaskan hal – hal yang dapat dijadikan pertimbangan ketika memilik
teknologi VPS.
Jawab :
1) VPS tidak memiliki bentuk secara fisik yang dapat dilihat, disentuh, dan
dikonfigurasi secara langsung layaknya sebuah komputer.
2) Request sewa VPS dan konfigurasi biasanya dilakukansecara jarak jauh
melalui aplikasi tertentu seperti web browser.
3) Dari sisi teknologi, VPS bekerja layaknya sebuah mesin server nyata yang
bekerja secara mandiri karena memiliki sebuah struktur hardware sperti closck
processor, kapasitas RAM, ukuran penyimpanan hard disk yang besar, IP
address, port number, tables, dan routing.
4) Pada VPS tersebut, dapat juga membangun layanan server tertentu dengan
kebebasan melakukan pemilihan instalasi OS dan dukungan perangkat lunak
yang dibutuhkan.
5) Manajemen file dan process dalam VPS seperti add, delete, dan modify tidak
mengganggu virtual server lainnya apalagi server utama.
6) Cara melakukan setup dan memanajemen VPS adalah dengan metode remote,
misalnya OS Linux dengan remote SSH dan Windows dengan remote desktop.
7) Jika tidak berlangganan VPS pada sebuah provider maka tidak perlu
melakukan perawatan secara fisik, karena perawatan dan maintenance secara
rutin dilakukan oleh provider, kecuali perawatan system internal dalam VPS,
seperti kapasitas hard disk yang penuh.