Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL PERTUNJUKKAN TARI TRADISIONAL

( Tari Dana – Dana )

DISUSUN
OLEH

KELOMPOK 2
KELAS Xl⁶

SMA NEGERI 1 DUNGALIYO


2023
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Dasar Pemikiran Pertunjukkan
Kesenian merupakan salah satu unsur kebudayaan yang mencerminkan ciri khas kehidupan
dari setiap masyarakat yang tinggal di suatu daerah, baik dari segi berbahasa, cara
berpakaian, dan cara berperilaku antara sesama. Kehadiran seni tidak hanya dijadikan
sebagai bentuk karya seni dari suatu daerah, tetapi diciptakan untuk memenuhi kebutuhan
hidup dari masyarakat setempat.
Gorontalo adalah salah satu daerah yang memiliki kesenian dalam bentuk seni tari, seni
musik, sastra, dan seni ukir. Kesenian Gorontalo telah ada sejak periode pra-Islam di
Gorontalo. Pada saat itu seni pertama yang ada pada masyarakat Gorontalo yaitu seni tari.
Tari dana – dana misalnya, Tari yang dipengaruhi oleh budaya Arab ini telah dijadikan oleh
masyarakat Gorontalo sebagai tari kerakyatan/rakyat yang pada umumnya melukiskan
kehidupan masyarakat sehari- hari.
Akan tetapi sesuai perkembangan zaman, sekarang ini para seniman Gorontalo telah
mengembangkan tari Dana-Dana tradisi menjadi tari kreasi baru, yang dikhususkan sebagai
tari pertunjukan atau tari hiburan, maka terciptalah tari Dana-Dana kreasi seri B.

1.2 Maksud dan Tujuan Pertunjukan


Maksud dan Tujuan Pertunjukkan Tari Dana – Dana terdiri dari beberapa aspek yaitu:
1. Untuk melestarikan budaya Gorontalo.
Budaya kesenian Gorontalo perlu dilestarikan dan diteruskan oleh para generasi
muda saat ini. Namun sangat membantu bila generasi muda maupun orang tua ikut
berperan dalam proses berkesenian apalagi menyangkut budaya, adat istiadat maupun
tradisi yang banyak dilakukan oleh masyarakat daerah Gorontalo, ditakutkan adanya
pengikisan budaya kesenian maka dari itu pemerintah, kelompok masyarakat tua-muda,
terpelajar, awam, pejabat, dan rakyat biasa. Serta pihak-pihak yang mempunyai
kemampuan, kesadaran dan kebanggaan memiliki budaya daerah Gorontalo sebaiknya kita
patut apresiasi akan budaya kesenian di daerah Gorontalo.
2. Membangun kembali budaya-budaya kesenian daerah Gorontalo.
Dengan mengangkat warisan – warisan para leluhur akan budaya kesenian daerah
Gorontalo sehingga dapat dinikmati kembali dan bisa mengambil dampak positifnya yang
berguna untuk kelestarian dan pengembangan budaya, adat istiadat maupun tradisi
kesenian di masyarakat Gorontalo. Sementara itu, mengingat betapa pentingnya sebuah
buaya kesenian maka dari itu kesenian-kesenian yang ada di Gorontalo dapat dikenal di
berbagai daerah bahwa budaya kesenian Gorontalo merupakan adat bersendi syara’,syara
bersendi kitabullah serta memiliki nilai-nilai moral yang ingin disampaikan.
3. Mempertahankan nilai-nilai luhur budaya Gorontalo.
Bagi masyarakat Gorontalo sejak dulu hingga masa sekarang mereka selalu mengutamakan
kebiasaan dalam tata cara adat istiadat sehingga masyarakat Gorontalo tetap menjaga,
melestarikan serta dapat mengembangkan nilai-nilai luhur yang terdapat pada adat istiadat
1.3 Sasaran Pertunjukan
Sasaran Kegiatan Pertunjukan Pentas Seni Tari ini adalah Lembaga Kesiswaan dan seluruh
Siswa di SMA Negeri 1 Dungaliyo.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pertunjukan
a. Nama Pertunjukan : Tari Dana – Dana
b. Tema Pertunjukan : “Hidup Seindah Seni dan Budaya”
c. Waktu Pertunjukan : 08.00 s.d 15.00 Wita
d. Durasi Pertunjukan : 12 Menit
e. Bentuk Pertunjukan
Dalam pertunjukannya, tari Dana - Dana terbagi menjadi dua jenis tarian, yaitu tari Dana
Dana klasik dan tari Dana - Dana modern. Pertunjukan Tari Dana - Dana klasik biasanya lebih
mengacu pada konsep tari Dana Dana pada zaman dahulu, yaitu tari Dana - Dana yang
ditarikan oleh penari pria saja. Dalam segi gerakan, yang ditampilkan biasanya merupakan
gerakan asli dari tarian ini. Tari Dana - Dana modern merupakan tari Dana - Dana yang telah
dimodifikasi sehingga juga terdapat penari wanita di dalamnya. Selain itu dalam segi gerak,
formasi, kostum, dan jumlah penari biasanya lebih bervariasi, tergantung kelompok yang
menampilkannya. Walaupun sudah dimodifikasi, tari Dana - Dana modern tidak
meninggalkan keasliannya. Tari Dana - Dana ini biasanya lebih didominasi dengan hampir
semua bagian tubuh dengan gerakan dinamis dan energik. Ini sesuai dengan namanya yang
berasal dari kata “Daya Dayango”, yang berarti menggerakkan semua bagian tubuh. Selain
itu, gerakan tarian ini cenderung bertempo cepat sehingga mengutamakan kelincahan
dalam menarikannya. Walaupun begitu apabila diamati, setiap gerakan dalam tari Dana
Dana ini memiliki makna dan pesan-pesan di ddalamnya

f. sinopsis pertunjukan
Tari Dana - dana adalah pertunjukan tari yang memukau, mempersembahkan kekayaan
budaya Gorontalo melalui gerakan-gerakan indah dan musik tradisional yang
menggambarkan warisan dan nilai-nilai masyarakat. Dengan kostum tradisional yang
memukau, para penari mengisahkan kisah sejarah dan kehidupan sehari-hari melalui
ekspresi yang penuh makna, mempersembahkan keindahan warisan budaya Gorontalo
dengan penuh kebanggaan.

g. Materi pertunjukan
Pertunjukan tari Dana-Dana adalah bagian dari tradisi budaya Gorontalo, Indonesia.
Materi pertunjukan ini mencakup gerakan tarian yang khas, kostum tradisional, serta musik
pengiring yang mencerminkan warisan budaya dan sejarah masyarakat Gorontalo. Gerakan
tari biasanya menggambarkan kehidupan sehari-hari, kegiatan pertanian, atau legenda lokal
yang diwariskan dari generasi ke generasi. Kostum yang dipakai dalam pertunjukan ini juga
merupakan bagian penting yang mencerminkan keindahan dan kekayaan seni tekstil
tradisional Gorontalo. Musik pengiring, sering kali menggunakan alat musik tradisional
seperti kolintang, turut memperkaya pengalaman seni pertunjukan ini.

2.2 Susunan Panitia


1. Ketua : Fitri Maruwa
2. Wakil Ketua : Usman Hamid
3. Sekretaris : Miranti maruf
4. Bendahara : Dea Ananda gobel
5. Korlap : Agil s. kasim
6. Konsumsi : Anisa i. thalib
7. Perlengkapan : Moh Ilham jafar

2.3 Rencana Anggaran Produksi

No Uraian Biaya
1. Kesekretariatan, ATK, pembuatan cap 2.000.000
panitia, kop dan amplop surat panitia, dan
penggandaan surat, proposal dan laporan
kegiatan, penyetakan undangan, tiket,
buku acara
2. Publikasi dan Dokumentasi 400.000
3. Konsumsi 2.000.000
4. Transportasi 600.000
5. Pengadaan artistik pentas 1.000.000
6. Sarana prasarana 1.250.000
7. Horarium pelatih 300.000
Jumlah total 7.550.000

2.4 Kerjasama Kemitraan


Sponsor Tunggal : 100 %
Sponsor Utama : 75 %
Sponsor Biasa : 25 %
Seluruh Media Promosi yang Ditawarkan : 15 %
Sponsor Lepas : Sponsor lepas adalah apabila pihak sponsor menghendaki kerja sama dalam
bentuk lain yang tidak tercantum dalam pilihan paket diatas. Hal tersebut dapat
dinegosiasikan lebih lanjut.

BAB III
PENUTUP

Demikianlah Proposal Kegiatan Pertunjukkan Seni Tari Tradisional ini kami uraikan agar
dapat dijadikan pertimbangan. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat dan mempererat
kerukunan serta menambah kreativitas siswa SMA I Dungaliyo itu sendiri. Atas perhatian
dan dukungan yang di berikan, kami ucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai