Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL

Sanggar TARI
“ MANUNGGAL BUDOYO “

DISUSUN OLEH :
PAGUYUBAN SENI TARI MANUNGGAL BUDOYO
Desa Sungai Pakit, Kecamatan Pangkalan Banteng

Kabupaten Kotawaringin Barat – Provinsi Kalimantan Tengah 74183


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmatnya
kami dapat menjelaskan proposal Seni Tari Turonggo Manunggal Budoyo, penyusunan
proposal ini diharapkan dapat membantu memperjelas kegiatan yang akan dilakukan oleh
paguyuban ke depan.

Pada kesempatan kali ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu kami dalam penyusunan proposal ini.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan proposal ini terdapat banyak sekali
kesalahan, baik dalam sistematika maupun pembahasannya karena kemampuan dan
pengetahuan kami yang masih terbatas.

Kami berharap agar proposal program kerja yang kami susun ini dapat membantu
kami dalam melaksanakan kegiatan Seni Tari Turonggo Manunggal Budoyo.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi

Bab I. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Dasar Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Dasar Pemikiran

Bab II. Program Kerja


2.1 Sasaran Kegiatan
2.1.1 Menggali dan Mengembangkan potensi Seni Tari
2.1.2 Dapat Berprestasi dalam Bidang Seni
2.1.2 Menciptakan Ekonomi Kreatif Melalui Wisata Budaya
2.2 Jadwal dan Kegiatan

Bab III. Permohonan


3.1 Permintaan Perlengkapan Tari

Bab IV. Stuktur organisasi


41. Susunan Pengurus

Bab V. Penutup
5.1 Kesimpulan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kesenian adalah bagian dari budaya serta merupakan sarana untuk mengekspresikan rasa
keindahan dari dalam jiwa manusia. Selain mengekspresikan rasa keindahan dari dalam jiwa
manusia, kesenian juga mempunyai fungsi lain, misalnya sebagai pemelihara dan
melestarikan keberagamanan yang ada di sebuah daerah. Kesenian merupakan salah satu
unsur kebudayaan, yang merupakan kegiatan dimana dilakukan oleh masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan, baik dalam sistem kepercayaan, sistem sosial, maupun sebagai sarana
hiburan
Berkesenian dapat dilakukan secara individu, misalnya menari solo, membaca puisi, kriya
anyam, atau berpantomim. Banyak seniman yang berhasil dan terkenal karena berkesenian
secara individu. Namun ada juga kesenian yang akan lebih baik jika dilakukan secara
berkelompok, misalnya Karawitan dan tarian daerah. Karena sudah sering berkesenian secara
kelompok dan sudah akrab dengan para seniman yang lain maka dari itu banyak sekali
seniman yang kemudian membentuk grup. Salah satu bukti nyata suksesnya berkesenian
secara kelompok adalah terbentuknya Paguyuban Turonggo Manunggal Budoyo di Desa
Sungai Pakit, Kec. Pangkan Banteng, Kab. Kotawaringin Barat Provinsi Kalimantan Tengah.
Sanggar kami berfokus pada pengembangan kesenian Tari daerah yang menjadisalah satu
budaya bangsa yang ada di Indonesia. Seni Tari merupakan pertunjukan yang populer di
kalangan masyarakat. Di Indonesia seni tari merupakan aset negara yang perlu dilestarikan
dan sangat merakyat.Demikian halnya bagi warga Desa Sungai Pakit. Dengan melihat
keadaan ini maka kegiatan Seni Tari Turonggo Manunggal Budoyo dibentuk dan
dikembangkan dengan harapan dapat berprestasi di bidang seni dan dapat mengharumkan
nama Desa Sungai Pakit.
Kami menginginkan dengan diadakannya kegiatan tersebut, khusunya para remaja Desa
Sungai Pakit memiliki kegiatan positif pada masa mudanya. Selain itu, kegiatan yang dilakukan
ini merupakan kesempatan untuk melestarikan kebudayaan dalam bidang seni dan
merileksasikan diri dari tekanan aktivitas dalam sehari hari.

1.2 Dasar Hukum


Undang-undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan
Pasal 33 :
Pemanfaatan Objek Pemajuan Kebudayaan untuk membangun karakter bangsa dan
meningkatkan ketahanan budaya sebagaimana dimaksud dalam pasal 32 ayat (2)
huruf a dan huruf b dilakukan melalui:
a. Internalisasi nilai budaya;
b. Inovasi;
c. Peningkatan adaptasi menghadapi perubahan
d.Komunikasi lintasbudaya; dan
e.Kolaborasi antar budaya

Pasal 35 :
Pemanfaatan Objek Pemajuan Kebudayaan untuk meningkatkan peran aktif dan
pengaruh Indonesia dalam hubungan internasional sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 32 ayat (2) huruf d dilakukan melalui :
a. Diplomasi budaya; dan
b. Peningkatan kerja sama internasional di bidang Kebudayaan;

1.3 Maksud dan Tujuan


Maksud dan Tujuan mendirikan Paguyuban Seni Tari Manunggal Budoyo adalah:
 Mengembangkan dan membina seni tari usia muda yang terarah, terpadu,
berjenjang dan bersinambungan.
 Sebagai sarana berprestasi dan mengharumkan nama Desa Sungai Pakit sebagai
desa yang tidak hanya terkenal dalam bidang agama,sosial dan budaya, tetapi juga
di bidang kesenian khususnya dalam Seni Tari.
 Sebagai sarana pembelajaran berorganisasi seluruh anggota Seni Tari.
 Melestarikan kebudayaan seni tari dari perkembangan zaman agar tidak punah.
 Mengembangkan seni tari ke tingkat Nasional dan Internasional

1.4 Dasar pemikiran


Berkembangnya suatu kegiatan sangat dipengaruhi oleh para masyarakat yang
aktif dalam kegiatan tersebut.
Seiring dengan berjalannya waktu,motivasi dan pembimbingan patut dilakukan
terus.Dengan adanya semangat ini, diharapkan kegiatan seni tari dapat berpartisipasi
dalam perkembangan kemajuan desa.
Disamping itu, kami menyadari bahwa dalam mengadakan segala kegiatan yang
akan kami lakukan,masalah dana merupakan faktor yang turut mempengaruhi seluruh
peran dalam mendirikan seni tari yang telah disusun dan kegiatan yang ada
didalamnya tidak akan berjalan dengan lancar tanpa adanya dukungan dana dan
sarana.
BAB II
PROGRAM KERJA
2.1 Sasaran kegiatan
Dalam melaksanakan program kerja ini, kami memiliki beberapa sasaran kegiatan,
diantaranya yaitu:

2.1.1 Menjadikan kesenian tari lebih kaya dengan kolaborasi.


Melihat pada anggota paguyuban Seni Tari Turonggo Manunggol Budoyo yang
terdiri dari beberapa suku, yaitu Jawa, Sunda, dan Dayak. Maka diharapkan akan tercipta
kekayaan kesenian tari yang kaya melalui kolaborasi tari. Sehingga Toleransi, rasa
bangga dan kerukunan dapat tumbuh dengan kegiatan seni tari ini.

2.1.2 Dapat Berpartisipasi Dalam Berbagai Acara


Diharapkan Seni Tari Turonggo Manunggal Budoyo dapat berpartisipasi dalam
berbagai acara intern (nasional) maupun ekstern (internasional).

2.1.3 Menggali dan Mengembangkan potensi masyarakat


Dengan kegiatan Seni Tari diharapkan potensi dalam diri pemuda dan pemudi yang
selama ini tidak diketahui oleh dirinya sendiri dapat tergali dan dikembangkan. Dari
potensi diri tersebut diharapkan dapat membantu menentukan tujuan hidup pemuda dan
pemudi.

2.1.4 Menciptakan Ekonomi Kreatif melalui pariwisata budaya


Dengan kegiatan seni yang ada, para pemuda pemudi dapat mengembangkan atau
menciptakan edukasi wisata seni budaya sehingga akan ikut mengangkat perekonomian
anggota serta masyarakat sekitar.

2.2 Jadwal dan Kegiatan


- Diselenggarakan latihan dalam satu minggu dua kali.
- Seni tari yang dilaksanakan
 Tari Dayak
 Tari Jawa (kuda lumping, dll)
 Tari Kreasi Modern
BAB III
PERMOHONAN

Dengan ini kami ingin mengembangkan budaya seni tari Indonesia di


kancah Nasional dan Internasional, serta ikut memperkenalkan budaya Indonesia
di tingkat nasional dan Internasional sesuai dengan visi & misi Sanggar Tari
Manunggal Budoyo . Disini kami sangat memerlukan bantuan dana guna
meneruskan pembangunan Pendopo/Sanggar yang mana selain tempat
pembinaan seni tari, tempat tersebut akan kami gunakan sebagai edukasi serta
sebagai wisata seni sehingga akan menunjang kreatifitas para pemuda dan pemudi
Desa Sungai Pakit pada khususnya dan Kabupaten Kotawaringin Barat pada
umumnya. Berikutnya kami juga membutuhkan dana guna mengadakan alat musik
dan tari untuk mendukung terlaksanya program kegiatan kami. Adapun Rincian
kebutuhan kami adalah :

Kegiatan 1 : Renovasi Sanggar


No Kebutuhan Jumlah Satua Harga satuan Jumlah Harga
n
1. Semen
2. Batu Bata
3. Pasir
4. Kayu
5. Besi
6. Kasibot
7. Triplek
8. Cat Kayu
9. Thinner

Kegiatan 2 : Pembuatan Gapura


No Kebutuhan Jumlah Satua Harga satuan Jumlah Harga
n
1. Batu Bata
2. Semen
3. Besi
4. Cat Tembok
5. Kuas

Kegiatan 3 : Pakaian Tari


No Kebutuhan Jumlah Satua Harga satuan Jumlah Harga
n
1. Dayak Putra
2. Dayak Putri
3. Kuda Kepang dan
cambuk
4. Pakaian Kuda
Lumping Putra
5. Pakaian Kuda
Lumping Putri

Kegiatan 4 : Alat Musik


No Kebutuhan Jumlah Satua Harga satuan Jumlah Harga
n
1. Alat musik Gamelan
Jawa
2. Alat Musik tari
Dayak

 Adapun bentuk bangunan yang sudah berjalan :


 Gambaran denah sanggar :

Bangunan Permanen

SANGGAR UTAMA

Gapura

Bangunan Permanen
Bangunan Permanen
 Gambaran Gapura kesenian :

 Gambaran Pakaian Tari yang dibutuhkan :


Tari Kuda Lumping

Tari Dayak

 Gambaran Alat musik yang dibutuhkan :


BAB IV

SRUKTUR ORGANISASI

Struktur organisasi Sanggar Tari Manunggal Budoyo :


Sesepuh :1.Bpk. Barno
:2.Bpk Kusairi
:3.Bpk. Suryadi

1. Ketua : Bpk.Hendi Nurseno


2. Wakil ketua : Bpk. Mulyono
3. Sekretaris : Bpk. Hariyanto
4. Bendahara : Bpk. Mudianto
5. Pemain musik/penggamel : Bpk. Misdi
: Bpk. Bondan
: Bpk. Rokhman
: Bpk. Bondan
6. Penari putra : Sultan - Ridho mudin
: Dian - Joko
: Dimas - Alpen
: Edo - Saiful
: Ridho - Dika
: Arifin
7. Penari putri : Ulfa - Eny
: Ages - Pipit
:Handini - Putri
: Indri
8. Anggota umum : Ibu Aril - Bpk Supri
: Bpk.Sutrisno - Bpk. Sahrudin
: Sdr.Robby - Ibu Hartini
: Sdr.Fian - Bpk. Yari
: Bpk.Suparman - Bpk. Supeno
: Bpk.Tri Marnianto - Bpk. Eka Yulian Pramono

Anda mungkin juga menyukai