Anda di halaman 1dari 12

TARI JAIPONG TANJUNG BARU

DISUSUN OLEH:

Kelas X-1

1. Dafa Mutia Pramudita (11)


2. Galih Vintia Sari (15)
3. Kayla Ayodya Putri (16)
4. Kevin Devananda (17)
5. Lina Yunita Sari (18)
6. Melly Pratiwi (21)

SMA NEGERI 1 NGADILUWIH


Jl. Puskesmas, Budi Mulyo, Branggahan, Kec. Ngadiluwih, Kab. Kediri
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini guna memenuhi tugas kelompok untuk mata pelajaran Seni Tari,
dengan judul: “Tari Jaipong Tanjung Baru”.

Terima kasih kami ucapkan kepada Ibu Yuli Aulia Wiastuti yang telah
membantu kami baik secara moral maupun materi. Tidak lupa kami ucapkan
terima kasih kepada teman-teman seperjuangan yang telah mendukung kami,
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah yang kami buat ini masih
banyak kekurangan yang terdapat didalamnya. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan segala bentuk masukan berupa saran atau kritik yang membangun
dari berbagai pihak.

Demikian kami berharap, semoga makalah ini bisa menambah wawasan


para pembaca dan bermanfaat untuk perkembangan dunia pendidikan.

Kediri, 21 Agustus 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................

DAFTAR ISI............................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.............................................................................................


1.2 Rumusan Masalah........................................................................................
1.3 Batasan Masalah..........................................................................................
1.4 Tujuan Penelitian.........................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Penjelasan Tari.............................................................................................
2.2 Pengertian Tari.............................................................................................
2.3 Karakteristik Tari Jaipong Tanjung Baru....................................................
2.4 Gerakan Tari Jaipong Tanjung Baru............................................................
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan..................................................................................................
3.2 Saran............................................................................................................
LAMPIRAN.............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia adalah negara yang memiliki banyak sekali keberagaman.


Salah satunya adalah keberagaman tari daerah. Tari adalah bagian dari
kebudayaan manusia yang dapat kita jumpai di berbagai daerah yang ada di
Indonesia. Budaya menari hidup dan berkembang di dalam berbagai
kelompok masyarakat yang akhirnya melahirkan tari-tarian tradisi.

Tari tradisi adalah tari yang lahir, tumbuh, berkembang pada suatu
masyarakat yang kemudian diturunkan atau diwariskan secara terus menerus
dari generasi ke generasi serta sesuai adat kebiasaannya itu sendiri dan telah
diakui oleh masyarakat pendukungnya. Seiring perkembangan zaman,
muncullah karya-karya tari kreasi yang semakin memperkaya bangsa
Indonesia.

Tari kreasi adalah jenis tari koreografinya merupakan perkembangan


dari tari tradisional atau pengembangan serta modifikasi dari pola-pola tari
yang sudah ada. Salah satu contohnya adalah Tari Jaipong Tanjung Baru yang
berasal dari Karawang, Jawa Barat.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk


meneliti segala yang ada di Tari Jaipong Tanjung Baru. Alasan kami meneliti
tari tersebut yaitu, karena Tari Jaipong Tanjung Baru termasuk tarian baru
dan belum banyak dikenal masyarakat.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka
permasalahan dalam penelitian ini akan mencakup segala hal mengenai Tari
Jaipong Tanjung Baru.
1. Apa pengertian dari Tari Jaipong Tanjung Baru?
2. Bagaimana sejarah dari tari tersebut?
3. Apakah tari Tanjung Baru sama dengan tari Jaipong?
4. Apa saja nama gerakan pada tari tersebut?

1
5. Apa makna yang ingin disampaikan di setiap gerakan tari?
6. Bagaimana kostum yang digunakan penari?
7. Berapa jumlah penari pada tari Jaipong Tanjung Baru?
1.3 Batasan Masalah

Pembatasan suatu masalah digunakan untuk menghindari adanya


penyimpangan maupun pelebaran pokok masalah agar penelitian tersebut
lebih terarah dan memudahkan dalam pembahasan sehingga tujuan penelitian
akan tercapai. Beberapa batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:

1. Luas lingkup hanya meliputi informasi seputar Tari Jaipong Tanjung


Baru.
2. Informasi yang disajikan yaitu: pengertian tari Jaipong Tanjung Baru,
makna gerakan tari, properti serta jumlah penari.
1.4 Tujuan Penelitian
1. Mengetahui definisi dari tari Jaipong Tanjung Baru.
2. Memahami makna dari tari Jaipong Tanjung Baru.
3. Dapat mempraktikkan tari Jaipong Tanjung Baru di depan khalayak
umum.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Penjelaslan Seni Tari


Tari adalah gerak tubuh yang ritmis sebagai ungkapan ekspresi jiwa
pencipta gerak sehingga menghasilkan unsur keindahan dan makna yang
mendalam (Sumber: Wikipedia). Seni tari memiliki 4 unsur utama, yaitu:
1. Gerak, dibagi menjadi dua jenis:
a. Gerak nyata (representasional).
b. Gerak maknawi.
2. Ruang, adalah tempat untuk bergerak yaitu pentas atau panggung untuk
menari.
3. Waktu, bergantung pada tiga aspek:
a. Tempo
b. Ritme
c. Durasi
4. Tenaga, adalah kekuatan yang mengawali, mengendalikan, dan
menghentikan gerak.

Tari tidak sekedar untuk hiburan semata, namun memiliki


beberapa fungsi bahkan makna di masyarakat, yaitu fungsi upacara, fungsi
pertunjukan, serta fungsi sebagai media pendidikan. Di Indonesia terdapat
banyak sekali tarian daerah. Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas
tersendiri pada tariannya. Gerak tariannya juga sangat unik dan memiliki
makna yang mendalam sesuai dengan budaya mereka.

2.2 Pengertian Tari Jaipong Tanjung Baru

Tari Jaipong Tanjung Baru merupakan salah satu kreasi atau modifikasi
dari Tari Jaipong. Tari yang dinilai baru dan belum terkenal di kalangan
masyarakat ini berasal dari Karawang, Jawa Barat. Tanjung Baru sendiri adalah
salah satu kawasan wisata pantai yang berlokasi di Cimalaya, tepatnya di
Tanjung Baru, Desa Pesisir Jaya, Kecamatan Cimalaya Kulon, Karawang, Jawa
Barat. Tari Tanjung Baru menceritakan tentang kelincahan dan keceriaan gadis

3
remaja pesisir pantai. Tarian ini sama saja dengan tari Jaipong, hanya saja gerak
tarinya dikreasikan.

Tari Jaipong dapat dikatakan sudah menjadi ikon kesenian dari Jawa
Barat, dan sering dipertontonkan saat acara-acara penting untuk menghibur tamu
dari negara asing yang sedang berkunjung di Jawa Barat, serta saat melakukan
misi kesenian mancanegara. Tari Jaipong biasanya juga diartikan bahwa
perempuan tidak selalu dinilai hanya dari luar berdasarkan stereotip budaya lama
yang sudah melekat dengan bangsa ini.

Karakteristik tarian ini sangat energik dan unik. Dalam setiap


pementasannya akan diiringi oleh music tradisional bernama degung. Selain
enerjik, tarian ini juga dilakukan dalam suasana ceria dan humoris sehingga
sangat menghibur penonton. Bahkan tidak jarang para penikmat jaipongan akan
tertawa karena terbawa suasana.

2.3 Sejarah Tari Jaipong Tanjung Baru

Tari jaipong diciptakan oleh seniman asal Karawang dan Bandung yakni
Gugun Gumbira dan H. Suanda sekitar tahun 1975. Perhatian kedua seniman ini
pada kesenian rakyat yang salah satunya adalah ketuk tilu menjadikan keduanya
mengetahui dan mengenal perbendaharaan pola-pola gerak tari tradisi yang pada
Keliningan/Bajidoran atau Ketuk Tilu. Gerak-gerak bukaaan, pencungan,
nibakeun dan beberapa ragam gerak mincid dari beberapa kesenian diatas pada
akhirnya memberi Gugum dan Suanda inspirasi untuk mengembangkan tari atau
kesenian yang kini dikenal dengan nama Jaipongan.

Tarian ini juga gabungan dari bebrapa kesenian tradisional seperti wayang
golek, pencak silat, dan ketuk tilu. Maka dari itu, tari jaipong akhirnya terkenal
karena gerkan-gerakannya yang sangat enerjik, unik dan sederhana. Ciri khas
tarian jaipong ini tercermin dalam pola penyajian tariannya, ada yang diberi pola
(ibing pola) seperti seni jaipong yang berkembang di Bandung. Selain itu,
iringan alat music degung akan menambah suasana ceria sehingga banyak
orangpun jadi ikut menari saat menonton tarian ini.

4
2.4 Karakteristik Tari
a) Kostum
 Sampur : Sampur atau selendang wajib digunakan baik diikatkan di
pinggang atau dileher. Hamper setiap gerakan tari jaipong
melibatkan gestur dan sampur.
 Apok : Apok atau baju atasan penari meliki kancing yang dihiasi
oleh bordiran berbentuk bunga dan daun di sudut-sudut pakaian.
 Sinjang : Bawahan dari apok. Sinjang berupa kain mirip celana
yang diikatkan pada pinggang hingga kaki.
 Hiasan kepala : Untuk memperkaya penampilan para penari diatas
panggung. Beragam motif dan bahan tersemat di rambut para penari
wanita yang ditata dalam bentuk sanggul.
b) Properti
 Krecek : Alat musik tradisional yang terdiri dari lempengan logam
kemudian dijadikan satu.
 Rebab : Alat musik pelengkap dalam tari jaipong. Alat musik ini
terdiri dari tiga senar dan dimainkan dengan cara dipetik.
 Gong : Alat musik yang digunakan dengan cara dipukul memakasi alat
khusus. Sehingga nanti memunculkan suara tertentu dan membuat
tarian semakin indah untuk dihayati.
 Gendang : Alat musik yang digunakan untuk memberi ketukan penari
jaipong saat menari.
 Kecapi : Alat musik ini dapat digunakan sebagai pelengkap pentas.
Irama musik yang dihasilkan pun akan semakin menarik dan membuat
penonton lebih menikmatinya.
c) Jumlah Penari dan Pola Lantai
 Jumlah Penari : jumlah ideal penari tari jaipong adalah kategori
kelompok minimal 3 orang dan idealnya 5 orang.
 Pola Lantai : pola lantai yang digunakan dalam menari tari jaipong
adalah gabungan dari pola lantai lurus dan pola lantai zig-zag.

2.5 Gerak Tari Jaipong Tanjung Baru

5
a) Bukaan

Gerakan jaipongan ini merupakan gerakan pembukaan saat


pementasan akan dimulai. Biasanya para penari melakukan gerakan
memutar, sembari memainkan selendang yang berada di leher sang
penari.

b) Pencungan

Grakan tari ini mengacu pada tempo yang cepat, serta diiringi
musik dan lagu yang cepat pula. Gerakan pencungan ini adalah
gerakan tari yang penuh semangat sehingga bias membuat penonton
ikut terbawa dan menikmati tarian ini.

c) Ngala
Gerakan tari ini adalah gerakan patah-patah. Perpindahan dari titik
kr titik berikutnya dilakukan dengan tempo yang sangat cepat. Gerakan
ngala merupakan gerakan yang menambah keunikan dari tarian ini.
d) Mincit
Gerakan ini adalah perpindahan dari satu ragam gerakan ke ragam
gerakan lain. Saat menari, gerakan ini dilakukan setelah ada gerakan
ngala.

6
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Karya tari membutuhkan banyak elemen-elemen pendukung yang


sangat kuat. Melalui proses yang baik adalah kunci kesuksesan dari setiap
karya, mulai dari ide gagasan sampai pada realisasi bentuk sebuah karya.
Berawal dari sebuah pengalaman pribadi penata yang menjadi ide gagasan
melalui proses yang cukup Panjang suatu karya tari dapat dibuat sehingga
yang awalnya ide yang ada dalam pikiran penata dapat teruang lewat gerak
yang dapat dilihat secara visual.

Tari Jaipong Tanjung Baru adalah tari yang berasal dari Karawang,
Jawa Barat. Tari ini adalah tari kreasi dari tari tradisional atau
pengembangan serta modifikasi dari pola-pola yang sudah ada.

3.2 Saran

Dengan mengenal lebih banyak tarian adat diseluruh provinsi di


Indonesia mudah-mudahan membuat kita lebih mencintai negeri kita ini.
Dan tarian-tarian tradisional di Indonesia lebih dikenal di masyarakat dan
dikembangkan melalui festival-festival adat. Dan dengan membangun
beberapa sanggar tari di kota-kota khususnya tari jaipong tanjung baru.

7
LAMPIRAN

Gambar Gerakan Tari Pakbang

Gambar Tari Munggah Tengah

Gambar Gerakan Tari Sirig

8
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai