Pangelaran Tari Tradisi

DISUSUN OLEH:
KELAS 11 SAINTEK 6

KELOMPOK 2 :
1. Alfira Destri A. (04)
2. Dewi Alfina (10)
3. Dzakwan Hibatuallah H. (11)
4. Elsa Ayuni (12)
5. M. Farel Bagus A. (21)
6. Zalfa Aprilia P. (36)

SMA NEGERI 1 CILEGON

Jl. Kyai H. Tubagus Ismail F No.103, Ciwaduk, Kec. Cilegon, Kota Ciegon,
Banten 42418
Tahun Ajaran 2023-2024
 BAB 1
PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran Pertujukan

Seni adalah sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia sebagai
makhluk yang diciptakan dengan penuh imajinasi. Banyak orang yang mengatakan bahwa
seni itu indah, tetapi akankah predikat indah yang dimiliki seni akan dapat dipertahankan,
mengingat budaya barat yang semakin merajalela bahkan hampir menggeser keberadaan
seni dan budaya bangsa yang penuh makna dan bervariasi.

Tarian merupakan salah satu seni yang tidak asing lagi dalam aspek kehidupan.
Bahkan, masyarakat telah mengenal tarian sejak kecil hingga sekarang. Beragam jenis
tarian yang telah masyarakat kenal dan nikmati seperti tarian tradisional maupun tarian
modern.

Dalam era modernisasi tak lepas dari pandangan yang selalu dituntut untuk mengikuti
kemajuan zaman. Maka dalam event semacam ini dituntut kepada kaderisasi muda yang
memiliki skill, kemauan serta mental yang membawa khususnya para mahasiswa yang
memiliki kemauan kuat untuk mencapai cita-citanya. Namun, semua ini tidak hanya
mengenyam pendidikan di Institusi pendidikan yang terkenal, karena kecerdasan bukanlah
suatu faktor yang membawa kesuksesan tanpa diiringi skill, keuletan, emosional, kemauan
serta moral yang tinggi yang dikonfirmasikan dalam satu wujud untuk menunjang masa
yang akan datang.

B. Maksud dan Tujuan Pertunjukan

Maksud:

- Melestarikan Warisan Budaya: Mengabadikan dan mempertahankan tradisi dan budaya

leluhur dalam bentuk seni tari.
- Memperkenalkan Budaya Lokal: Menampilkan kekayaan dan keindahan seni tari
tradisional kepada penonton untuk meningkatkan pemahaman tentang budaya lokal.
- Menghormati Warisan: Memberikan penghormatan kepada nenek moyang dan leluhur
yang telah menciptakan dan memelihara warisan budaya ini selama berabad-abad.
- Menginspirasi Generasi Muda: Mendorong minat dan keterlibatan generasi muda dalam
seni dan budaya tradisional.
 Tujuan:

- Pendidikan: Mengedukasi penonton tentang nilai-nilai, cerita, dan makna yang

terkandung dalam setiap gerakan tari tradisional.
- Hiburan: Memberikan hiburan yang mengagumkan dan memikat bagi penonton dengan
keindahan gerakan, kostum, dan musik tradisional.
- Pelestarian: Menyadarkan masyarakat akan pentingnya melestarikan dan merawat
warisan budaya mereka sendiri.
- Penghargaan: Menghargai para seniman dan budayawan yang telah mempelajari,
mewariskan, dan menjaga tradisi tari.
- Pembangunan Komunitas: Membangun rasa kebersamaan dan identitas budaya di antara
komunitas melalui partisipasi dan apresiasi terhadap pertunjukan tari tradisional

D. Sasaran Pertunjukan

1. Memperkenalkan dan melestarikan budaya dan tradisi lokal.

2. Menghibur penonton dengan keindahan gerakan dan musik tradisional.
3. Mengedukasi penonton tentang nilai-nilai dan cerita yang terkandung dalam tarian
tradisional.
4. Mendorong apresiasi terhadap seni dan budaya tradisional di kalangan masyarakat.
5. Membangun jaringan dan kerjasama antara komunitas seni dan budaya lokal.
6. Memperluas pemahaman tentang keragaman budaya di antara penonton.
7. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian dan pengembangan seni
tradisional.
8. Memperkenalkan generasi muda pada warisan budaya mereka dan mendorong mereka
untuk terlibat dalam menjaga dan mengembangkan tradisi tersebut.
 BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Identitas Pertunjukan

A. Tari pertunjukan: Pesona Tari Tradisional

B. Tema Pertunjukan: “Hidup Seindah Seni dan Budaya
C .Materi Pertunjukan:
1. Seni pertunjukan adalah karya seni yang melibatkan aksi individu atau
kelompok di tempat dan waktu tertentu.
2. Konsep tari pertunjukan berdasarkan penyajiannya terdiri dari tari tunggal,
berpasangan, dan tari kelompok.
3. Tari tunggal merupakan bentuk tari yang komposisi gerakannya sudah
diarahkan atau diatur untuk ditampilkan hanya oleh satu orang penari.
4. Tari berpasangan atau duet adalah tarian yang dibawakan oleh dua penari.
5. Tari berkelompok adalah tarian yang dibawakan oleh dua orang penari atau
lebih.
6. Pertunjukan tari perlu memenuhi unsur pendukung pertunjukan, yaitu tata rias,
tata busana. iringan musik, properti, dan tata panggung.
7. Teknik pertunjukan tari dapat dilakukan dengan cara pembagian wilayah kerja
artistik dan nonartistik.
8. Pertunjukan tari membutuhkan proposal sebagai rancangan kegiatan, upaya
pemenuhan kebutuhan dana, dan legalitas pelaksanaan pertunjukan
D. Sinopsis Pertunjukan: Dalam pertunjukan pergelaran tari yang memukau,
berbagai elemen seni tari dipadukan untuk menghadirkan pengalaman visual dan
emosional yang luar biasa. Dari tarian tradisional hingga kontemporer,
pertunjukan ini mengajak penonton dalam perjalanan yang memukau melalui
gerakan yang indah dan narasi yang mendalam. Dengan musik yang dirancang
secara khusus untuk setiap tarian, pertunjukan ini menciptakan harmoni yang
memikat antara visual dan auditori, memancarkan keindahan budaya dan ekspresi
kreatif. Melalui koreografi yang cermat, para penari berhasil menggambarkan
cerita atau emosi yang mendalam, meninggalkan kesan yang tak terlupakan pada
penonton.
E. Tempat Pertunjukan: Aula SMAN 1 KOTA CILEGON
F. Waktu Pertunjukan: 08.00 – 12.30
Hari, tanggal : Rabu, 6 Maret 2024
G. Durasi Pertunjukan: 5 JAM
H. Bentuk Pertunjukan: Non Dramatik

2.2 Susunan Acara:

1. Susunan Kepanitiaan:
1. Ketua Pelaksana: M. Farrel bagus A.
2. Wakil Ketua: Dzakwan Hibatuallah H.
3. Sekertaris: Dewi Alfina
4. Bendahara: Alfira Destri A
5. Sek. Konsumsi: Elsa Ayuni
6. Dokumentasi: Zalfa Aprilia P
 2. Rangkaian Acara

WAKTU KEGIATAN
06.00 – 06.30 Breafing Panitia
06.30 – 07.30 Persiapan
07.30 – 08.00 Registrasi Penonton
08.00 – 08.15 Membaca Ayat Suci Al-Quran
08.15 – 08.30 Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
08.30 – 08.40 Sambutan Ketua Pelaksana
08.40 – 08.50 Sambutan Pembina Pelaksana
08.50 – 09.00 Sambutan Kepala Sekolah
09.00 – 09.30 Pembukaan MC
09.30 – 10.00 Persembahan Nyanyi Solo ‘The Cezya’
10.00 – 11.30 Persembahan Tari Legong
11.30 – 12.00 Sesi FunGame
12.00 – 12.15 Penutup
12.15 – 12.30 Evaluasi Panitia

2.3 Rencana Anggaran:

A. Dekorasi : Rp. 250.000

B. Spanduk : Rp. 250.000
C. Sewa alat musik (Gamelan Semar Pengulingan): Rp. 1.500.000
D. Kostum penari :Rp. 200.000 x 2 = 400.000
E. Konsumsi : Rp. 8.000 x 13 = 260.000
F. Lain-lain : Rp. 500.000
TOTAL : Rp. 2.160.000

2.4 Kerjasama Kemitraan

Kami telah menjalin kemitraan dengan PT Sentra Food Indonesia terkait

proyek pergelaran tari tradisi ini. Perusahaan-perusahaan ini akan memberikan
dukungan finansial serta menyediakan sumber daya manusia dan infrastruktur
yang diperlukan untuk melaksanakan proyek dengan sukses. Selain itu, mereka
juga berkomitmen untuk berpartisipasi dalam tahap implementasi proyek dan
memastikan keberlanjutan hasilnya
 BAB III.
PENUTUP
Dengan ini, kami mengakhiri proposal pementasan tari tradisional ini dengan penuh harapan
dan semangat. Melalui pergelaran ini, kami bertekad untuk menghidupkan kembali kekayaan
budaya dan warisan nenek moyang yang telah menjadi bagian integral dari identitas kita.
Kami percaya bahwa melalui keindahan gerak, irama, dan cerita yang terkandung dalam
tarian tradisional, kita dapat menginspirasi, mengedukasi, dan menghubungkan generasi masa
kini dengan akar budaya yang kuat.

Dengan kerendahan hati, kami berterima kasih atas dukungan dan perhatian yang telah
diberikan. Kami mengundang Anda semua untuk bergabung dalam perjalanan ini, menyatu
dalam cinta dan apresiasi terhadap keindahan dan kearifan warisan budaya kita. Bersama-
sama, mari kita jaga, lestarikan, dan kembangkan keberagaman dan keindahan budaya kita
untuk generasi yang akan datang.

Terima kasih