Disusun Oleh:
Kelompok 2
Nabil Muhajir
Aprilia Priska
Wahyu Wulandani
Ira Puspitasari
Suci Ramdhani
Aiska kunsyah
SMA Negeri 1 Kota Bima
2023/2024
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tari adalah seni ekspresi jiwa dalam bentuk gerak yang indah dengan iringan
tertentu. Ada beragam jenis tari, satu di antaranya ialah tari kreasi. Tari kreasi
adalah jenis tari dengan pola gerak berasal dari gerak-gerak tari tradisional
yang sudah ada. Pengembangan tari kreasi ini dilakukan dengan pengolahan
gerak yang lebih bervariatif. Dalam tari kreasi dapat memasukkan unsur-unsur
baru sehingga menambah nilai estetis dari tari kreasi tersebut. Gerak-gerak
dalam tari kreasi dapat pula dipengaruhi oleh gaya gerak tari dari daerah lain.
Tari kreasi memiliki keunikan dan keragaman yang berbeda-beda, baik tari
kreasi antardaerah maupun tari kreasi antarnegara. Perkembangan zaman
sangat berpengaruh terhadap perkembangan tari kreasi sehingga tari kreasi
berkembang menjadi beraneka ragam. Maka dari itu, kami akan
mengkreasikan sebuah tari yang bertema Penghormatan.
a) Penentuan Tema
Tari ini mengangkat tentang budaya yang hampir punah di dalam suatu
masyarakat. Warga setempat akan menyapa dan menghormati tamu
terhormat yang akan datang ke daerah mereka.
b) Judul
Tari kreasi ini akan dinamakan “Tari Respeto” yang berarti penghormatan
dalam Bahasa Spanyol.
d) Alur Cerita
e) Sumber Garapan
Tari “Rospeto” merupakan garapan dari ide ide kelompok kami sendiri serta
terinspirasi dari gerakan Tari Saman (Aceh) dan Tari Wura Bongi Monca (Bima).
BAB II
PEMBAHASAN
a) Tipe Tari
Tari ini bertipe sosial. Karena, tari ini mempunyai hal-hal yang berkenaan
dengan masyarakat (menyambut dan menghormati tamu) selayaknya yang
menjadi khas masyarakat Indonesia yang sangat ramah terhadap tamu dan
masyarakat sosial lainnya. Tarian ini merujuk atau melibatkan sesuatu yang
berkaitan dengan cara hidup, nilai norma-norma masyarakat, kebiasaan,
tradisi, dan institusi.
b) Metode Penyajian
c) Iringan Musik
d) Tata Pentas
Tata busananya lebih menggunakan pakaian yang sopan, tata riasnya tidak
terlalu menggunakan riasan yang berlebihan, tata dekor tidak akan
menggunakan dekorasi yang berlebihan dan tata panggung yang digunakan
terlihat sederhana.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Jika suatu tarian ingin terlihat sempurna, di dalam suatu kelompok harus
komunikasi yang baik dan bekerjasama tim sangat penting,pastikan semua
anggota tim memahami peran mereka dan berlatih bersama-sama serta agar
tarian ini tidak terancam kepunahan seharusnya tarian seperti ini selalu di
biasakan di setiap sekolah di Indonesia dan kita sebagai penerus bangsa harus
tetap di bimbing dan diajarkan mengenai yang menjadi kebiasaan para leluhur
kita.