KE- 3
UPBJJ-UT JAKARTA
LOKASI : PEKAYON
Mata Kuliah : Pendidikan Seni
Kode Mata Kuliah : PDGK 4207
SKS : 2 SKS
Modul : 8 – 12
Pokok Bahasan : konsep seni serta Apresiasi karya terpadu
Waktu : 120 menit
Nama : Nani Daryani
NIM : 857144767
2. Makna apakah yang kita bisa ambil dari apresiasi seni tari yang dilihat di
Saung Angklung Udjo
3. Apa saja yang perlu dikembangkan dari seni yang dilihat di Saung Angklung
Udjo, baik itu seni tari seni musik dan seni pewayangan
4. Sebutkan susunan acara yang ada di Saung Angklung Udjo, manakah acara
yang disukai
Not 1
( 1/2 ) = 2 ket Not setengah ( 1/2 ) = 2 ketuk, Gambar bulatan kosong dengan tiang
( 1/8 ) = 1/2 ketuk Not Seperdelapan, Gambar bulatan dihitamkan, tian dan ditambah
dua titik.
B. Syair lagu dengan bentuk iringan yang sudah ada
Siklus Air
Belajar, belajar tentang siklus air
Evaporasi penguapan,
kondensasi pengembunan,
infiltrasi penyaringan
https://www.youtube.com/watch?v=7gJnSKGFr7w
C. Buatlah pola lantai dari tarian yang iringan lagu Nusantara
2. Makna apakah yang kita bisa ambil dari apresiasi seni tari yang dilihat di Saung
Angklung Udjo
Seni tari di Indonesia merupakan sebuah hasil warisan budaya turun temurun,
pada dasarnya di setiap daerah di Indonesia memiliki tarian khasnya sendiri yang
mencerminkan keunikan dan keberagaman budaya dengan melalui gerakan tubuh,
ekspresi wajah serta kostum yang indah, seni tari di Indonesia secara umum
menggambarkan cerita-cerita tentang kehidupan, ritual keagamaan, mitos ataupun
peristiwa sejarah yang penting.
Salah satu yang mengapresiasi dengan melestarikan seni tari di Indonesia adalah
Saung Angklung Udjo. Saung Angklung Udjo merupakan sebuah lembaga seni dari
Jawa Barat tepatnya di Bandung yang telah lama berdedikasi untuk mempromosikan
seni tari di Indonesia. Lembaga seni ini didirikan oleh sastrawan kenamaan di Indonesia
yaitu Udjo Ngalagena dan merupakan tempat yang penting dalam mengembangkan
serta melestarikan seni tari tradisional di Indonesia.
Makna apresiasi seni Tari yang didapat dari Saung Angklung Udjo yaitu sebagai
berikut:
Melestarikan Seni Tari Tradisional
Salah satu upaya utama Saung Angklung Udjo adalah melestarikan seni tari
tradisional Indonesia. Mereka melibatkan para penari muda untuk mempelajari
gerakan dan teknik tari tradisional dari berbagai daerah di Indonesia. Dalam
prosesnya, mereka juga memperkenalkan nilai-nilai budaya yang terkandung
dalam setiap tarian, sehingga generasi muda dapat menghargai dan menjaga
warisan budaya mereka.
Mengadakan Pertunjukan dan Workshop Seni Tari Tradisional
Saung Angklung Udjo secara rutin mengadakan pertunjukan seni tari tradisional di
panggungnya. Pertunjukan ini memberikan kesempatan bagi para penari untuk
memperlihatkan keahlian mereka dan mengekspresikan keindahan seni tari
Indonesia kepada penonton. Selain itu, mereka juga mengadakan workshop untuk
masyarakat umum, di mana orang-orang dapat belajar gerakan dasar tarian
tradisional dan memahami lebih dalam tentang latar belakang budaya.
Berkolaborasi dengan beragam Seniman di Indonesia
Saung Angklung Udjo juga aktif melakukan kolaborasi dengan seniman lain, baik
dalam lingkup nasional maupun internasional. Kolaborasi ini mencakup pertukaran
pengetahuan dan pengalaman antara seniman tari Indonesia dengan seniman dari
berbagai negara. Hal ini membuka ruang bagi inovasi dan kreativitas baru dalam
seni tari, serta memperluas cakupan pengaruh seni tari Indonesia di kancah
internasional.
3. Apa saja yang perlu dikembangkan dari seni yang dilihat di Saung Angklung Udjo, baik
itu seni tari, seni musik dan seni pewayangan
Saung Akung Udjo merupakan lembaga seni di Bandung dengan memiliki peran
penting dalam melestarikan seni tari, seni musik dan seni pewayangan. Dalam hal ini
dapat mengembangkan potensi keterpaduan seni yaitu:
Mengintegrasikan Seni Tari dengan Seni Musik
Di dalam pertujunkkan Saung Angklung Udjo seni tari dan musik tidak dapat
terpisahkan karena saling memiliki keterkaitan, untuk itu dapat dikembangkan
yang melibatkan musisi tradisional dan musisi modern dalam pertunjukan seni tari.
Penyusunan musik asli, mengembangkan komposisi musik asli yang
menggabungkan elemen-elemen musik tradisional dengan pendekatan
kontemporer. Hal ini akan menciptakan suasana yang segar dan memperkaya
khasanah seni tari di Saung Angklung Udjo.
Memadukan Seni Tari dengan Pewayangan
Pewayangan adalah seni pertunjukan tradisional yang menggunakan boneka
wayang untuk mengisahkan cerita. Dalam Saung Angklung Udjo, pewayangan
dapat dikembangkan dengan mengintegrasikannya dengan seni tari, sehingga
menciptakan pengalaman seni yang unik dan menarik. Beberapa langkah yang
dapat dilakukan adalah:
- Penyelarasan cerita: Memilih cerita pewayangan yang sesuai dengan tema atau
narasi yang ingin disampaikan melalui seni tari. Hal ini memungkinkan penari
untuk menggambarkan karakter pewayangan dengan gerakan tari yang khas.
- Kolaborasi dengan dalang: Melibatkan dalang (pemimpin pertunjukan
pewayangan) dalam proses kreatif seni tari. Dalang dapat memberikan
wawasan tentang karakter, dialog, dan gerakan boneka wayang yang dapat
diadaptasi dalam gerakan tari.
- Pertunjukan gabungan: Mengadakan pertunjukan yang menggabungkan
adegan pewayangan dengan adegan tari. Dalam pertunjukan ini, penonton
akan disuguhkan pengalaman yang menggabungkan narasi, gerakan tari, dan
kehidupan karakter pewayangan.
Dari pengalaman kunjungan apresiasi seni yang sudah kami lakukan, catatan utama
yang perlu dikembangkan Saung Angklung Udjo adalah memperbanyak promosi
melalui media sosial, baik berupa jadwal pagelaran, kolaborasi dengan berbagai
stekholder, mengunjungi sekolah-sekolah dan mengembangkan inovasi seni lainnya,
angklung khususnya agar lebih dikenal dan dicintai oleh berbagai kalangan serta lintas
generasi.
4. Sebutkan susunan acara yang ada di Saung Angklung Udjo, manakah acara yang
disukai
Saung Angklung Udjo merupakan sebuah tempat wisata budaya yang memiliki nilai
budaya, edukasi karena pada dasarnya dilengkapi dengan area pertujunkan, pusat kerajinan
bambu serta terdapat taman bermain yang menyenangkan. Kehadiran Saung angklung
Akung Udjo bertujuan untuk melestarikan kebudayaan daerah yang terdapat di sunda
kepada masyarakat dengan melalui sarana pendidikan dan pelatihan. Saung AU didirikan
pada 1966 oleh Udjo Ngalagena dan istri Uum Sumiati dengan merancang suat lingkungan
budaya untuk mengembangkan sanggar angklung.
Sanggar Angklung ini kemudian dikenal dengan Saung Angklung Udjo yang
merupakan sebuah sanggar seni sebagai tempat pertujunkkan seni, sekaligus sebagai objek
wisata budaya khas Jawa Barat. Pertunjukan yang terdapat di Saung Angklung Udjo
mempertujunkan dari sebuah konsep kaulinan urang lembur yang berisi susunan acara
yaitu;
Ket:
Upacara adat helaran yang merupakan kegiatan bermain musik yang digunakan
untuk mengiringi upacara tradisional. Upacara ini dimainkan dengan nada yang
gembira yang bertujuan untuk menghibur dan menunjukkan rasa syukur kepada
Tuhan.
Pertunjukkan Tari Topeng, tarian tradisional khas Cirebon dimainkan terbagi
atas dua babak yaitu tanpa dan dengan topeng. Topeng ini mewakili karakter
perwatakan manusia. Salah satunya Menakjingga dengan topeng warna merah
mewakili karakter yang tempramental dan tidak sabar.
Pertunjukkan Calung, Calung merupakan sebuah instrumen musik bambu yang
dimainkan dengan cara dipukul berlaras pelog atau salendro, biasanya
dimainkan oleh empat atau lima orang dengan sambil bernyanyi dan menari.
Pertunjukkan Arumba, merupakan sebuah alat musik tradisional yang terdiri
dari bambu bertangga nada diatonik dengan menghasilkan nada harmonis.
Arumba merupakan singkatan A ( Alunan ), Rum ( Rumpun ), Ba ( Bambu ).
Pertunjukkan Angklung Massal Nusantara, yaitu kegiatan bermainan angklung
yang digunakan untuk mengiringi tarian tradisional dari berbagai daerah.
Perunjukkan Angklung Interaktif, bermain angklung merupakan kegiatan
bermain angklung yang dilakukan secara bersama – sama dengan menciptakan
kekompokan.
Acara yang disukai adalah pada saat Angklung interaktif atau bermain angklung
bersama yang merupakan kegiatan bermain angklung yang dilakukan secara bersama –
sama. Permainan angklung bersama atau interakit ini dilakukan untuk menciptakan
kekompokan, agar melodi yang dihasilkan dapat menghasilkan lagu yang mengalir
dengan indah dan terus berkesinambungan. Kegiatan bermain angklung interaktif
dilakukan setelah menyaksikan dan berlatih bermain angklung. Kemudian pengunjung
mencoba untuk memainkan angklung dengan mengingat kode nada angklung yang
didapat.