Anda di halaman 1dari 6

FORMAT TUGAS WAJIB TUTORIAL

KE- 3
UPBJJ-UT JAKARTA
LOKASI : PEKAYON
Mata Kuliah : Pendidikan Seni
Kode Mata Kuliah : PDGK 4207
SKS : 2 SKS
Modul : 8 – 12
Pokok Bahasan : konsep seni serta Apresiasi karya terpadu
Waktu : 120 menit
NAMA : KODARIAH
NIM : 857153322

Kompentensi khusus/TIK: Dapat menenjelaskan kemanpuan dasar dan karakteristik Seni


anak SD dalam musik.Menjelaskan konsep kemapuan dasar
Seni,Menjelaskan Konsep karakteristik Seni,Menjelaskan
pemanfaatan teknologi dala berkarya Seni.dan Mempraktekkan
cara pembelajaran musik dalam berkarya Seni
Pokok bahasan : Pembelajaran kondisi (prespektual,emosional)anak dalam bidang seni
Pembelajaran karakterristik anak.Pembelajaran karakterristik bidang
Notasi anak.pembelajaran karakteristik bidang syair sederhana kepada
anak.dan Memperaktek bentuk pola lantai sederhana.
1. a. buatlah notasi balok dengan nilai antar lain 1.1/2,1/4,1/8

b. buatlah syair lagu dengan bentuk iringan yg sudah ada


c. buatlah pola lantai dari tarisan yang iringan lagu Nusantara

2. Makna apakah yang kita bisa ambil dari apresiasi seni tari yang dilihat disaung
akung ujo

3. Apa saja yang perlu dikembangkan dari seni yang dilihat disaung akung
ujo,baik itu seni tari seni music dan seni pewayangan

4. Sebutkan susuna acara yang ada diSaung Akung ujo,manakan acara yang
disuakai

5. Jelaskan manfaat dari pembelajaran seni terpadu di SD


JAWAB

1. a. Buatlah notasi balok dengan nilai antar lain 1.1/2,1/4,1/8

b.
Lagu Tokecang dari Jawa Barat
Ayo Sekolah

Sekolah,Sekolah, Ayo Kita Sekolah


Belajar, Belajar, Ayo Kita Belajar
Mari Kita Belajar berhitung dan membaca
Ayo rajin belajar agar tercapai cita-cita

C. Buatlah pola lantai dari tarian yang iringan lagu Nusantara

2. Makna apakah yang kita bisa ambil dari apresiasi seni tari yang
di lihat disaung akung ujo?

Ada beberapa makna yang terkandung dalam pertunjukan apresiasi seni tari;
1. Belajar untuk menghargai budaya sendiri.
2. Belajar sejarah dari tari yang di tampilkan seperti tari topeng.
3. Belajar untuk memaknai maksud yang tersirat pra pertunjukan tersebut.
a. Belajar untuk sabar. Mengatur anak kecil bukanlah merupakan hal
yang mudah, terlebih anak usia dibawah 1 tahun. Ditambah dengan
jumlah SDM yang sangat banyak. Butuh kesabaran dalam berlatih,
tanpa sabar maka tidak akan menghasilkan pertunjukan yang bagus.
b. Belajar dalam berkerja sama, sehingga semuanya bisa saling
melengkapi dalam pertunjukan dan menghasikan karya seni yang
bagus. Seni yang dipertunjukan pun akan menghasilkan ilmu dan
hiburan.
c. Belajar untuk bisa di atur
4. Belajar untuk bisa melestarikan budaya
5. Saung ujo sebagai titik pusat pembelajaran kebudayaan seni.
6. Ajang untuk memperkenalkan budaya bangsa kepada negara luar.
7. Tempat titik berkumpulnya persaudaraan antar daerah, sekaligus tempat
silaturahmi.

3. Untuk mengembangkan seni tari, musik, dan seni pewayangan yang


dilihat di Saung Akung Ujo, berikut adalah beberapa aspek yang dapat
diperhatikan:

Seni Tari:

a. Teknik dan Gerakan: Fokus pada pengembangan teknik tari yang


lebih baik dan gerakan yang lebih halus, kuat, dan ekspresif.
b. Kreativitas dan Inovasi: Dorong para penari untuk mengembangkan
gerakan dan koreografi baru yang unik dan menarik, dengan
menggabungkan elemen tradisional dengan elemen kontemporer.
c. Interpretasi dan Ekspresi: Latih penari untuk menginterpretasikan
cerita dan emosi melalui gerakan tubuh dan ekspresi wajah, sehingga
penonton dapat lebih terhubung dengan kisah yang diungkapkan.
Seni Musik:

1. Keterampilan Musikal: Fokus pada pengembangan keterampilan musik


yang kuat pada setiap instrumen yang digunakan, baik itu gamelan, alat
musik tradisional lainnya, maupun instrumen modern.
2. Komposisi dan Improvisasi: Dorong pengembangan kemampuan dalam
menciptakan komposisi musik baru dan meningkatkan kemampuan untuk
melakukan improvisasi dalam bermain musik, sehingga ada ruang untuk
kreasi dan ekspresi pribadi.
3. Kolaborasi: Ajak para musisi untuk berkolaborasi dengan seniman dari
berbagai disiplin seni lainnya, seperti tari, teater, atau seni visual, untuk
menciptakan karya yang lebih menarik dan beragam.
Seni Pewayangan:

1. Keterampilan Pewayangan: Dorong dalang untuk terus meningkatkan


kemampuan mereka dalam mengendalikan karakter wayang,
mengembangkan suara dan intonasi
yang berbeda untuk setiap karakter, serta meningkatkan keterampilan berdialog dan
berimprovisasi.
2. Kreativitas Cerita: Dorong pengembangan cerita pewayangan baru yang
menggabungkan elemen tradisional dengan tema atau isu kontemporer,
sehingga cerita lebih relevan dengan audiens masa kini.
3. Penggunaan Teknologi: Eksplorasi penggunaan teknologi modern dalam seni
pewayangan, seperti proyeksi visual atau efek suara, untuk meningkatkan
pengalaman pertunjukan dan menarik minat generasi muda.
Selain aspek-aspek di atas, penting juga untuk memperhatikan pendidikan dan
pelatihan kontinu bagi para seniman agar mereka dapat terus mengembangkan
keterampilan dan pengetahuan mereka dalam bidang seni yang mereka geluti.
Penghargaan dan dukungan komunitas juga penting dalam mendorong
pertumbuhan seni di Saung Akung Ujo dan memastikan kesinambungan
kegiatan seni di masa mendatang.

4. Acara di akung udjo pada pukul 13.00-15.00 di bawakan acara oleh Teh Oca,
rangkaian acaranya adalah sebagai berikut;

1. Pembukaan atau sambutan


2. pertunjukan wayang
3. Haleran (arak”an sunat)
4. trai topeng Cirebon
5. Calung cilik
6. Arumba (alunan rumput bamboo)
7. Medley lagu daerah
8. Sinanggar tullo (Batak)
9. Jali” Jakarta
10. Poco”
11. Bali Kecak
12. Yamko Rambe Yamko
13. Bermain angklung Bersama

Yang paling disukai Tarian topeng dari Cirebon, pembawaan yang menjiwai serta
senyuman disetiap gerakannya, sangat menyenangkan saat melihatnya.

5. Pembelajaran seni terpadu di SD memiliki banyak manfaat bagi


perkembangan holistik siswa. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari
pembelajaran seni terpadu di SD:

1. Pengembangan Kreativitas: Seni terpadu melibatkan berbagai cabang seni


seperti musik, tari, drama, dan seni visual. Dengan mengintegrasikan elemen-
elemen ini dalam pembelajaran, siswa dapat mengembangkan kreativitas
mereka secara menyeluruh. Mereka belajar untuk berpikir di luar batas-batas
dan mengekspresikan ide-ide mereka dengan cara yang unik dan orisinal.
2. Peningkatan Kognitif: Pembelajaran seni terpadu melibatkan pemecahan
masalah, pemikiran kritis, dan pemahaman yang mendalam tentang
konsep-konsep seni. Melalui proses ini, siswa mengembangkan
keterampilan kognitif mereka, seperti analisis, sintesis, dan evaluasi.
Mereka juga belajar membuat asosiasi, membuat koneksi, dan
mengaitkan konsep-konsep yang berbeda dalam seni.
3. Pengembangan Kemampuan Komunikasi: Seni terpadu mendorong siswa
untuk berkomunikasi dan berkolaborasi dengan orang lain dalam
menciptakan karya seni. Mereka belajar untuk menyampaikan gagasan
dan emosi mereka melalui bahasa seni yang dapat dipahami secara
universal. Hal ini membantu mereka mengembangkan keterampilan
komunikasi verbal dan nonverbal serta meningkatkan kepercayaan diri
mereka dalam menyampaikan ide dan pendapat.
4. Peningkatan Pemahaman Budaya: Melalui seni terpadu, siswa dapat
mempelajari budaya-budaya yang berbeda di seluruh dunia. Mereka
mengenal berbagai jenis seni dari berbagai budaya dan memahami latar
belakang sejarah dan nilai-nilai yang terkait. Hal ini membantu mereka
mengembangkan toleransi, penghargaan terhadap keberagaman, dan
pemahaman tentang dunia yang lebih luas.
5. Pengembangan Keterampilan Hidup: Pembelajaran seni terpadu juga
dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan hidup yang
penting, seperti kerjasama, kepemimpinan, keterampilan berpikir kritis,
dan keterampilan problem solving. Mereka belajar bekerja dalam tim,
menghargai perbedaan, mengatasi tantangan, dan mengambil inisiatif
dalam menciptakan karya seni.

Dalam keseluruhan, pembelajaran seni terpadu di SD tidak hanya


membantu siswa mengembangkan apresiasi terhadap seni, tetapi juga
memiliki dampak positif yang luas pada perkembangan mereka secara
keseluruhan, termasuk aspek kreativitas, kognitif, komunikasi, budaya, dan
keterampilan hidup.

Anda mungkin juga menyukai