Anda di halaman 1dari 8

BATIK SOLO

Kelompok 1 X-8

Disusun Oleh:

1. Abid Ekadipa Bhagawanta (02)


2. Ashfa Majda Nabila (08)
3. Aulia Hurul ‘Aina (09)
4. Belgis Janiar Nurfasyah Tosofu (11)
5. Najwa Arnezia Azely (33)
6. Teuku Ryvan Java Arigayo (42)
A. Bab 1:

Latar belakang

B. PROYEK

1. TEMA : BATIK
2. TOPIK : PROSES PEMBUATAN BATIK
3. LATAR BELAKANG
Batik merupakan salah satu kebudayaan local Indonesia
yang telah menjadi sebuah ikon bahkan kebanggan negara, yang
pada tanggal 2 Oktober 2009 telah ditetapkan sebagai Warisan
Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi
(Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity)
oleh UNESCO (Wikipedia, 2011).
Sejak saat itu semakin banyak yang peduli dengan batik dan
cara pandang masyarakat pun berubah. Dulu batik hanya
dipakai orang tua pada saat acara formal tentu saja, sedangkan
sekarang dari anak-anak sampai orang tua semakin percaya diri
menggunakan batik dalam acara formal maupun informal.
Salah satu daerah yang terdapat keraton dan terkenal akan
batiknya adalah Solo yang biasa di sebut dengan batik Solo.
Batik Solo terkenal dengan corak dan pola tradisionalnya, batik
dalam proses cap maupun dalam batik tulisnya.
Proses pembuatan batik tulis memang lebih lama disbanding
dengan batik laik seperti cap atau lukis. Nilai seni dari batik
tulis adalah karena setiap desain atau gambar pada batik tulis
tidak ada pengulangan atau garis yang sama.
Batik tulis juga lebih halus dari sisi sebaliknya, motif batik
tulis juga jelas. Btik tulis ini mempunyai nilai seni yang lebih
tinggi, karena prosesnya lama dan perlu ketelatenan.

C. METODE PROYEK

1. ACTION PLAN
09.00 sampai lokasi pertama (persiapan)
10.00 mulai observasi dan wawancara
11.00 selesai observasi ditempat pertama
11.00 – 12.40 istirahat dan editing
13.00 kelokasi ke-2 (mulai observasi)
14.30 selesai observasi

2. LOKASI
1. Pandono : JL. Sidoluhur No.22 Laweyan, Surakarta
2. Uni Batik : JL. Kabangan I No.1 Laweyan, Solo

3. PENCARIAN DATA

 Observasi
 Wawancara
 Dokumen

4. PERLENGKAPAN

 Buku
 Alat tulis
 Handphone (untuk merekam suara)
 Kamrea (untuk mengambil video dan foto)
 Laptop (untuk editing dan membuat PPT)
 Produk (Jarik)
5. INSTRUMEN OBSERVASI

 Kamera
 Buku tulis
 Alat tulis

6. INSTRUMEN WAWANCARA

 Surat izin
 Handphone (untuk merekam suara)
 Kamera (untuk mengambil foto dan video)
 Buku tulis
 Alat tulis

D. HASIL TEMUAN
1. Hasil Obsevasi
2. Hasil Wawancara
3. Hasil Kajian Dokumen

E. SARAN
Setelah melakukan penelitian tentang batik Solo, disitu
kami menyadari bahwa masih banyak hal yang perlu diteliti
oleh peneliti selanjutnya. Oleh karena itu dalam tulisan ini
kami akan menguraikan saran dan rekomendasi kami di
bawah ini:
a. Bagi pembaca, hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberikan motivasi mengenai upaya pelestarian batik
b. Bagi peneliti lainnya, yang berminat meneliti batik ini
disarankan untuk mengkaji lebih dalam mengenai seluk-
beluk batik Solo
c. Bagi pengerajin batik, kami berharap dari hasil penelitian
ini dapat memotivasi untuk mengembangkan produk batik
baik dari segi maupun teknik pengerjaan
d. Bagi pemerintah daerah, diharapkan hasil penelitian ini
menjadi bahan masukan sebagai tambahan referensi tentang
potensi budaya dan kerajinan yang ada di Solo

F. KESIMPULAN
Batik merupakan salah satu budaya khas Indonesia yang
patut dijaga, dikembangkan, dilindungi, dan dilestarikan.
Setelah kami berkeliling dan mengamati kampung batik
Laweyan, kami merasa bahwa orang-orang sudah mulai
meninggalkan yang mananya batik, mayoritas lebih
menyukai gara berpakaian orang asing. Oleh karena itu, kita
sebagai warga negara Indonesia jangan mau dijajah oleh
budaya bangsa lain dan jangan sampai budaya kita diklaim
oleh negara lain. Marilah kita lestarikan dan kembangkan
budaya batik sampai dikenal di mata dunia.

G. LAMPIRAN
H. DAFTAR PUSTAKA
Supartika, Y. (2014). Upaya Perajin Batik Dalam Melestarikan Batik
Sukapura Di Kecamatan Sukaraja kabupaten. Bandung:
Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia
Tautan dan Situs-situs Internet
https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_batik_di_Indonesia#:~:text=Sejarah
%20Batik%20Indonesia%20terkait%20erat,Kasunanan%20Sura
karta%20dan%20Kesultanan%20Yogyakarta, diakses pada 27
September 2022
"7 Ragam Motif Batik Solo dan Maknanya, Cocok untuk Hadiah
Kerabat!". orami.co.id. 20 Juni 2022. 27 September 2022.
https://www.orami.co.id/magazine/batik-solo
Sumber Gambar
"5 Motif Batik Kawung dan Filosofinya, Cocok Dijadikan Oleh-Oleh!".
orami.co.id. 8 Juni 2022. 26 September 2022.
https://www.orami.co.id/magazine/batik-kawung
Pertiwi, Annisa. "10 Makna Filosofis dan Sejarah Batik Parang yang
Indah", https://id.theasianparent.com/batik-parang, diakses pada
26 September 2022
"7 Motif Kain Batik Sidomukti dan Filosofinya, Cocok Dijadikan
Busana!". orami.co.id. 5 Juni 2022. 27 September 2022.
https://www.orami.co.id/magazine/batik-sidomukti
Nisa, Farah. 17 Agustus 2022. "√ 30+ Motif Batik Truntum (GAMBAR,
FILOSOFI, MAKNA, ASAL)", https://fasnina.com/batik-
truntum/, diakses pada 27 September 2022
https://review.bukalapak.com/fashion/motif-batik-solo-dan-filosofi-
115552#5-motif-batik-sawat, diakses pada 27 September 2022.

Anda mungkin juga menyukai