Anda di halaman 1dari 2

Page 1

Plagiarism Scan Report

Report Title cekkkkkkkk ujii

Generated Date 19-Dec-2020

Total Words 448

Total Characters 3453

Report Generated By Plagiarismchecker.co

Exclude URL None

Plagiarised Unique Total Words Ratio Spelling Mistake Grammar Mistake

0% 100% 100% 321 Error 1 Error

Content Checked For Plagiarism

Abstrak Mahasiswa sering mendapat segala tuntutan dalam berbagai situasi kebanyakan dari mahasiswa menganggap tuntutan
tersebut secara dilihat dengan subjektif dan sebagian dari mereka menilai tuntutan sebagai sebah tantangan serta akan mampu
menjadikan sebagian yang lainnya menilai tuntutan sebagai ancaman yang dapat menimbulkan kon ik. Perubahan situasi yang

seseorang rasakan dan dapat menimbulkan rasa khawatir, gelisah, takut, dan rasa tidak tentram dihubungkan dengan ancaman
baik dari dalam maupun luar diri dinamakan kecemasan yang akan di Uji Psikometri dengan menggunakan alat ukur STAR dalam
mengukur kecemasan yang sering terjadi pada mahasiswa. Kata Kunci : Mahasiswa, Kecemasan , Uji , Tantangan , dan Penilaian
PENDAHULUAN Kehidupan mahasiswa sangat beragam dalam keanekaragaman tersebut banyak hal dan kejadian yang akan
menjadikan atau memberikan dampak pada mahasiswa dengan beberapa efek, efek yang mendalam diantaranya ada rasa
kecemasan. Kecemasan bisa dilihat dari beberapa faktor banyak hal. Setiap mahasiswa mempunyai berbagai tingkat kecemasan

yang berbeda tergantung cara mahasiswa tersebut menyesuaikan diri dengan keadaan yang memicu kecemasan. Jika
penyesuaian baik maka kecemasan tersebut dapat diatasi namun berbeda jika sebaliknya,kecemasan dapat menghambat kegiatan
sehari-hari. Terdapat empat tingkatan yang dapat mengidenti kasi kecemasan yaitu kecemasan ringan, kecemasan sedang,
kecemasan berat, dan kecemasan berat sekali (panik)(Stuart & Laraia, 2005). Berdasarkan beberapa banyak kejadian Dalam
pendidikan, kecemasan sering dialami mahasiswa dalam menghadapi ujian. Ujian memiliki peranan penting dan berfungsi untuk
menilai sejauh mana siswa memahami materi yang telah diberikan. Masalah merupakan salah satu fokus utama mahasiswa dalam
penilaian faktor utama Ujian seringkali menjadi penyumbang terbesar dari nilai yang didapatkan siswa secara keseluruhan (Malloy,
2015). Elder dan Hunt dalam (Zulkarnain & Novliadi, 2009) juga mengatakan bahwa kecemasan terjadi karena ada rangsangan

yang membangkitkan kecemasan yaitu masalah. Mahasiswa yang biasa menghadapi masalah dengan menghindarinya merupakan
bentuk tidak bisanya mahasiswa tersebut melakukan sebuah penyesuaian yang tepat. Apabila berlangsung secara terus menerus
dapat menimbulkan kecemasan (Anggraeni, Purnama dan Kurniawaty, 2008). Kecemasan orang yang satu dengan yang lain tentu
saja akan berbeda-beda. Bentuk kecemasan akan sangat tergantung pada situasi atau bahaya yang direspon oleh individu.
Page
Kecemasan oleh Neale (2001) digambarkan sebagai perasaan takut yang tidak menyenangkan. Perasaan takut ini akhirnya akan
membawa kita ke perasaan yang negatif seperti bingung, khawatir, kecewa, dan sebagainya. Kecemasan bukanlah suatu penyakit,
melainkan suatu gejala atau respon awal dari berbagai macam bentuk stres atau tekanan. Kecemasan yang dialami seseorang
dapat menimbulkan pengaruh buruk bagi kehidupan penderitanya. Mahasiswa yang mengalami stres cenderung mengalami
gangguan dalam fungsi sik, emosi, kognitif, dan tingkah laku. Namun, kecemasan pada setiap orang tidaklah sama, tergantung
bagaimana seseorang tersebut mengendalikan kecemasan yang dialaminya sehingga tidak berpengaruh buruk terhadap kehidupan
sehari-harinya. Hal ini pun turut dirasakan pada mahasiswa yang berada pada Universitas Pembangunan Jaya yang terjadi pada

sekitaran tahun 2018 yang pada penulisan kali ini akan di buktikan dengan uji psikometris.

Anda mungkin juga menyukai