Anda di halaman 1dari 28

MATERI

TEKNIK DISKUSI &


PERSIDANGAN
Disampaikan Pada Kegiatan
LATIHAN KADER MUDA
PAC IPNU dan IPPNU Kedungbanteng

2023
.
Pengertian DISKUSI ?

DISKUSI adalah sebuah interaksi komunikasi,


bertukar pikiran antara dua orang atau lebih,
yang berupa salah satu ilmu atau pengetahuan
dasar yang akhirnya akan memberikan rasa
pemahaman yang baik & benar.
Persyaratan diskusi Pola – pola diskusi

• Ada moderator atau • Prasarana


pemmpin diskusi • Penceramah
• Tata tertib tidak ketat,setiap
• Diskusi Panel
orang diberi kesempatan
berbicara, & kesediaan • Brainstorming
untuk berkompromi.
.
Rapat

Suatu bentuk media komunikasi kelompok resmi yang


bersifat tatap muka
Bentuk – Bentuk Rapat

 Ditinjau dari jenis peserta.


Rapat Bidang,
Rapat Pengurus,
Rapat Panitia,
Sidang Komisi & Lain-lain.
 Ditinjau dari waktu pelaksanaan.
Rapat Harian,
Rapat Mingguan,
Rapat Bulanan.
Persidangan

Sidang merupakan forum formal suatu organisasi guna


membahas masalah tertentu dalam upaya menghasilkan
keputusan, yang akan menjadi sebuah ketetapan dan aturan-
aturan yang jelas.

Keputusan dari persidangan ini akan mengikat seluruh elemen


organisasi selama belum diadakan perubahan. Keputusan ini
sifatnya final, sehingga berlaku bagi pihak yang setuju
maupun tidak setuju, hadir atau tidak hadir dalam persidangan
Jenis Persidangan

 Sidang Pleno, Sidang untuk menetapkan jadwal, tatib dan


presidium serta Pengesahan
 Sidang Komisi, di hadiri oleh anggota terbatas,
untukvmematangkan materi sebelum di plenokan
 Sidang Presidium, Menegaskan Kembalihasil siding
sebelumnya
Hal – hal yang perlu diperhatikan

Tempat,
Ruangan,
Waktu,
Agenda Acara,
Perlengkapan,
Peserta,
Tartib,
Pimpinan Sidang,
Keputusan/ kesimpulan sidang.
Bentuk – bentuk Sidang

MELINGKAR, KABINET, SEGI TIGA, LETER U


1. Pimpinan Sidang
Pimpinan Sidang terdiri dari :
Ketua Sidang: Mengatur
jalannya persidangan.
Sekretaris Sidang: Mencatat
semua yang ada dalam persidangan.

Pimpinan sidang memiliki kewajiban dan


wewenang : Menjaga kelancaran dan
ketertiban sidang, Mengatur alur
pembicaraan, Mendengar, menanggapi
dan mejawab pertanyaan dari peserta
sidang.
Menetapkan keputusan dari hasil
yang sudah disepakati oleh peserta.
2. Peserta Sidang
Peserta siding terdiri dari:
Peserta Penuh
Peserta Peninjau

Peserta Penuh berhak mengemukakan


pendapat, dipilih, dan memilih;

Peserta Peninjau berhak


mengemukakan pendapat;

Setiap peserta wajib menjaga


ketertiban persidangan
3. Alat Persidangan

· Palu Sidang dan Tatakannya


· Materi yang disidangkan
· Papan Tulis dan alat tulis
4. Ketukan Sidang
Satu Kali Ketukan
Mengesahkan sebuah opsi atau point, menc
abut pengesahan sebuah opsi atau point yan
gdikarenakan kesalahan teknis yang tidak
disengaja dalam pengambilan pengesahan;

Dua Kali Ketukan


Menskorsing jalannya persidangan,
pergantian Pimpinan sidang, mencabut
skorsing persidangan;

Tiga Kali Ketukan


Membuka dan menutup persidangan, serta
membacakan konsideran;
Ketukan berkali-kali
Menenangkan forum.
ISTILAH-ISTILAH DAN
1. Interupsi, yaitu TATA URUT
memotong PERSIDANGAN
jalannya persidangan 8. Rasionalisasi, yaitu alasan pengaju opsi;
untuk memberikan informasi, dan/atau opsi; 9. Justifikasi, yaitu penguatan
2. Prefilage, yaitu izin untuk meninggalkan Opsi yang dilakukan oleh selain pengaju opsi;
forum sidang. 10. Afirmasi, yaitu penguatan opsi yang dilakukan oleh
3. Informasi, yaitu memberikan sebuah pengaju opsi yang disertai dengan alasan;
informasi tentang kejadian 11. Lobbying,yaitu proses penyamaan pendapat yang
urgent yang terjadi selama proses persidangan, sert dilakukan oleh para pembuat opsi yang telah menda
a menginformasikan hal-hal yang pat justifikasi dan telah melakukan afirmasi;
urgent dalam pengambilan keputusan; 12. Voting,yaitu pemungutan suara oleh seluruh pesert
4. Order, yaitu permintaan a sidang, setelah proses lobbying tidak mendapatka
fasilitas terhadap Pimpinan sidang atau penyelengga n titik temu;
ra sidang; 13. Klarifikasi,yaitu menjelaskan kembali maksud dan t
5. Question, yaitu pertanyaan tentang hal- ujuan sebuah pertanyaan, agar tidak terjadi kesalah
hal maupun opsi selama jalannya persidangan; pahaman. Klarifikasi dapat juga dikeluarkan
6. Feedback, yaitu partanyaan lanjutan dari Question, untuk mencabut sebuah opsi.
setelah Question dijawab orang kedua; 14. Peninjauan Kembali, yaitu pembahasan
7. Opsi,yaitu usulan yang diajukan oleh peserta sidang ulang point,point yang telah disahkan sebelum konsi
; deran dibacakan dan atas persetujuan forum;
1. Redaksi,LAINyaitu
ISTILAH-ISTILAH tulisan dalam naskah yang
disidangkan;
2. Konsideran, yaitu teks yang digunakan untuk
I
mengesahkan hasil sidang;
3. Diktum, yaitu teks isi dari pembahasan yang
disidangkan.
U P
4. Etiket, yaitu tata cara (adat sopan santun, dan norma)
dalam menjalankan dan berpendapat dalam
persidangan. N
MEMBUKA SIDANG
"Dengan mengicap bismillahirrohmanirrohim, dengan ini sidang pleno
Pembahasan Tata Tertib Konferensi Anak Cabang saya nyatakan dibuka!" (Ketuk
CONTOH-CONTOH ETIKET PERSIDANGAN palu: dok.. dok.. dok..)

MENUTUP SIDANG MENSKORING SIDANG


"Dengan mengucap alhamdulillahi "Untuk menunggu proses lobying, dengan
robbil alamin, dengan ini sidang pleno ini sidang saya skorsing selama 2x5
Pembahasan Tata Tertib Konferensi Anak menit.!" (ketuk palu: dok.. dok..)
Cabang saya nyatakan ditutup!" (Ketuk
palu: dok.. dok.. dok..)

MENCABUT SKORSING SIDANG


"Karena waktu skorsing telah habis,
dengan ini skorsing saya cabut.! (dok.. dok..)
Perangkat persidangan
• Hak peserta
Hak bicara, hak suara, hak memilih, hak dipilih.
• Kewajiban peserta
Mentaati tata tertib persidangan & menjaga ketenangan.
Pimpinan sidang/ Presidium sidang
• Pimpinan sidang dipih dari & oleh peserta, bertugas untuk
memimpin & mengatur jalannya persidangan, berkuasa
untuk memimpin & menjalankan tata tertib persidangan.
• Presidium 1
• Presidum 2
• Presidum 3
Materi sidang

• Adalah materi/ konsep permasalahan yg akan dibahas


didalam persidangan. Materi ini adalah rangkuman atau
pokok – pokok yg ada dalam tubuh organisasi.
Palu sidang
Pengambilan keputusan
• Setiap keputusan didasarkan atas musyawarah mufakat,
& jika tidak berhasil diambil melalui suara terbanyak.
• Bila dalam pengambilan keputusan melalui suara
terbanyak terjadi suara seimbang maka dilakukan
lobiyying sebelum dilakukan pemungutan suara ulang.
Etika dalam persidangan
• Menghindari timbulnya masalah baru
• Menghasilkan keputusan yg dapat dipertanggung
jawabkan semua peserta sidang,
• Mencangkup tata cara berinteraksi yg sopan, serta
menjalankan teknik dalam persidangan.
Istilah – istilah dalam persidangan
• Pending adalah menghentikan sidang sejenak sejenak
dikarenakan terdapat kendala teknis atau prinsip, contoh
makan sholat, kebakaran dan lain2.
• Skorsing adalah menghentikan sidang untuk melakukan
lobiying dikarenakan sulitnya mencapai kesepakatan
anatar peserta sidang yg berseteru.
• Lobiying merupakan proses diskusi anatar peserta sidang
untuk meluruskan kesalahpahaman yg terjadi diantara
peserta sidang yg lain.
• Voting merupakan prosesi pengambilan keputusan
berdasarkan suara terbanyak setelah jalan musyawarah
mengalami kebuntuan.
• Quorum merupakan syarat sebelum persidangan dimulai
agar keputusan dianggap syah.
• Interupsi yaitu memotong pembicaraan orang lain.
“Ilmu Kucari Amal KuBeri
Untuk Agama, Bangsa dan Negeri”

Terimakasih
Wassalamu’alaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai