Oleh
Merlinda Septia Nitami
1514111028
Kelompok 8
Asisten Dosen
Helpo Prayor
1414111030
ISI
Klasifikasi ilmiah
Kingdom
Phylum
Class
Order
Family
Genus
Species
: Animalia
: Annelida
: Clitellata
: Haplotaxida
: Lumbricidae
: Lumbricus
: Lumbricus rubellus
Klasifikasi
Kingdom
: Animalia
Filum
Kelas
Ordo
Famili
Genus
Spesies
: Annelida
: Oligochaeta
: Haplotaxida
: Tubifisidae
: Tubifex
: Tubifex sp
Kingdom
: Animalia
Phylum
Class
Ordo
Family
Genus
Spesies
: Annelida
: Clitellata
: Arhynchobdellae
: Hirudinidae
: Hirudo
: Hirudo medicinalis
Polychaeta
Oligochaeta
Hirudinia
Permukaa
Seluruh
n tubuh
tubuh
pada mempunyai
licin
dan
Tubuhnya
kulit
pipih
dengan
permukaan
ungu membentuk
kemerah-merahan.
rambut,
dilapisi Tubuh
seperti
tidak
berwarna tidak
menarik,
ini
yang
Tidak
memiliki
di
bagian
anterior
parapodia;
maupun posterior
jarang
mempunyai
insang (kecuali
yang
akuatik);
prostomium
kecil, berbentuk
kerucut,
mata
Alat gerak
dayung.
undulating
mengakibatkan
dapat
atupun
tentakel
parapodia Cacing
Mempunya
Gerak
tanpa
cacing
menjalar
&
(biasanya
dan
otot (lebih
posterior
besar)
gerak digunakan
untuk
menempel
dan
ini bergerak.
Bergerak
cara
badan,
terdapat
dinding
badan.
circularae yang
merupakan
lapisan
otot
sebelah
dalam.
Jika
stratum
circularae
berkontraksi
maka
akan
menimbulkan
gerakan
menggelomban
g
sehingga
cacing
tanah
akan
bergerak.
Arah
dari
pergerakan
gelombang
tersebut
dapat
dibalik, dengan
demikian cacing
tanah
dapat
bergerak
mundur. Untuk
pergerakan
cacing perairan
kurang
lebih
sama
dengan
cacing
tanah
ketika berjalan
di
permukaan
ketika
berenang
mereka dibantu
oleh
prostomium
Pertukaran
bersilia.
Bernafas dengan insang pernapasannya
Menggunakan
gas
anyaman
Pertukaran
gas
via dilakukan
permukaan
Beberapa
Itu dengan
anterior
posterior
Pada
mengalami
terbatas
tertentu.
ini
tanah
ruas tertutup
oleh
selaput
bening
di
epidermis.
bernapas
insang
contohnya Piscicolida
kelompok
cacing
kapiler
ini
lembap
basah.
Melalui selaput
inilah
cacing
bernapas.
Kutikula
menyebabkan
udara di dalam
tanah
dapat
masuk
ke
pembuluh darah
cacing. Setelah
masuk
ke
pembuluh
darah,
udara
tersebut
diedarkan
seluruh
ke
tubuh.
bernafas
dengan
menggunakan
insang,
yakni
kelas
oligochaeta
yang
Rongga
Bagian
tubuh
dibedakan
hidup
akuatik.
tubuhnya Pada
cacing Rongga
menjadi tanah
prostomium
yang merupakan
dan
tubuh
segmen dan
otot.
annelida
sekaligus
kontraksi
disebut
peristomium, sepasang
pada
tiga
segmen
pertama
dan
pascasegmental. Metanefridium
dua
pygidium
pascasegmental
di yang
pertama
berupa corong,
disebut
nefrostom (di
bagian anterior)
dan
terletak
pada
segmen
yang
lain.
Nefrostom
bersilia
dan
bermuara
rongga
di
tubuh
(pseudoselom).
Rongga
ini
tubuh
berfungsi
sebagai
sistem
pencernaan.
Corong
(nefrostom)
akan
berlanjut
pada
saluran
yang
berliku-
liku
pada
segmen
berikutnya.
bersegmen- Tubuh cacing Jumlah segmen tetap,
Segmen
Tubuh
tubuh
parapodia segmen
cincin
sekunder
di
(annuli)
tersusun
atas
bagian setiap
segmen segmentasi
dan kecuali
peristomium
primer
seta tersebut.
Clitteum
pada dibentuk
segmen-
terakhir.
mempunyai
parapodia Pada
segmen
(achateous
segment). ke-32
sampai
ke-37
pada
anterior.
ujung klitelum
sadel
atau
yang
mengandung
kelenjar sebagai
alat
kopulasi.
untuk
menyekresikan
Organisasi
Seta
terdiri
otot
notopodium,
cocoon
dari Otot
Ototnya
terdiri
sirkuler. (sirkuler)
melingkar
dan
di
otot
dari
otot
(sirkuler)
dan
otot stratum
memanjang
circularae yang
(longitudinal).
merupakan
lapisan
otot
sebelah
dalam.
Jika
stratum
circularae
berkontraksi
maka
akan
menimbulkan
gerakan
menggelomban
g
sehingga
cacing
akan bergerak.
Sistem
saraf Ruas 5 & 6 terdapat
Distribusi
dan
tipe
strukutur
sensor
tanah
indera
utama:
Oligochaeta
terdiri dari:
otak
otak
(ganglion
papilla
statocyst
Mata berkembang baik
(errantia),
mata/tidak
bintik
ada
(sedentaria)
Fungsi
mata:
fotoreseptor
Nuchal
Mata: fotoreseptor
cerebral)
dua lobus di Papilla & sensila:
atas faring
tonjolan kecil pada
dua syaraf
epidermis. Fungsi: alat
penghubung
peraba & perasa
disekitar
faring
organ:
menuju
ke
kemoreseptor
untuk
ganglia sub
makanan
paringeal
tali
syaraf
ventral
(sepanjang
mendeteksi
dasar selom
ke
arah
somit anal).
Beberapa syaraf
menuju
ke
prostomium
&
daerah mulut
Tali
syaraf
&
memberikan
pasang
syaraf
lateral
Tiap
syaraf
lateral
membentang
setengah somit
terdiri
dari
serabut sensoris
& motoris
Morfologi parapodium
5. Apakah yang Anda ketahui tentang setae? Gambarkanlah pula macammacam tipe setae pada Polychaeta?
Jawab:
Chaeta atau setae adalah bulu chitin atau rambut halus seta ditemukan pada
serangga, cacing annelida atau arthropoda seperti cacing tanah, meskipun istilah
ini juga sering digunakan untuk menggambarkan struktur serupa dalam
invertebrata lainnya. Dalam Polychaeta, mereka terletak menempel pada
parapodia. Terdapat berbagai bentuk dan format chaetal. Bentuk khusus dari
chaetae sering spesies-spesifik, memberikan fitur fungsi taksonomi yang
berguna.
Ada berbagai jenis setae yang dapat ditemukan dalam Polychaeta, seperti
Uncini, limbate setae dan kait acicular. Ini biasanya karakter keluarga untuk
identifikasi taksonomi. Sebagai contoh, semua anggota Phyllodocidae memiliki
setae komposit. Tiap seta terdiri atas sejumlah filamen dan sel lateral. Tipe dasar
seta yaitu Compound, Pseudocompound, Simple.
Compound setae
Capillary setae
Denticulate setae
Bipennate neurosetae
Forked setae
akhir
digunakan
sebagai
terapi
pengobatan.
Potensi lintah pada bidang kesehatan sangat besar karena enzim yang dihasilkan
dapat bersifat sebagai antibiotik. Di bidang kedokteran, lintah di gunakan untuk
kasus tertentu pada operasi mikro, yaitu restorasi jaringan tangan, kaki dll.
Lintah di gunakan karena mimiliki zat anti koagulan, sehingga membantu
memperlancar aliran darah ke sirkulasi mikso pada saat operasi.
Penting secara ekonomi
1.
2.
3.
4.
5.
Sumber protein
Bahan baku obat dan industri farmasi
Parasit (cangkang kerang dan tiram mutiara, usus ikan)
Budidaya (pakan ikan dan komoditi ekspor)
Hiasan akuarium laut
mengisap
darah
atau
jaringan
tubuh
binatang
lain
sebagai
makanan. Ada juga yang hidup dengan makan sisa-sisa binatang dan tumbuhan.
Selain lintah, cacing dalam kelas Polychaeta juga bersifat parasit yaitu sebagai
hama (penggerek & penempel) badan kapal yang mengakibatkan kayu
penyususn badan kapal menjadi rapuh dan mudah rusak (Kastawi dkk., 2003).
7. Beberapa Oligochaeta juga bermanfaat bagi budidaya perairan, tetapi
beberapa jenis secara tidak langsung juga bersifat merugikan. Jelaskan
tentang hal tersebut!
Jawab:
Manfaatnya Oligochaeta antara lain:
Salah satu anggota dari filum annelida yang paling di kenal adalah
dari ordo olygochaeta yaitu cacing tanah (Lumbricus terrestris) yang mana
banyak manfaat yang didapat dari cacing bersegmen ini. Hingga tak jarang
hewan ini diternakkan. Cacing tanah memiliki banyak manfaat bagi manusia dan
kehidupan di sekitarnya. Dalam bidang pertanian, cacing menghancurkan bahan
organik sehingga memperbaiki aerasi dan struktur tanah. Akibatnya lahan
menjadi subur dan penyerapan nutrisi oleh tanaman menjadi baik. Keberadaan
cacing tanah akan meningkatkan populasi mikroba yang menguntungkan
tanaman. Selain itu juga cacing tanah dapat digunakan sebagai :
Berkat kandungan protein, lemak dan mineralnya yang tinggi, cacing tanah
dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak seperti unggas, ikan, udang dan kodok.
Cacing dapat diolah untuk digunakan sebagai pelembab kulit dan bahan baku
pembuatan lipstik.
Makanan Manusia
Inang perantara parasit pada ikan (Aulophorus furcatus dan Dero limosa)
Inang perantara cacing pita unggas (Amoebotaenia spenoides)
Parasit pada anak ikan lele (Lytocestus parvulus)
Pembawa virus dan bakteri minyak flu pada babi (Metastrongylus)
(Kastawi dkk., 2003).
DAFTAR PUSTAKA