“MINI RISET”
Disusun Oleh :
Nama : Riski Hidayat (5202131005)
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya
saya telah dapat menyelasaikan tugas mata kuliah Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar,yaitu mengenai
melakukan kegiatan mini riset. Adapun mini riset yang saya lakukan yaitu mengenai kasus
Perilaku Seks Di Luar Nikah dengan mengaitkan pada Kebudayaan dan Ideologi Pancasila. Saya
menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari sempurna.Oleh karena itu saya sangat mengharapkan
kritik dan saran demi kesempurnaan tugas ini.
Semoga tugas ini dapat menjadi panduan bagi kita semua dalam melaksanakan
pembelajaran.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................3
BAB I LATAR BELAKANG.....................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................................5
1.KEBUDAYAAN......................................................................................................................................5
2. IDEOLOGI PANCASILA.......................................................................................................................5
BAB II PENUTUP......................................................................................................................................8
KESIMPULAN...........................................................................................................................................8
SARAN.......................................................................................................................................................8
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................9
3
BAB I
LATAR BELAKANG
Kisah-kisah tentang penyimpangan sering kita dengar dari berbagai media massa,baik
televisi, radio, majalah maupun koran. Misalnya seks di luar nikah, pemerkosaan, pembunuhan,
pencurian, penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang dan banyak lagi kejadian yang
dianggap tidak sesuai dengan masyarakat,bahkan membuat ketakutan dan rasa tidak aman bagi
masyarakat.
Khususnya pada perilaku seksual di luar nikah.Naluri yang dimiliki manusia merupakan
anugerah Tuhan.Keberadaan manusia di bumi ini berlangsung terus-menerus karena di lanjutkan
oleh keturunan-keturunan baru.Akan tetapi,naluri seksual yang tidak terkendali atau di lakukan
tanpa aturan akan mendatangkan kekacauan di dalam masyarakat,antara lain adalah
berjangkitnya penyakit kelamin,perkelahian,gangguan jiwa,dan emosional pada anak hasil
hubungan itu,serta menurunkan kualitas manusia karena ketidakmampuan memberikn
pendidikan yang layak akibat kehamilan tak terencana.Selain itu,terjadi pula ancaman yang
serius terhadap bayi-bayi yang di lahirkan sehingga berdampak pada pelanggaran hak asasi
manusia,seperti aborsi dan pembunuhan bayi-bayi yang lahir dari hubungan yang bebas tersebut.
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Perilaku Seks Di Luar Nikah
Dari judul kasus tersebut akan di kaitkan dengan kebudayaan dan ideologi
pancasila.Untuk lebih jelasnya akan di bahas mengenai kebudayaan dan ideologi pancasila
sebagai berikut.
1.KEBUDAYAAN
Kebudayaan merupakan karakter suatu masyarakat,bukan karakter individual. Semua
yang dipelajari dalam kehidupan sossial dan di wariskan dari satu generasi ke generasi
berikutnya merupakan kebudayaan. Goodman dan Marx melihat kebudayaan sebagai warisan
yang dipelajari dan di transmisikan secara social,yang terdiri dari
artefak,pengetahuan,kepercayaan,nilai dan harapan normatif yang menjadi pedoman bagi
masyarakat dalam menghadapi masalah-masalahnya. Kebudayaan menerangkan dan menjamin
ketersediaan makanan, pakaian, bahasa, nilai-nilai, kepercayaan dan praktik-praktik untuk
masyarakatnya. Secara sederhana,kebudayaan memberi bentuk dan struktur pada kehidupan
sosial.
Kebudayaan tidak bisa lepas dari kepribadian individu melalui suatu proses belajar yang
panjang. Dalam proses belajar yang disebut sosialisasi itu,kepribadian atau watak tiap-tiap
individu pasti juga mempunyai pengaruh terhadap perkembangan kebudayaan itu secara
keseluruhan. Gagasan-gagasan,tingkah laku, atau tindakan manusia itu ditata,dikendalikan,dan
dimantapkan pola-polanya oleh berbagai sistem nilai dan norma yang hidup dimasyarakatnya.
2. IDEOLOGI PANCASILA
Berdasarkan asal-usulnya,ideologi Pancasila lahir dan terdiri dari suatu perjuangan yang
mencita-citakan kemerdekaan,persatuan,solidaritas,kemajuan yang kesemuanya itu telah
dituangkan dalam Pembukaan UUD 1945 sebagai piagam dasar perjuangan kebangsaan
Indonesia,piagam konstitusional Negara Indonesia serta piagam cultural masyarakat dan bangsa
Indonesia. Dalam dasar-dasar itulah bangsa Indonesia ingin membangun kehidupan bangsa yang
5
merdeka,berdaulat,bersatu,adil dan makmur,maju,sejahtera lahir dan bathin.Ideologi Pancasila
mencita-citakan kemerdekaan,persatuan dan kesatuan,kebersamaan,solidaritas,demokrasi dan
kebudayaan.
Pancasila memiliki makna nilai-nilai dalam setiap sila Pancasila,yaitu sebagai berikut :
Berdasarkan riset mini yang telah dilakukan,terdapat beberapa kasus yang melanggar
nilai,norma dan ideologi Pancasila. Dari sejumlah kasus tersebut saya mengambil satu kasus
mengenai Perilaku Seks di Luar Nikah. Dari judul kasus tersebut dapat kita lihat dari segi budaya
6
dan ideology Pancasila bahwa perilaku seks di luar nikah tersebut sangat bertentangan dan
melanggar nilai dan norma.Dan jika kita malihat bahwa ideology Pancasila berperan
membimbing semua warga Negara untuk menjadi manusia yang berakhlak dan memiliki
martabat,namun dengan adanya perilaku seks di luar nikah ini dapat menghancurkan moral
bangsa karena perilaku ini sangat bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila.
Menurut nilai dan norma serta kaidah agama,hubungan seksual yang di benarkan adalah
hubungan seksual antara pria dan wanita yang diikat dalam hubungan perkawinan. Oleh karena
itu,hubungan seks di luar nikah atau sering disebut perzinaan merupakan perbuatan yang
melanggar aturan dan harus dikenakan sanksi.
Perilaku seksual di luar nikah merupakan tindakan penyimpangan perilaku individu yang
menyangkut moral dan melanggar norma-norma kesusilaan.Penyebab perilaku seks di luar nikah
tersebut di karenakan pengaruh film-film porno,buku-buku porno, majalah–majalah porno dan
kurangnya pendidikan agama yang dapat merusak mental dan moral remaja.
7
BAB II
PENUTUP
KESIMPULAN
Orang-orang,termasuk remaja yang kurang mendapatkan bekal moral dan agama yang
kuat,serta kurang mempertimbangkan akibat-akibat negatif penyimpangan seksual,bisa
terpengaruh oleh sajian media massa yang mempertunjukkan pola perilaku orang-orang di
negarra barat yang dikemas dengan menarik. Dapat diungkapkan bahwa perilaku seksual di luar
nikah telah mendatangkan bencana di seluruh dunia.Berbagai penyakit menyebar dari suatu
masyarakatke masyarakat lainnya bahkan menjangkau Negara lain yang berjarak ribuan
kilometer,seperti penyakit kelamin dan AIDS. Diketahui bahwa factor penyebaran utama
penyakit AIDS adalah perilaku seksual yang bebas,selain penggunaan jarum suntik pada
narkoba.
SARAN
Hubungan seksual di luar pernikahan dalam masyarakat Indonesia merupakan dianggap
sebagai pelanggaran berat terhadap norma.Didalam agama islam disebut zinah dan harus
mendapatkan hukuman berat baik di dunia maupun di akhirat nanti.Begitu pula dalam hukum
adat di berbagai daerah,hubungan seksual di luar nikah dianggap pelanggaran berat dan juga
harus dihukum berat.
8
DAFTAR ISI
Muin,Idianto.2006.Sosiologi.Jakarta : Erlangga