Anda di halaman 1dari 8

Nama: Rifa Yunita

Kelas : XI mipa 1

Pengertian sel adalah unit terkecil dari suatu bentuk kehidupan. Semua organisme tersusun atas sel-sel
mulai dari sayap kupu-kupu hingga mahkota bunga yang berwarna warni. untuk itu ukuran sel sangatlah
kecil. sel tergolong sangat luar biasa. sel seperti sebuah pabrik yang senantiasa bekerja agar proses
kehidupan terus berlangsung. sel memiliki bagian-bagian untuk menunjang fungsi tersebut. ada bagian
sel yang berfungsi menghasilkan energi ada yang bertanggung jawab terhadap perbanyakan sel dan ada
bagian yang menyeleksi lalu lintas zat masuk dan keluar sel. Dengan mengetahui komponen sel kita
dapat memahami fungsi sel bagi kehidupan.

Pengertian Sel Lengkap dengan Komponen, Struktur, dan Fungsinya

A. Komponen kimia sel

Seluruh kegiatan kehidupan sel merupakan akibat dari reaksi-reaksi kimia yang berlangsung di dalam sel
senyawa kimia penyusun sel disebut protoplasma yang merupakan substansi yang kompleks
protoplasma terdiri dari unsur-unsur kimia. unsur-unsur tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

unsur-unsur kimia

Meskipun sebagian besar protoplasma terdiri dari air tetapi bahannya memberi ciri pada struktur nya
ialah protein unsur-unsur kimia penyusun protoplasma terdapat dalam bentuk senyawa kimia baik
senyawa organik maupun senyawa anorganik senyawa organik dalam protoplasma berupa karbohidrat
lemak protein dan asam nukleat.

1. Karbohidrat

Karbohidrat sangat vital untuk proses proses fisiologi di dalam sel makhluk hidup berdasarkan fungsinya
karbohidrat dapat dikelompokkan menjadi tiga:

Karbohidrat sederhana sebagai sumber energi didalam sel.

Karbohidrat rantai panjang sebagai cadangan energi.

Karbohidrat rantai panjang sebagai komponen struktural organel dan bagian sel lainnya.
karbohidrat terdiri dari unsur karbon oksigen dan hidrogen pada tumbuhan karbohidrat dibentuk oleh
sel sel berhijau daun (kloroplas yang mengandung klorofil) melalui proses fotosintesis karbohidrat
digolongkan menjadi monosakarida disakarida dan polisakarida

a. Monosakarida adalah karbohidrat sederhana yang namanya ditemukan oleh jumlah atom C pada
molekulnya. contoh monosakarida adalah triosa, pentosa, dan heksosa.

b. Disakarida adalah karbohidrat yang jika dihidrolisis akan menghasilkan 2 molekul monosakarida yang
sama atau berbeda. contohnya adalah sukrosa yang terdapat pada sel batang tebu dan laktosa yang
terdapat pada kelenjar susu.

c. Polisakarida . Ada dua macam polisakarida yaitu homopolisakarida dan heteropolisakarida.


homopolisakarida dibentuk oleh monosakarida yang sama. sedangkan heteropolisakarida dibangun oleh
bermacam-macam monosakarida, nitrogen, amino, dan sulfur.

Contoh homopolisakarida adalah amylum yang merupakan hasil fotosintesis glikogen yang terdapat di
dalam sel-sel hati dan sel-sel otot. sedangkan contoh heteropolisakarida yaitu kitin yang terdapat pada
kulit antropoda misalnya jangkrik, kumbang dan belalang.

2. Lemak (lipid)

Lemak dibangun oleh gliserol dan asam lemak lemak mempunyai sifat tidak larut dalam air tetapi dapat
larut dalam pelarut organik seperti eter kloroform dan alkohol . Fungsi lemak yang ada pada makhluk
hidup antara lain sebagai komponen membran plasma, hormon, dan vitamin. Pada sel makhluk hidup
lemak terdapat dalam bentuk lemak sederhana lemak gabungan dan turunan lemak

a. Lemak sederhana

Lemak sederhana dibangun oleh satu gliserol dan tiga asam lemak (trigliserida). Asam lemak penyusun
lemak dapat berupa asam lemak jenuh atau asam lemak tak jenuh. Asam lemak jenuh merupakan
hidrokarbon yang mempunyai atom H maksimal. Contohnya adalah asam stearat dan asam palmitat.
Pada asam lemak tak jenuh jumlah atom H pada rantai hidrokarbon belum maksimal. Contohnya adalah
asam oleat dan linoleat.

b. Lemak gabungan

Lemak gabungan adalah Ester asam lemak yang jika dihidrolisis menghasilkan asam lemak, alkohol, dan
zat-zat lain. Lemak gabungan merupakan komponen struktural yang penting pada membran sel. Contoh
lemak gabungan adalah fosfolipid, glikolipid, lipoprotein, dan karotenoid.

c. Turunan lemak
Steroid merupakan senyawa turunan lemak yang rantai hidrokarbon berbentuk cincin (siklik). Steroid
terdapat pada protoplasma Sel hewan yaitu Hormon kelamin (progesteron testosteron), vitamin D,
kolesterol, dan estradiol.

3. Protein

Protein adalah senyawa kimia yang sangat kompleks pada sel hidup protein mempunyai dua fungsi
utama yaitu fungsi katalitik dan mekanik. Fungsi Catalytic ditunjukkan oleh enzim sedangkan fungsi
mekanik ditunjukkan oleh protein otot protein merupakan polimer dari asam amino. Berdasarkan
komposisi kimianya protein digolongkan menjadi dua yaitu protein sederhana dan protein gabungan.

a. Protein sederhana

Cita protein sederhana dihidrolisis hanya akan menghasilkan asam amino. contohnya adalah protein
albumin dan globulin.

b. Protein gabungan

Jika protein gabungan dihidrolisis akan menghasilkan asam amino dan senyawa-senyawa yang lainnya.
contohnya adalah glikoprotein.

c. Asam nukleat

Asam nukleat adalah materi inti sel ada dua macam asam nukleat yaitu asam ribonukleat (RNA) dan
asam deoksiribonukleat (DNA). Fungsi asam nukleat adalah untuk mengontrol aktivitas sel dan
membawa informasi genetik Adapun asam nukleat merupakan polimer nukleotida hidrolisis nukleotida
akan menghasilkan :

Fosfat (P)

Glukosa, yaitu ribosa atau dioksinribosa

Basa nitrogen

Basa nitrogen terdiri dari golongan Purin dan golongan pirimidin basa purin terdiri dari adenin (A), dan
guanin (G). Sedangkan basa pirimidin terdiri dari timin (T), sitosin (S) dan urasil (U).

Perbandingan molekul DNA dan RNA

Struktur dan fungsi sel


Terdapat 2 kelompok utama sel yaitu sel prokariotik dan eukariotik. Pada sel prokariotik materi genetik
tersebar di dalam satu badan serupa inti yang tidak dikelilingi oleh membran. sel eukariotik memiliki inti
sel yang sangat kompleks dengan selubung inti yang terdiri dari dua membran.

Sel-sel pada tubuh hewan dan tumbuhan termasuk dalam golongan sel eukariotik. Mikroorganisme yang
eukariotik misalnya protozoa, protista, dan semua jamur. Ada juga mikroorganisme yang prokariotik
misalnya bakteri dan alga hijau, dan biru.

Sel bakteri dan alga hijau dan biru pada hakekatnya sama dengan sel tumbuhan kecuali tidak adanya
kloroplas, nukleus, dan mitokondria. klorofil tersebar di dalam protoplasma. Nukleus tidak terlihat
sebab bahan nukleus tersebar di dalam protoplasma dan belum diselubungi membran.

Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik

Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik

Struktur sel tumbuhan dan sel hewan

Matthias Schleidhen, seorang ahli anatomi tumbuhan dan Theodor Schwann, ahli anatomi hewan
berpendapat bahwa setiap makhluk hidup tersusun oleh sel. Pendapat mereka dirumuskan dalam teori
yang berbunyi " Sel merupakan kesatuan struktural kehidupan". Untuk membedakan struktur sel
tumbuhan dan sel hewan kita dapat menggunakan sediaan daun elodea, hydrilla, atau vallisneria dan
sediaan sel epitel pipi manusia. Sediaan tersebut kemudian diamati dengan menggunakan mikroskop
cahaya.

Bagian sel dan organel sel

Sel memiliki bagian utama yaitu membran sel, inti sel, dan sitoplasma. Berbeda dengan sel hewan, sel
tumbuhan memiliki dinding sel di sebelah luar membran sel. hal tersebut dapat dilihat pada gambar
dibawah ini.

sel hewan, sel tumbuhan

Bagian utama sel dan organel sel diuraikan sebagai berikut :

a. Membran sel
Membran sel atau membran plasma merupakan bagian sel yang paling luar yang membatasi isi sel dan
sekitarnya. Membran ini tersusun dari dua lapisan yang terdiri dari fosfolipid dan protein (lipoprotein).
Membran sel bersifat semipermeabel atau selektif permeabel. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa
membran sel berfungsi sebagai pengatur masuk dan keluarnya zat dari sel.

b. Nukleus (inti sel)

Inti sel eukariotik memiliki membran inti. susunan molekul membran inti sama dengan susunan molekul
membran sel yaitu berupa lipoprotein. pada membran inti memungkinkan hubungan antara
nukleoplasma dan sitoplasma. di dalam inti terdapat :

Nukleolus (anak inti). Fungsi dari nukleolus yaitu menyintesis berbagai macam molekul arena yang
digunakan dalam perakitan ribosom. ribosom penting bagi sintesis protein dalam sel.

Nukleoplasma (cairan inti) merupakan zat yang tersusun dari protein.

Butiran kromatin yang terdapat pada nukleoplasma tampak jelas pada saat sel tidak membelah. Pada
saat sel membelah butiran kromatin menebal menjadi struktur seperti benang yang disebut dengan
kromosom. Kromosom mengandung DNA yang berfungsi menyampaikan informasi genetik melalui
sintesis protein.

c. Dinding sel

Dinding sel hanya terdapat pada sel tumbuhan. pada sel muda dinding sel tersusun dari zat pektin. pada
sel dewasa dinding sel terbentuk dari bahan selulosa yang bersifat kaku sehingga bentuk sel tumbuhan
cenderung tetap.

Pada dinding sel terdapat bagian yang tidak menebal yaitu bagian yang disebut dengan noktah. Melalui
noktah ini terjadi hubungan Plasma sel satu dengan sel yang lain yang dimaksud dengan
plasmodesmata. Plasmodesmata berupa juluran plasma yang berfungsi menjadi pintu keluar masuknya
zat.Sebagian besar isi dari sel berupa air. tekanan air atau isi sel terhadap dinding sel disebut dengan
tekanan turgor. dinding sel dan vakuola berperan dalam turgiditas sel. Apabila sel tumbuhan
dimasukkan dalam larutan yang hipotonis atau hipertonis, apa yang akan terjadi pada sel tersebut?
dengan memahami difusi osmosis kita dapat menduga gejala apa yang terjadi.

d. Sitoplasma

Sitoplasma merupakan cairan sel yang terdapat di dalam sel kecuali di dalam inti dan organel sel.
Sitoplasma bersifat koloid yaitu tidak padat dan tidak cair. sitoplasma terdiri atas air yang didalamnya
terlarut banyak molekul kecil, ion, dan protein. Koloid sitoplasma dapat mengalami perubahan dari fase
Sol ke gel atau sebaliknya. Fase sol ketika konsentrasi air tinggi dan fase gel jika konsentrasi air rendah.
sitoplasma mengandung organel-organel sel sebagai berikut:
1. Retikulum endoplasma (RE)

Retikulum endoplasma adalah perluasan membran yang saling berhubungan yang membentuk saluran
pipih atau lubang seperti tabung di dalam sitoplasma. Dalam pengamatan mikroskop retikulum
endoplasma tampak seperti saluran berkelok-kelok dan jala yang berongga rongga. Saluran-saluran
tersebut berfungsi membantu gerakan substansi substansi dari satu bagian sel ke bagian sel lainnya.
Dalam sel terdapat dua tipe retikulum endoplasma yaitu retikulum endoplasma kasar dan retikulum
endoplasma halus.

Retikulum endoplasma kasar (REK)

Disebut retikulum endoplasma kasar karena permukaanya diselubungi oleh ribosom sehingga tampak
seperti helaian panjang kertas pasir. Ribosom adalah tempat sintesis protein. Protein yang disintesis
pada ribosom yang melekat pad RE biasanya ditujukan untuk luar sel. Fungsi retikulum endoplasma
kasar adalah mendukung sintesis protein dan menyalurkan bahan genetik antara inti dengan sitoplasma.

Retikulum endoplasma halus (REH)

Retikulum endoplasma halus tidak ditempeli ribosom sehingga permukaan nya halus. retikulum
endoplasma halus memiliki enzim-enzim pada permukaan nya yang berfungsi untuk sintesis lipid,
glikogen, dan persenyawaan steroid, seperti kolesterol, gliserida, dan hormon.

2. Badan golgi

Badan golgi adalah sekelompok kantong (vesikula) pipih yang dikelilingi oleh membran. Organel ini
terdapat hampir di semua sel eukariotik. setiap sel hewan memiliki 10 sampai 20 badan golgi,
sedangkan sel tumbuhan memiliki beberapa ratus badan golgi. Badan golgi pada sel tumbuhan biasa
disebut dengan diktiosom. fungsi badan golgi antara lain :

Membentuk kantong-kantong terutama pada sel-sel kelenjar enzim dan bahan-bahan lain

Membentuk membran plasma kantong-kantong yang dilepaskan dapat menjadi bagian dari membran
plasma.

Membentuk dinding sel tumbuhan

Membentuk akrosom pada spermatozoa yang berisi enzim untuk memecah dinding sel telur dan
pembentukan lisosom
3. Ribosom

Ribosom berupa organel kecil bergaris tengah 17 sampai 20 mikron yang tersusun oleh RNA ribosom
dan protein. Ribosom terdapat pada semua sel hidup. ribosom terdapat bebas di sitoplasma atau
melekat pada REK. Fungsi ribosom adalah untuk sintesis protein. pada waktu sintesis protein ribosom
mengelompok membentuk poliribosom.

4. Lisosom

Lisosom adalah kantong yang dikelilingi membran tunggal yang digunakan sel untuk mencerna
makromolekul. Lisosom dihasilkan oleh badan golgi yang penuh dengan protein. Lisosom terutama
ditemukan pada sel hewan.

5. Peroksisom dan glioksisom

Peroksisom adalah kantong yang memiliki membran tunggal. peroksisom berisi berbagai macam enzim
dan yang paling khas ialah enzim katalase. katalase mengkatalisis perombakan hidrogen peroksida.
hidrogen peroksida merupakan produk metabolisme sel yang berpotensi membahayakan sel.
Peroksisom terdapat pada sel tumbuhan dan sel hewan.

Glioksisom hanya terdapat pada sel tumbuhan misalnya pada lapisan aleuron biji padi-padian. Aleuron
adalah bentuk dari protein atau kristal yang terdapat dalam vakuola. Glioksisom sering ditemukan di
jaringan penyimpanan lemak dari biji yang berkecambah. Glioksisom mengandung enzim pengubah
lemak menjadi gula. Proses perubahan tersebut menghasilkan energi yang diperlukan bagi
perkecambahan.

6. Mitokondria

Mitokondria adalah organel penghasil energi sel mitokondria mempunyai dua Lapisan membran luar
dan dalam luar memiliki permukaan halus sedangkan membran dalam berlekuk-lekuk. Membran dalam
membagi mitokondria menjadi dua ruang yaitu ruang intermembran dan matriks mitokondria.

Mitokondria

Ruang intermembran adalah ruang diantara membran luar dan membran dalam. Membran luar dapat
dilalui semua molekul kecil tetapi tidak dapat dilalui oleh protein dan molekul besar.
Matriks Mitokondria adalah ruang yang diselubungi oleh membran dalam. Beberapa tahapan
metabolisme terjadi dalam matriks. Matriks mengandung enzim untuk siklus Krebs dan oksidasi asam
lemak. Matriks juga banyak mengandung protein dan DNA, ribosom dan beberapa jenis RNA.
Mitokondria dapat menyintesis protein sendiri karena memiliki DNA, RNA, dan ribosom. DNA
Mitokondria merupakan sandi untuk protein dan enzim yang bekerja pada membran dalam sedangkan
DNA nukleus merupakan sandi untuk protein matriks dan membran dalam

Anda mungkin juga menyukai