Anda di halaman 1dari 43

WELCOME

TO THE
CLASS
ARE YOU READY ????

PPG PRAJAB
BIOLOGI UNS
COBA RASAKAN SUHU
LINGKUNGAN SEKITAR
KITA SEKARANG ...

DINGINN???
ATAU
PANASS???
KETIKA MERASAKAN PANAS,
SUHU TUBUH MENINGKAT
MAKA KALIAN AKAN
BERKERINGAT.
ORGAN TUBUH APA YANG
MENGELUARKAN KERINGAT
???
APAKAH KALIAN
DAPAT MEMBACA
TULISAN YANG ADA
DI PAPAN TULIS??
ORGAN APA YANG
KALIAN GUNAKAN
UNTUK MELIHAT??
COBA KALIAN KETUK
MEJA YANG ADA DI
DEPAN KALIAN..

APAKAH KALIAN
MENDENGARKAN BUNYI
KETUKAN??
ORGAN TUBUH APA YANG
DAPAT MENDENGARKAN
SUARA TERSEBUT???
COBA KALIAN CIUM
AROMA KAOS KAKI
KALIAN ...

BAU APA YANG


KALIAN CIUM??

BUSUK ATAU HARUM??


ORGAN APA YANG KALIAN
GUNAKAN UNTUK
MENCIUM AROMA KAOS
KAKI TERSEBUT??
Kulit Mata

Telinga Hidung

BEBERAPA CONTOH ORGAN


TADI MENGGAMBARKAN
SISTEM APA??
SISTEM INDRA
APA ITU SISTEM
INDRA???
Sistem indera adalah salah satu bagian
dari sistem koordinasi yang merupakan
penerima rangsang atau reseptor.

Alat indera adalah reseptor yang peka


terhadap rangsangan dan perubahan di
sekitarnya.
Macam Reseptor
Setiap reseptor hanya menerima jenis perubahan
lingkungan dalam bentuk rangsangan tertentu.
Oleh karena itu, reseptor diberi nama menurut jenis
rangsangan yang diterimanya, yaitu sebagai berikut.

Fotoreseptor Kemoreseptor Mekanoreseptor Audioreseptor Thermoreseptor


Penerima Penerima Penerima Penerima Penerima
rangsang rangsang zat rangsang fisik rangsang suara rangsang suhu
cahaya. kimia
MACAM
SISTEM
INDRA
MATA

Mata berfungsi sebagai indra


penglihatan (fotoreseptor).

Reseptor mata adalah fovea


centralis pada retina, yang
merupakan lapisan mata terdalam
yang peka terhadap cahaya
STRUKTUR LUAR DAN DALAM
STRUKTUR DAN FUNGSI
MATA BAGIAN LUAR
Bola mata terdiri dari tiga lapis :

Alis dan bulu mata, berfungsi


menghindari mata dari air, benda
asing dan kotoran.

Kelopak mata, terdiri dari lapisan konjungtiva


dan otot orbikularis okuli, berfungsi untuk
melindungi mata dan memejamkan mata.

Aparatus lakrimalis, terletak di sudut


mata, terdiri dari kelenjar lakrimal (air
mata) dan saluran air mata
STRUKTUR DAN FUNGSI
MATA BAGIAN DALAM
Bola mata terdiri dari tiga lapis :

Sklera (tunika fibrosa), lapisan


terluar yang berwarna putih dan
tidak bening

Koroid (tunika vaskulosa), lapisan


tengah yang mengandung pembuluh
darah dan pigmen

Retina (tunika nervosa), lapisan


terdalam mata yang banyak mengandung
sel-sel fotoreseptor
a. Kornea : Memfokuskan bayangan
yang masuk ke mata.
b. Aqueous humo : Memberi nutrisi
bagi kornea dan lensa, dan membiaskan
cahaya yang masuk ke mata
c. Kanal Schlemm : Pengatur volume
aqueous humor dengan
mengalirkannya ke pembuluh darah

STRUKTUR d. Pupil : Masuknya cahaya ke mata


e. Iris : Mengatur diameter pupil yang
BOLA MATA mempengaruhi jumlah cahaya masuk
f. Lensa mata : Mengubah kecembungan
sehingga bayangan jatuh tepat pada retina
g. Badan siliari : Mengubah cembung-
cekung lensa mata dengan kontraksi-
relaksasi
h. Vitreous humor : Menjaga bentuk dan
tekanan bola mata.
i. Makula lutea : Menerima rangsangan
cahaya.

STRUKTUR j. Bintik buta : Daerah awal saraf optik


meninggalkan bola mata.
BOLA MATA k. Saraf optik : Saraf yang mengatur indra
penglihatan.
JALANNYA RANGSANGAN
Cahaya masuike mata melalui kornea,
aqueous humor, pupil, lensa mata,
vitreous humor, lalu retina.
Cahaya diterima sel-sel
fotoreseptor di retina.
Pada retina terbentuk bayangan
nyata, terbalik, dan diperkecil.
Rereptor mengirim impuls ke saraf optik (II),
lalu ke lobus oksipetalis otak untuk
diinterpretasikan menjadi bayangan tidak
terbalik.
TELINGA

Telinga berfungsi sebagai indra


pendengaran (fonoreseptor) dan
pendeteksi keseimbangan (ekuilibrium).

Reseptor telinga untuk pendengaran


adalah organ korti pada koklea, dan untuk
keseimbangan adalah otolith.
BAGIAN LUAR DAN TENGAH

a. Daun telinga (aurikula) : Mengumpulkan


suara masuk ke dalam telinga.
b. Saluran telinga : Meneruskan suara ke telinga
tengah. Saluran telinga menghasilkan serumen
yang berfungsi menggumpalkan kotoran.
c. Membran timpani (gendang telinga) :
Meneruskan getaran suara ke tulang-tulang
pendengaran.

STRUKTUR d. Tulang-tulang pendengaran : Secara


berurutan terdiri dari tulang martil (maleus),
TELINGA landasan (inkus), dan sanggurdi (stapes).
Berfungsi meneruskan getaran suara ke tingkap
oval.
BAGIAN DALAM
e. Saluran Eustachius : Saluran yang
berhubungan dengan tenggorokan berfungsi
untuk menyeimbangkan tekanan dalam dan luar
f. Kanal semisirkuler : Mengandung cairan
endolimfe dan sel-sel reseptor keseimbangan
berupa kupula yang dipengaruhi gerakan sel
rambut
g. Vestibula : Mengandung cairan endolimfe dan
sel-sel reseptor keseimbangan berupa makula
yang dipengaruhi gerakan otolith

STRUKTUR h. Koklea : Adalah saluran menggulung berisi


cairan limfe
TELINGA i. Saraf auditori (VIII) : Saraf yang mengatur indra
pendengaran dan keseimbangan.
CARA KERJA
TELINGA
HIDUNG
Hidung berfungsi sebagai indra
pembau/ penghiduan (kemoreseptor
gas).

Reseptor hidung adalah saraf olfaktori


yang terletak pada langit-langit rongga
hidung yang peka terhadap molekul
bau (odoran).
Daerah yang sensitive terhadap rasa bau
terletak di bagian atap rongga hidung dimana
terdapat dua jenis sel yaitu: sel penyokong
berupa sel sel epitel dan sel-sel pembau
sebagai reseptor yang berupa sel-sel syaraf.

Tiap sel saraf olfaktori bertanggung jawab


atas molekul bau yang berbeda, sehingga
dapat mengenali beragam bau.

Indra pembau bekerjasama dengan indra


STRUKTUR pengecap sebagai kemoreseptor untuk

HIDUNG mengenali rasa sekaligus bau


JALANNYA RANGSANGAN
Bau masuk ke Bau diterima
hidung oleh sel-sel
bersama kemoreseptor
udara di rongga
inspirasi. hidung.

Reseptor
mengirim impuls
ke saraf olfaktori
(I) untuk
diinterpretasika
n menjadi bau.
LIDAH
Lidah berfungsi sebagai indra pengecap
(kemoreseptor cair).

Reseptor lidah adalah papilla (tonjolan) yang


terletak di permukaan lidah dan di dalamnya
terdapat tunas pengecap yang peka terhadap
molekul yang dapat larut dalam air liur.
STRUKTUR LIDAH
STRUKTUR PAPILA
Lidah berdasarkan
kepekaan rasa dominannya
terbagi menjadi:

Penyebab munculnya rasa-rasa lain


tidak berhubungan dengan papilla
lidah.
Contoh: Rasa pedas disebabkan
oleh zat yang mengiritasi
permukaan lidah dan memberi
sensasi terbakar/panas
JALANNYA RANGSANGAN
Molekul makanan dan minuman larut
dalam air liur.

Rasa masuk ke tunas pengecap dan diterima


sel-sel reseptor sesuai rasa yang dikenalnya.

Reseptor mengirim impuls ke saraf fasial (V)


dan/atau saraf glosofaringeal (IX) ke lobus
parietalis otak untuk diinterpretasikan menjadi
rasa.
KULIT

Kulit berfungsi sebagai indra peraba


(mekanoreseptor/tangoreseptor).

Reseptor kulit terdiri dari korpus-


korpus pada lapisan epidermis dan
dermis yang dapat merasakan berbagai
rangsangan.
1) Reseptor ujung bebas, terletak pada
lapisan epidermis, merasakan sakit/nyeri.
2) Reseptor ujung rambut, terletak di sekita
folikel rambut, merasakan gerakan rambut.
3) Korpus Paccini, merasakan tekanan kuat.
4) Korpus Ruffini, merasakan panas.
5) Korpus Krausse, merasakan dingin.
6) Korpus Meissner, merasakan sentuhan.
7) Diskus Merkel, terletak pada lapisan
RESEPTOR epidermis, merasakan sentuhan, tekanan

KULIT
ringan, dan sakit/nyeri.
GANGGUAN INDRA PENGLIHATAN
GANGGUAN INDRA PENDENGARAN
GANGGUAN INDRA PENDENGARAN
GANGGUAN INDRA PENGECAP
GANGGUAN INDRA PERABA

Anda mungkin juga menyukai