I. Tujuan Pembelajaran
10.1. Mendeskripsikan ciri-ciri virus secara tertulis dengan menyimak video atau menelaah
gambar beberapa virus.
10.2. Membedakan proses replikasi virus baik itu siklus litik maupun siklus lisogenik dengan
menyajikan diagram venn.
10.3. Mengidentifikasi peranan virus dengan menyajikan daftar peranan virus yang
menguntungkan dan merugikan.
II. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Apabila muncul pertanyaan yang tidak diharapkan, Guru mengutarakan kepada Peserta d
Guru memberikan kesempatan kepada Peserta didik untuk
mengumpulkan informasi, menganalisis materi (terlampir),
dan membuat kesimpulan yang akan diambil terkait topik
Penyelidikan/
yang diselidiki.
Investigasi
Peserta didik saling bertukar informasi, berdiskusi,
mengklarifikasi, dan mempersatukan ide pendapat.
Peserta didik menuliskannya pada lembar kerja (terlampir)
Materi Biologi
Virus mempunyai ukuran yang sangat kecil (1 x 10-6 mm) sehingga sangat sulit untuk
diamati. Virus juga merupakan penyebab penyakit dan memiliki risiko penularan cukup
tinggi sehingga pengamatan virus tidak dapat dilakukan.
Klasifikasi virus dibuat berdasarkan empat macam klasifikasi: ketentuan ICTV, asam
nukleat, sampul, dan habitatnya. Aturan ICTV (International Committee on Taxonomy
of Viruses) dalam klasifikasi virus:
1) Klasifikasi tidak mengikuti klasifikasi Linneaus (binomial nomenclature).
2) Klasifikasi hanya terdiri dari 4 takson: ordo, famili, genus dan spesies.
3) Nama ordo diberi akhiran –virales, famili akhiran –viridae, genus akhiran –virus.
4) Penamaan spesies menggunakan bahasa Inggris dan kata terakhir ditambahkan
virus.
Berdasarkan asam nukleat, virus terdiri dari:
Contoh: TMV, HIV, SARS virus, rabiesvirus, poliovirus, hepatitis C, rubella virus,
H5N1 virus, dan virus pada manusia lainnya.
Klasifikasi berdasarkan asam nukleat menurut Baltimore:
Yaitu virus dengan RNA berpilin tunggal yang membentuk mRNA menggunakan
enzim RNA polimerase.
Yaitu virus dengan RNA berpilin tunggal yang RNAnya dapat langsung menjadi
mRNA.
Yaitu virus dengan RNA berpilin tunggal atau ganda yang membentuk mRNA
dengan mengubah RNA menjadi DNA dengan enzim transkripsi balik, lalu dibentuk
mRNA.
Yaitu virus dengan RNA berpilin tunggal yang membentuk mRNA menggunakan
enzim RNA polimerase. Contoh: H5N1 virus, rabies.
Yaitu virus dengan RNA berpilin tunggal yang RNAnya dapat langsung menjadi
mRNA.
Yaitu virus dengan RNA berpilin tunggal atau ganda yang membentuk mRNA
dengan mengubah RNA menjadi DNA dengan enzim transkripsi balik, lalu dibentuk
mRNA.
Pertanyaan Mandiri
1. Bagaimanakah ukuran tubuh virus bila dibandingkan dengan ukuran bakteri?
2. Virus menunjukkan gejala/ ciri sebagai makhluk hidup. Mengapa demikian?
3. Berdasarkan identifikasi ciri struktur yang sudah dilakukan, apakah virus dapat disebut
sebagi sel? Berikan alasannya.
4. Apakah virus dapat dikategorikan sebagai makhluk hidup? Berikan alasan anda.
5. Menurut pemahaman anda, bagaimana ciri-ciri virus?
Replikasi virus merupakan proses reproduksi pada virus. Proses replikasi virus dapat
diamati dengan jelas pada bakteriofag yang menyerang bakteri Echericia coli. Virus yang
menyerang tumbhan, hewan, manusia mempunyai cara replikasi hamper sama dengan
bakteriofag yaitu melalui siklus litik dan lisogenik.
Apa yang membedakan antara siklus litik dan lisogenik?
Bagaimana tahapan pada masing-masing siklus tersebut?
Peserta didik mengamati dengan seksama materi dalam
bentuk gambar/video yang disajikan dan mencoba
menginterpretasikannya.
Pengumpulan Data Peserta didik mencari dan membaca berbagai referensi dari
Link Video:
https://youtu.be/TmMS-UM4QBA
Link Gambar:
https://catatangurubiologi.blogspot.com/2016/11/reproduksi-
virus.html
Cara hidup virus yaitu dengan parasit obligat intraseluler, artinya virus hanya dapat
hidup pada sel hidup.Tahap-tahap dalam reproduksi virus: adsorbsi, penetrasi, sintesis
(eklifase), pematangan, dan lisis. Reproduksi virus dapat melalui;
1) Siklus litik; sel inang mati dan tebentuk virion baru.
2) Siklus lisogenik; sel inang hanya mengandung profag, bisa membelah dan tidak
mati,serta tidak tebentuk virion baru.
Replikasi, yaitu memper-banyak diri pada sel inang yang hidup (hospes), jika tidak,
virus akan mengkristalkan diri. Reproduksi virus terdiri dari dua siklus, yaitu siklus litik dan
siklus lisogenik.
1) Pada virus ssRNA-, RNA membutuhkan enzim RNA polimerase untuk membentuk
mRNA, dimana DNA diubah menjadi RNA.
2) Pada virus ssRNA+, RNA dapat langsung menjadi mRNA. Pada virus dsRNA-RT dan
ssRNA-RT, RNA diubah terlebih dahulu menjadi DNA dengan enzim transkripsi.
Pertanyaan Mandiri
1. Perhatikan gambar siklus hidup bakteriofag. Apa yang membedakan antara siklus litik
dan lisogenik?
2. Berdasarkan ciri-ciri reproduksi virus, apakah virus dapat berkembang biak di luar sel
hidup? Berikan alasannya.
Taukah kamu, bahwa sebuah Negara dapat terganggu stabilitas sosialnya karena
disebabkan oleh wabah virus. Virus dapat menyebabkan pandemic global yang berimbas
kepada seluruh sector di dalam pemerintahan tersebut. Tak heran jika para ilmuwan dan
peneliti berlomba-lomba untuk menghasilkan vaksin ataupun membuat obat untuk
menanggulangi virus tersebut.
Di dunia ini hampir semua virus merugikan bagi manusia karena bersifat parasit.
Virus yang merugikan tersebut dapat menyebabkan berbagai jenis penyakit seperti rubella,
AIDS, flu burung, dan influenza. Setiap jenis penyakit memiliki gejala dan cara
penanganan yang berbeda-beda. Untuk memperdalam salah satu jenis penyakit akibat
virus, lakukan kegiatan berikut.
Penyakit Rubella
Rubella merupakan penyakit akut yang bisa menginfeksi anak dan dewasa.
Penyakit rubella kerap terjadi pada wanita yang disertai gejala demam tinggi,
bercak kemerahan atau ruam pada kulit yang biasanya di bagian telinga belakang
yang disertai dengan pilek dan batuk.
"Jika wanita hamil terserang rubella, wanita tersebut dapat mengalami
keguguran atau melahirkan bayi yang memiliki kelainan pada jantung, mata,
pendengaran, dan pada sistem saraf pusat," kata Lely, seorang bidang di Kelurahan
Pengadegan, Jakarta Selatan dalam keterangannya, Jumat (11/8/2017).
Sumber: https://www.tribunnews.com/kesehatan/2017/08/12/kas us-rubella-terus-
mengalami-peningkatan-setiap-tahun. diakses pada 23 Juni 2021, Pukul: 11:06
WIB
Pertanyaan Stimulus
Link video:
https://www.youtube.com/watch?v=CoRXhn9VxEM
Materi
Viroid adalah molekul RNA tunggal bebas yang menjangkiti tumbuhan.
Viroid hanya berupa molekul RNA tanpa kapsid, namun menyebabkan penyakit seperti
virus.
Prion adalah molekul RNA tunggal bebas yang menjangkiti sistem saraf hewan atau
manusia. Prion hanya berupa molekul RNA tanpa kapsid, yang menyebabkan penyakit
pada sistem saraf.
Peran Virus Yang Menguntungkan:
1. Vektor rekayasa genetika
2. Melemahkan bakteri pathogen
3. Pembuatan Vaksin
Contoh vaksin: vaksin polio salk, vaksin polio oral (OPV), vaksin rabies, vaksin
hepatitis B, vaksin influenza, vaksin cacar, dan vaksin MMR (Measles, Mumps,
Rubella).
Pencegahan Terhadap Virus :
Virus bersifat patogen saat:
1. Virus melakukan fase lisis/pelepasan sehingga sel mengalami kematian.
2. Produksi toksin oleh sel yang terjangkit.
3. Adanya komponen toksik yang dimiliki virus, misalnya sampul virus.
Pertanyaan Mandiri
1. Seorang bayi menderita cacar air sebelum mendapatkan imunisasi dari puskesmas.
Apakah bayi tersebut perlu diimunisasi cacar air setelah sembuh? Jelaskan!
2. Penyakit influenza yang disebabkan oleh virus sering menyerang manusia berulang kali.
Apakah virus yang menyerang manusia itu jenis virus yang sama? Jelaskan!
III. Assesmen
No Bentuk Instrumen Penilaian Waktu Penilaian
Penilaian
1 Formatif Pengamatan antusiasme Peserta
didik Selama proses KBM
Laporan tertulis
Presentasi
2 Sumatif Soal tes pilihan ganda dan urain Setelah proses KBM
Assesmen Formatif
Nilai akhir diperoleh berdasarkan modus (skor yang sering muncul) dari ke empat aspek
sikap di atas.
Kategori nilai:
Sangat baik : apabila memperoleh nilai akhir 4
Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3
Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2
Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1
b. Penilaian Laporan
Indikator Jumlah
No. Nama siswa Nilai
1 2 3 4 Skor
1
2
3
4
5
c. Penilaian presentasi
Indikator Jumlah
No. Nama siswa Nilai
1 2 3 4 Skor
1
2
3
4
5
Penilian Sumatif
a. Pilihan Ganda
1. Perhatikan sifa
1) Tubuh tersusun atas DNA atau RNA saja.
2) Memiliki sifat selalu merugikan.
3) Hanya dapat berkembang biak dalam sel hospes.
4) Terdiri atas satu sel.
5) Dapat membentuk Kristal.
Karakteristik yang dimiliki oleh virus terdapat pada angka….
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 2), dan 5)
C. 1), 3), dan 5)
D. 2), 3), dan 4)
E. 2), 3), dan 5)
2. Virus dapat bereproduksi di dalam sel inang dengan cara melekatkan bagian ekornya.
Lalu memasukan matei genetic ke sel tersebut dengan tujuan….
A. Mengendalikan sintesis protein dan membentuk bagian-bagian tubuh virus.
B. Mengeluarkan organel-organel sel inang untuk tempat reproduksi virus
C. Melumpuhkan sel inang agar tidak dapat melakukan pembelahan.
D. Menghancurkan sel inang dan menggantinya dengan sel virus.
E. Memacu produksi enzim untuk merusak sel inang.
3. Virus cacar pada manusia hanya dapat menyerang sel kulit dan menimbulkan luka
cacar di seluruh tubuh. Virus ini tidak dapat menyerang sel-sel tubuh yang lain
karena….
A. Sel kulit sangat rentan terhadap virus sehingga mudah terinfeksi
B. Sel-sel tubuh yang lain tidak mempunyai reseptor untuk virus cacar
C. Sel-sel tubuh yang lain memiliki tingkat kekebalan yang lebih tinggi
D. Sel kulit terlatak paling luar sehingga langsung berhubungan dengan udara luar
E. Komponen yang dibutuhkan untuk replikasi virus hanya ada pada sel kulit
4. Replikasi virus dapat tejadi melalui dua siklus yang berbeda. Pada tahap sintesis
dalam siklus lisogenik terjadi tahapan….
A. Sel bakteri mengalami lisis, kemudian dinding bakteri pecah.
B. DNA virus masuk ke sel bakteri, dan mengendalikan aktivitasnya.
C. Penyusunan partikel-partikel virus menjadi virus-virus baru
D. Asam nukleat virus bergabung dengan asam nukleat bakteri
E. Asam nukleat virus secara alami akan memisahkan diri dari asam nukleat
bakteri.
5. Tubuh kita tidak terasa sakit ketika terinfeksi virus yang berada pada daur
lisogenik, tetapi baru terasa sakit jika virus sudah memasuki daur litik. Keadaan ini
dikarenakan pada daur lisogenik….
A. Virus tidak bersifat parasit, sehingga tubuh tidak bereaksi apapun.
B. Virus belum cukup matang untuk menginfeksi jaringan pada tubuh.
C. Virus tidak dapat masuk ke daur litik karena belum melalui fase penetrasi.
D. Virus dapat merusak sistem kekebalan tubuh manusia secara perlahan
E. Virus di dalam sel sehingga tidak terdeteksi oleh sistem kekebalan tubuh .
Rubrik penilaian
No Jawaban Skor
1 C 1
2 A 1
3 B 1
4 E 1
5 D 1
b. Uraian
1. Apakah semua virus mempunyai struktur tubuh yang sama? Berikan deskripsi
struktur virus-virus yang anda amati gambarnya.
2. Apakah ada persamaan ciri yang dimiliki oleh virus yang Anda amati fotonya?
Berikan deskripsi ciri umum struktur virus!
3. Berdasarkan ciri-ciri reproduksi virus, apakah virus dapat
berkembang biak diluar sel hidup? Mengapa?
Rubrik penilaian
No Jawaban Skor
1 Tidak, Virus terdiri dari asam nukleat (DNA/ RNA), 3
Kapsid, amplop atau selubung virus (tidak semua
memiliki), seludang ekor, lempeng dasar dan serabut ekor.
Contoh: TMV memiliki asam nukleat, kapsomer, namun
tidak memiliki seludang ekor.
Influenza virus, memiliki glikoprotein, RNA, kapsid,
dan amplop.
2 Ada, ciri-ciri umum virus: 4
1) Parasit obligat
2) Memiliki satu macam asam nukleat
3) Virus bersifat seperti tak hidup apabila diluar
sel inang.
4) Berukuran mikroskopis
3 Tidak, karena virus untuk melakukan replikasi harus 3
membutuhkan sel inang.
A. Soal Remidial
Untuk peserta didik yang belum menguasai materi replikasi virus.
Replikasi virus merupakan proses reproduksi pada virus. Replikasi virus berlangsung melalui daur litik
Rubrik penilaian
No Jawaban Skor
1 Litik: DNA Virus merusak DNA sel kemudian 10
menggantikan fungsi sel dan memecahkan sel. Virus