Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar
1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman hayati,
ekosistem dan lingkungan hidup.
1.2. Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses
1.3. Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi
Lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya
Indikator :
1. Menjelaskan sejarah penemuan, ciri-ciri virus dan struktur virus .
2. Membandingkan siklus litik dengan siklus lisogenik pada reproduksi virus.
3. Menjelaskan peranan virus dalam kehidupan.
4. Menjelaskan peranan virus dalam rekayasa genetika.
5. Merancang model replikasi virus.
6. Menggunakan rancangan model replikasi virus untuk presentasi atau belajar.
7. Membuat daftar usulan tindakan preventif untuk meminimalisir dampak infeksi virus
penyebab penyakit AIDS, SARS, herpes, cacar, flu burung, rabies, demam berdarah,
campak, hepatitis, poliomielitis, chikungunya, influenza.
Tujuan Pembelajaran :.
1. Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri virus berdasarkan kajian pustaka/teori.
2. Siswa dapat membandingkan siklus litik dengan siklus lisogenik pada reproduksi virus.
3. Siswa dapat menjelaskan peranan virus dalam kehidupan berdasarkan pengalamannya
dan kajian teori.
4. Siswa dapat menjelaskan peranan virus dalam rekayasa genetika melalui diskusi kelas.
5. Siswa dapat merancang model replikasi virus.
6. Siswa dapat menggunakan rancangan model replikasi virus untuk presentasi atau
belajar.
7. Siswa dapat membuat daftar usulan tindakan preventif untuk meminimalisir dampak
infeksi virus penyebab penyakit AIDS, SARS, herpes, cacar, flu burung, rabies, demam
berdarah, campak, hepatitis, poliomielitis, chikungunya, influenza dan berani
mengemukakannya melalui diskusi kelas.
Materi Ajar
Materi Fakta: Terdapat penyakit yang menyerang masyarakat, yang disebabkan oleh
virus, seperti flu burung, cacar, polio, AIDS, dan chikungunya.
JAKARTA - Hari AIDS Sedunia diperingati setiap tanggal 1 Desember. Seperti kita
ketahui bahwa sampai sekarang penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh
manusia ini belum ditemukan obatnya. Penderitanya pun semakin bertambah dari
tahun ke tahun, itu pun yang terdata. Belum lagi yang tidak tercatat karena fenomena
penderita penyakit ini seperti gunung es, hanya terlihat sedikit di permukaan, namun
sebenarnya masih banyak yang tersembunyi di bawahnya.
Jumlah penderita penyakit HIV/AIDS di Indonesia mencapai 26.483 kasus per Juni
2011. Bahkan baru-baru ini, Kementerian Kesehatan mengeluarkan data yang
mengejutkan soal penderita HIV/AIDS. Diperkirakan sebanyak lebih dari 200 ribu
penduduk Indonesia menderita penyakit HIV/AIDS. Daerah penderita terbanyak
terdapat di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Papua, dan Bali. Berdasarkan cara
penularannya, seks bebas atau berganti pasangan masih menjadi nomor 1 dalam
menyumbang angka penderita HIV/AIDS. Sementara itu jika dilihat dari kelompok
umur, kasus AIDS terjadi pada kelompok umur 20-29 tahun yakni sebesar 46,4%,
disusul kelompok umur 30-39 tahun 31,5 %, dan kelompok umur 40-49 tahun 9,8%.
Dari data tersebut terlihat bahwa penderita HIV/AIDS terbanyak berada pada usia
produktif, yang seharusnya masih bisa melakukan hal-hal yang positif. Pemerintah
atau Kementerian Kesehatan sudah banyak menghimbau melalui media cetak maupun
elektronik agar menjaga diri untuk tidak tertular atau menulari penyakit mematikan
ini. (war/ego/ce1). Sumber: http://www.sumeks.co.id
Materi Konsep:
Sejarah Penemuan Virus
Ciri virus
Struktur Umum Tubuh Virus
Struktur tubuh Bakteriofage
Bentuk-bentuk Virus
Reproduksi Virus
Peran virus bagi manusia meliputi:
Virus penyebab penyakit pada hewan
Virus penyebab penyakit pada tumbuhan.
3. Materi Prinsip
Peranan virus yang menguntungkan dan merugikan bagi kehidupan manusia
4. Materi Prosedural
Membuat model/replika untuk memahami struktur dan reproduksi virus
Metode Pembelajaran
Metode : Diskusi, ceramah, demonstrasi dengan presentasi kelompok dan studi
pustaka
Pendekatan : Saintifik dan Keterampilan Proses
Model : Discovery learning/Inkuiri (Pertemuan pertama) dan Project
Based Learning (Pertemuan kedua)
Media, Alat dan Sumber Belajar
Sumber belajar : Septianingsih R, dkk, 2013, Biologi SMA kelas X, Yudhistira, Jakarta.
Bahan Ajar :
Bahan presentasi
Gambar-gambar/foto/film video
Berita/informasi dari media massa.
Alat :
Laptop/Komputer/Proyektor.
Peralatan untuk membuat model reproduksi virus dan poster.
Mengasosiasikan :
Diskusi dalam kelompok untuk
menganalisis ciri-ciri virus, cara
reproduksi atau replikasi virus (daur
litik dan lisogenik), viroid dan prion.
Mengomunikasikan :
Diskusi kelas, setiap kelompok
mempresentasikan hasil pembahasan ciri-
ciri virus, cara reproduksi atau replikasi
virus (daur litik dan lisogenik), viroid dan
prion
Guru memberikan tambahan informasi.
Guru bersama siswa menyepakati hasil
pengembangan materi.
A. Pendahuluan ( 15 menit )
GURU SISWA
Guru memberikan salam dan berdoa
bersama (sebagai implementasi nilai
religius).
Guru mengabsen, mengondisikan kelas
dan pembiasaan (sebagai implementasi
nilai disiplin)
Apersepsi: Menggali pengetahuan siswa
berkaitan dengan penyakit-penyakit yang
disebabkan oleh virus.
Memotivasi: Menayangkan film video
tentang cara penularan virus (misalnya,
penularan virus penyebab flu). Apa
maksud film video ini?
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
I. Penilaian
Kognitif
Hasil jawaban latihan soal-soal (PR).
Ulangan harian
Soal Ulangan Harian bentuk pilihan ganda:
1. Berikut ini yang merupakan ciri-ciri virus adalah....
a . Tubuh uniseluler
b. Sel prokariotik
c. Sel eukariotik
d. Tubuh multiseluler
e. Tubuh aseluler
2. Berikut ini bukan merupakan alasan mengapa virus dapat dianggap sebagai makhluk hidup
adalah.
a. Kapsidnya terdiri dari protein
b. Dapat dikristalkan
c. Tubuh terdiri atas DNA/RNA
d. Dapat menduplikasi diri
e. Dapat hidup hanya pada sel hidup
3. Virus yang berbentuk huruf T adalah.
a. Adenovirus
b. Rabdovirus
c. Ebolavirus
d. Bakteriofage
e. HIV
4. Fase-fase dari siklus litik pada reproduksi virus secara berurutan adalah....
a. Lisis penetrasi adsorpsi sintesis pematangan
b. Penetrasi adsorpsi lisis sintesis pematangan
c. Adsorpsi lisis penetrasi sintesis pematangan
d. Sintesis pematangan adsorpsi penetrasi lisis
e. Adsorpsi penetrasi sintesis pematangan lisis
Materi : Virus
Kelas/Semester : X/1
Hari/Tanggal :
Tanggung
No Nama Disiplin Kerjasama Kejujuran Kepedulian Skor Nilai
jawab
1
2
3
Psikomotorik
Produk berupa model replikasi/reproduksi virus..
INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN PRAKTIK (PRODUK)
Indikator : Merancang model replikasi virus.
Aspek penilaian : Psikomotorik
Judul kegiatan : Membuat model reproduksi virus
Tanggal Penilaian : September 2014
Kelas : X MIA
Aspek yang dinilai Skor Nilai
Kesesuaian
No Kontribusi Hasil model
Nama Siswa gambar Inisiatif/kreativitas
No. dalam teman reproduksi
dengan dalam bekerja
kelompok virus
materi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Nilai = X 100
TUGAS STRATEGI BELAJAR MENGAJAR
Kelompok 1
Nurfajriaty 1314440001
2015