Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Perencanaan Pembelajaran Biologi yang diampu
oleh Dra. Triasiningrum A, S.U, Suci Siti Lathifah, M.Pd, dan Desti Herawati, M.Pd
Disusun oleh :
Nanda Khairunnisa 036114018
Kelas 6C
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleransi, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan
humaniora dengan wawasan kemanusian, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar dan menyajikan dalam ranah konkret dan ranah abstrak dengan
pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR
3.4 Menganalisis struktur, replikasi dan peran virus dalam kehidupan
C. INDIKATOR
3.4.1 Menyebutkan ciri-ciri virus
3.4.2 Menjelaskan struktur tubuh virus
3.4.3 Mengklasifikasikan berbagai jenis virus
3.4.4 Menjelaskan proses replikasi virus
3.4.5 Menjelaskan peranan virus dalam kehidupan
3.4.6 Menjelaskan cara pencegahan dan penanganan penyakit karena virus
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan pembelajaran, siswa mampu :
1. Menjelaskan peranan virus yang menguntungkan dan merugikan dalam kehidupan
2. Menjelakan gejala penyakit yang diakibatkan oleh virus
3. Menjelaskan cara pencegahan penyakit yang diakibatkan oleh virus
4. Menjelaskan cara penanganan dan pengobatan penyakit yang diakibatkan oleh virus
E. MATERI PEMBELAJARAN
Peranan virus dalam kehidupan
Pada umumnya virus merupakan mikroorganisme yang merugikan karena bersifat
patogen. Akan tetapi, ada beberapa virus yang menguntungkan bagi kehidupan manusia.
a. Virus yang menguntungkan
1. Memprodusi Vaksin
Vaksin adalah patogen yang telah dilemahkan sehingga tidak berbahaya lagi.
Para ahli membuat vaksin dari virus yang dilemahkan atau virus yang telah mati.
Jika tubuh seseorang diberi vaksin maka tubuh orang tersebut akan memproduksi
antibodi sehingga jika suatu saat orang tersebut terkena patogen yang sesungguhnya,
tubuh telah kebal karena telah memiliki antibodi bagi patogen tersebut.
2. Memproduksi interferon
Virus dapat dimanfaatkan manusia melalui rekayasa genetik untuk
memproduksi interferon. Interferon merupakan protein kecil yang dihasilkan oleh sel
normal sebagai respon terhadap infeksi virus. Melalui rekayasa genetik, gen yang
mengendalikan produksi interferon dicangkokan ke dalam bakteri Escherichia coli.
Dalam medium yang cocok, pertumbuhan bakteri dapat berlangsung dengan cepat.
Dengan demikian gen “titipan” sebagia pengendali interferon akan berjumlah
banyak. Hal ini berarti produksi interferon dapat ditingkatkan.
3. Memproduksi Antitoksin
DNA hewan yang mengontrol suatu antitoksin terhadap suatu penyakit
dipindahkan oleh virus kepada bakteri tertentu. Dengan demikian bakteri tersebut
akan memiliki dan memproduksi antitoksin yang dimiliki oleh hewan. Setelah
bakteri tersebut dibiakkan dan dipanen maka antitoksin tadi dapat digunakan
kembali ke dalam tubuh hewan lainnya yang memerlukan antitoksin tersebut.
b. Virus yang merugikan
1. Virus yang menyerang hewan
a. Rabies (Anjing gila) disebabkan oleh virus neurotrop yang biasa menyerang
susunan saraf pusat. Virus ini dapat menyerang anjing, kera, kucing dan
manusia.
b. Tetelo atau Sampar Ayam pada unggas disebabkan oleh Newcastle Disease
Virus (NCD). Virus ini termasuk dalam famili paramyxoviridae. Virus ini
merupakan virus yang berukuran cukup besar, yaitu sekitar 150nm – 300nm.
Saat virus ini menyerang, unggas akan terlihat lemah dan tidak berdaya, pada
bagian matanya terlihat berair hingga seperti infeksi.
c. Penyakit mulut dan kuku pada ternak sapi dan kerbau disebabkan oleh virus
foot and mouth disease (FMD).
d. Cacar pada sapi disebabkan oleh virus Vaccinia.
2. Virus yang menyerang tumbuhan
a. Penyakit mosaik, yaitu adanya bercak kuning pada daun. Penyakit ini
disebabkan oleh Tobacco Mozaik Virus (TMV). Beberapa daun yang terserang
penyakit ini antara lain tembakau, kentang, tomat, gladiol, dan bunga tulip.
Penularan virus ini umumnya dilakukan oleh serangga.
b. Penyakit kerdil pada padi yang mengakibatkan pertumbuhan tanaman pada
terhambat yang disebabkan oleh virus Tungro. Oleh karena itu penyakit itu
disebut penyakit tungro. Penularan virus ini dilakukan oleh wereng coklat dan
wereng hijau.
c. Penyakit degenerasi pembuluh tapis (floem) pada tanaman jeruk atau yang
biasa disebut Citrus Vein Phloem Degeneration (CVPD). CVPD yang
menyerang pohon jeruk dan menghancurkan pembuluh tapis sehingga kulit
pohon menjadi terkelupas dan akhirnya menjadi kering.
d. Penyakit Tristeza pada tanaman jeruk yang disebabkan oleh virus tristeza.
Daun tanaman menjadi menguning, pucuk daun melilit, kayu cabangberlubang,
dan akhirnya mati. Virus ini ditularkan oleh kutu atau melalui tunas mata
tempel.
3. Virus yang menyerang manusia
a. Influenza (flu) merupakan penyakit yang paling umum pada manusia.
Influenza disebabkan oleh orthomyxovirus. Terdapat 3tipe serologi virus
influenza, yaitu tipe A, B dan C. Tipe dapat mengifeksi manusia dan hewan,
sedangkan tipe B dan C hanya menginfeksi manusia.
b. Cacar, terdiri dari cacar air (Varicella) dan cacar (Variola).
c. Hepatitis disebabkan oleh Flavivirus (Hepatitis A virus, Hepatitis B virus, dan
Hepatitis C virus). Virus hepatitis A dapat ditularkan melalui makanan dan air
yang terkontaminasi. Virus hepatitis B dapat ditularkan melalui tranfusi darah
atau jarum suntik yang tidak steril dan yang terkontaminasi. Penyakit hepatitis
ditandai dengan pembengkakan hati.
d. Polio disebabkan oleh virus Poliomyelitis. Virus ini menyerang susunan saraf
pusat dan dapat menyebabkan kelumpuhan. Virus ini dapat cepat menular
apabila lingkungan buruk dan penularannya melalui makanan, minuman dan
air liur.
e. Demam berdarah disebabkan oleh virus Dengue. Penyakit ini ditularkan dan
disebarkan oleh nyamuk Aedes aegepty.
f. Herpes disebabkan oleh virus Herpes simplex. Herpes simplex I (luka
disekeliling mulut), Herpes simplex II (luka pada alat kelamin), Herpes zoster
dapat menyerang saraf dan dapat menimbulkan nyeri yang sangat hebat.
g. Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) adalah suatu penyakit saluran
pernapasan yang disebabkan oleh Corona virus.
h. Acquired Immune Defisiency Syndrome (AIDS) disebabkan oleh virus HIV
(Human Immunodeficiency virus ). HIV menyerang limfosit yang berperan
dalam sistem kekebalan tubuh.
i. Ebola disebabkan oleh virus Ebola. Virus ini ditularkan melalui kontak
langsung dengan cairan tubuh atau kulit.
j. Flu Burung disebabkan oleh virus Avian influenza dari galur H5N1. Virus ini
merupakan virus influenza tipe A yang dapat menjangkiti beberapa jenis hewan
seperti burung, babi, kuda, anjing laut, dan ikan paus. Unggas merupakan
hewan khusus bagi penyebaran virus tipe A dan berfungsi sebagai inang.
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Langkah- Alokasi
Kegiatan
No Kegiatan langkah Waktu
pendekatan Guru Siswa
1 Kegiatan Mengkondisikan kelas 20 menit
Awal Guru mengucapkan Siswa menjawab
salam salam
Guru meminta ketua Ketua kelas memimpin
kelas untuk memimpin doa
doa sebelum proses
pembelajaran
Guru mengecek
kehadiran siswa
Apersepsi
Guru memberikan Siswa menjawab
pertanyaan, seperti : pertanyaan guru :
Apakah kalian pernah Pernah bu, karena kita
terkena flu? Apa yang terkena virus flu.
menyebabkan kita terkena
flu?
Motivasi
Guru memotivasi siswa Siswa memperhatikan
dengan menunjukan gambar yang ditampilkan
gambar orang yang oleh guru, dan menjawab
menderita HIV, polio, flu pertanyaan seperti :
dan cacars. GambarA adalah orang
yang terkena polio,
gambar B orang yang
sedang sakit flu, gambar
A B C adalah orang yang
terkena penyakit AIDS
dan gambar D adalah
orang yang terkena
Mengorganisasikan
kegiatan pembelajaran
Guru memotivasi setiap Siswa membaca artikel
kelompok untuk membaca untuk mencari pokok
artikel, mencari pokok permasalahan dan
masalah dan merumuskan merumuskan masalah
masalah dari pokok dari pokok permasalahan
permasalahan. secara berkelompok
Membimbing penyelidikan
individual ataupun
kelompok
Mencoba Guru membimbing siswa Siswa menjawab setiap
dalam mengerjakan LDS pertanyaan dari LDS
Guru membimbing siswa Siswa mengumpulkan
dalam mengumpulkan informasi yang sesuai
informasi yang sesuai untuk mendapatkan
untuk mendapatkan penjelasan dari
penjelasan dari pertanyaan pertanyaan yang terdapat
yang terdapat di LDS di LDS berdasarkan
berdasarkan sumber- sumber-sumber yang
sumber yang relevan. relevan.
Mengembangkan dan
menyajikan hasil
penyelidikan
Mengasosi Guru membimbing setiap Siswa mengolah,
asikan kelompok untuk mengolah, menganalisis, dan
menganalisis dan menyimpulkan hasil data
menyimpulkan hasil data memecahkan masalah
memecahkan masalah tentang virus
tentang virus
Mengkom Guru mempersilahkan Perwakilan dari setiap
unikasika perwakilan dari setiap kelompok
n kelompok untuk mempresentasikan hasil
mempresentasikan hasil diskusi
diskusi
Guru mempersilahkan setiap Siswa dari kelompok lain
siswa dari kelompok yang memberikan tanggapan
berbeda untuk bertanya atau dan bertanya kepada
menanggapi hasil diskusi kelompok yang sedang
dari kelompok lain mempresentasikan hasil
diskusinya
Menganalisis dan
mengevalusi proses
pemecahan masalah
Guru membimbing setiap Siswa memecahkan
kelompok dalam masalah secara
memecahkan masalah berkelompok
Guru memberikan reward Kelompok terbaik
kepada kelompok terbaik menerima reward dari
dengan memberikan point guru berupa point
tambahan tambahan
Guru menyampaikan Siswa menyimak manfaat
manfaat dari mempelajari yang disampaikan oleh
virus seperti : “Dengan guru dari memperlajari
mempelajari virus kita virus
seharusnya dapat lebih
menjaga kesehatan tubuh
kita, karena virus dapat
menyerang tubuh saat
keadaan tubuh kita sedang
lemah”
3 Kegiatan Guru bersama sama Siswa bersama – sama 15 menit
akhir dengan siswa merangkum merangkum materi yang
materi yang telah telah dipelajari dibimbing
dipelajari oleh guru
Guru memberikan Siswa mengerjakan soal
evaluasi berupa soal tes tes formatif
formatif
Guru memberikan tugas Siswa menyimak tugas
kepada siswa untuk yang harus dikerjakan
membaca materi minggu depan
selanjutnya.
Guru menutup Siswa berdoa yang
H. MEDIA/SUMBER PEMBELAJARAN
Media : Charta gambar
Alat : Alat tulis, Buku paket siswa, LDS, handout
Sumber :
1. Campbell, Neil A., Reece, Jane B. 2008. Biologi Edisi Kedelapan Jilid 1. Jakarta:
Erlangga
2. Syamsuri, Istamar.dkk. 2007. Biologi Untuk SMA Kelas X. Erlangga, Jakarta.
I. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian : Tes
2. Instrumen Penilaian : Lembar Observasi dan Uraian
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Kelas,
Rasa Total
Kel Nama Tanggung Nilai
Toleransi Kerjasama Ingin Keaktifan skor
jawab
Tahu
1
dinilai 1 2 3
Toleransi Tidak mempunyai toleransi dalam Mempunyai sedikit toleransi Mempunyai toleransi dalam
mengambil keputusan dalam mengambil keputusan mengambil keputusan
b. Penilaian komunikasi
4
Rubrik penilaian komunikasi
dinilai 1 2 3
Antusias Tidak menunjukan rasa Menunjukan rasa antusias yang Menunjukan rasa antusias yang
antusias dalam proses diskusi tidak terlalu besar dalam proses sangat besar proses diskusi
diskusi
Penguasaan Tidak memahami dan Memahami dan menguasai Memahami dan menguasai seluruh
materi yang mengusai materi yang di sebagian materi yang materi yang dipresentasikan
di presentasikan dipresentasikan
presentasikan
Kemampuan Kurang mampu Menyampaikan materi dengan Menyampaikan materi dengan baik
dalam menyampaikan materi dengan baik namun apa kurang tepat dan tepat
n materi
Menjawab Tidak mampu menjawab dan mampu menjawab dan Mampu menjawab dan menanggapi
pertanyaan menanggapi pertanyaan menanggapi pertanyaan dengan pertanyaan dengan baik, tepat dan
dan dengan baik dan tepat, serta baik dan tepat, serta tidak membutuhkan waktu yang
membutuhkan waktu yang membutuhkan waktu yang lama lama
argumentasi
lama
c. Penilaian kognitif
100%
Klasifikasi virus (10%) - - - - 1
(1)
35% 35% 30%
Peranan virus (30%) - - 6
(2) (2) (2)
Jumlah 2 2 2 2 2 10
HANDOUT
HIV / AIDS
1. Pokok masalah dari wacana tersebut adalah semakin meningkatnya orang yang menderita
AIDS di indonesia dan kurang nya penanganan terhadap pasien pasien penderita penyakit
aids.
2. Rumusan masalah : bagaimana cara menanggulangi penyakit AIDS di indonesia yang
semakin meningkat setiap tahun nya?
3. Human Immunodeficiency Virus, yaitu suatu virus yang menyerang sistem kekebalan
tubuh manusia
4. Virus HIV dapat ditularkan melalui perilaku hubungan seks bebas, suntikan, dan tranfusi
darah.
5. Cara Pencegahan terhadap penyakit HIV/AIDS adalah :
a. Memberikan penyuluhan kepada masyarakat terutama para pemuda
b. Tidak melakukan hubungan seks bebas atau hanya berhubungan seks dengan satu orang
yang tidak mengidap infeksi HIV/AIDS
c. Menghindari narkoba
d. Tidak menggunakan jarum suntik sembarangan
Sedangankan cara pengobatan penyakit ini belum diketahui, namun meski belum ada obat
untuk sepenuhnya menghilangkan HIV, tapi langkah pengobatan HIV yang ada pada saat
ini cukup efektif. Pengobatan yang dilakukan bisa memperpanjang usia hidup penderita
HIV dan mereka bisa menjalani pola hidup yang sehat.
Terdapat obat-obatan yang dikenal dengan nama antiretroviral (ARV) yang berfungsi menghambat
virus dalam merusak sistem kekebalan tubuh. Obat-obatan tersebut diberikan dalam bentuk tablet
yang dikonsumsi setiap hari. Anda akan disarankan melakukan pola hidup sehat. Misalnya
makanan sehat, tidak merokok, mendapatkan vaksin flu tahunan, dan vaksin pneumokokus lima
tahunan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko terkena penyakit berbahaya.
Tomat, adalah salah satu tanaman yang rentan terkena penyakit yang diakibatkan oleh
serangan virus. Karenanya virus termasuk salah satu penyakit penting atau utama yang
menyerang tanaman tomat. Hampir semua tomat yang ada saat ini belum ada yang memiliki
daya tahan kuat bila sudah terserang. Selama ini, penyakit virus yang dominan dan seringkali
menyerang tanaman tomat adalah TMV (Tobacco Mozaic Virus). Namun, ternyata tidak
hanya TMV saja yang menyerang melainkan ada lebih dari 18 jenis virus yang kini
menyerang tanaman tomat. Bahkan mungkin jumlah itu bisa bertambah. Beberapa hasil
penelitian menunjukkan bahwa kerusakan yang ditimbulkan penyakit virus dapat
menyebabkan kehilangan produksi. Kehadiran TMV yang berat dapat menekan produktifitas
hingga 0,2 sampai 50% tergantung varietas (Duriat,1979). Sedangkan di Jepang, mampu
menekan produktifitas hingga 20 – 50% (Oshima,1979). Serangan terparah terjadi di lembah
Alsace Perancis oleh CMV yang menghancurkan sebagian pertanaman tomat yang ada.
Virus pada tanaman tomat dikelompokkan pada penyakit penting di berbagai negara.
Neinhaus (1981) mengungkapkan bahwa di negara tropis dan subtropis dilaporkan ada 18
jenis virus yang menyerang. Sedangkan Kranz, et al (1977) melaporkan ada sekitar 12 jenis
dengan menimbulkan gejala yang berbeda tergantung jenis virusnya. Kasus lain terjadi di
Jepang dimana menurut Oshima (1979) menyebutkan ada enam jenis virus yang sering
menyerang tanaman tomat di Jepang diantaranya: virus mosaic tembakau (TMV), virus
mosaik ketimun atau cucumber mosaic virus (CMV), virus streak ganda atau double streak
virus (DSV), virus bercak layu tomat atau tomatto spotted wilt virus (TSWV), virus kerupuk
tomat atau tomato leaf curl virus (TLCV) dan virus kentang Y atau potato virus Y (PVY).
Meskipun demikian, tidak semua penyakit yang disebabkan virus tersebut dapat dijumpai di
seluruh negara baik tropik maupun sub tropis. Terkadang serangnnya hanya pada daerah
tertentu saja
Di Indonesia serangan penyakit virus dilaporkan pertama kali oleh Duriat dan Suyatno
(1976). Hasil indentifikasinya menyimpulkan bahwa TMV, PVY, CMV, PVX dan TRSV
(tobacco ring spot virus) ditemukan menyerang tomat. Tahun berikutnya Duriat (1977)
kembali ditemukan penyakit akibat virus yaitu TYNV (Tomato Yellow Net Virus).
Sedangkan penelitian yang berkaitan dengan virus tomat selanjutnya merupakan konformasi
dari hasil identifikasi di atas seperti mosaik pada tomat yang disebabkan oleh CMV (Duriat
dan Iriawati,1990) , virus TMV CMV dan PVY pada sampel tomat yang dikumpulkan dari
kecamatan Lembang Kab. Bandung (Sutarya, 1989) atau gabungan PVX dan TMV yang
menyebabkan penyakit kerdil pada tomat (Sutarya,1992).
Sumber : https://christiyoda.blogspot.co.id/2016/05/tanaman-tomat-yang-terserang-virus.html
Jawablah pertanyaan dibawah ini!
1. Apa pokok permasalahan dari artikel tersebut ?
2. Buatlah rumusan masalah dari artikel tersebut ?
3. Jenis virus apakah yang menyebabkan penyakit mosaik pada tomat?
4. Bagaimana cara penularan penyakit tersebut?
5. Bagaimanakah cara pencegahan dan penanganan penyakit tersebut?
6. Berikan kesimpulan dari diskusi yang telah kalian lakukan!
Kunci Jawaban Lembar Diskusi Siswa
Flu Burung
1. Pokok permasalahan : Kurang nya pemahaman dan penanganan virus flu burung di
masyarakat sehingga masih banyak kasus flu burung dan terus bahkan menjadi semakin
meningkat
2. Rumusan Masalah : bagaimana penularan virus flu burung dari unggas ke manusia?
3. Avian influenza/influenza tipe A (H5N1)
4. Virus ini dapat disebarkan melalui unggas. Unggas yang terinfeksi menyebarkan virus
melalui air liur, buangan pernapasan, dan kotoran.
5. Cara Penanggulangan atau pengobatan virus flu burung adalah :
a. Oksigenasi bila terdapat sesak napas.
b. Hidrasi dengan pemberian cairan parenteral (infus).
c. Pemberian obat anti virus oseltamivir 75 mg dosis tunggal selama 7 hari.
d. Amantadin diberikan pada awal infeksi , sedapat mungkin dalam waktu 48
e. jam pertama selama 3-5 hari dengan dosis 5 mg/kg BB perhari dibagi dalam 2 dosis.
Bila berat badan lebih dari 45 kg diberikan 100 mg 2 kali sehari.
Sedangkan untuk mencegah terinfkesi virus ini, dapat dilakukan dengan cara :
a). Pada Unggas:
1. Pemusnahan unggas/burung yang terinfeksi flu burung
2. Vaksinasi pada unggas yang sehat
b). Pada Manusia :
1. Mencuci tangan dengan desinfektan dan mandi sehabis bekerja.
2. Hindari kontak langsung dengan ayam atau unggas yang terinsfeksi flu burung.
3. Menggunakan alat pelindung diri. (contoh : masker dan pakaian kerja).
4. Membersihkan kotoran unggas setiap hari.
5. Imunisasi
6. Mengolah unggas dengan cara yang benar, yaitu : Pilih unggas yang sehat (tidak
terdapat gejala-gejala penyakit pada tubuhnya) dan memasak daging ayam sampai
dengan suhu ± 800C selama 1 menit dan pada telur sampai dengan suhu ± 640C
selama 4,5 menit.
6. Kesimpulan : Penularan virus flu burung dari unggas ke manusia dapat melalui air liur,
buangan pernapasan dan kotoran unggas. Penularan ini bisa saja terjadi ketika kita
sedang kontak langsung dengan unggas, seperti ketika sedang memegang atau
membersihkan kandang unggas. Selain itu penularan ini virus ini bisa ketika kita sedang
mengkonsumsi unggas yang ternyata sudah terjangkit virus H5N1 dan cara pengolahan
yang tidak sesuai.
LEMBAR DISKUSI SISWA
Kelompok:
Nama Kelompok : 1. ............................ 4. ........................
2. ............................ 5. ........................
3. ............................ 6. ........................
Petunjuk :
1. Bacalah artikel dibawah ini
2. Jawablah pertanyaan untuk memecahkan masalah dari artikel dibawah ini
3. Temukan fakta-fakta yang relevan dari berbagai literatur
4. Buatlah kesimpulan dari diskusi kelompok yang telah dilakukan
CEGAH VIRUS MERS, MENKES NILA MINTA JEMAAH HAJI HINDARI UNTA
Cegah virus mers, menkes nila minta jemaah haji hindari unta
1. Pokok permasalahan dari wacana tersebut adalah jemaah haji yang dihimbau untuk
mendekati unta agar tidak terkena virus MERS
2. Rumusan masalah: bagaimana cara pencegahan agar tidak terserang penyakit MERS
3. Corona virus
4. Penyakit ini dapat ditularkan melalui bersin atau batuk, penularan lewat benda-benda yang
sudah terinfeksi virus MERS, dan kontak langsung dengan penderita
5. Cara pencegahan terhadap infeksi MERS-CoV dilakukan melalui penerapan PHBS
(Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), menghindari kontak erat dengan penderita,
menggunakan masker, menjaga kebersihan tangan dengan sering mencuci tangan
memakai sabun dan menerapkan etika batuk ketika sakit. Kebersihan tangan mencakup
mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan antiseptik berbasis alkohol.
Penggunaan APD tidak menghilangkan kebutuhan untuk kebersihan tangan. Kebersihan
tangan juga diperlukan ketika menggunakan dan terutama ketika melepas APD. Tidak
mendekati unta juga perlu dilakukan karena penularan bisa saja terjadi dari air liur unta,
atau berasal dari air susu unta.
Cara pengobatan MERS-CoV yang bersifat spesifik hingga saat ini masih belum ada,
begitu juga dengan vaksinnya. Pengobatan hanya bersifat suportif tergantung kondisi
pasien. WHO tidak merekomendasikan pemberian steroid dosis tinggi.
6. Kesimpulan : Cara pencegahan agar terhindar dari penyakit MERS maka para jemaah haji
diminta untuk tidak mendekati atau tidak melakuan kontak fisik dengan unta, karena
penularan bisa melalui air liur atau air susu unta. Selain itu kita juga harus menghindari
kontak langsung dengan penderita dan terus memperhatikan kesehatan tubuh dengan cara
pola hidup bersih dan sehat, menjaga kebersihan tangan, dan memakai masker.
TES FORMATIF
Nama :.........................
Kelas :.........................
Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d atau e sesuai dengan jawaban yang
paling tepat !
1. Para ahli menganggap virus berada di perbatasan antara benda mati dan makhluk hidup.
Virus dianggap sebagai makhluk hidup disebabkan ...... (C1)
a. Dapat menyebabkan penyakit bagi manusia
b. Dapat diisolasi dan dijadikan kristal
c. Dapat memperbanyak diri pada sel hidup
d. Dinding selnya terdiri dari protein
e. Dapat berpindah dari satu organisme ke organisme
2. Berdasarkan kandungan asam nukleat nya orthomyxovirus termasuk kedalam kelompok virus
.......(C1)
a. Deoksiribovirus
b. Ikosahedral
c. Helikal
d. Ribovirus
e. Kompleks
5. Virus adalah organisme yang tidak dapat dilihat dengan mata langsung. Mengapa virus
dapat dikatakan sebagai organisme aseluler ?(C4)
a. Karena virus tidak mempunyai sel dan memiliki dua macam asam nukleat yaitu DNA
dan RNA
b. Karena virus memiliki dinding sel, protoplasma, sitoplasma, dan nucleus serta terdiri
dari satu asam nukleat saja (DNA atau RNA)
c. Karena virus tidak memiliki dinding sel, proplasma dan sitoplasma serta terdiri dari
dua asam nukleat (DNA dan RNA)
d. Karena virus tidak mempunyai sel dan hanya memiliki salah satu macam asam
nukleat (RNA atau DNA)
e. Karena virus hanya memiliki kapsid dan dua asam nukleat yaitu DNA dan RNA
6. Upaya menghindari agar tidak terkena penyakit aids adalah .... (C3)
a. Tidak melakukan hubungan seks, tidak berbicara dengan penderita AIDS dan tidak
menggunakan jarum suntik bekas pengguna narkoba
b. Tidak melakukan hubungan seks, tidak menggunakan alat minum yang sama dan
tidak menerima transfusi darah dari penderita AIDS
c. Tidak melakukan hubungan seks, tidak menggunakan jarum suntik bekas
pengguna narkoba dan tidak menerima transfusi darah dari penderita AIDS
d. Tidak menggunakan toilet secara bersamaan, menghindari narkoba dan tidak bertukar
baju dengan penderita AIDS
e. Tidak menggunakan toilet secara bersamaan, tidak satu rumah dengan penderita
AIDS dan mendapatkan donor darah dari orang yang sehat
7. Salah satu cara agar tanaman tembakau yang kita tanam tidak terkena virus TMV adalah
dengan melakukan......(C3)
a. Tidak menanam tembakau di lahan bekas tanaman tembakau yang sudah
terserang TMV
b. Mengaktifkan antibodi yang terdapat pada tanaman agar tanaman kebal terhadap virus
c. Tidak membersihkan tangan setelah memegang daun yang telah terinfeksi virus TMV
d. Menggunakan varietas varietas yang umum dipasaran
e. Menggunakan tumbuhan yang telah terserang virus untuk dikembang biakan
8. Ketika musim hujan, banyak orang yang terkena penyakit influenza. Penyakit ini bisa
saja terjadi pada orang yang sudah terkena influenza sebelumnya. Mengapa orang mudah
terserang influenza? (C4)
a. Saat musim hujan daya tahan tubuh kita menurun dan dapat dengan mudah tertular
penyakit
b. Saat musim hujan daya tahan tubuh kita akan menurun yang menyebabkan virus
influenza ini dapat mudah tertular dari orang lain melalui kontak fisik
c. Saat musim hujan virus influenza dapat berkembang biak dengan cepat dan akhirnya
semakin banyak tumbuh virus tersebut dalam tubuh yang dapat mengakibatkan
seseorang mudah tertular influenza
d. Saat musim hujan virus influenza dapat ditularkan secara mudah dan tubuh tidak bisa
mempertahankan daya tahan tubuh nya dengan baik.
e. Saat musim hujan daya tahan tubuh kita akan menurun dan virus influenza
yang ada didalam tubuh berkembang biak sangat cepat yang mengakibatkan
antibodi tidak mampu melawan virus ini.
9. Ketika Ani mengalami penyakit AIDS yang gejalanya demam, berkeringat di malam hari,
mengalami pembengkakan kelenjar, mengalami penurunan berat badan yang drastis,
hingga rusaknya kekebalan tubuh. Benarkan AIDS dapat merusak kekebalan tubuh ?
...(C5)
a. Benar, karena RNA virus AIDS merusak sel-sel limfosit tubuh dan menyebabkan
kekebalan tubuh menjadi rusak
b. Benar, karena virus mengadakan poliferasi terus-menerus sehingga makanan
inang habis dan menyebabkan kekebalan tubuh menjadi rusak
c. Benar, karena virus AIDS mengeluarkan racun untuk merusak kekebalan tubuh
d. Salah, karena virus hanya menyisipkan RNA virus ke DNA sel inangnya saja
e. Salah, karena RNA virus AIDS hanya merusak sel-sel hati penderita
10. Polio merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dan mudah menular melalui kontak
fisik dari orang ke orang. Virus polio ini dapat menyebabkan kelumpuhan bagi penderita
nya. Benarkah polio dapat menyebabkan kelumpuhan?
a. Benar, karena virus polio menyebabkan infeksi saraf dan juga menyerang sumsum
tulang belakang serta otak yang akhirnya bisa menyebabkan kelumpuhan lengkap atau
parsial
b. Salah, karena virus polio tidak menyerang sistem saraf melainkan menginfeksi saluran
pencernaan yang masuk melalui mulut sehingga tidak dapat menyebabkan
kelumpuhan
c. Benar, karena virus polio dapat berkembang biak dengan cepat dan semakin banyak
yang akhirnya akan menginfeksi seluruh bagian tubuh dan menyebabkan kelumpuhan
d. Salah, karena virus polio tidak akan menyerang otak dan saraf manusia, dan hanya
akan menyerang otot sehingga otot menjadi lemah
e. Benar, karena virus polio akan langsung menyerang otak manusia yang akan
menyebabkan otot menjadi lemah dan kelumpuhan pada tubuh