Budidaya tanaman buah

dan sayuran
Budidaya tanaman buah
 Klasifikasi Tanaman Buah

Berdasarkan Umur panen, ada dua kelompok

tanaman buah yaitu:

Tanaman buah semusim dan

Tanaman buah tahunan.

 Tanaman buah semusim
Umumnya merupakan tanaman yang hidupnya hanya
satu musim saja atau sekitar tiga - lima bulan.
Setelah di panen hasilnya, tanaman akan layu dan mati,
selanjutnya harus ditanam lagi dengan benih biji.
Contohnya: semangka,  melon,  blewah, timun suri,
 dll.
 tanaman buah tahunan
Merupakan tanaman yang hidupnya sepanjang tahun dan
akan di panen sepanjang tahun pula sampai tanaman
tersebut tidak berproduksi lagi
Harus menunggu beberapa tahun dari menanam hingga
tanaman itu dapat berproduksi dan dapat dipanen

Berbentuk pohon:  durian, mangga dll.

Berbentuk perdu: jeruk siam, delima, dll  
Berbentuk terna berkayu memanjat: anggur, markisa, dll.
Tanaman buah menengah (sedang)

Kadang ditambahkan satu kelompok tanaman lagi karena

tidak masuk ke dalam pengelompokan yang telah
disebutkan di atas

Disebut berumur sedang,  karena belum satu tahun

sejak tanam sudah berbuah.
Tiga atau empat tahun kemudian tanaman harus
diremajakan.
Meliputi : pisang,  pepaya,  dan nanas.
 Berdasar Tipe Pertumbuhan
Buah-buahan pohon, contohnya mangga, duku,
durian, dan lain-lain
Buah-buahan semak, contohnya salak dan nanas

Buah-buahan terna atau berbatang basah, contohnya

pisang dan papaya
Buah-buahan berbatang merambat, contohnya
semangka dan melon
Buah Klimaterik dan Non Klimaterik
Pada buah-buahan yang tergolong klimaterik, laju
respirasi meningkat dengan tajam selama periode
pematangan. Beberapa contoh buah klimaterik:
pisang, alpokad, pepaya dll.

Pada buah tergolong nonklimaterik, tidak ada

perubahan laju respirasi pada akhir periode
pematangan. Contohnya jeruk, nanas, duku, durian,
rambutan, dan sebagainya.
 Pemilihan jenis buah yang akan
dibudidayakan
Lokasi lahan budidaya: dataran tinggi atau rendah ?

Nilai ekonomi: harga jual stabil atau fluktiatif ?

Pangsa pasar: permintaan banyak atau sedikit ?

Untuk tanaman tahunan, pertimbangkan juga

prospek tahun-tahun mendatang
Bisa dibuat produk olahan atau tidak
Budidaya tanaman sayuran
 Pengertian sayur
Bagian tanaman yang dimakan bukan sebagai makan
pencuci mulut, pada umumnya dimasak dahulu
(kecuali dimakan untuk lalab) dan dimakan bersama
makanan pokok dan lauk-pauk lainnya.
Pembagian jenis sayuran berdasarkan morfologi

Daun: bagian dari tumbuhan yang terdapat hanya

pada bagian batang. contoh: sawi, bayam, kangkung,
kubis, sawi putih dll
Batang: merupakan bagian dari tumbuhan yang
terdiri dari buku dan ruas. Buku adalah tempat
menempelnya daun. contoh: rebung, asparagus, dll
Akar: biasanya terdapat di dalam tanah dan tidak
beruas dan berbuku. contoh: wortel, lobak dll
Bunga: merupakan alat perkembangbiakan secara
generatif. contoh: bunga turi, brokoli, bunga kol dll
Buah: hasil dari penyerbukan dan pembuahan yang
terjadi pada organ bunga. contoh: tomat, lombok,
terong, labu siam dll
Biji: adalah bagian dari buah setelah terjadi
penyerbukan dan pembuahan pada bunga. contoh:
kacang polong, petai, kacang merah, jagung dll
Umbi: merupakan bagian tanaman yang membengkak
karena penimbunan makanan. contoh: kentang,
bawang merah, bawang putih,
 Pemilihan jenis sayuran yang akan
dibudidayakan
Lokasi lahan budidaya: dataran tinggi atau rendah ?

Nilai ekonomi: harga jual stabil atau fluktuatif ?

Pangsa pasar: permintaan banyak atau sedikit ?

Untuk tanaman tahunan, pertimbangkan juga

prospek tahun-tahun mendatang
Bisa dibuat produk olahan atau tidak