RESPIRASI TUMBUHAN
III. Tujuan:
1.Katabolisme
2.Anabolisme
1. Glikolisis(Jalur Embden-Meyerhoff-Parnas=EMP)
C6H12O6 2 C3H4O3+4H
Tahapan glikolisis:
Sebelum menuju daur krebs piruvat hasil dari glikolisis akan mengalami
dekarboksilase oksidatif piruvat ,yaitu terjadinya oksidasi dan hilangnya CO2 dari
piruvat,kemudian penggabungan unit asetat 2-C dengan koenzim-A membentuk
asetil Ko-A. reaksi ini terjadi di mitokondria dan bersifat aerob.
3.Daur Krebs
Atau disebut juga daur asam sitrat atau daur asam trikarboksilat
(TCA).daur krebs melakukan pengambilan beberapa elektron dari asam organic
antar dan mengangkut elektron tersebut ke NAD+ untuk membentuk NADH2
atau ke ubikoinon untuk membentuk ubikuinol
1. Reduksi NAD+ dan FAD+ menjadi NADH2 dan FADH2 yang akan dioksidasi
untuk menghasilkan ATP
2. sintesis langsung ATP dalam jumlah terbatas(1 ATP untuk setiap pituvat yang
diakomodasi
6. Kousien respirasi
Respirasi penting bagi sel karena banyak senyawa terbentuk dapat diubah
jadisenyawa lain(lipid, protein, klorofil, asam nuklet(untuk pertumbuhan).
Hasil pengamatan
Kegiatan 1:
Botol elenmayer
Sumbat karet berlubang
Larutan bromtimol blue(BTB)
Ppa plastik
Vaselin
Kertas pH
Termometer
Lartan Ca(OH)2
Timbangan
Kegiatan 2:
Respirometer
Pipet
Pinset
Timbangan
Kapas
Vaselin
Eosin
Kristal KOH
Kecambah kacang hijau (segar dan direbus)
Kegiatan 1:
Kegiatan 2:
Kegiatan 1:
◦
Suhu udara luar: 30
Perlakuan 1 (pada
erlenmeyer)
B1(segar) 12 Biru/pekat
B2(rebus) 12 Biru/pekat
Perlakuan 3(ditiup)
B1 (segar) 11 Pudar
Biru/pekat
B2 (Rebus) 12
- Setelah diberi perlakuan
◦
Suhu udara luar: 30
Perlakuan 1(pada
elenmayer)
B2(rebus) 12 Biru/pekat
B2 (Rebus) 12 Biru/pekat
Perlakuan 3 (ditiup)
B1 (segar) 11 Keruh
B2 (Rebus) 9 Keruh
Kegiatan 2:
VIII. Pembahasan
Kegiatan 1:
Pada praktikum kali ini kami mengamati CO2 yang dihasilkan oleh
kecambah pada respirasi. Kami menggunakan larutan Ca(OH)2 (sebagai pengikat
CO2) yang ditetesi dengan BTB sebagai indicator basa. Dari data yang kami
dapat, dapat diketahui bahwa terjadi penurunan pH pada kecambah segar terhadap
perlakuan 1(B1 di Erlenmeyer), perlakuan 2(B1 di tabung reaksi). Namun pada
perlakuan 3 yang mengalami penurunan pH ( pada Erlenmeyer B2 tanpa mengikut
sertakan kecambah, pada Erlenmeyer ini perlakuan yang diberikan adalah dengan
cara ditiup). Sedangkan kecambah yang sudah direbus pada perlakuan 1(B2
erlenmeyer), perlakuan 2(B2 di tabung reaksi) dan perlakuan 3(B1 tanpa mengikut
sertakan kecambah, pada Erlenmeyer ini perlakuan yang diberikan adalah dengan
cara ditiup) tidak mengalami penurunan yang megalami penurunan pH terjadi
pada botol B2. Menurunnya pH diakibatkan karena ditambahkannya
BTB(indicator basa) ke dalam Ca(OH)2, yang dimana fungsi Ca(OH)2 sebagai
pengikat CO2. Kecambah segar yang mengalami respirasi menghasilkan
CO2(asam). Hal ini menandakan bahwa kecambah segar masih bisa melakukan
respirasi. Sedangkan pada kecambah yang sudah direbus, selnya sudah mati dan
tidak dapat melakukan respirasi lagi.
Kegiatan 2:
IX. Kesimpulan
Kegiatan 1:
- Respirasi pada tumbuhan menghasilkan CO2
- CO2 hasil respirasi mempengaruhi perubahan warna dan pH larutan
Ca(OH)2 yang ditetesi BTB
- Kecambah segar dapat melakukan respirasi ,sedangkan kecambah yang
sudah direbus(mati)tidak dapat melakukan respirasi.
Kegiatan 2:
Kegiatan 1:
Kegiatan 2:
1. Fungsi kristal KOH adalah untuk mengikat CO2 agar kecambah tidak
menyerap CO2 yang dikeluarkannya setelah bernapas. Kristal KOH dapat
mengikat CO2 karena bersifat hidroskopis.
2. jika tidak menggunakan KOH maka kita tidak bisa mengamati pergerakan eosin
dalam pipa berskala. Karena tidak ada yang menyerap CO2 sisa respirasi.
3. Karena KOH bersifat korosif dan jika kecambah terkena kristak KOH,
kecambah bisa rusak, tapi jika dilapisi dengan kapas kecambah tidak teriritasi dan
kecambah tetap hidup. Selain itu untuk menyerap uap air yang dihasilkan dari
proses respirasi agar air tidak membasahi Kristal KOH. Jika terkena air Kristal
KOH akan mencair, hal ini akan menghambat pergerakan eosin pada tabung
respirometer.
4. Respirometer harus disegel dengan vaselin supaya tidak ada lagi udara dari luar
yang masuk ke dalam tabung respirometer.
7. Tidak ada lagi bagian yang bisa digunakan. Karena respirasi lebih dominan
terjadi pada bagian kecambah. Selain itu karena kecambah belum bisa
berfotosintesis sebab belum mempunyai klorofil hijau.
Lampiran
Kegiatan 1:
Kegiatan 2:
Rebus Segar
Kelompok 3 6 9 12 15 3 6 9 12 15
menit menit menit menit menit menit menit menit menit menit
1 0 0 0 0 0 0,05 0,08 0,11 0,12 0,14
2 0 0 0 0 0 0,12 0,13 0,18 0,17 0,13
3 0 0 0 0 0 0,04 0,09 0,19 0,29 0,41
4 0,03 0,2 0 0 0 0,13 0,13 0,19 0,16 0,18
5 0,02 0 0 0 0 0,08 0,17 0,23 0,35 0,49
6 0,02 0 0 0 0 0,16 0,2 0,23 0,25 0,19
7 0 0 0 0 0 0,35 0,4 0,43 0,41 0,44
8 0 0 0 0 0 0,16 0,18 0,19 0,2 0,22
Rata-rata 0,00875 0,025 0 0 0 0,13625 0,1725 0,21875 0,24375 0,275