Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

M
E
T
A
B
O
L
I
S
M
E

Nama : FIRANTO
Mapel : Biologi
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Salah satu kebutuhan utama makhluk hidup adalah makanan. Makanan merupakan bahan
utama yang kita butuhkan untuk menghasilkan energi guna melaksanakan semua aktivitas
hidup. Perubahan makanan menjadi energi, tentu terjadi dalam sel sebagai suatu satuan
fungsional dan struktural terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup. Dalam makhluk
hidup, sel merupakan unit penyusun terkecil. Di dalam sel tersebutlah terjadi aktivitas
perubahan reaksi-reaksi untuk menghasilkan energy yang dibutuhkan oleh manusia.
Metabolisme adalah suatu proses perubahan reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh.
Metabolisme terdiri dari pembentukan makanan (anabolisme) dan juga penguraian
makanan menjadi senyawa yang lebih sederhana (katabolisme). Pentingnya proses
metabolisme dalam tubuh berpengaruh penting pada kesehatan. Karena didalamnya
menyangkut organ-organ yang dijadikan tempat mesin untuk membantu menguraikan
senyawa-senyawa kompleks (karbohidrat, lemak, dan protein) seperti lambung, usus halus,
hati, dan pancreas.
Berdasarkan uraian di atas, hal inilah yang mendorong penulis untuk membuat
makalah yang berjudul ―metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein‖.

1.2 Tujuan
a. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis.
b. Membuktikan dalam fotosintesis dihasilkan oksigen.
c. Menguji terbentuknya amilum didaun.

1.3 Rumusan Masalah


1. Pengertian metabolisme, anabolisme, katabolisme ?
2. Contoh reaksi anabolisme dan katabolisme
3. Faktor-faktor fotosintesis

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Metabolisme adalah reaksi-reaksi kimia yang terjadi di dalam sel. Reaksi kimia ini akan
mengubah suatu zat menjadi zat lain. Metabolisme terdiri atas dua proses yaitu anabolisme
dan katabolisme. Anabolisme adalah proses-proses penyusunan energi kimia melalui
sintesis senyawa-senyawa organik. Sedangkan katabolisme adalah proses penguraian dan
pembebasan energi dari senyawa-senyawa organik melalui proses respirasi. Semua reaksi
tersebut dikatalisis oleh enzim, baik oleh reaksi yang sederhana maupun reaksi yang rumit.
Atau dengan pengertian lain: Anabolisme adalah pembentukan molekul-molekul kompleks
dari molekul sederhana, contoh fotosintesis. Katabolisme adalah penguraian molekul-
molekul kompleks menjadi molekul-molekul sederhana, contoh respirasi. (Renobayan
2012).
Katabolisme adalah membebaskan energy dengan cara merombak molekul-molekul
kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana. Sebuah proses utama metabolisme
adalah respirasi seluler, dimana gula glukosa dan bahan organic lainnya di rombak menjadi
karbodioksida dan air. Molekul-molekul mutlak yang di perlukan agar metabolisme dapat
berlangsung yakni ATP (Adenosin Tripospat) sangat erat hubungannya dengan satu jenis
nukleotida berenergy tinggi yang tersusun atas gula pentose, basa nitrogen adenine dan
mengikat tiga gugus fosfat yang di sebut bifosfat. ATP menggerakkan kerja seluler melalui
pengkopelan reaksi eksergonik dengan reaksi endergonic.
ATP adalah suatu pintu putar yang dilalui energy pada waktu mengalami pemindahan dari
proses katabolik ke jalur anabolic. Siklus calvin merupakan jalur metabolisme dalam stroma
kloroplas, suatu enzim (rubisko) menggabungkan karbon dioksida dengan ribulosa bofosfat
(RUBP), gula berkarbon lima, kemudian dengan menggunakan electron dari NADPH dan
energy dari ATP. Siklus ini mensintesis gula berkarbon tiga gliseraldehid 3 fosfat. Sebagian
besar G3P digunakan kembali dalam siklus itu dan di ubah menjadi gula dan molekul
organic esensial lain (Cambell,2000).

BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM

Alat dan Bahan


Alat:
1. Tabung reaksi
2. Corong gelas
3. Gelas ukur
Bahan:
1. Tumbuhan Hydrila verticillata
2. Aquades

Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Isi gelas ukur dengan air aquades
3. Taruh 1 individu Hydrilla verticillata pada corong gelas dengan posisi pangkal
menghadap keatas.
4. Letakkan corong gelas dengan posisi terbalik diatas gekas ukur.
5. Masukkan tabung reaksi pada ujung corong, lakukan dengan hati-hati sehingga tidak
terdapat gelembung udara pada tabung reaksi.
6. Berilah tanda Adan B
7. Perangkat A diletakkan ditempat gelap dan B diletakkan di tempat terang yang terkena
sinar matahari
8. Amati dan hitunglah gelembung yang timbul pada masing-masing perangkat sesuai
dengan waktu yang ditentukan.
9. Catat hasil pengamatan didalam tabel.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Dari praktikum yang telah dilaksanakan dihasilkan tabel pengamatan
Gelembung Hydrilla verticillata sebagai berikut:


PANGKAT Jumlah gelembung dalam menit ke: Rata-rata
Gelembung
3 6 8 12 15 18 21 24 27 30

A 2 1 1 0

B 2 0 1 20 8 24

Pembahasan
Metabolisme adalah proses-proses kimia yang terjadi di dalam tubuh makhlu hidup/sel.
Metabolisme disebut juga reaksi enzimatis, karena metabolisme terjadi selalu menggunakan
katalisator enzim. Metabolisme terdiri dari anabolisme dan katabolisme. Katabolisme adalah
pproses penguraian molekul organik menjadi molekul anorganik dan melepaskan energi.
Sedangkan anabolisme adalah proses penyusunan molekul anorganik menjadi molekul
organik dengan memerlukan energi, contohnya adalah fotosintesis.
Fotosintesis adalah peristiwa penyusunan zat makanan (zat organik gula) dari zat anorganik
(air dan karbondioksida) dengan bantuan energi matahari. Tahapan dalam metabolisme
adalah reaksi terang dan reaksi gelap.
Energi cahaya
6 CO2 + 6 H2O ———————————> C6H1206 + 6 02
klorofil glukosa (energi kimia)
1. Reaksi terang
a) Siklik
- Hanya menggunakan fotosistem I
- Elektron dari fotosistem I di-recycle
- Mensintesis ATP
b) Non Siklik
- Menggunakan fotosistem II dan I
- Elektron dari fotosistem II dihilangkan dan diganti oleh elektron yang
Didonasikan oleh air.
- Mensintesis ATP dan NADPH
- Donasi elektron mengkonversi air O2 dan 2H+
Pada percobaan dengan menggunakan tanaman Hydrilla verticillata ditempat yang terang
banyak mengeluarkan gelembung, itu terjadi karena factor cahaya dantempat tanaman
Hydrilla verticillata ketika di amati.

2. Reaksi gelap (Siklus Calvin)


- Tidak bergantung dengan cahaya matahari
- Terjadi di stroma
- Mengikat (fiksasi)molekul CO2
- Membentuk glukosa (reaksi Calvin-Benson)
Mekanisme siklus Calvin dimulai dengan fiksasi CO2 oleh ribulosa difosfat karboksilase
(RuBP) membentuk 3-fosfogliserat. Tiap molekul 3-fosfogliserat menerima tambahan grup
fosfat membentuk 1,3-bifosfogliserat. NADPH dioksidasi dan elektron yang ditransfer ke 1,3-
bifosfogliserat memecah molekul dengan tereduksi menjadi gliseraldehide 3-fosfat. Tahap
terakhir adalah regenerasi RuBP, gliseraldehide 3-fosfat dikonversi menjadi RuBP melalui
sebuah seri reaksi yang melibatkan fosforilasi molekul oleh ATP.
Reaksi gelap :

CO2 + 2 NADPH2 + O2——>NADP + H2 + CO + O + H2 +O2


Pada percobaan dengan menggunakan tanaman Hydrilla verticillata ditempat yang gelap
tidak banyak mengeluarkan gelembung, itu terjadi karena factor cahaya dan tempat
tanaman Hydrilla verticillata ketika di amati.
Faktor Yang Mempengaruhi Fotosintesis
Fotosintesis dipengaruhi oleh beberapa faktor penyebab, yaitu :
1. Cahaya
Cahaya merupakan sumber energi untuk fotosintesis. Intensitas cahaya yang tinggi akan
membuat fotosintesis menjadi efektif.
2. Tahap Pertumbuhan
Pada saat masih kecambah, tumbuhan lebih rajin fotosintesis daripada yang sudah besar
karena yang sedang tumbuh butuh banyak energi untuk tumbuh membesar.
3. Pigmen Penyerapan Cahaya
Klorofil merupakan pigmen penyerapan cahaya. Untuk membuat klorofil, diperlukan ion
magnesium yang diserap dari tanah.
4. Suhu/Temperatur
Mempengaruhi enzim untuk fotosintesis. Jika suhu naik 10o C, kerja enzim meningkat 2 kali
lipat (tetapi hanya pada suhu tertentu, jika suhu terlalu tinggi, justru merusak).
5. Fotosintat
Apabila kadar hasil bentukan fotosintesis sedikit maka tumbuhan akan terangsang untuk
melakukan fotosintesis lebuh giat daripada ketika kadar fotosintat tinggi.
6. Ketersediaan CO2 dan H2O
Jika kekurangan air, stomata menutup sehingga menghalangi masuknya CO2. Semakin
banyak gas CO2 maka proses fotosintesis akan menjadi semakin baik. Demikian juga
dengan air yang digunakan untuk fotolisis air.

BAB V
PENUTUP

Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa Metabolisme
adalah proses-proses kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup/sel. Metabolisme
terdiri atas anabolisme dan katabolisme. Dimana fotosintesis merupakan proses dari
anabolisme yang membutuhkan energi. Proses fotosintesis terbagi menjadi dua tahap yaitu
reaksi terang dan reaksi gelap.

Saran
Dari praktikum yang telah dilaksanakan disarankan agar ketelitian dan kesambaran menjadi
pokok dalam praktikum,karena hal tersebut menjadi penunjang kesuksesan dalam
praktikum. Disamping itu diharapkan agar mahasiswa dapat menjaga ketertiban dalam
praktikum.

Anda mungkin juga menyukai