Jawaban Evaluasi.

I. Uji Kemampuan Akademik

A. 1. E 11.B 21. A
2.C 12.A 22. C
3.E 13.A 23. B
4.D 14.A 24.D
5.C 15.B 25.A
6.B 16.A 26.D
7.B 17.B 27. C
8.D 18.A 28.C
9.E 19. C 29.D
10.D 20. D 30.A

B. 1. Memediasi 6. karbon dioksida dan air

2. denaturasi 7. Betaoksida
3. akseptor elektron 8. klorofil atau pigmen fotosintetik
4. etanol dan CO2 9. kompleks antena
5. glikolisis 10. klorofil a , gelombang panjang

C. 1. Katalisis Biokimia: Enzim bertindak sebagai katalisator dalam reaksi kimia seluler.
Mereka meningkatkan laju reaksi dengan menurunkan energi aktivasi yang
diperlukan untuk reaksi tersebut.
Spesifitas Substrat: Setiap enzim memiliki substrat-spesifitas tertentu, artinya
mereka hanya dapat mengkatalisis reaksi tertentu dengan jenis molekul tertentu
sebagai substratnya.
Regulasi Metabolisme: Enzim memainkan peran penting dalam mengatur
metabolisme sel.
Hal-hal yang memengaruhi kerja enzim: Suhu, Ph, Konsentrasi Substrat, Kofaktor dan
Koenzim, Inhibitor, Aktivator, Denaturasi, Genetika, .Konsentrasi Enzim, Substrat Bersaing.

2. Melalui proses penguraian yang disebut hidrolisis ATP

3. Fosforilasi adalah proses kimia di mana sebuah gugus fosfat (PO4) ditambahkan ke
dalam molekul lain, seperti protein, DNA, atau senyawa lainnya
4. Respirasi aerob adalah proses metabolisme yang menggunakan oksigen sebagai
penerima akhir elektron dalam rantai transport elektron untuk menghasilkan energi dalam
bentuk adenosine triphosphate (ATP).
Respirasi Aerob:
 Memerlukan oksigen sebagai penerima akhir elektron dalam rantai transport elektron.
 Menghasilkan jumlah ATP yang lebih besar (sekitar 38 molekul ATP dari setiap molekul
glukosa).
 Rantai transport elektron dan fosforilasi oksidatif adalah komponen penting dari respirasi
aerob.
 Sepenuhnya mengoksidasi glukosa menjadi CO2 dan H2O.
Respirasi Anaerob:
 Tidak memerlukan oksigen sebagai penerima akhir elektron; proses ini dapat terjadi tanpa
oksigen.
 Menghasilkan jumlah ATP yang lebih kecil daripada respirasi aerob (biasanya sekitar 2
molekul ATP dari setiap molekul glukosa dalam fermentasi alkohol, dan 2-4 molekul
ATP dalam fermentasi asam laktat).
 Beberapa mikroorganisme, seperti ragi, melakukan fermentasi alkohol, sementara manusia
dapat melakukan fermentasi asam laktat ketika oksigen tidak cukup tersedia.
 Dalam respirasi anaerob, glukosa biasanya hanya sebagian diuraikan, dan produk
sampingan seperti asam laktat atau etanol dapat dihasilkan.

5. Tahapan

1. Glikolisis:
 Lokasi: Sitoplasma sel.
  Deskripsi: Glikolisis adalah tahap pertama dalam respirasi glukosa. Selama
glikolisis, satu molekul glukosa (6 karbon) dipecah menjadi dua molekul piruvat
(3 karbon) dengan menghasilkan sedikit ATP dan NADH. Ini adalah tahap yang
tidak memerlukan oksigen.
2. Siklus asam sitrat (siklus Krebs):
 Lokasi: Mitokondria (matrix mitokondria).
 Deskripsi: Piruvat yang dihasilkan dari glikolisis diubah menjadi asetil-KoA dan
masuk ke dalam siklus asam sitrat. Selama siklus ini, asetil-KoA diuraikan
menjadi CO2, menghasilkan ATP, NADH, FADH2, dan GTP.
3. Rantai transport elektron:
 Lokasi: Mitokondria (dalam membran mitokondria dalam).
 Deskripsi: NADH dan FADH2 yang dihasilkan selama glikolisis dan siklus asam
sitrat membawa elektron ke rantai transport elektron (ETC). Proses ini
menghasilkan gradien elektrokimia yang digunakan untuk menghasilkan banyak
ATP melalui fosforilasi oksidatif.
4. Fosforilasi oksidatif:
 Lokasi: Mitokondria (dalam membran mitokondria dalam).
 Deskripsi: Proses ini terkait erat dengan rantai transport elektron. Gradien
elektrokimia yang dihasilkan oleh ETC digunakan untuk mendorong sintesis ATP
melalui enzim ATP sintase.
6. Pencernaan (Digestion), Glikolisis, Siklus Krebs, Fosforilasi Oksidatif,
Biosintesis, Detoksifikasi, Regulasi dan Kontrol, Ekskresi.
7. Total ATP yang dihasilkan selama glikolisis adalah 4 ATP, tetapi 2 ATP
digunakan untuk memulai reaksi, sehingga bersihnya adalah 2 ATP.
ATP dihasilkan melalui fosforilasi tingkat substrat dan reaksi-redoks
8. Fotosintesis adalah proses biokimia yang dilakukan oleh tumbuhan,
alga, dan beberapa jenis bakteri yang menggunakan energi cahaya
matahari untuk mengubah karbon dioksida (CO2) dan air (H2O)
menjadi glukosa (gula) dan oksigen (O2), dengan bantuan klorofil,
pigmen hijau yang terdapat dalam kloroplas tumbuhan.
 Pengaruh fotosintesin bagi kehidupan:
Produksi Makanan, Oksigen, Regulasi Iklim, Pertanian, Energi Terbarukan.
9. Selama reaksi terang dalam proses fotosintesis, molekul air (H2O) diambil oleh
tanaman atau organisme fotosintetik lainnya.
10. Perbedaan
Penyerapan cahaya
 Fotosistem II (PSII) menyerap cahaya pada panjang gelombang sekitar
680 nanometer, sehingga sering disebut "PSII P680."
 Fotosistem I (PSI) menyerap cahaya pada panjang gelombang sekitar 700
nanometer, sehingga sering disebut "PSI P700."
Urutan dalam Rantai Transport Elektron:
 PSII berada di awal rantai transport elektron dalam fotosintesis. Ini berarti
bahwa elektron yang diambil oleh PSII pertama kali digunakan dalam
reaksi redoks dan kemudian bergerak melalui serangkaian reaksi kimia
untuk menghasilkan energi ATP dan molekul NADPH.
 PSI berada di akhir rantai transport elektron. Ini berarti bahwa elektron
yang mencapai PSI sudah memiliki energi yang lebih rendah dan
digunakan untuk menghasilkan NADPH setelah melewati serangkaian
reaksi redoks yang lebih lanjut.
Peran dalam Produksi ATP dan NADPH:
 PSII berperan utama dalam menghasilkan energi ATP melalui
fotofosforilasi siklik dan non-siklik serta menghasilkan oksigen saat air
dipecah menjadi oksigen dan elektron.
 PSI berperan utama dalam menghasilkan molekul NADPH yang akan
digunakan dalam reaksi lainnya dalam proses fotosintesis.

Oksigen Produksi:

 PSII menghasilkan oksigen sebagai produk sampingan saat air dipecah

dalam proses fotosintesis.
 PSI tidak menghasilkan oksigen.

Peran dalam Siklus Calvin:

 NADPH yang dihasilkan oleh PSI digunakan dalam siklus Calvin untuk
mengubah karbon dioksida menjadi glukosa dan senyawa organik lainnya.
 ATP yang dihasilkan oleh PSII dan PSI juga digunakan dalam siklus
Calvin untuk membantu penambatan karbon dioksida.