Anda di halaman 1dari 3

a. Aktivitas yang dilakukan orang pada gambar a tersebut adalah bersepeda.

Ya, bersepeda
membutuhkan dan menghasilkan energi????

b. katabolisme

c.

d. respirasi anaerob atau fermentasi

e. respirasi aerob adalah respirasi yang menggunakan oksigen sebagai penerima electron
pada saat pembentukan ATP atau membutuhkan O2 sebagai oksidator (penerima
elektron terakhir dari reaksi) . Adapun Tahapan respirasi aerob adalah glikolisis,
dekarboksilasi oksidatif asam piruvat, siklus Kreb, dan transpor elektron.

respirasi anaerob adalah respirasi yang tidak menggunakan oksigen sbagai penerima
electron pada saat pembentukan ATP atau membutuhkan senyawa selain O2 sebagai
oksidator (penerima elektron terakhir dari reaksi)

AYO BERLATIH

KESIMPULAN : dari data tersebut dapat dilihat bahwa gelembung paling banyak dihasilkan oleh
perlakuan dengan penambahan soda kue, karena mendapatkan cukup suplai CO2 dan cahaya
matahari. Sebaliknya gelembung paling sedikit dihasilkan oleh perlakuan dengan diletakan ditempat
yang teduh, karena tanaman tidak mendapatkan sumber cahaya yang cukup sehingga gelembung
yang dihasilkan sedikit. Jadi dapat disimpulkan

1. Faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis ialah cahaya, karbon dioksida (CO2), dan
suhu

2. Cahaya matahari dan co2 merupakan factor yang paling efektif untuk berlangsungnya proses
fotosintesis.

3. Proses fotosintesis menghasilkan oksigen (O2)

4. Tinggi rendahnya suhu mempengaruhi proses fotosintesis

5. Intensitas cahaya matahari mempengaruhi cepat tidaknya proses fotosintesis

6. Jumlah kadar CO2 mempengaruhi cepat tidaknya proses fotosintesis (dibuktikan dengan
penambahan soda kue atau senyawa nahco3)

LATIHAN SOAL

1.

2. Tabung (a): potongan hati yang dimasukkan ke dalam larutan H2O2 menghasilkan
gelembung-gelembung udara. Hal ini membuktikan bahwa di dalam potongan hati terdapat
enzim katalase yang dapat menguraikan senyawa H2O2 (hidrogen peroksida) menjadi H2O
(air) dan O2 (oksigen). Artinya sel-sel hati banyak mengandung enzim katalase karena hati
bertanggungjawab utama terhadap proses detoksifikasi (menetralkan racun).
Tabung (b): potongan hati dimasukkan ke dalam laurtan hidrogen peroksida ditambah garam
alkali 4%. Terlihat pada tabung tersebut menghasilkan gelembung udara lebih banyak
dibandingkan tabung A artinya enzim katalase bekerja secara maksimal. Hal ini dikarenakan
garam alkali merupakan salah satu aktivator enzim. Zat aktivator dapat meningkatkan
aktivitas enzim sehingga reaksi berlangsung lebih cepat.

3. Oksidasi 1 NADH menghasilkan 3 ATP dan oksidasi 1 FADH menghasilkan 2 ATP. Sehingga
jumlah ATP yang akan dihasilkan paa tahap transpor elektron adalah 8 (3 ATP) + 2 (2ATP) =
24 ATP + 4 ATP = 28 ATP.

4. Respirasi anaerob dibagi menjadi dua yaitu fermentasi asam laktat dan alkohol. Umumnya,
fermentasi alkohol pada roti dilakukan dengan menambahkan ragi. Ragi untuk roti dibuat
dari Saccharomyces cereviceae yang dapat mengubah gula menjadi gas karbondioksida
untuk pengembangan adonan roti. Gula yang diubah dapat berasal dari tepung maupun gula
yang sengaja ditambahkan dalam adonan. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah diagram
proses fermentasinya.

Glukosa → 2 Asam piruvat + 2 ATP + 2 NADH

2 Asam Piruvat → 2 Asetaldehid + 2 CO2 (karbondioksida)

2 Asetaldehid → 2 Etanol + 2 NAD+

Dengan demikian, karbondioksida yang merupakan hasil dari proses fermentasi alkohol
terlibat dalam peristiwa pengembangan roti.

5. Berdasarkan tipe penambatan CO2, kaktus melakukan fotosintesis melalui jalur CAM
(Crasculacean Acid Metabolism) untuk meminimalkan laju fotorespirasi. Pada tanaman CAM
molekul pertama dari fotosintesis adalah malat. Pembentukan asam malat dilakukan pada
malam hari sedangkan penguraiannya terjadi pada siang hari. Stomata pada kaktus akan
membuka pada malam hari untuk menyerap CO2 sedangkan pada siang hari stomata akan
menutup. Tanaman CAM mempunyai keistimewaan, yaitu dapat dorman pada keadaan
ekstrim tanpa merusak sel dan akan tumbuh kembali pada keadaan normal.

Nukleotida : struktur pembentuk DNA

Nukleosida : Struktur nukleotida tanpa gugus fosfat

Kromatin : kompleks DNA dan protein yang membentuk kromosom dalam inti sel eukariotik

Inisiasi : terikatnya RNA polimerase pada rantai DNA (promoter), lalu RNA polimerase akan
memisahkan rantai ganda DNA dan menyiapkan template atau cetakan untaian tunggal
untuk ditranskripsi.

Elongasi : bergeraknya RNA polimerase di sepanjang untaian DNA yang bertindak sebagai
cetakan (DNA template). RNA polimerase kemudian akan membentuk molekul RNA menjadi
sebuah rantai RNA.
Terminasi : tanda bahwa proses transkripsi telah selesai. RNA polimerase akan melepaskan
hasil transkripsi RNA.

Anda mungkin juga menyukai