Anda di halaman 1dari 9

Latar belakang

Di dunia ini terdapat banyak agama, mulai dari agama yang bersumber dari pemikiran manusia
ataupun agama yang berasal dari langit atau samawi. Islam ini merupakan satu-satunya agama
samawi yang akidahnya masih murni dan menjadi pedoman manusia hingga akhir zaman. Agama
Islam ini dianut hampir 22,5% orang dari 7 miliar manusia dan tersebar hampir ke seluruh penjuru
dunia, mulai dari benua Asia, Eropa, Amerika, dan juga Afrika.

Benua Afrika ini adalah salah satu benua yang di mana Islam berkembang sangat pesat. Pada
umumnya, dunia Islam di Afrika memiliki keberagaman budaya sesuai dengan kesukuan pada
masing-masing bangsa di benua tersebut. Para sahabat kaum Sufi dan tokoh-tokoh penyebar Islam
lainnya telah membawa agama Islam ke Benua Afrika dengan damai. Sebagaimana inti dari ajaran
Islam itu sendiri. Benua Afrika ini sebenarnya telah bersentuhan langsung dengan ajaran Islam sejak
masa Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam kemudian kotak tersebut meluas dan menyebar
hingga zaman modern saat ini dan menjadikan benua ini menjadi salah satu benua dengan
penduduk muslim terbesar di dunia.

Berkaitan dengan hal yang saya sampaikan sebelumnya, maka presentasi ini membahas tentang;
Bagaimana sih agama islam itu masuk ke afrika? Lalu setelah agama islam masuk ke afrika
bagaimana juga perkembangan islam di afrika itu sendiri. Kita mulai pembahasannya dari Perjalanan
masuknya Islam ke Afrika.

Selanjutnya akan dibahas tentang perkembangan islam di Afrika yang dimulai dari negara Mesir, lalu
dilanjutkan dengan negara Aljazair, Sudan, Mauritania, Somalia, dan Afrika selatan.

Kesimpulan

Penyebaran agama islam sudah terjadi sejak masa nabi Muhammad SAW. Namun, awal mula
kekuasaan Islam meluas ke Afrika baru dimulai dari zaman sahabat. Setelah islam masuk ke Afrika,
penyebarannya tidak serta merta langsung terjadi dengan cepat dan besar-besaran, akan tetapi
terjadi secara perlahan dan bertahap sampai akhirnya berkembang dengan sangat cepat mulai dari
Mesir, Aljazair, Sudan, Mauritania, Somalia, dan Afrika selatan.
Pembahasan

Perjalanan masuk islam ke afrika

Kehadiran agama Islam di Afrika merupakan bagian dari sejarah Hijrah Rasulullah di awal
kenabian. Masuknya islam ke afrika diawali pada tahun ke-5 kenabian rasulullulah yaitu tahun 575
M. Pada saat itu, Rasulullah memerintahkan sahabatnya untuk hijrah ke Habasyah (Ethiopia).
Perjalanan hijrah ini dipimpin oleh Usman bin Maz’un dengan tujuan untuk menghindari penyiksaan
kaum kafir sekaligus mendakwahkan agama Islam. Selain itu, pada tahun ke-6 Hijriah, Nabi
Muhammad SAW mengirim surat dakwah (seruan masuk islam) ke Muqauqis (yaitu penguasa mesir,
gubernur romawi timur) dengan mengutus sahabatnya Hatib bin Abi Balta’ah.

Pada tahun 640 M, di masa kekhalifahan Umar bin Khattab, Islam sudah masuk ke Mesir
setelah dibawa Amru bin Ash. Kemudian Islam berkembang ke wilayah Barqah dan Tripoli pada masa
khalifah Usman bin Affan. Selanjutnya, penyebaran dakwah Islam menjadi luar biasa di bawah
pimpinan Musa bin Nusair.

Pada tahun 708 M, masa awal pemerintahan Walid Bin Abdul Malik, Musa bin Nashair
berhasil menguasai seluruh Afrika Utara, sehingga kepemimpinan Afrika Utara dibawah
kepemimpinan Musa bin Nushair. Afrika Utara mengalami perubahan sosial dan politik yang cukup
signifikan serta penyebaran dakwah Islam berhasil sangat luar biasa. Hal ini yang menyebabkan
Musa bin Nushair dianggap sebagai penakluk Afrika Utara yang sesungguhnya oleh sebagian
sejarawan.

Islam disebarkan di wilayah Afrika Barat oleh Al-Murabitun di tahun 1091-1147 M.


Setelahnya dilanjutkan tahun 1147-1228 M Daulah Muwahidun menguasai afrika barat. Selama
kurang Iebih 50 tahun sebelum kedatangan Islam, daerah tersebut dijajah oleh Bizantium. Pada
penghujung kekuasaan Bizantium di Afrika Utara, Islam mulai masuk dan tersebar di Sudan termasuk
di Afrika Barat, Afrika Tengah, dan Afrika Timur yang dibawa oleh para pedagang Barber muslim.

Ada tiga tahap perkembangan Islam di wilayah Afrika Barat menurut Margari Hill, sejarawan
dari Stanford University. Dalam tulisannya The Spread Islam In West Africa, disebutkan tiga tahap
tersebut antara lain tahap penahanan, pembauran, dan reformasi. Pada tahap pertama, raja-raja
Afrika menahan atau membendung pengaruh Muslim dengan memisahkan komunitas Muslim. Pada
tahap kedua, penguasa Islam Afrika mencampur Islam dengan tradisi lokal. Pada tahap ketiga,
Muslim Afrika ditekan untuk melakukan reformasi dalam upaya untuk menyingkirkan masyarakat
mereka dengan mencampur tradisi lokal dengan Syariah.
Pembahasan

Perjalanan masuk islam ke afrika

Kehadiran agama Islam di Afrika merupakan bagian dari sejarah Hijrah Rasulullah di awal kenabian.
Masuknya islam ke afrika diawali pada tahun ke-5 kenabian rasulullulah yaitu tahun 575 M. Pada
saat itu, Rasulullah memerintahkan sahabatnya untuk hijrah ke Habasyah (Ethiopia). Perjalanan
hijrah ini dipimpin oleh Usman bin Maz’un dengan tujuan untuk menghindari penyiksaan kaum kafir
sekaligus mendakwahkan agama Islam. Selain itu, pada tahun ke-6 Hijriah, Nabi Muhammad SAW
mengirim surat dakwah (seruan masuk islam) ke Muqauqis (yaitu penguasa mesir, gubernur romawi
timur) dengan mengutus sahabatnya Hatib bin Abi Balta’ah.

Pada tahun 640 M, di masa kekhalifahan Umar bin Khattab, Islam sudah masuk ke Mesir
setelah dibawa Amru bin Ash. Kemudian Islam berkembang ke wilayah Barqah dan Tripoli pada masa
khalifah Usman bin Affan. Selanjutnya, penyebaran dakwah Islam menjadi luar biasa di bawah
pimpinan Musa bin Nusair.

Pada tahun 708 M, masa awal pemerintahan Walid Bin Abdul Malik, Musa bin Nashair
berhasil menguasai seluruh Afrika Utara, sehingga kepemimpinan Afrika Utara dibawah
kepemimpinan Musa bin Nushair. Afrika Utara mengalami perubahan sosial dan politik yang cukup
signifikan serta penyebaran dakwah Islam berhasil sangat luar biasa. Hal ini yang menyebabkan
Musa bin Nushair dianggap sebagai penakluk Afrika Utara yang sesungguhnya oleh sebagian
sejarawan.

Islam disebarkan di wilayah Afrika Barat oleh Al-Murabitun di tahun 1091-1147 M.


Setelahnya dilanjutkan tahun 1147-1228 M Daulah Muwahidun menguasai afrika barat. Selama
kurang Iebih 50 tahun sebelum kedatangan Islam, daerah tersebut dijajah oleh Bizantium. Pada
penghujung kekuasaan Bizantium di Afrika Utara, Islam mulai masuk dan tersebar di Sudan termasuk
di Afrika Barat, Afrika Tengah, dan Afrika Timur yang dibawa oleh para pedagang Barber muslim.

Ada tiga tahap perkembangan Islam di wilayah Afrika Barat menurut Margari Hill, sejarawan dari
Stanford University. Dalam tulisannya The Spread Islam In West Africa, disebutkan tiga tahap
tersebut antara lain tahap penahanan, pembauran, dan reformasi. Pada tahap pertama, raja-raja
Afrika menahan atau membendung pengaruh Muslim dengan memisahkan komunitas Muslim. Pada
tahap kedua, penguasa Islam Afrika mencampur Islam dengan tradisi lokal. Pada tahap ketiga,
Muslim Afrika ditekan untuk melakukan reformasi dalam upaya untuk menyingkirkan masyarakat
mereka dengan mencampur tradisi lokal dengan Syariah.
Perkembangan Islam di Afrika

1. (yang pertama adalah negara) MESIR

Negara Mesir ini mencakup Semenanjung Sinai dan sebagian besar wilayahnya itu terletak di Afrika
Utara. Mayoritas penduduk negara Mesir ini menganut agama Islam sebesar 90%, sementara sisanya
menganut agama Kristen koptik dan Katolik 10%. Sejak zaman Rasulullah sebenarnya telah menjalin
hubungan baik dengan salah satu bangsawan Afrika yaitu Gubernur Mukaukis di Mesir dan
hubungan baik itu berlanjut saat Umar Bin Khattab menjabat sebagai khalifah. Pada masa Umar Bin
Khattab, Mesir dapat dikuasai umat Islam dan setelah itu diadakan perjanjian antara Amru bin ash
dan Mukaukis, bahwa Mesir menjadi daerah taklukan Islam. Dalam perkembangan selanjutnya,
Mesir menjadi daerah Islam dan penduduk Afrika banyak yang memeluk agama Islam. Saat ini
pemeluk agama Islam di negeri ini adalah mayoritas, dengan jumlah penduduk sebanyak 58.630.000
orang menjadikan negara ini menjadi negara dengan populasi muslim terbesar ke-tujuh di dunia.
Mesir adalah negara yang besar jasanya bagi kemajuan Islam, terutama di bidang pengetahuan,
Pendidikan, dan kebudayaan. Hal ini ditandai dengan didirikannya berbagai perguruan tinggi, adanya
bangunan-bangunan dengan nilai seni yang tinggi, serta terdapat masjid-masjid yang megah dan
indah.
2. (kedua) ALJAZAIR

Republik Demokratik Rakyat Aljazair merupakan sebuah negara di pesisir laut tengah Afrika Utara.
Sejak dulu, kaum Barbar telah mendiami wilayah ini sehingga muncul sejumlah peradaban. Romawi
telah menguasai wilayah ini pada tahun 146 sebelum masehi, kemudian secara berturut-turut
dikuasai oleh orang-orang Jerman dan Bizantium. Islam masuk ke Aljazair bersamaan dengan
masuknya Islam ke Tunisia. Pada abad ke-5 Hijriyah atau 11 Masehi, kabilah-kabilah Bani Hilal yang
berbahasa Arab telah hijrah disana. Dalam sejarahnya, secara berturut-turut kerajaan Islam telah
berkuasa di Aljazair, mulai dari Dinasti Umayyah, Abbasiyah, Khawarij, Murabithun, dan
Muwahhidun. Setelah itu Aljazair berada di bawah kekuasaan Turki Usmani sejak 1516 Masehi dan
berlangsung hingga tahun 1830 masehi, ketika orang-orang Perancis berhasil menjajah wilayah ini.
Nah kalau sejak Aljazair itu dijajah sama Perancis sekitar tahun 1839-1847 masehi, timbul gerakan
perlawanan mengusir penjajah Perancis yang dipimpin oleh tokoh pejuang yaitu Amir Abdul Qodir.
Perjuangan tersebut membuahkan hasil, dengan dicapainya kemerdekaan Aljazair Pada tahun 1966
masehi setelah 130 tahun dijajah Perancis. Sebagai sebuah negara yang mayoritas beragama Islam,
Aljazair ini menetapkan bentuk pemerintahan republik dengan penduduknya yang mayoritas
beragama Islam sebesar 99% dan sisanya itu Kristen dan Yahudi sebanyak 1%. Lalu semenjak tahun
1950, Aljazair memasuki masa kebangkitan Islam. Berdasarkan kongres partai tunggal di Aljazair,
yakni The National Liberation Front atau front kebebasan nasional pada 27-31 Januari 1979 diadakan
beberapa kegiatan-kegiatan dan juga Kementerian Agama.
3. (ketiga, negara) SUDAN

Sudan merupakan negara terbesar di Afrika yang terletak di timur laut Afrika sebelah selatan Mesir.
Sejarah masuknya Islam ke Sudan dimulai saat Amru bin Ash berhasil menaklukkan Mesir. Ia
mengirimkan Abdullah bin Saad bin Abi Sarah ke negeri yang berada di utara dan selatan ini. Pada
tahun 31 Hijriyah, Abdullah bin Saad ini tiba di Dungalah dan mulailah kabilah-kabilah Arab
berangkat menuju Sudan sekitar tahun 750 masehi. Lalu sebanyak 1000 orang Bani Umayyah
melarikan diri ke Sudan saat terjadinya penyerangan Bani Abbasiyah terhadap penguasa Bani
Umayyah. Pada abad ke-2 Hijriyah atau 8 Masehi, umat Islam berhasil menguasai kerajaan-kerajaan
Nasrani di Sudan seperti Kesultanan az-Zarqa atau Kerajaan Fuwang antara tahun 1505-1821
Masehi. Kesultanan ini merupakan kerajaan Islam terbesar yang pernah berdiri di Sudan.
Perkembangan Islam di Sudan dapat diperhatikan semenjak negara ini mengumumkan
kemerdekaannya pada tahun 1376 Hijriyah-1956 Hijriah di bawah pimpinan Ismail Azhari kemudian
diikuti oleh pemerintahan Abdullah Halil pada 1957 Masehi.
4. (selanjutnya yaitu ) MAURITANIA

Mauritania ini adalah negara yang terletak di sebelah barat Afrika. Sejarah masuknya Islam ke
Mauritania terdapat beberapa sumber yang menyebutkan bahwa Islam masuk ke negeri ini dibawa
oleh panglima Uqbah bin Nafi setelah berhasil menaklukkan Maroko dan memasuki Sahara serta
negeri-negeri Tikrur dan Ghana. Uqbah bin Nafi dan tentara Islam ini sampai di perbatasan
mauritania pada tahun 679 masehi untuk menyebarkan agama Islam di sana. Kemudian usaha
penyebaran Islam dilanjutkan oleh Musa bin Nusair pada tahun 708 Masehi. Sebelum Islam dating,
Mauritania telah memiliki peradaban-peradaban yang dipengaruhi oleh barat laut Afrika, lalu Islam
berkembang di Mauritania dapat ditelusuri dari pemerintahan yang bercorak kerajaan Islam. Nama
Mauritania sendiri berarti "negeri kaum muslimin" sebagaimana disebutkan oleh Bangsa Eropa dan
Spanyol. Negeri ini secara berturut-turut dikuasai pemerintahan al-Murabitun, al-Muwahhidun, dan
Bani Hasyimiyah yang mendirikan emirat-emirat Tararazah dan Baraqinah sepanjang abad ke-15
H/17 M.
5. (kelima, ialah negara) SOMALIA

Somalia ini terletak di ujung Afrika, berada di perairan Samudra Hindia dan Afrika Timur dengan 99%
penduduknya memeluk agama Islam. Islam masuk dan tersebar ke Somalia melalui hijrahnya orang-
orang Arab dari wilayah Amman, Hadramaut, dan Yaman. Setelah itu Islam juga tersebar melalui
jalur hubungan perdagangan yang tidak pernah putus sepanjang sejarah negeri Arab dengan Afrika
Timur. Di negeri ini, islam terus berkembang sepanjang abad ke-4 dan abad ke-5 Hijriyah secara
damai melalui perantara kabilah-kabilah yang datang dari Ihsa’. Kerajaan Islam pertama di Somalia
adalah kerajaan Iffah yang diserang oleh orang-orang Ayyubiyah pada abad ke-14 masehi. Pasca
runtuhnya kerajaan Iffah atas serangan-serangan orang Ayyubiyah, kaum muslimin ini mendirikan
kerajaan Adal. Perselisihan dan peperangan terus berlangsung antara orang-orang Somalia dengan
Ayyubiyah, sampai Inggris dan Italia menjajah negeri ini pada tahun 1936 masehi. Negara ini
merdeka pada tahun 1960 masehi dengan Abdullah Usman menjadi presiden pertama di Republik
ini. Pada tahun 1969 masehi terjadi kudeta militer di bawah pimpinan Muhammad Said Bari dan
terjadi juga peperangan saudara yang menyebabkan rakyat Somalia ini berada dalam kesengsaraan
yang berkepanjangan. Meskipun Somalia ini berada dalam kesengsaraan yang berkepanjangan,
agama Islam bisa terus menyebar dan berkembang di Somalia.
6. (terakhir, adalah) AFRIKA SELATAN

Negara republik Afrika Selatan saat ini adalah sebuah negara di benua Afrika bagian selatan.
Masyarakat Afrika Selatan secara budaya menunjukkan kombinasi budaya dengan budaya luar
seperti bahasa dan sastra nya dan penduduk muslim mencapai 2,5% dari jumlah keseluruhan
penduduknya. Sejarah masuknya Islam ke Afrika Selatan dimulai dari kedatangan kaum muslimin
yang datang ke Afrika Selatan dan disebut dengan orang Mardyckers. Jadi orang-orang Mardyckers
itu adalah orang-orang yang berasal dari Ambon Maluku. Nah mereka datang ke Afrika Selatan ini
sebagai tenaga keamanan untuk menjaga kepentingan VOC dan orang Belanda dari gangguan
penduduk setempat. Sebagian dari orang-orang Mardyckers ini beragama Islam, namun pemerintah
kolonial ini melarang mereka beribadah secara terbuka dan bagi yang melanggarnya itu akan
diancam hukuman yang sangat besar. Adapun tokoh yang berjasa dalam menyebarkan islam di
Afrika Selatan yaitu Syaikh Yusuf Al-Makassari dan Abdullah Bin Qadhi Abdus Salam.

Anda mungkin juga menyukai