6. Dinasti murabbitun (479-540 h/1088-1145m) merupakan salah satu dinasti islam yang berkuasa di
maghribi. Mereka menyebarkan agama islam dengan mengajak suku-suku lain menganut agama islam.
Wilayah mereka meliputi afrika barat daya dan andalus. Dinasti ini memegang kekuasaan selama ± 90
tahun dengan 6 penguasa, yaitu abu bakar bin umar, yusuf bin tasyfin, ali bin yusuf, tasyfin bin ali,
ibrahim bin tasyfin, dan ishak bin ali.
7. Dinasti muwahhidun (524-667 H/1130-1269 M), pelopor dan pendiri dinasti ini adalah muhammad
ibn tumart. Muncul sebagai reaksi dari al-murrabitun yang dianggap telah melakukan penyimpangan,
dinasti ini berpusat di marakesy dan sebagian wilayah andalusia (spanyol).
8. Dinasti ayyubiyah (1174-1250 M), pada abad ke-12 zangid mosul dan damaskus ditunjuk sebagai
atabek dari saljuk dan menjadi wilayah otonomi. Kaum tersebut secara umum di mana ayub memimpin
perang suci untuk merestori islam. Kejadian paling krusial dalam hubungan dengan sejarah islam adalah
berakhirnya sikap anti-khilafah, ismailliyah di kairo (1171 M) di bagdad
Dari pembahasan tentang “penyebaran peradaban islam di
afrika” dapat disimpulkan bahwa islam di afrika sudah ada sejak
zaman rasulullah SAW, namun untuk penguasaan daerah dimulai pada
masa khulafaur rasyidin. Sebelum islam masuk, daerah afrika berada
dalam cengkraman romawi. Yang akhirnya dapat menjadi peradaban
islam serta dapat mengakar di daerah ini hingga sekarang. Kawasan
afrika, secara umum terbagi dalam dua kategori, yaitu wilayah afrika
utara dan afrika hitam. Proses masuknya islam ke afrika melalui lima
cara, antara lain: expansi, migrasi, perdagangan, dakwah, dan
gerakan pembersihan moral.
الحمد هلل رب العالمين