a. Respirasi Aerob
Reaksi total respirasi adalah sebagai berikut :
C6H12O6 + 6.O2 🡪 6CO2 + 6H2O + 36ATP
Reaksi respirasi tidak berlangsung dalam satu tahap tetapi terjadi melalui ± 50 kali
reaksi berurutan yang dapat dikelompokkan menjadi 3 tahap, yaitu
glokolisis,siklus krebs, dan transpor elektron
1. Glikolisis
adalah serangkaian reaksi biokimia dimana glukosa dioksidasi menjadi
molekul asam pivurat. Ini merupakan tahanp yang paling universal
2. Siklus Krebs
Adalah rangkaian reaksi metabolisme respirasi aerob pada sel yang
menghasilkan energi dari asam pivurat hasil dari glikolisis. Proses ini
terjadi pada mitokondria sel yang membawa asetat aktif berupa Asetil
Ko-A dengan oksidasi glukosa yang diubah menjadi Karbondioksida dan
Hidrogen
3. Transpor elektron
Adalah tahap pengangkutan elektron melalui rangkaian molekul
penangkap elektron yang menghasilkan ATP hingga elektron terakhir
durtangkap oleh oksigen.
Hubungan antara glikolisis, siklus Krebs, dan transpor elektron ntuk pembentukan
ATP dalam rantai respirasi adalah sebagai berikut :
Hubungan glikolisis, siklus Krebs, dan transpor elektron yaitu sebagai
penyedia sumber bahan untuk melakukan tahap selanjutnya. Misalnya
glikolisis yang menghasilkan asam pivurat dan NADH akan dibutuhkan
siklus krebs dan transpor elektron lalu siklus krebs yang menghasilkan
FADH dan NADH akan digunakan sebagai bahan untuk tahap transpor
elektron.
A. Glikolisis
Tahapan reaksi-reaksi terjadi di sitoplasma. Jika satu molekul gula masuk ke
dalam rangkaian reaksi glikolisis, akan dihasilkan, molekul ATP, Molekul
NADH dan Molekul Asam Pivirat. Proses reaksi untuk menghasilkan ketiga
produk tersebut dan banyaknya molekul yang dihasilkan dapat dilihat dari
rangkaian reaksi glikolisis berikut.
B. Siklus Krebs
Siklus Krebs berlangsung di Matriks Mitokondria.Hasil dari
glikolisis yang akan masuk ke dalam siklus Krebs adalah dua molekul Asam
Pivurat.Sebelum masuk ke dalam siklus Krebs, molekul tersebut akan terlebih
dahulu diubah menjadi senyawa asetil koenzim A (asetil Ko-A) melalui proses
reaksi berikut.
Dalam proses reaksi tersebut, akan dibentuk NADH total sebanyak 2 molekul.
Asetil koenzim A akan masuk ke dalam siklus Krebs dengan tahapan reaksi
seperti skema berikut.
1. Dari siklus Krebs akan dihasilkan senyawa-senyawa berikut :
NADH sebanyak 2 x ……3…….=………6……….molekul
FADH2 sebanyak 2 x ……1…….=………2……….molekul
ATP sebanyak 2 x ….…1……….=………2……….molekul
C. Transpor Elektron
Total ATP yang dihasilkan dari kedua proses respirasi (glikolisis dan
siklus Krebs) masih sangat kecil, yaitu hanya 4 molekul. Glikolisis
menghasilkan 2 molekul ATP, sedangkan siklus Krebs menghasilkan 2
molekul ATP. Sebagian besar energi masih tersimpan dalam molekul
berenergi tinggi berupa NADH dan FADH.
Pada tahap selanjutnya, kedua molekul ini akan melepaskan elektron.
Elektron tersebut akan melewati serangkaian akseptor (penerima) elektron.
Perjalanan elektron melalui serangkaian akseptor elektron tersebut dinamakan
transpor elektron Reaksi pelepasan elektron pada NADH dan FADH2 adalah
sebagai berikut :
NADH 🡪 (NAD+) + (H+) + 2 + e-
FADH2🡪 FAD + 2(H+) + e-
Tidak semua NADH hasil respirasi dikonversi menjadi tiga molekul ATP,
NADH yang dihasilkan dari proses glikolisis yang terjadi di dalam sitosol
hanya menghasilkan dua molekul ATP sehingga total molekul ATP yang
dihasilkan pada respirasi oksidatif adalah 32 molekul ATP (total 36 termasuk
glikolisis dan siklus krebs)