Anda di halaman 1dari 5

Nama : Luh Komang Sevirayani Adina

Kelas : XII MIPA 3


No : 26

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Sekolah : SMA Negeri 7 Denpasar


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XII MIPA / Ganjil
Materi Pokok : Respirasi Aerob

I. Tujuan Kegiatan : Mempelajari rangkaian reaksi respirasi aerob.

a. Respirasi Aerob
Reaksi total respirasi adalah sebagai berikut :
C6H12O6 + 6.O2 🡪 6CO2 + 6H2O + 36ATP
Reaksi respirasi tidak berlangsung dalam satu tahap tetapi terjadi melalui ± 50 kali
reaksi berurutan yang dapat dikelompokkan menjadi 3 tahap, yaitu
glokolisis,siklus krebs, dan transpor elektron
1. Glikolisis
adalah serangkaian reaksi biokimia dimana glukosa dioksidasi menjadi
molekul asam pivurat. Ini merupakan tahanp yang paling universal
2. Siklus Krebs
Adalah rangkaian reaksi metabolisme respirasi aerob pada sel yang
menghasilkan energi dari asam pivurat hasil dari glikolisis. Proses ini
terjadi pada mitokondria sel yang membawa asetat aktif berupa Asetil
Ko-A dengan oksidasi glukosa yang diubah menjadi Karbondioksida dan
Hidrogen
3. Transpor elektron
Adalah tahap pengangkutan elektron melalui rangkaian molekul
penangkap elektron yang menghasilkan ATP hingga elektron terakhir
durtangkap oleh oksigen.

Hubungan antara glikolisis, siklus Krebs, dan transpor elektron ntuk pembentukan
ATP dalam rantai respirasi adalah sebagai berikut :
Hubungan glikolisis, siklus Krebs, dan transpor elektron yaitu sebagai
penyedia sumber bahan untuk melakukan tahap selanjutnya. Misalnya
glikolisis yang menghasilkan asam pivurat dan NADH akan dibutuhkan
siklus krebs dan transpor elektron lalu siklus krebs yang menghasilkan
FADH dan NADH akan digunakan sebagai bahan untuk tahap transpor
elektron.

A. Glikolisis
Tahapan reaksi-reaksi terjadi di sitoplasma. Jika satu molekul gula masuk ke
dalam rangkaian reaksi glikolisis, akan dihasilkan, molekul ATP, Molekul
NADH dan Molekul Asam Pivirat. Proses reaksi untuk menghasilkan ketiga
produk tersebut dan banyaknya molekul yang dihasilkan dapat dilihat dari
rangkaian reaksi glikolisis berikut.

1. Berdasarkan rangkaian reaksi glikolisis, jika yang masuk ke dalam sistem


respirasi adalah satu molekul glukosa, produk yang dihasilkan glikolisis
adalah :
Asam piruvat 2 .molekul
NADH 2 molekul
ATP 2 molekul
1. Tahap reaksi yang menghasilkan NADH adalah tahap reaksi
pengoksidasian gliseraldehid 3-fospat menjadi 3 fosfogliseroil fosfat.
Dikatalisis oleh enzim dehidrogenase gliseraldehid fosfat dan
menghasilkan 2 NADH

2. Tahap reaksi yang menggunakan ATP adalah tahap reaksi fosforilasi


fruktusa 6-fosfat menjadi fruktosa 1,6-difosfat. Diperlukan
energi/ATP karena terdapat penambahan unsur fosfat.

3. Tahap reaksi yang menghasilkan ATP adalah tahap defosforilasin1,3


difosfogliserat menjadi 3-fosfogliserat dan defosforilasi PEP/ fosfoenol
pivurat menjadi asam pivurat

B. Siklus Krebs
Siklus Krebs berlangsung di Matriks Mitokondria.Hasil dari
glikolisis yang akan masuk ke dalam siklus Krebs adalah dua molekul Asam
Pivurat.Sebelum masuk ke dalam siklus Krebs, molekul tersebut akan terlebih
dahulu diubah menjadi senyawa asetil koenzim A (asetil Ko-A) melalui proses
reaksi berikut.

Dalam proses reaksi tersebut, akan dibentuk NADH total sebanyak 2 molekul.
Asetil koenzim A akan masuk ke dalam siklus Krebs dengan tahapan reaksi
seperti skema berikut.
1. Dari siklus Krebs akan dihasilkan senyawa-senyawa berikut :
NADH sebanyak 2 x ……3…….=………6……….molekul
FADH2 sebanyak 2 x ……1…….=………2……….molekul
ATP sebanyak 2 x ….…1……….=………2……….molekul

2. Tahap reaksi yang menghasilkan NADH adalah tahap dekarboksilasi


oksidasi asam isositrat menjadi asam alpha-ketoglutarat,
dekarboksilasi oksidasi asam alpha-ketoglutarat menjadi suksinil-
KoA, dekarbolisasi oksidasi asam malat menjadi asam aksaloasetat

3. Tahap reaksi yang menghasilkan FADH2 adalah tahap suksinat yang


dihasilkan dari porses sebelumnya lalu dioksidasi menjadi asam
fumarat. Saat oksidasi, FAD menerima elektron menjadi FADH2

4. Tahap reaksi yang menghasilkan ATP adalah tahap suksinil Ko-A


kemudian diubah menjadi suksinat. Energi yang dilepaskan
degunakan untuk mengubah guanosin difosfat (GDP) dan
fosforilasi(Pi) menjadi guanosin trifosfat (GTP), yang kemudian
digunakan untuk membuat ATP.

C. Transpor Elektron
Total ATP yang dihasilkan dari kedua proses respirasi (glikolisis dan
siklus Krebs) masih sangat kecil, yaitu hanya 4 molekul. Glikolisis
menghasilkan 2 molekul ATP, sedangkan siklus Krebs menghasilkan 2
molekul ATP. Sebagian besar energi masih tersimpan dalam molekul
berenergi tinggi berupa NADH dan FADH.
Pada tahap selanjutnya, kedua molekul ini akan melepaskan elektron.
Elektron tersebut akan melewati serangkaian akseptor (penerima) elektron.
Perjalanan elektron melalui serangkaian akseptor elektron tersebut dinamakan
transpor elektron Reaksi pelepasan elektron pada NADH dan FADH2 adalah
sebagai berikut :
NADH 🡪 (NAD+) + (H+) + 2 + e-
FADH2🡪 FAD + 2(H+) + e-

Perjalanan elektron dalam sistem transpor elektron adalah sebagai berikut :

Elektron akan berpindah dari molekul akseptor elektron yang pertama ke


molekul akseptor elektron berikutnya dengan mekanisme reduksi-oksidasi.
Penangkap elektron terakhir pada sistem transpor elektron adalah oksigen
untuk menghasilkan molekul air dengan reaksi sebagai berikut :
H+ + O2 + e- 🡪 2(H+) + 1/2O2 + 2e H2O

Dalam sistem transpor elektron, satu molekul NADH setara dengan


tiga molekul ATP. Sementara itu, satu molekul FADH 2 setara dengan dua
molekul ATP. Dengan demikian total ATP yang dihasilkan apabila satu
molekul glukosa masuk ke dalam sistem transpor elektron, yaitu sebagai
berikut :
Glikolisis = 2 molekul ATP
Siklus Krebs = 2 molekul ATP
Sistem Transpor Elektron = 32 .molekul ATP +
Total = 34 molekul ATP

Tidak semua NADH hasil respirasi dikonversi menjadi tiga molekul ATP,
NADH yang dihasilkan dari proses glikolisis yang terjadi di dalam sitosol
hanya menghasilkan dua molekul ATP sehingga total molekul ATP yang
dihasilkan pada respirasi oksidatif adalah 32 molekul ATP (total 36 termasuk
glikolisis dan siklus krebs)

Anda mungkin juga menyukai