Anda di halaman 1dari 27

FISIOLOGI TUMBUHAN

Dosen Pengasuh:

Dra. Hj. Noorhidayati, M. Si

Dra. Hj. Noor Ichsan Hayani, MP


RESPIRASI
DISUSUN OLEH : Kelompok 5B

Firza Evelini (A1C212211)

M. Faisal Sukma (A1C212206)

M. Fitriansyah (A1C212086)

Rini P.S (A1C211201)


Apa yang di maksud dengan respirasi ?

Respirasi merupakan proses katabolisme atau


penguraian senyawa organik menjadi senyawa
anorganik.
Apa saja perbedaan dari respirasi aerob
dan respirasi anaerob ?
Pembeda Repirasi aerob Respirasi anaerob

Oksigen Memerlukan oksigen tidak memerlukan kehadiran


oksigen

Tempat prosesnya terjadi di dalam berlangsung di dalam


matriks mitokondria sitoplasma

Tujuan bertujuan untuk memecah tujuannya untuk mengurai


senyawa organik ke anorganik senyawa organik

Hasil menghasilkan energi dalam hasil akhirnya berupa energi


jumlah yang besar yakni 36 ATP tapi dalam jumlah yang sedikit
yakni 2 ATP
Apa yang di maksud dengan oksidasi
dan reduksi ?

 Oksidasi adalah pengeluaran elektron dan reduksi


adalah pemerolehan elektron. Sebagai contoh adalah
oksidasi ion fero menjadi feri. Dengan demikian
oksidasi akan selalu disertai reduksi akseptor
elektron
Enzim-enzim apa saja yang terlibat dalam
reaksi reduksi dan oksidasi ?
1. Oksidase
Enzim oksidase mengkatalisis pengeluaran hidrogen dari substrat dengan menggunakan
oksigen sebagai akseptor hidrogen.
2. Dehidrogenase
Dehidrogenase tidak dapat menggunakan oksigen sebagai akseptor hidrogen
3. Hidroperoksidase
Enzim hidroperoksidase menggunakan hidrogen peroksida atau peroksida organik sebagai
substrat.
4. Oksigenase
Oksigenase mengkatalisis pemindahan langsung dan inkorporasi oksigen ke dalam molekul
substrat.
Bagaimana struktur dan fungsi dari Adenosin
trifosfat (ATP) ?

Adenosin trifosfat (ATP) berperan sentral


dalam pemindahan energi bebas dari proses
eksergonik ke proses endergonik.
Bagaimana proses berlangsungnya
glikolisis ?
Apa yang dimaksud dengan Dekarboksilasi oksidaatif ?

 Dekarboksilasi oksidatif adalah reaksi yang


mengubah asam piruvat yang beratom 3 C
menjadi senyawa baru yang beratom C dua
buah, yaitu asetil koenzim-A (asetil ko-A).
Dekarboksilasi oksidatif berlangsung di
matriks mitokondria, sebenarnya merupakan
langkah awal untuk memulai langkah ketiga,
yaitu daur Krebs.
Bagaimana proses terjadinya Dekarboksilasi
oksidaatif ?
unit asetaldehida yang tertinggal setelah dekarboksilasi, bereaksi
pembentukan suatu kompleks antara
dengan asam lipoat membentuk kompleks asetil-asam lipoat.
TPP dan piruvat diikuti dengan
Asam lipoat tereduksi dan aldehida dioksidasi menjadi asam yamg
dekarboksilasi asam piruvat
membentuk suatu tioster dengan asam lipoat.

terjadi pelepasan gugus asetil dari asam lipoat ke


CoASH, hasil reaksinya adalah asetil-ScoA dan
asam lipoat tereduks

regenerasi asam lipoat dengan memindahkan


elektron dari asam lipoat tereduksi ke NAD
Apa pengertian dari siklus krebs ?
 Siklus Krebs disebut juga siklus asam trikarboksilat. Hal ini
disebabkan siklus Krebs tersebut menghasilkan senyawa yang
mempunyai 3 gugus karboksil, seperti asam sitrat dan asam
isositrat. Daur krebs merupakan proses pengubahan asetil KoA
menjadi CO2 yang disertai dengan pembebasan energi. Asetil KoA
yang terdapat di dalam mitokondria bereaksi dengan asam
oksaloasetat menghasilkan asam sitrat. Langkah berikutnya asam
sitrat diuraikan sehingga terbentuk oksaloasetat kembali. Hasil
akhir siklus krebs adalah 6 NADH, 2 FADH, dan 2 ATP. Selanjutnya
NADH dan FADH masuk ke sistem transporelektron. Siklus Krebs
terjadi di mitokondria. Daur krebs membentuk 1 mol glukosa.
Bagaimana proses terjadinya siklus krebs ?
Bagaimana proses berlangsungnya
transport elektron ?
Apa yang di maksud dengan Fosforilasi
Oksidatif biologis ?
 FosforilasiOksidatif biologi adalah Pembentukan
ATP dalam sistem transpor elektron (rantai
respiratoris)
Bagaimana proses dari Fosforilasi Oksidatif
biologis ?
Apa yang di maksud dengan fermentasi ?

Fermentasi adalah cara memanen energi kimia


tanpa menggunakan oksigen maupun rantai
transpor elektron manapun dengan kata lain
tanpa respirasi seluler. Fermentasi terjadi saat
persediaan oksigen terbatas, NADH dan piruvat
mulai tertimbun pada keadaan ini, tumbuhan
menjalankan fermentasi (respirasi anaerobic).
Bagaimana respirasi pada saat
fermentasi ?
 Oksidasi hanya mengacu pada berpindahnya
elektron ke penerima elektron, sehingga
tidak perlu melibatkan oksigen. Glikolisis
mengoksiodasi glukosa menjadi dua molekul
piruvat. Agen pengoksidasi pada glikolisis
adalah NAD+, dan oksigen maupun rantai
transfer elektron apapun sama sekali tidak
terlibat.
Bagaimana proses fermentasi alkohol ?

 Fermentasi alkohol pada awalnya terjadi karena asam piruvat diubah menjadi asam
asetat + CO2 selanjutaya asam asetat diabah menjadi alkohol. Dalam fermentasi
alkohol, satu molekul glukosa hanya dapat menghasilkan 2 molekul ATP, bandingkan
dengan respirasi aerob, satu molekul glukosa mampu menghasilkan 38 molekul ATP.
Bagaimana proses fermentasi asam laktat ?

Peristiwa ini dapat terjadi di otot dalam kondisi anaerob.Fermentasi pada


dasarnya dibutuhkan untuk meregenerasi NAD+ (yang sudah direduksi
menjadi NADH pada glikolisis). ATP yang dihasilkan selama fermentasi
laktat hanya berasal dari glikolisis (2 ATP)
Bagaimana proses fermentasi asam cuka ?
 Fermentasi asam cuka merupakan suatu contoh fermentasi yang
berlangsung dalam keadaan aerob. Fermentasi ini dilakukan oleh
bakteri asam cuka (Acetobacter aceti) dengan substrat etanol. Energi
yang dihasilkan 5 kali lebih besar dari energi yang dihasilkan oleh
fermentasi alkohol secara anaerob.
Jelaskan apa yang di maksud Jalur pentosa
fosfat ?
 Jalur ini juga disebut dengan jalur oksidasi langsung, jalur
fosfoglukunat atau heksosa monofosfat “Shunt”. Dalam jalur ini
dibentuk senyawa antara gula fosfat berkarbon-lima. Beberapa
reaktan dari dari jalur PPP sama dengan glikolisis dan selain itu
jalur PPP pada glikolisis berlangsung dalam sitosol
 Jalur pentosa fosfat menghasilkan NADPH dengan mengeluarkan
CO2. Jalur ini penting karena merupakan salah satu cara sel
mendapatkan NADPH yang diperlukan untuk reaksi reduksi dan
sebagai sumber ribose dan deoxyribose untuk asam nukleat. NADPH
dapat terjadi di dalam kloroplas sehingga dapat dipakai untuk
reduksi CO2 pada fotosintesis bila tidak cukup diperoleh dari
transpor elektron
Apa saja faktor-faktor yang
mempengaruhi Kuosien Respirasi ?
faktor-faktor yang mempengaruhi penyimpangan kosien
respirasi adalah sebagai berikut :
a. Macam substrat
b. Temperatur
c. Kadar O2 di udara
d. Konsentrasi CO2 di udara
e. Persediaan air
f. Cahaya
g. Luka
Apa tujuan dari mengetahui
Kuosien Respirasi ?
 Dengan mengetahui nilai RQ dari suatu organ atau
jaringan, akan dapat diperkirakan jenis senyawa
yang dioksidasi (substrat dari proses respirasi)
pada organ atau jaringan tersebut. Tetapi perlu
diingat bahwa senyawa yang dioksidasi mungkin
terdiri beberapa jenis, sehingga nilai RQ yang
terukur merupakan rata-rata dari hasil oksidasi
berbagai senyawa tersebut
Apa saja faktor yang mempengaruhi
respirasi ?
Terdapat 2 faktor utama yang
mempengaruhi respirasi, yaitu :
 Faktor internal, yang meliputi :
1.Tipe jaringan dan umur tumbuhan
2.Jumlah plasma dalam sel
3.Ketersediaan substrat
 Faktor eksternal, yang meliputi :
1.Rangsangan mekanik
2.Suhu

3.Kadar air dalam jaringan


4.Ketersediaan oksigen
5.Karbondioksida

6.Luka dan stimulus mekanik


7.Garam-garam mineral
8.Cahaya
Kesimpulan
 Respirasi Aerob: Memerlukan oksigen, prosesnya terjadi di dalam matriks
mitokondria, respirasi ini bertujuan untuk memecah senyawa organik ke an-
organik, menghasilkan energi dalam jumlah yang besar yakni 36 ATP.
 Respirasi Anaerob: tidak memerlukan kehadiran oksigen dalam prosesnya,
berlangsung di dalam sitoplasma, tujuannya untuk mengurai senyawa
organik, hasil akhirnya berupa energi tapi dalam jumlah yang sedikit yakni 2
ATP.
 Adenosin trifosfat (ATP) berperan sentral dalam pemindahan energi bebas
dari proses eksergonik.
 Mekanisme respirasi pada tumbuhan dibagi dalam glikolisis, dekarboksilasi
oksidatif, siklus Krebs, transpor elektron dan fosforilasi oksidatif.
 Fermentasi adalah cara memanen energi kimia tanpa menggunakan oksigen
maupun rantai transpor elektron manapun dengan kata lain tanpa respirasi
seluler.
 Fermentasi terbagi atas 3, yaitu fermentasi alkohol, fermentasi asam
laktat, dan fermentasi asam cuka.
 Jalur Pentosa Phosfat (PPP) disebut dengan jalur oksidasi langsung, jalur
fosfoglukunat atau heksosa monofosfat “Shunt”.
 Kosien Respirasi (RQ) adalah Perbandingan antara pengambilan O2 dan pengeluaran
CO2 dalam respirasi yaitu CO2/O2 = 1
 Faktor-faktornya yang mempengaruhi respirasi ada 2 yaitu :
A. Faktor internal, yang meliputi :
• ketersediaan substrat
• jumlah plasma dalam sel
• tipe jaringan dan umur tumbuhan
B. Faktor eksternal, yang meliputi :
• Rangsangan mekanik
• suhu
• kadar O2
• udara
• kadar CO2 udara
• kadar air dalam jaringan
• cahaya
TERIMA KASIH
ATAS
PERHATIANYA

Anda mungkin juga menyukai