Oleh:
Putri Ayu Waningsi (1522220046)
Dosen Pembimbing:
Syarifah, M.Kes
1.1
Latar Belakang
Perkembangan
zaman
khususnya
manusia
telah
menjadikan
banyak
makhluk
mempelajari
hidup
bahkan
orang
ilmu
pengetahuan
alam
(natural
sciences).
Dari
penyelidikan
pengamatan,
ilmiah
interpretasi,
tersebut
akan
hipotesis,
dan
permasalahan
di
sikap
ilmiah
dalam
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Biologi sebagai Ilmu
Biologi
merupakan
ilmu
pengetahuan
(science)
yang
kompleksitasnya,
dimulai
dari
sub-partikel
atom
prosesnya,
dan
mengapa
demikian.
Biologi
tumbuhan.
b. Zoology adalah mempelajari semua kehidupan hewan.
c. Morfologi adalah mempelajari bentuk dan struktur suatu mahluk hidup.
d. Fisiologi adalah mempelajari sifat faal dan cara kerja dari tubuh suatu
organisme.
e. Embriologi adalah mempelajari perkembangan suatu organisme dari mulai
zigot sampai menjadi dewasa.
f. Ekologi adalah mempelajari interaksi antara makhluk hidup dan
lingkungannya.
g. Mikrobiologi adalah mempelajari segala aspek kehidupan mikroorganisme
yang berukuran mikroskopis.
h. Taksonomi adalah mempelajari klasifikasi atau pengelompokkan makhluk
hidup.
i. Genetika adalah mempelajari tentang cara menurunnya sifat pada makhluk
hidup.
j. Evolusi adalah mempelajari suksesi dan perubahan-perubahan dari jenis
makhluk hidup sepanjang waktu.
k. Sitologi adalah mempelajari susunan dan fungsi sel.
l. Patologi adalah mempelajari tenatang seluk beluk penyakit.
2.3 Struktur Organisasi Kehidupan
Semua organisme hidup dimulai dari subpartikel atom (proton, neutron,
dan electron). Tiga subpartikel itu bersama-sama menyusun atom. Dua atau
jutaan
sel,
tergantung
ukuran dan
kompleksitas
organisme
biji
menyerap
cadangan
air,
makanannya,
embrio
dan
mulai
radikel
yang
ada,
perkecambahan
tergantung
epigeal,
hipokotil
jenis
bijinya.
memanjang,
Dalam
menarik
meristem
dengan
demikian
mengendalikan
Auksin
Pengaruh Utama
Contoh
a. Meanggapi cekaman a. Menanggapi cekaman
b. Biji doman
air
(kekeringan),
Pertumbuhan
Sitokinin
Etilena
Giberelin
Pembelahan sel
a. Pemasakan buah
b. Pengguguran daun.
Mengendalikan
pertumbuhn
dan gravitasi.
Pertumbuhan
daun,
pisang,
apel,
dan tomat.
a.Tinggi akhir tumbuhan
b. Menumbuhkan
bunga.
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
3.1 Waktu dan Tempat
Pelaksanaan praktikum Pengenalan Biologi sebagai Ilmu dilaksanakan
pada hari Senin, 02 November 2015 pukul 13.30 s.d selsesai WIB. Di
laboratorium Biologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam
Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang.
3.2 Alat dan Bahan
3.2.1 Alat
Adapun alat yang digunakan pada praktikum ini, yaitu sebagai
berikut.
a. 12(dua belas) buah polibag ukuran 1 kg
b. Skop kecil
3.2.2 Bahan
Adapun bahan yang digunakan pada praktikum ini, yaitu sebagai
berikut.
a. Biji lamtoro (Leucaena leucocephala), biji jagung (Zea mays), dan
b.
c.
d.
e.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Di ruang terbuka (terang)
Tabel 1. Pertumbuhan kacang hijau di ruang terbuka
menggunakan tanah humus
Rata
Tinggi (cm)
Biji
Keteranga
n
rata
1
Tidak
tumbuh
Pada hari ke
0,
1,
2,
3,
3,
5,
enam sudah
2,5
ada akar,
batang, dan
daun.
Pada hari
kedua sudah
0,
0,
0,
0,
1,
5
0,6
muncul
tunas dan
terus
bertumbuh.
Tidak
tumbuh
Tidak
Jumla
tumbuh
3,1
Rat
a-
Keteranga
n
rata
-
Tidak
tumbuh
Pada
hari
kelima
2
1,
3,
5,
7,
5
4,5
sudah
ada
akar,
batang dan
daun.
Pada
hari
kedua
sudah
3
0,
1,
1,
1,
1,
1,
1,
muncul
1,2
tunas
dan
tidak
ada
perkembang
an
selanjutnya.
4
Tidak
tumbuh
0,
3,
4,
5,
6,
7,
Jumla
3,9
9,6
Biji
a-
Keterangan
rata
1
7
Pada hari ke
tiga,
0,
0,
1,
1,
kulit
mengelupas
0,7
dan
hari
berikutnya
bertambah
tinggi.
Pada hari ke
tiga,
0,
0,
1,
1,
kulit
mengelupas
0,7
dan
hari
berikutnya
bertambah
tinggi.
Pada hari ke
tiga,
0,
0,
0,
1,
3
kulit
mengelupas
0,6
dan
hari
berikutnya
bertambah
tinggi.
Pada hari ke
4
1,
2,
4,
5,
6,
7,
enam sudah
27,5 ada
batang,
akar,
dan
daun.
Pada hari ke
dua,
5
0,
0,
0,
1,
1,
kulit
mengelupas
5
dan
hari
berikutnya
bertambah
tinggi
Jumla
34,6
Biji
a-
Keterangan
rata
1
7
Pada hari ke
tiga,
0,
6
1,
1,
1,
kulit
mengelupas
0,8
dan
hari
berikutnya
bertambah
0,
6
1,
1,
1,
0,8
tinggi
Pada hari ke
tiga,
kulit
mengelupas
dan
hari
berikutnya
bertambah
tinggi
Pada hari ke
tiga,
3
1,
1,
mengelupas
2,
kulit
1,3
dan
hari
berikutnya
bertambah
tinggi
Pada hari ke
1,
3,
4,
5,
6,
7,
enam, sudah
ada
akar,
batang, daun
Pada hari ke
tiga,
5
0,
0,
1,
1,
1,
kulit
mengelupas
0,8
dan
hari
berikutnya
bertambah
tinggi
Jumla
12,7
Biji
a-
Keterangan
rata
1
Tidak tumbuh
Tidak tumbuh
Tidak tumbuh
Tidak tumbuh
Tidak tumbuh
Jumla
Rat
a-
Keterangan
Tidak tumbuh
Tidak tumbuh
Tidak tumbuh
Tidak tumbuh
rata
Jumla
Tidak tumbuh
Biji
a-
Keterangan
rata
1
7
Memiliki
helai
0,
0,
0,
2,
7,2
2
daun
pada hari ke
4-7, berwarna
hijau
kekuningan
Hanya
bertambah
1,
1,
2,
1
5
4,8
ukuran,
belum
memiliki helai
daun
Hanya
bertambah
0,
0,
4,8
ukuran,
belum
memiliki helai
daun
Hanya
bertambah
4
0,
1,
1,
1
5
4,5
ukuran,
belum
memiliki helai
daun
Memiliki
helai
0,
2,
2,
2,
7,1
2
daun
pada hari ke
4-7, berwarna
hijau
kekuningan
Jumla
27
Biji
a-
Keterangan
rata
1
7
Memiliki
helai
1,
1,
8,3
2
daun
pada hari ke
4-7, berwarna
hijau
0,
1,
1,
kekuningan
14,5 Semua
tanaman
memiliki
helai
2
daun
berwarna
hijau
kekuningan
pada hari ke
4-7
Semua
tanaman
memiliki
3
0,
2,
2,
2,
1
4
helai
4,8
2
daun
berwarna
hijau
kekuningan
pada hari ke
4-7
Semua
tanaman
memiliki
0,
2,
2,
helai
2
daun
14,5 berwarna
hijau
kekuningan
pada hari ke
4-7
Semua
tanaman
memiliki
0,
6
2,
3
helai
2
daun
12,9 berwarna
hijau
kekuningan
pada hari ke
4-7
Jumla
h
55
Biji
a-
Keterangan
rata
1
Tidak tumbuh
Tidak tumbuh
Tidak tumbuh
Tidak tumbuh
Tidak tumbuh
Jumla
Biji
a-
Keterangan
rata
1
Tidak tumbuh
Tidak tumbuh
Tidak tumbuh
Tidak tumbuh
Tidak tumbuh
Jumla
Biji
a-
Keterangan
rata
1
7
Tumbuh
0,
0,
10,
5
pada hari ke
14,2 dua,
tidak
memiliki
helai daun
Tumbuh
0,
0,
0,
6,
5
pada hari ke
11
13,5 dua,
tidak
memiliki
helai daun
Tidak
tumbuh
Tidak
tumbuh
Tumbuh
0,
0,
0,
0,
pada hari ke
1
1,5
3,4
dua,
tidak
memiliki
helai daun
Jumla
31,1
Biji
a-
Keterang
an
rata
1
7
Pada
hari
ke
4-7,
tumbuh
1
1,
1,
12
18
22,
1
dan
8,7
memiliki
helai daun
yang
berwarna
2,
2,
15
17, 22
5
9,8
kuning
Pada hari
ke
4-7,
tumbuh
dan
memiliki
helai daun
yang
berwarna
kuning
Pada
hari
ke
4-7,
tumbuh
3
1,
2
11,
5
dan
16
19
7,9
memiliki
helai daun
yang
berwarna
kuning
Pada hari
ke
4-7,
tumbuh
4
0,
0,
4,5
7,5
19,
5
dan
5,2
memiliki
helai daun
yang
berwarna
kuning
Jumla
h
Tidak
tumbuh
31,6
4.2 Pembahasan
Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran dan
volume dari makhluk hidup yang bersifat irreversible. Proses
pertumbuhan dipengaruhi oleh hormon auksin yang berasal
dari sinar matahari. Ketika tumbuhan terkena sinar matahari
akan mengalami lambatnya proses perkecambahan, tetapi
akan
mengalami
pertambahan
volume
yang
cepat.
di
atas,
yaitu
pertambahan
ukuran)
mudah
dengan
perkecambahan.
Perkembangan
dimulai
pertumbuhan
memanjang
dari
epikotil
yang
yaitu,
cahaya
tanpa
adanya
cahaya,
air.
perkecambahan.
Air
sangat
dibutuhkan
Kelembapan
yang
pada
proses
terlalu
tinggi
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan
praktikum
yang
telah
dilakukan,
mengalami
perkecambahan
yang
lambat.
DAFTAR PUSTAKA
Apriliawati, Anis. 2009. Ensiklopedia IPA. Jilid II. Jakarta: PT
Lentera Abadi.
Apriliawati, Anis. 2009. Ensiklopedia Sains dan Teknologi. Jilid II.
Jakarta: PT Lentera Abadi.
Kusuma.
2013.
Biologi
Sebagai
Ilmu.
Website:
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/196
805091994031KUSNADI/BUKU_SAKU_BIOLOGI,KUSNADI_dkk/KBab.Biologi_
sbg_ilmu.pdf. Diakses tanggal 12 November 2015, pada
pukul 16:00 WIB.
Maskell, Hazel. 2009. Memahami Biologi. Jakarta: Erlangga.
Nugroho, L. Hartanto dan Issirep Sumardi. 2004. Biologi. Jakarta:
Penebar Swadaya.
Salisbury, Frank B dan Cleon W Ross. 1992. Fisiologi Tumbuhan.
Jilid III. Bandung: ITB Bandung.
Santoso, Bambang B. 2007. Tinjauan Agro-Morfologi Perkecambahan Biji Jarak
Pagar.
http://Publikasi.TinjauanMorfo-AgronomiPerkecambahan
JarakPagar.pdf+jurnal+tentang+perkecambahan
Diakses tanggal 12
November 2015, pada pukul 16.00 WIB.
Tjitrosoepomo,
Gembong.
2010.
Taksonomi
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Tumbuhan.
Volume
2001.