PENDAHULUAN
mendukung
dengan
suatu
hasil
penelitian
bahwa
kelompok
tahun, Unio 12 tahun siput air tawar 4-5 tahun, Loligo 2 tahun, cumi-cumi raksasa
(Spector) mampu hidup selama 10 tahun.
Gambar 1.1
Rekontruksi Mollusca Primitif
BAB II
PEMBAHASAN
(a)
(b)
(c)
Gambar 2.1
a. Kerang b. Siput c. Cumi-cumi
Cangkok kerang ini terdiri dari dua belahan, sedangkan cangkok siput
berbentuk seperti kerucut yang melingkar. Perbedaan lainnya, kaki siput tipis
dan rata. Fungsinya adalah untuk berjalan debgan cara kontraksi otot. Lain
halnya dengan kerang yang mempunyai kaki seperti mata kapak yang
dipergunakan untuk berjalan di lumpur atau di pasir. Sementara cumi-cumi
dan sotong tidak mempunyai cangkok, kakinya terletak di bagian kepala yang
berfungsi untuk menangkap mangsa.
Mollusca memiliki alat pencernaan sempurna mulai dari mulut yang
mempunyai radula(lidah parut) sampai dengan anus yang terbuka di daerah
rongga mantel. Di samping itu juga terdapat kelenjar pencernaan yang sudah
berkembang baik. Peredaran darah ini terbuka terjadi pada semua kelas
mollusc kecuali kelas chepalopoda.
Pernafasan digunakan dengan menggunakan insang atau paru-paru,
mantel atau oleh bagian efidermis. Alat ekresi berupaginjal. Sistem saraf
terdiri atas tiiga pasang ganlion yaitu ganglion celebral, ganglion visceral, dan
ganglion pendal ketiganya dihubungkan oleh tali-tali saraf longitudinal. Alat
refprodukssi umumnya terpisah atau bersatu dan internal atau eksternal.
b) Ciri-ciri Mollusca
Adapun ciri-ciri umum mollusca sebagai berikut :
1. Mollusca adalah filum terbesar kedua.
2. Habitat-mollusca adalah hewan tanah atau ari : mereka mungkin di air
3.
4.
5.
6.
7.
punuk viscelar.
8. Radula Mulut dari mollusca mengandung organ seperti lidah yang
disebut radula, yang memiliki banyak baris gigi, yang digunakan untuk
mengikis makanan.
9. Mantel ini adalah lipatan kulit yang mengelilingi organ-organ tubuh.
10. Ini adalah lapisan lembut dan kenyal kulit yang membentuk mantel atau
punuk visceral.
11. Ruang antara punuk dan mantel disebut rongga mantel.
12. Bulu seperti insang yang hadir dalam rongga ini.
13. Insang ini memiliki fungsi pernafasan dan ekskresi. Anterior kepala
daerah memiliki tentakel sensorik.
1. Kelas Amphineura
Contoh : Chiton
a. Struktur tubuh
Tubuhnya memanjang seperti ellips dengan bagian kepala
tereduksi, bilateral simetri, mempunyai radula, bagian dorsal tubuhnya
terdiri atas delapan segmen, kakinya pipih dan terletak di permukaan
ventral, sistem syaraf terdiri atas cincin syaraf yang mengelilingi
mulut dengan dua pasang jala syaraf yang menuju ke bagian ventral,
jenis kelamin terpisah, larvanya disebut trochopora.
Chiton merayap perlahan di dasar laut, pada batu-batuan yang
lunak. Bagian dorsal tubuhnya terdiri dari keping-keping kapur. Sendi
antara keping-keping kapur dapat dibengkokkan sedemikian rupa
sehingga tubuhnya dapat dibulatkan seperti bola.
Mulut dan anus terletak pada ujung yang berlawanan pada
bagian kepala terdapat mulut yang belum sempurna. Tidak
mempunyai tentakel dan tidak mempunyai mata.
Gambar 2.2
Bagian Dorsal dan Ventral Chiton
Gambar 2.3
Struktur Anatomi Chiton
b. Sistem syaraf
Sistem syaraf terdiri atas cincin sirkum esofagus, dan 2 cabang
syaraf (mensyarafi kaki dan mantel).
c. Sistem Pencernaan Makanan
Sistem pencernaan makanan dimulai dari mulut dan berakhir
dengan anus. Pada pencernaan makanan terdapat kelenjar ludah dan
kelenjar hati.
d. Sistem Peredaran Darah
Di bagian posterior terdapat jantung, aorta, dan sebuah sinus.
Darah mendapat 02dari insang.
e. Sistem Ekskresi
Sistem ekskresi dengan menggunakan sepasang ginjal yang
salurannya bermuara ke bagian posterior.
f. Sistem Reproduksi
Jenis kelamin terpisah, larvanya disebut trochopora.
Gambar 2.4
Struktur Internal Achatina fullica
Cangkok terdiri atas tiga lapisan, yaitu:
- Periostrakum, terbuat dari bahan tanduk yang disebut konkiolon,
- Lapisan prismatik, terbuat dari kalsit atau arragonit,
- Lapisan mutiara, terdiri dari CaCO3, jernih dan mengkilap.
Lapisan prismatik dan periostrakum dibentuk oleh tepi pallium
yang menebal, sedangkan mutiara dibentuk oleh seluruh
permukaan pallium.
Pada waktu aktif tubuh menjulur dari cangkok, terdiri atas
bagian :
- Kepala (pada ujung depan agak ke ventral terdapat mulut, dua
pasang tentakel, pada ujung tentakel yang lebih panjang
terdapat mata),
- Leher (pada sisi sebelah kanan terdapat lubang genital),
- Kaki (terdiri atas otot yang kuat untuk merapat,
- Viscera yang belum begitu jelas batasnya (terdapat di dalam
cangkok, berbentuk spiral, ditutupi oleh mantel, pada bagian
tepi cangkok dekat kaki mantel menjadi lebih tebal disebut
gelangan (kollar), di bawah gelangan ini terdapat lubang
pernafasan, rongga mantel berfungsi juga sebagai organ
pernafasan.
2. Sistem pencernaan makanan
Makanan berupa tumbuh-tumbuhan, dipotong-potong oleh
rahang zat tanduk (mandibula), kemudian dikunyah oleh radula.
Zat-zat makanan diserap di dalam intestin. Saluran pencernaan
makanan terdiri atas: rongga mulut-faring (tempat dimana terdapat
radula)-esofagus-tembolok-lambung-intestin-rektum-anus.
Kelenjar pencernaan terdiri atas: kelenjar ludah, hati, dan pankreas.
Gambar 2.5
Radula Achatina fullica
7
Gambar 2.6
Struktur Anatomi Dentalium
4. Kelas Pelecypoda (Lamellibranchiata) (pelekis=kapak kecil, podos =
kaki).
a. Pengantar
Kelas ini meliputi remis, tiran dan bangsa kepah lainnya.
Habitatnnya di air tawar dan laut. Beberapa jenis membenamkan diri
di pasir atau lumpur, ada juga yang bergerak pelan atau menempel
pada objek tertentu. Kelas ini terdiri atas lebih dari 7.000 spesies yang
tersebar luas di seluruh dunia. Ukurannya berkisar mulai 1 mm hingga
1 m(kerang raksasa), tetapi kebanyakan berukuran antara 1 hingga 2
inch.
b. Contoh Anadonta woodiana
1)Struktur tubuh
Cangkok terdiri atas 2 bagian, kedua cangkok tersebut
disatukan oleh suatu sendi elastis yang disebut hinge (terletak di
permukaan dorsal). Bagian dari cangkok yang membesar atau
menggelembung dekat sendi disebut umbo (bagian cangkok yang
umurnya paling tua). Di sekitar umbo terdapat garis konsentris
yang menunjukkan garis interval pertumbuhan. Sel epithel bagian
luar dari mantel menghasilkan zat pembuat cangkok.
Gambar 2.7
Struktur morfologi pelecypoda
10
12
13