Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

Ciri khas struktur tubuh mollusca adalah adanya mantel. Mantel


merupakan sarung pembungkus bagian-bagian yang lunak dan melapisi rongga
mantel. Insang dan organ respirasi sepertihalnya paru-paru dari siput merupakan
hasil perkembangan dari mantel. Bagian mantel gastropoda dan scaphopoda
digunakan untuk respirasi. Pada cephalopoda otot-otot mantel digunakan untuk
gerakan, mekanik, dan respirasi. Filum ini sudah ada sejak periode Cambrian
dengan ditemukannya cangkang Bivalvia dan cangkang Gastropoda. Trochopora
(larva Mollusca laut) membuktikan adanya hubungan dengan Annelida. Fakta ini
sangat

mendukung

dengan

suatu

hasil

penelitian

bahwa

kelompok

Monoplacophora tubuhnya bersegmen. Pada beberapa jenis Mollusca mempunyai


sistem syaraf yang sama seperti sistem syaraf yang dimiliki oleh planaria. Dengan
demikian, kemungkinan Annelida dan Mollusca berasal dari Platyhelminthes.
Para ahli zoologi telah membuat rekonstruksi sebuah hipotesis Mollusca
primitif. Hasil rekontruksi tersebut adalah gambar 1.1. berdasarkan rekonstruksi
tersebut, tubuh Mollusca primitif tersusun atas bagian dorsal melengkung, simetri
bilateral, cangkang kuat tersusun atas zat kapur, otot-otot kaki berfungsi untuk
berjalan lambat, rongga mantel terbentuk oleh integumen yang lunak dan terletak
pada bagian dorsal, saluran pencernaan masih sederhana terbentang dari bagian
depan hingga bagian belakang, pada dekat anus terdapat sepasang insang yang
berbentuk seperti bulu ayam, pada daerah kepala terdapat sepasang ganglia dan
mempunyai dua batang syaraf yang menuju ke bagian tubuh yang berbeda.
Chepalopphoda nampaknya terisolasi dari kelas lain, tetapi beberapa
bagian karakteristiknya sama dengan gastropoda. Cephalopoda dikatakan
menduduki derajat yang lebih tinggi pada Filum Mollusca.
Siklus hidupnya pendek, walaupun beberapa Mollusca dapat hidup sampai
beberapa tlah tahun. Nudibranchia dapat hidup selama 1 tahun, tiram hingga 10

tahun, Unio 12 tahun siput air tawar 4-5 tahun, Loligo 2 tahun, cumi-cumi raksasa
(Spector) mampu hidup selama 10 tahun.

Gambar 1.1
Rekontruksi Mollusca Primitif

BAB II
PEMBAHASAN

a) Pengertian dan ciri-ciri Mollusca


Mollusca adalah hewan lunak dan tidak memiliki ruas. Tubuh hewan
ini tripoblastik, bilateral simetri, umumnya memiliki mantel yang dapat
menghasilkan bahan cangkok berapa kalsium karbonat. Cangkok tersebut
berfungsi sebagai rumah (rangka luar) yang terbuat dari zat kapur misalnya
kerang, tiram, siput sawah dan bekicot. Namun ada pula mollusca yang tidak
memiliki cangkok, seperti cumi-cumi, sotong, gurita, atau siput telanjang.
Mollusca memiliki struktur berotot yang disebut kaki yang bentuk dan
fungsinya berbeda untuk setiap kelasnya.

(a)

(b)
(c)
Gambar 2.1
a. Kerang b. Siput c. Cumi-cumi

Cangkok kerang ini terdiri dari dua belahan, sedangkan cangkok siput
berbentuk seperti kerucut yang melingkar. Perbedaan lainnya, kaki siput tipis
dan rata. Fungsinya adalah untuk berjalan debgan cara kontraksi otot. Lain
halnya dengan kerang yang mempunyai kaki seperti mata kapak yang
dipergunakan untuk berjalan di lumpur atau di pasir. Sementara cumi-cumi
dan sotong tidak mempunyai cangkok, kakinya terletak di bagian kepala yang
berfungsi untuk menangkap mangsa.
Mollusca memiliki alat pencernaan sempurna mulai dari mulut yang
mempunyai radula(lidah parut) sampai dengan anus yang terbuka di daerah
rongga mantel. Di samping itu juga terdapat kelenjar pencernaan yang sudah

berkembang baik. Peredaran darah ini terbuka terjadi pada semua kelas
mollusc kecuali kelas chepalopoda.
Pernafasan digunakan dengan menggunakan insang atau paru-paru,
mantel atau oleh bagian efidermis. Alat ekresi berupaginjal. Sistem saraf
terdiri atas tiiga pasang ganlion yaitu ganglion celebral, ganglion visceral, dan
ganglion pendal ketiganya dihubungkan oleh tali-tali saraf longitudinal. Alat
refprodukssi umumnya terpisah atau bersatu dan internal atau eksternal.
b) Ciri-ciri Mollusca
Adapun ciri-ciri umum mollusca sebagai berikut :
1. Mollusca adalah filum terbesar kedua.
2. Habitat-mollusca adalah hewan tanah atau ari : mereka mungkin di air
3.
4.
5.
6.
7.

laut atau segar.


Ingkat organisasi - mereka memiliki sistem organisasi tingkat organ.
Simetri tubuh - simetri bilateral.
Dinding tubuh triploblastik, hewan selomata.
Tubuh di tutupi oleh cangkang berkapur.
Tubuh tidak beruas, mereka memiliki kepala yang berbeda, kaki otot dan

punuk viscelar.
8. Radula Mulut dari mollusca mengandung organ seperti lidah yang
disebut radula, yang memiliki banyak baris gigi, yang digunakan untuk
mengikis makanan.
9. Mantel ini adalah lipatan kulit yang mengelilingi organ-organ tubuh.
10. Ini adalah lapisan lembut dan kenyal kulit yang membentuk mantel atau
punuk visceral.
11. Ruang antara punuk dan mantel disebut rongga mantel.
12. Bulu seperti insang yang hadir dalam rongga ini.
13. Insang ini memiliki fungsi pernafasan dan ekskresi. Anterior kepala
daerah memiliki tentakel sensorik.

c) Sistematika, morfologi dan anatomi mollusca


Walaupun tampak berbeda, semua moluska memiliki bangun tubuh
yang serupa. Berdasarkan bidang simetri, kaki, cangkok, mantel, insang, dan
sistem syaraf mollusca terdiri atas lima kelas, yaitu : Amphineura,
Gastropoda, Scaphopoda, Cephalopoda, dan Pelecypoda.
4

1. Kelas Amphineura
Contoh : Chiton
a. Struktur tubuh
Tubuhnya memanjang seperti ellips dengan bagian kepala
tereduksi, bilateral simetri, mempunyai radula, bagian dorsal tubuhnya
terdiri atas delapan segmen, kakinya pipih dan terletak di permukaan
ventral, sistem syaraf terdiri atas cincin syaraf yang mengelilingi
mulut dengan dua pasang jala syaraf yang menuju ke bagian ventral,
jenis kelamin terpisah, larvanya disebut trochopora.
Chiton merayap perlahan di dasar laut, pada batu-batuan yang
lunak. Bagian dorsal tubuhnya terdiri dari keping-keping kapur. Sendi
antara keping-keping kapur dapat dibengkokkan sedemikian rupa
sehingga tubuhnya dapat dibulatkan seperti bola.
Mulut dan anus terletak pada ujung yang berlawanan pada
bagian kepala terdapat mulut yang belum sempurna. Tidak
mempunyai tentakel dan tidak mempunyai mata.

Gambar 2.2
Bagian Dorsal dan Ventral Chiton

Gambar 2.3
Struktur Anatomi Chiton

b. Sistem syaraf
Sistem syaraf terdiri atas cincin sirkum esofagus, dan 2 cabang
syaraf (mensyarafi kaki dan mantel).
c. Sistem Pencernaan Makanan
Sistem pencernaan makanan dimulai dari mulut dan berakhir
dengan anus. Pada pencernaan makanan terdapat kelenjar ludah dan
kelenjar hati.
d. Sistem Peredaran Darah
Di bagian posterior terdapat jantung, aorta, dan sebuah sinus.
Darah mendapat 02dari insang.
e. Sistem Ekskresi
Sistem ekskresi dengan menggunakan sepasang ginjal yang
salurannya bermuara ke bagian posterior.
f. Sistem Reproduksi
Jenis kelamin terpisah, larvanya disebut trochopora.

2. Kelas Gastropoda (L.Gaster = perut + podos = kaki)


a. Pengertian
Gastropoda (latin, gaster = perut, podos = kaki) adalah
sekelompok hewan yang menggunakan perut sebagai alat gerak/kaki.
Gastropoda merupakan kelas Mollusca yang terbesar dan
populer. Ada sekitar 50.000 spesies Gastropoda yang masih hidup dan
15.000 jenis yang telah menjadi fosil. Oleh karena banyaknya jenis
Gastropoda, maka hewan ini mudah ditemukan.
b. Contoh : Bekicot (Achatina fulica), siput air (Lymnea sp)
1. Struktur tubuh
Tubuhnya bercangkok (conci a), kebanyakan berputar ke
kanan (dekstral) ada juga yang berputar ke kiri (sinistral). Putaran
ini berasal dari apeks melalui whorl sampai ke aperture. Bagian
tengah yang merupakan sumbu putaran disebut kollumella.
Kollumella ini tidak terlihat dari luar.

Gambar 2.4
Struktur Internal Achatina fullica
Cangkok terdiri atas tiga lapisan, yaitu:
- Periostrakum, terbuat dari bahan tanduk yang disebut konkiolon,
- Lapisan prismatik, terbuat dari kalsit atau arragonit,
- Lapisan mutiara, terdiri dari CaCO3, jernih dan mengkilap.
Lapisan prismatik dan periostrakum dibentuk oleh tepi pallium
yang menebal, sedangkan mutiara dibentuk oleh seluruh
permukaan pallium.
Pada waktu aktif tubuh menjulur dari cangkok, terdiri atas
bagian :
- Kepala (pada ujung depan agak ke ventral terdapat mulut, dua
pasang tentakel, pada ujung tentakel yang lebih panjang
terdapat mata),
- Leher (pada sisi sebelah kanan terdapat lubang genital),
- Kaki (terdiri atas otot yang kuat untuk merapat,
- Viscera yang belum begitu jelas batasnya (terdapat di dalam
cangkok, berbentuk spiral, ditutupi oleh mantel, pada bagian
tepi cangkok dekat kaki mantel menjadi lebih tebal disebut
gelangan (kollar), di bawah gelangan ini terdapat lubang
pernafasan, rongga mantel berfungsi juga sebagai organ
pernafasan.
2. Sistem pencernaan makanan
Makanan berupa tumbuh-tumbuhan, dipotong-potong oleh
rahang zat tanduk (mandibula), kemudian dikunyah oleh radula.
Zat-zat makanan diserap di dalam intestin. Saluran pencernaan
makanan terdiri atas: rongga mulut-faring (tempat dimana terdapat
radula)-esofagus-tembolok-lambung-intestin-rektum-anus.
Kelenjar pencernaan terdiri atas: kelenjar ludah, hati, dan pankreas.

Gambar 2.5
Radula Achatina fullica
7

3. Sistem peredaran darah


Jantung terdapat di dalam cavum pericardi, terdiri dari dua
bagian, yaitu satu atrium dan satu ventrikel. Dari ujung ventrikel
keluar aorta yang bercabang dua, yaitu :
- Cabang yang berjalan ke arah anterior, mensuplai darah bagian
tubuh sebelah anterior (kepala) kemudian membelok ke arah
ventral menjadi arteria pedalis yang mensuplai darah ke bagian
kaki.
4. Cabang yang berjalan ke arah posterior, mensuplai darah ke
viscera, terutama ke kelenjar pencernaan, ventrikel, dan ovotestes.
Sistem pernapasan.
Alat pernapasan berupa paru-paru (modifikasi dari rongga
mantel yang kaya dengan kapiler-kapiler darah).
5. Sistem ekskresi
Alat ekskresi berupa nephridia, terdapat di dekat jantung dan
saluran uretranya trletak di dekat anus.
6. Sistem Syaraf
Sistem syaraf terdiri atas: gglion serebral (sebelah dorsal),
ganglion pedal (sebelah ventral), ganglion parietal (sebelah lateral),
ganglion abdominal (sebelah median), ganglion bukal (sebelah
dorsal rongga mulut).
7. Organ Reseptor
Terdapat tiga macam yang utama, yaitu :
a. Kemoreseptor (terletak pada tentakel yang pendek)
b. Photoreseptor (merupakan mata sederhana yang dilengkapi
dengan lensa, sel-sel pigmen dan sel-sel resptor)
c. Statoreseptor (berupa statokist, terdapat pada ganglion pedalis
dan mendapat syaraf dari ganglion serebralis.
Selain dari itu seluruh permukaan tubuhnya peka terhadap
sentuhan dan stimulan lainnya.
8. Sistem Reproduksi
Achatina fulica bersifat hermafrodit, tetapi untuk fertilisasi
diperlukan spermatozoa dari individu lain, karena spermatozoa dari
induk yang sama tidak dapat membuahi sel telur. Ova dan
spermatozoa dibentuk bersama-sama di ovotestis. Ovotrstis berupa
kelenjar kecil berwarna putih kemerahan, terletak melekat di antara

kelenjar pencernaan (hepatopankreas, pada aspek dari masa


viscera) saluran yang terdapat pada ovotestis, yaitu :
a. Duktus hermaproditikus (persatuan saluran halus pada ovotestis)
b. Spermoviduk, terdiri dari dua saluran, yaitu :
1) Saluran telur (oviduk), berakhir pada vagina, dan
2) Saluran semen (vasdeferens), berakhir pada penis.
Vagina dan penis mempunyai hubungan terbuka dengan suatu
ruangan, yaitu atrium genital yang mempunyai lubang keluar
(porus genitalis).Sistematika
3. Kelas Scaphopoda
`
Contoh : Dentalium
a. pengantar
Anggota dari kelas ini hidup dengan cara membenamkan diri di
pasir di laut dangkal atau sewaktu-waktu di laut yang dalam. Beberapa
spesies dapat mencapai ukuran lebih dari 3 inch panjangnya, tetapi
fosil-fosilnya dapat mencapai ukuran 2 kaki. Makanannya berupa
hewan atau tumbuhan yang berukuran mikroskopis.
b. Struktur Tubuh
Hewan ini disebut juga cangkok gigi atau cangkok gading atau
taring gajah. Tubuhnya bulat memanjang, ditutupi oleh mantel yang
dapat membentuk cangkok tubular dan di kedua ujungnya terbuka.
Kaki menonjol berbentuk kerucut, di dekat kaki terdapat mulut. Mulut
memiliki radula dan tentakel (bertindak sebagai organ sensoris dan
berfungsi untuk memegang).
c. Sistem sirkulasi dan respirasi
Sistem respirasi dilakukan oleh mantel. Sistem sirkulasi hanya
terdiri atas sinus yang tersebar di antara organ-organ tubuh.
d. Sistem ekskresi
Sistem ekskresi dilakukan oleh 2 buah kantung menyerupai
ginjal dan mempunyai lubang terbuka ke luar dekat anus.
e. Sistem reproduksi
Jenis kelami terpisah, larvanya disebut trochopora.

Gambar 2.6
Struktur Anatomi Dentalium
4. Kelas Pelecypoda (Lamellibranchiata) (pelekis=kapak kecil, podos =
kaki).
a. Pengantar
Kelas ini meliputi remis, tiran dan bangsa kepah lainnya.
Habitatnnya di air tawar dan laut. Beberapa jenis membenamkan diri
di pasir atau lumpur, ada juga yang bergerak pelan atau menempel
pada objek tertentu. Kelas ini terdiri atas lebih dari 7.000 spesies yang
tersebar luas di seluruh dunia. Ukurannya berkisar mulai 1 mm hingga
1 m(kerang raksasa), tetapi kebanyakan berukuran antara 1 hingga 2
inch.
b. Contoh Anadonta woodiana
1)Struktur tubuh
Cangkok terdiri atas 2 bagian, kedua cangkok tersebut
disatukan oleh suatu sendi elastis yang disebut hinge (terletak di
permukaan dorsal). Bagian dari cangkok yang membesar atau
menggelembung dekat sendi disebut umbo (bagian cangkok yang
umurnya paling tua). Di sekitar umbo terdapat garis konsentris
yang menunjukkan garis interval pertumbuhan. Sel epithel bagian
luar dari mantel menghasilkan zat pembuat cangkok.

Gambar 2.7
Struktur morfologi pelecypoda

10

Cangkok itu sendiri terdiri atas 3 lapisan, yaitu :


a) Periostrakum
Lapisan tipis paling luaryang terbuat dari bahan organik
konkiolin, sering tak ada pada bagian umbo,
b) Prismatik
Lapisan bagian tengah yang terbuat dari kristal-kristal kapur
(kalsium karbonat)
c) Nakreas
Lapisan bagian dalam yang terbuat dari kristal-kristal kalsium
karbonat dan mengeluarkan bermacam-macam warna jika terkena
cahaya. Sering juga disebut lapisan mutiara. Lapisan nakreas
dihasilkan oleh seluruh permukaan mantel, sedangkan lapisan
periostrakum dari lapisan prismatik dihasilkan oleh bagian tepi
mantel.
c) proses pembentukan mutiara
Mutiara dibentuk oleh kerang secara alami dan buatan.
a. Secara alami
Butir-butir yang masuk dibungkus dalam waktu yang cukup
lama oleh lapisan nakreas yang dihasilkan kerang.
b. Secara buatan
Kerang diternakkan di laut, cangkang dibuka, daerah antara
cangkang dan mantel disuntikkan benda asing sehingga terbentuk
mutiara seperti secara alami.
5. Kelas Chepalopoda
a. Pengantar
Kelas ini meliputi cumi-cumi, sotong, Nautilus (atau satusatunya Kelas Chepalopoda yang mempunyai cangkok luar), octopus
(gurita) mempunyai ukuran sangat besar. Berdasarkan struktur
anatomi cumi-cumi lebih maju dari kepah. Struktur tubuhnya
beradaptasi terhadap kehidupan yang dapat berenang bebas.
Chepalopoda kakinya terletak di bagian kepala, mengalami modifikasi
dan berfungsi untuk memegang (ber-sucker), sedangkan mantel
beradaptasi untuk berenang.
b. Contoh : Loligo pealii
1) Struktur Tubuh
pada kepala terdapat mutul yang dikililingi oleh kaki.
Kaki terdiri atas 10 jerait (8 lengan dan 2 tentakel). Tentakel
lebih panjang dari pada tangan. Pada permukaan sebelah dalam
11

jerait terdapat alat penghisap (=sucker), supaya mangsa dapat


melekat. Didalam mulut terdapat lidah yang mempunyai gigi
kitin yang tajam (=lidah parut). Fungsi jerait adalah : (1)
menangkap mansa, dan (2) alat gerak. Pada bagian lateral dari
kepala terdapat sepasang mata yang stukturnya hampir mirip
dengan mata vertebrata. Disebelah kepala terdapat cerobong
penyemprot (=siphon) yang berfungsi untuk mengalirkan air
pada waktu bernafas atau untuk berenang dengan cepat.
seluruh badanya ditutupi oleh mantel. Sedangkan pada
bagian perut tidak, sehingga terdapat rongga mantel. Di dalam
rongga mantel terdapat insang.
2) Sistem pencernaan makanan
Saluran pencernaan makanan terdiri dari atas (1) rongga
mulut, (2) faring (terdapat rahang kitin dan radula), (3) esophagus,
(4) lambung , (5) sekum, (6) intestine, (7) rektum, (8) anus.
Kelenjar pencernaan terdiri atas : (1) kelenjar ludah (terdapat di
permukaan sebelah dorsal faring), (2) pankreas, (3) hati (terletak di
bagian akhir faring).
3) sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahnya disebut sistem peredaran darah
ganda. Darah arteri dipompa oleh jantung sistematik melalui 3
aorta (=aorta anterior, posterior, dan aorta genital). Melalui anteri
kapiler darah diedarkan ke seluruh tubuh darah ditarik kembali
masuk ke pembuluh vena besar (vena cava) melalui kapiler. Vena
cava bercabang 2, melalui kedua cabang inilah darah masuk ke
arteri brankialis, kemudian masuk ke dalam insang melalui saluran
ctenidium.
Di dalam rongga insag

terjadi pertukaran O 2 kemudian

masuk ke dalam insang malalui saluran ctenidium. Di dalam insang


terjadi pertukaran CO2 dengan O2. Darah yang mengandung O2
kemudian masuk kembali ke jantung sistemetik, dan seterusnya.
4) Alat Indra
Mata perkembangannya sangat maju, menyerupai mata
vertebrata. Alat indera yang lain, yaitu: (1) sepasang statosist

12

(terletak di bawah otak), berfungsi sebagai indera keseimbangan ;


(2) sepasang indera pembau.
5) sistem reproduksi
Sel kelaminnya terpisah. Saluran gonad terletak di rongga
mantel dekat anus. Alat reproduksi jantan terdiri atas : testes,
vasdiferens, spermatophori, alat kpoulasi (penis). Alat reproduksi
hewan betina terdiri atas : ovarium, oviduk, beberapa kelenjar
oviduk, dan beberapa kelenjar nidamental.
d) Peranan Mollusca
Mollusca, karena kemudahan penangkapannya, sifat yang dapat
dimakan dan kecantikan telah lama peting bagi umat manusia. Mollusca
terdiri dari berbagai macam hewan yang dapat dimakan oleh manusia antara
lain tiram, kerang, cardildae, siput, cumi, winkles, dan banyak lagi semua
mollusca.
Cangkang mollusca juga memiliki sejarah panjang penggunaan oleh
manusia, banyak yang telah digunakan sebagai dekorasi, atau sebagai zat
untuk ukuran dan untuk tombol menarik. Mutiara, yang muncul dalam tiram
sebagai akibat dari tiram mencoba untuk menutupi sebutir pasir di dalam
mantel, telah dan masih menjadi hiasan yang indah. ibu jari mutiara yang
digunakan untuk membuat kancing mutiaraberasal dari kerang. Tidak semua
interaksi antara manusia dan mollusca yang menguntungkan manusia.
Namun, suit dan bekicot, dibeberapa tempat, merupakan hama yang serius
dari tanaman, dan sering menggangu kebun masyarakat. Kapal kayu dan
dermaga dapat di hancurkan dengan melubangi oleh bivalvia seperti Teredo
Novalis, yang sering dikenal sebagai cacing kapal, yang melemahkan kayu
sampai mereka runtuh atau hancur berantakan.

13

Anda mungkin juga menyukai