Anda di halaman 1dari 7

Molusca | Delinta Herlia Santi | S831608014

MOLUSCA
MOLUSCA
A. PENGERTIAN MOLUSCA
Molusca berasal dari kata molluscus bearti lunak.
Molusca merupakan hewan triploblastik selomata yang bertubuh lunak. Terdapat semua hewan
lunak dengan maupun tanpa cangkang, seperti berbagai jenis siput, kiton, kerang-kerangan, serta
cumi-cumi dan kerabatnya.

B. KARAKTERISTIK MOLUSCA
1. Bertubuh lunak dan tidak bersegmen-segmen.
2. Embrionya tripoblastik, tubuh bilateral simetri,
3. Tubuh dibungkus oleh mantel yang dapat menghasilkan bahan cangkok berupa kalsium
karbonat, dan berfungsi sebagai rumah (rangka luar), terbuat dari zat kapur
4. Ada yang tidak memiliki cangkang
5. Alat pencernaan telah berkembang sempurna, memanjang dari mulut anus.
6. Alat ekskresi berupa ginjal
7. Sistem peredaran darahnya terbuka, kecuali Cephalopoda yang tertutup.
8. Alat kelamin umumnya dioseus, ada pula yang hermaprodit
9. Alat respirasi berupa pulmonum, epidermis, selaput mantel atau insang.
10. Sistem saraf yang berkembang baik ganglion serebral, ganglion pedal dan ganglion viseral.

C. SISTEM-SISTEM MOLUSCA
No. Jenis Sistem Sistem Molusca
1 Sistem Respirasi Mollusca yang hidup di air, seperti siput, cumi-cumi, dan kerang
(Bivalvia) bernapas menggunakan insang. Aliran air masuk ke
dalam insang dan terjadi pertukaran udara dalam lamela insang.
Mollusca yang hidup di darat, seperti siput darat (bekicot) bernapas
menggunakan paru-paru namun dapat terjadi melalui pertukaran
udara pada pembuluh darah yang terdapat di mantel, sistem ini
fungsinya seperti paru – paru.
2 Sistem Sirkulasi Sistem peredaran darah terbuka, kecuali pada kelas cephalopoda.
Artinya darah mengalir dari rongga terbuka pada tubuh dan tidak
ada arteri atau vena utama yang dapat meningkatkan tekanan darah,
sehingga tekanan darahnya lambat dan juga organ tergenang oleh
darah. Sistem Peredaran darahnya terdiri atas jantung dan pembuluh
darah, jantung terdiri atas satu atau dua atrium dan satu ventrikel.
3 Sistem Pencernaan Mollusca memiliki alat pencernaan sempurna mulai dari mulut yang
Page 2
mempunyai radula (lidah parut) sampai dengan anus terbuka di
daerah rongga mantel. Di samping itu juga terdapat kelenjar
pencernaan yang sudah berkembang baik.
4 Sistem Reproduksi Mollusca ini juga termasuk hewan hermaprodit, yaitu mempunyai
alat kelamin jantan dan betina dalam satu individu (berumah satu),
tetapi ada juga yang alat kelaminnya terpisah (berumah dua). Oleh
sebab itu, cara reproduksinya dengan cara fertilisasi internal.
5 Sistem Saraf Sistem saraf Mollusca terdiri dari cincin saraf yang mengelilingi
esofagus dan serabut saraf lainnya dengan menyebar dari cincin
tersebut untuk berbagai organ.

D. KLASIFIKASI MOLUSCA
Molusca dibagi menjadi 5 classis berdasarkan bentuk tubuh, eksoskeleton dari CaCO 3, bentuk kaki
(podia) dan adanya insang, yaitu:
1. Amphineura
a. Hewan ini hidup di laut dekat pantai atau di pantai.
b. Tubuhnya bilateral simetri, dengan kaki di bagian perut (ventral) memanjang.
c. Eksoskeleton dari CaCO3
d. Ruang mantel dengan permukaan dorsal, tertutup oleh 8 papan berkapur, sedangkan
permukaan lateral mengandung banyak insang
e. Hewan ini bersifat hermafrodit (berkelamin dua), fertilisasi eksternal (pertemuan sel teur
dan sperma terjadi di luar tubuh). Contohnya Cryptochiton sp atau kiton.
f. Berdasarkan jumlah kepingan eksoskeleton dibedakan menjadi 2 ordo, yaitu:
1) Ordo Polyplacophora
Eksoskeleton lebih dari 1 keping, contoh: Chiton spinosus
2) Ordo Aplacophora
Tidak mempunyai eksoskeleton atau hanya 1, contoh: Neomeonia carinata
2. Gastropoda
a. Tubuh asimetris
b. Eksoskeleton tersusun seperti spiral
c. Mempunyai tubuh yang lunak dengan podia berada di perut
d. Alat pernapasan dengan ctenidia (insang mirip sisir)
e. Berdasarkan alat pernapasannya dibedakan menjadi 3 ordo, yaitu:
1) Ordo Prosobranchia
Pernapasannya dengan ctenidia, contoh: Margaritesobscurus
2) Ordo Ophistrobranchia
Pernapasannya dengan insang sekunder, contoh: Dolabella auricularia
3) Ordo Pulmonata
Pernapasannya dengan pallium, contoh: Achatina fulica
3. Scapopoda
a. Mempunyai kaki pendayung, digunakan untuk menggali pasir
b. Bentuk tubuh seperti gading gajah
c. Eksoskeleton dan pallium menyerupai tabung, contoh: Dentalium dentale
d. Dekat mulut terdapat tentakel kontraktif bersilia, yaitu alat peraba. Fungsinya untuk
menangkap mikroflora dan mikrofauna.
e. Sirkulasi air untuk pernafasan digerakkan oleh gerakan kaki dan silia, sementara itu
pertukaran gas terjadi di mantel.
Page 3
f. Hewan ini mempunyai kelamin terpisah
4. Bivalvia
a. Mempunyai 2 cangkang luar dan bertangkup, tersusun dari CaCO3
b. Kaki pipih, kepala rudimeter tanpa tentakel
c. Cangkang tersusun dari zat tanduk atau zat kapur
d. Cangkang berlapis-lapis
e. Cangkok dapat membuka dan menutup dengan menggunakan otot aduktor dalam tubuhnya.
f. Cangkok ini berfungsi untuk melindungi tubuh. Cangkok di bagian dorsal tebal dan di
bagian ventral tipis.
g. Pada sayatan melintang, cangkok terdiri atas 3 lapis (dari luar ke dalam) yaitu :
 Periostrakum = tersusun dari zat kitinb.
 Prismatik = kristal kalsium karbonat, berbentuk prisma
 Nakreas = kristal kalsium karbonal halus, lapisan mutiara
h. Berdasarkan alat pernapasannya dibedakan menjadi 5 ordo, yaitu:
1) Ordo Protobranchiata, contoh: Velcula sp.
2) Ordo Filibranchita, contoh: Amopsium sp.
3) Ordo Pseudolamellibranchiata, contoh: Acionaria sp.
4) Ordo Eulamellibranchiata, contoh: Anodonta sp.
5) Ordo Septabranchiata, contoh: Potamia sp.
5. Chepalopoda
a. Mempunyai tentakel
b. Sebagian mempunyai skeleton dan sebagian tidak mempunyai skeleton
c. Tubuh simetri bilateral
d. Mempunyai lengan dengan alat penghisap
e. Sistem nervosum sedang berkembang
f. Kaki terdapat dibagian anterior yang digunakan sebagai ekstremitas
g. Terdiri atas 3 sub classis, yaitu:
1) Sub classis Dibranchiata
Terdiri atas 2 ordo,yaitu:
a) Ordo Decapoda, contoh: Loligo pealei
b) Ordo Oktapoda, contoh: Octopus sp.
2) Sub classis Tetrabranchiata, contoh: Nautilus sp.
3) Sub classis Amopoidea, contoh: Ammoifes sp.

E. PERANAN MOLUSCA
1. Peranan Menguntungkan
a. Sebagai makanan yang mempunyai nilai ekonomis.
b. Sebagi komponen penting dalam ekosistem.
c. Sebagai bahan kolektor yang indah, misal cangkang.
d. Daging gastropoda baik untuk prngobatan liver dan hepatitis.
e. Lendir pada bagian dalam cangkang dapat digunakan untuk obat luar luka sayat dan tobek,
juga mempercepat pematangan bisul. Lendir bekicot sebagai obat dalam (oral) bagi diabetes,
gagal ginjal, juga ambeien.
f. Sebagai sumber protein, bahan pakan ternak, bahan industri dan perhiasan, bahan
pupuk serta untuk obat-obatan.
g. Sebagai perhiasan, kancing, yang punya jual tinggi. Contoh mutiara.
h. Bahan baku teraso, misalnya cangkang Tridacna sp.
2. Peranan Merugikan

Page 4
a. Beberapa Gastropoda merusak pada tanaman pertanian, misal bekicot (Achatina fulica),
keong sawah, siput.
b. Lymnaea sp. berperan sebagai inang perantara bagi cacing parasit.
c. Merusak kayu dan kerang yang diternakkan Teredo navalis

F. GAMBAR SPECIES
1. Classis Amphinuera

Amphineura sp.
2. Classis Gastropoda Chiton spinosus

Achatina fulica Dolabella auricularia

3. ClassisMargarites
Chepalopoda
obscurus

Page 5
Loligo pealei Nautilus sp.

Octopus sp.

4. Classis Bivalvia

Amosium sp. Anodonta sp.

Page 6
Bivalvia sp.
5. Classis Scapopoda

Dentalium dentale

Page 7

Anda mungkin juga menyukai