Anda di halaman 1dari 49

Sistematika Hewan

Maulida Aqlinia
Rafiqa Rahma Ryanta Ria
Enyda Agustina

24020115140094
24020115140099
24020115140123

Definisi mollusca
Mollusca merupakan salah satu
filum dari garis keturunan protostoma
hewan selomata. Mollusca adalah
hewan berbadan lunak (Latin
Molluscus,lunak), tetapi sebagian
besar terlindungi oleh cangkang keras
yang mengandung kalsium karbonat

Ciri-ciri umum mollusca


Merupakan hewan triploblastik
Ukuran dan bentuk bervariasi, panjangnya
beberapa millimeter dengan bentuk bulat
(siput), ada juga yang berbentuk torpedo
bersayap dg panjang >18m (cumi-cumi
raksasa)
Tubuh terdiri dari tiga bagian utama: Kaki
merupakan penjulur bagian ventral
tubuhnya yang berotot. Kaki berfungsi
untuk bergerak, merayap, atau menggali.
Pada beberapa mollusca kakinya ada yang
termodifikasi menjadi tentakel yang
berfungsi untuk menangkap mangsa.

Memiliki mantel membentuk rongga mantel yang


berisi cairan. Cairan tersebut merupakan lubang
insang, lubang ekskresi dan anus. Selain itu mantel
dapat mensekresikan bahan penyusun cangkang pada
mollusca
bercangkang.
Merupakan organisme heterotrop dengan memakan
ganggang, udang, ikan, ataupun sisa-sisa organisme
ada
juga
yang
bersifat
parasit.
Reproduksi secara seksual dan masing-masing organ
reproduksi
terpisah
satu
sama
lain.
Fertilisasi internal dan ada yang secara eksternal
untuk menghasilkan telur.

1.

Kelas Monoplacophora

1. Tubuh oval, simetri


bilateral, metamerisme
internal
2. Cangkang
tunggal
berbentuk kerucut
3. Kaki pipih ada di ventral
4. Ventrikel 2 buah, 5 atau
6 pasang insang & 6
pasang nephridia
5. Kepala tertutup rongga
mantel, mulut dilengkapi
radula
6. Langka, mollusca purba
Contoh: Neopilina galatheae, N.
(Verma) ewingi

2. Kelas Aplacophora
Tubuh seperti cacing,
tertutup mantel tanpa
cangkang.
2. Mantel tebal dengan
spikula kapur.
3. Insang tersembunyi
dalam rongga kloaka.
4. Kaki terduksi atau
hilang.
5. Dioseus / monoseus.

+ 250 jenis; Hidup dalam


lubang di laut dalam (20200
m).

Gambar class

Aplocophora

3.

Kelas

Polyplacophora/Amphineura

Tubuh memiliki simetri bilateral


Memiliki cangkang dengan 8 lempeng yang
berbahan dari bahan kapur(Calcium carbonat)
Kaki digunakan untuk lokomosi
Kepala mengalami reduksi
Memiliki Radulauntuk memotong dan menelan
alga sebagai mangsanya
contoh: Chiton sp

Chiton sp

4. Kelas Scaphopoda
(Gr skaphe: perahu; podos : kaki)

1. Tubuh simetri bilateral


2. Cangkang seperti tanduk
& terbuka di kedua
ujungnya
3. Kepala tidak jelas, tanpa
mata & insang
4. Mulut
dikelilingi
captacula
5. Kaki kecil, silindris,
digunakan
untuk
+ 350 jenis; Hidup di
menggali
6. Dioseous,
gonad perairan dangkal. Contoh:
Dentalium
tunggal, larva veliger

5.

Kelas

Gastropoda

Memilki simetri tubuh tipe asimetris,


Hidup dilaut, air tawar, atau didarat,
Umumnya memiliki cangkang yang memelintir,
cangkang ada yang tereduksi ada yang tidak,
Kaki digunakan untuk lokomosi, berbentu pipih dan
lebar,
Memiliki radula,
Mempunyai sepasang tentakel panjang dan sepasang
tentakel pendek, pada ujungnya dilengkapi oleh
sepasang mata,
Gastropoda akuatik bernafas dengan insang sedang
gastropoda darat bernafas mengunakan rongga mantel
Contoh: Bekicot (Achatia fulica), Siput air (Lymnaea
sp)

Klasifikasi Gastropoda
Ordo: 1 Prosobranchia
Insang di dlm rongga mantel, sebelah
anterior jantung
Viceral mengikuti pola pembelitan
Diosious
Sub Ordo 1 Aspidobranchia
Gastropoda primitip
Tdpt: 2 insang, 2 auricula, 2 nepridia

Klasifikasi Gastropoda
Ordo: 1 Prosobranchia
Sub Ordo 1 Aspidobranchia
Familia 1. Acmeidae

Hidup di laut,
cangkang bulat tanpa spiral
1 buah insang
Contoh: Acmae testudinalis

Familia 2 Haliotidae
Hidup di laut
Cangkang spiral, apertura besar, 2 buah insang, 2 buah
auricula
2 nepridia, kaki besar
Contoh: Haliotis refescens

Klasifikasi Gastropoda
Ordo: 1 Prosobranchia
Sub Ordo 1 Aspidobranchia
Familia 1. Acmeidae

Hidup di laut,
cangkang bulat tanpa spiral
1 bh insang
Contoh: Acmae testudinalis

Familia 2 Haliotidae

Hidup di laut
Cangkang spiral, apertura besar, 2 bh insang, 2 bh auricula
2 nepridia, kaki besar
Contoh: Haliotis refescens

Klasifikasi
Gastropoda
Ordo: 1 Prosobranchia
Sub Ordo 1 Aspidobranchia
Familia 3. Trochidae
Hidup di laut, cangkang spiral, bentuk tanduk pd
operculum
Contoh: Trochus niloticus

Familia 4. Helicinidae
Hidup di darat, cangkang bulat, operculum oval /
triangular,
Tdk ada insang, rongga mantel sbg paru-paru
Contoh: Helicina orbiculata

Klasifikasi Gastropoda
Ordo: 1 Prosobranchia
Sub Ordo 2. Pectinibranchia
1 auriculum, 1 insang, 1 nepridium, Gonad
terbuka melalui saluran yg berbeda

Ordo: 2. Opisthobranchia
Hidup di laut, cangkang kecil; tdk ada
insang bila ada terletak dibelakang jantung
Viceral membelit, hermaprodit

Klasifikasi Gastropoda
Ordo 3. Pulmonata

Hidup di air tawar, atau tanah


Tdk ada insang, r mantel sbg paru-paru
Cangkang sederhana, spiral teratur atau
rudimenter,
Hermaprodit
Contoh: Lymnea javanica (keong sawah),
Achatina fulica (bekicot), Helix pomata

Gambar jenis-jenis
gastropoda

Achatina fulica

Physa

Siput air (Lymnaea sp)

6. Kelas Bivalvia/Pelecypoda
Hidup dilaut & air tawar,
Memiliki simetri tubuh bilateral,
Kepala tereduksi, memiliki cangkang pipih atau rata
dengan dua katup ingsang berpasangan,
Cangkang tersusun dari lapisan periostrakum,
prismatik dan nakreas,
Memiliki mantel yang membentuk sifon,
Mulutnya terdapat pada rongga mantel dilengkapi
dengan labial palpus,
Tidak memiliki rahang atau radula,
Contoh: Remis (Corbicula javanica), kerang
(Anadara sp), tiram mutiara (Pinctada margaritifera)
dan kerang putih (Mytilus deshayesi).

Klasifikasi Pelecypoda
1.

Ordo Taksodonta
Mempunyai kisaran umur Ordovisium-Resen, mempunyai
gigi yang hampir sama besar dan berjumlah 35 buah

2.

Ordo Anisomyaria
Mempunyai kisaran umur Ordovisium-Resen. Mempunyai
dua muscle scar, dimana muscle scar bagian belakang
(posterior) lebih besar dari anterior, serta mempunyai gigi
dan socket dua buah

3.

Ordo Eulamellibranchiata
Mempunyai anterior muscle scar yang lebih kecil dari
posterior muscle scar, tetapi umumnya sama besar dimana
gigi dan susunan giginya tidak sama besar

Karakter Pelecypoda
Struktur cangkang 3 bagian:
Periostracum: lap. Zat tanduk, dihasilkan oleh tepi mantel
Primatik: lapisan tengah, trdr kristal karbonat, dihasilkan tepi
mantel
Nacreous: lapisan mutiara, dihasilkan oleh seluruh permukaan
mantel. Lapiran ini memantulkan sinar berkilauan

A. Penampang melintang
tubuh

B. Penampang melintang
cangkang dan mantel

Gambar class Bivalvia

Pinctada margaritifera

Myllita deshayesi

7. Kelas Cephalopoda
Hidup dilaut,
Memiliki simetri tubuh bilateral,
Memiliki lengan-lengan yang dilengkapi dengan
alat penghisap,
Pada umumnya memiliki organ pertahanan
kantong tintan,
Memiliki organ reproduksi berumah dua,
Fertilisasi internal,
Kakinya termodifikasi menjadi sifon berotot,
Kepala dikelilingi oleh tentakel yang menjerat
umumnya dengan penyedot,
Mulut dengan atau tanpa radula,
Cangkang menjadi tereduksi dan menjadi
cangkang internal (cumi-cumi) atau hilang sama
sekali (gurita)
Contoh: Cumi-cumi (Loligo sp), Gurita (Octopus
sp), Nautilus

Gurita (Octopus sp.)

Kelas Cephalopoda
Terbagi menjadi 2 ordo :

1. Tetrabranchiata
2. Dibranchiata

1. Ordo Tetrabranchiata
Memiliki cangkang luar dari kapur yang
membelit
Meliputi jumlah spesies yang sangat banyak
dan beberapa diantaranya telah menjadi fosil
Memiliki beberapa lengan
Mempunyai 2 pasang insang dan 2 pasang
nefridia
Tidak mempunyai kantung tinta dan
kromatofora
Contohnya yaitu Nautilus pompilus

Gambar Nautilus

pompilus

2.

Ordo Dibranchiata

Memiliki cangkang dalam


atau tidak sama sekali
Mempunyai lengan yang
lebih sedikit dibandingkan
ordo tetrabranchiata
Mempunyai
sepasang
insang
dan
sepasang
nefridia
Mempunyai kantung tinta
dan kromatofora
Contohnya : Loligo pealeii,
Sepia latimanus, Octopus
vulgaris, Loligo indica

Gambar Ordo Dibranchiata

Sepia sp

Octopus vulgaris

Loligo pealii

ANATOMI MOLLUSCA

Sistem-sistem
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Sistem Digestori
Sistem Respirasi
Sistem Cardiovaskuler
Sistem Saraf
Sistem Genitalia
Sistem Ekskresi

1.

Sistem Digestori
Tractus digestivus terdiri dari:
Mulut; mempunyai sepasang rahang yang kuat berada didalam
bibir & dilengkapi dengan sejumlah papillae,
Rongga mulut; terdapat radula,
Esophagus; merupakan lanjutan dari rongga mulut &
berakhir pada ventriculus,
Ventriculus; berdinding tebal & non glandular,
Cectum;tonjolan buntu yang trsusun spiral pada ujung akhir
ventriculus,
Intestinum; berjalan paralel dengan esopagus kearah anterior,
Rectum; bagian akhir saluran pencernaan yang bermuara pada
anus didalam cavum pallii,
Kelenjar yang berhubungan dg sistem pencernaan: glandulae
salivales & hepar.

Sistem Digestori
Rongga mulut dgn alat-alatnya Oesophagus

Ingluvies berupa kantong besar yg menghasilkan lendir berair


yg berisi enzim2 diastase

Ventriculus kelenjar ludah crop kelenjar pencernaan


usus instestinum rectum anus dan kelenjarkelenjarnya yaitu glandulae sativales dan glandulae
digestoriae.
Makanan siput terutama tumbuh-tubuhan yg dipotong-potong
oleh rahang zat tanduk (mandubula) dan dikunyah oleh radula

Proses digestori

2. Sistem Respirasi
Di dalam cavum pallii terdapat insang yang disebut
ctenidia air yang masuk kedalam cavum pallii
membawa O2 dengan perantara ctenidia O2 itu masuk
ke dalam darah, air yang keluar membawa CO2.
Alat pernapasan :
Paru-paru ialah sebagian palium yg kaya dgn kapilerkapiler darah.
Cavum vali membesar sehingga darah dari luar
melalui
pneumostoma.
Cavum vali mengecil sehingga udara tekanannya
bertambah dan mengalir keluar.

Proses respirasi

3. Sistem Cardiovasculer
Cor terdiri dari dua bagian yaitu satu atrium dan
satu ventriculus. Dari ujung ventriculus keluar
aorta yang segera bercabang dua ialah:
1. Cabang yang berjalan kearah anterior, memberi
darah kepada tubuh bagian anterior (kepala)
kemudian ia membelok kearah ventral menjadi
arteria pedalis, yang memberi darah kepada
bagian kaki,
2. Cabang yang berjalan kearah vosterior, memberi
darah pada masa viscera terutama ialah grandulae
digestoriae, ventriculus, & ovotestis.
Cor terdapat didalam cavum pericardium darah berisi
pigment pernapasan ialah haemocyanin yg berwarna biru
yg berfungsi mengangkut makanan dan sisa metabolisme.

4. Sistem Saraf
Pada sistem saraf dikenal istilah ganglion,
ganglion yang utama & comisural
membentuk jaringan saraf serupa cincin
mengelilingi ujung anterior esopagus,
tetapi meskipun demikian terdapat
bagian yg dilindungi oleh jaringan
semacam cartilago yaitu:
Ganglion cerebrale terletak di dorsal,
Ganglion pedale terletak di ventral.
Ganglion viscerale terletak di ventral
disebelah posterior ganglion pedale.

Sistem nervosum.
Sistem syaraf nya berupa 3 pasang simpul
syaraf ( ganglion ), yaitu ganglion sarebal,
ganglion visceral, ganglion pedal.Ketiganya
dihubungkan dengan serabut serabut syaraf.
Sistem syaraf Mollusca terdiri dari cincin syaraf
yang memiliki esofagus dengan serabut syaraf
yang menyebar

5. Sistem Genetalia
Masculin genetalia
Terdiri dari:
Testis; terletak didaerah aboral tubuh dan dilindungi
oleh suatu capsula,
Ductus deferens; saluran tunggal yang berkelokkelok,
Vesicula
seminalis;
merupakan
tempat
penampungan dari saluran ductus deferens &
merupakan
tempat
terjadinya
pembentukan
spermatophora,
Glandula prostatae; merupakan lanjutan saluran
vesicula seminalis,
Penis; merupakan alat copulasi.

Feminime genetalis
Terdiri dari:
Ovarium; terletak didaerah axial
tubuh, berupa suatu gelembung yang
berisi folikel-folikel,
Oviduct; merupakan saluran lanjutan
dari ovarium

Anatomi genitalia

Proses reproduksi

6. Sistem eksresi
Alat ekresi berupa sepasang ginjal
atau nephridia ialah bangunan
berbentuk segitiga dan berwarna
putih. Ia meluas ke anterior hingga
ke daerah jantung & insang. Ia
mempunyai saluran keluar yang
bermuara kedalam cavum pallii
dikanan dan kiri intestinum

KESIMPULAN

1.
2.
3.
4.
5.
6.

FILLUM MOLLUSCA DIBEDAKAN 7 KELAS


MEMILIKI CIRI SPESIFIK BERBADAN
LUNAK, ADA SEBAGIAN SPESIES YANG
DILINDUNGI OLEH CANGKANG.
FISIOLOGI MOLLUSCA MELIPUTI :
Sistem Digestori
Sistem Respirasi
Sistem Cardiovaskuler
Sistem Saraf
Sistem Genitalia
Sistem Ekskresi

DAFTAR PUSTAKA
Radiopoetro.1986. Zoologi. Jakarta : Erlangga.
Campbell, Neil A, dkk. 2003. Biologi Jilid II. Jakarta
: Erlangga.
Tim Reality. 2009. Kamus Biologi Edisi Lengkap.
Surabaya : Reality Publisher.
http://lizahbiologi.wordpress.com/pege/2/
http://maulidamulyarahmawati.wordpress.com/2009/n
udibarchia
http://zoologiinverteb.com/2010/mollusca.html

Anda mungkin juga menyukai