VIRUS
: Bio.X.03
NANDANG RAHMAN
NIP. 131 878 993
Modul Bio-X.03/2014
DAFTAR ISI
IDENTITAS
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
PRASYARAT
PETUNJUK UNTUK SISWA
Halaman
1
2
3
4
5
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Belajar : VIRUS
Tujuan .................................................................................................................
Uraian Materi ......................................................................................................
A. Sejarah Penemuan Virus ............................................................................
B. Sifat-sifat V irus dan Struktur Tubuh Virus ..................................................
C. Klasifikasi Virus ..........................................................................................
D. Reproduksi Virus ........................................................................................
E. Peranan Virus ............................................................................................
F. Cara Mencegah Penularan Virus dan Melawan Virus ................................
UJI KOMPETENSI ..................................................................................................
UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT ....................................................................
PENUTUP ................................................................................................................
DAFTAR ISTILAH ................................................................................... .................
KUNCI JAWABAN ...................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................
Modul Bio-X.03/2014
PENDAHULUAN
Selamat kamu telah menyelesaikan modul Bio.X-02, sekarang kamu dapat melanjutkan pada
modul Bio.X-03. Modul ini berjudul Klasifikasi Virus. Dalam modul ini akan dibahas tentang sejarah
penemuan virus, struktur virus, sifat-sifat, kalsifikasi, reproduksi dan peranan virus dalam
kehidupan manusia.
Berdasarkan referensi gambar/charta/foto dari buku-buku literatur, kita akan mencoba menganalisis
struktur tubuh virus membandingkannya dengan makhluk hidup lain yang seluler prokariotik, seluler
eukariotik dan yang multiseluler menggunakan gambar/foto.
Disamping itu dalam modul ini juga akan dikaji bagaimana cara virus bereproduksi, baik secara lisis
maupun secara lisogenik. Sebagai pembahasan terakhir modul ini adalah peranan virus dalam
kehidupan, baik peranan yang menguntungkan maupun yang merugikan.
Untuk mengukur sampai sejauh mana pemahaman kamu tentang virus, maka di akhir modul
akan kamu jumpai pertanyaan-pertanyaan ataupun tugas-tugas yang harus diselesaikan baik
secara individu maupun secara kelompok.
Untuk mengetahui keberhasilan Kamu dalam mempelajari modul ini, Kamu harus mengerjakan
Uji Kompetensi Akhir Modul. Uji Kompetensi Akhir Modul tersebut dapat Kamu minta kepada Guru
Bina Biologi sebelum Kamu melanjutkan ke modul Biologi berikutnya. Sekarang marilah kita mulai
mempelajarinya. Selamat belajar dan Semoga Kamu mencapai hasil yang baik.
Modul Bio-X.03/2014
PRASYARAT
Untuk mempermudah mempelajari modul ini peserta didik harus :
1. Sudah memiliki pengetahuan tentang ciri-ciri mahluk hidup.
2. Memahami dasar-dasar pengelopompokkan mahluk hidup sistem 5 Kingdom yang
dikemukakan oleh Whitaker.
3. Sudah memahami defisi dari prokariotik dan eukariotik
4. Memiliki kemampuan menggambar.
5. Membentuk kelompok untuk menyelesaikan tugas kerja kelompok.
Modul Bio-X.03/2014
Belajar dengan modul keberhasilannya tergantung dari kedisiplinan dan ketekunan Kamu
sendiri.
Modul ini harus diselesaikan dalam 6 jam pelajaran.
Belajar dengan modul dapat dilakukan secara mandiri atau berkelompok, baik pada waktu
kegiatan pembelajaran di kelas maupun di luar kegiatan pembelajaran.
Langkah-langkah yang perlu Kamu ikuti dalam mempelajari modul adalah sebagai berikut :
Usakan Kamu mempunyai buku paket Biologi X (Sepuluh) semester 1 (satu) sebagai bahan
pengayaan atau pendalaman materi, karena dalam modul ini hanya diutarakan materi-materi
yang esensial/materi pokok.
Baca dan pahami dengan benar-benar tujuan yang terdapat dalam modul ini. Perhatikan
materi-materi pokok dan uraian materinya.
Bila dalam mempelajari materi tersebut mengalami kesulitan diskusikan dengan teman-teman
yang lain. Dan bila inipun belum terpecahkan sebaiknya tanyakan pada guru Mata Pelajaran
waktu Kegiatan Pembelajaran di kelas.
Setelah Kamu merasa memahami materi pelajaran tersebut, kerjakan tugas-tugas yang
tercantum dalam modul ini, dalam lembar jawaban yang terpisah atau pada buku tugas.
Periksalah hasil penyelesaian tugas tersebut melalui kunci yang tersedia. Dan bila ada
jawaban yang belum betul, pelajari sekali lagi materi yang bersangkutan. Bila semua kegiatan
dalam satu modul sudah dapat diselesaikan dengan baik maka Kamu berhak mengikuti tes
akhiir modul yang diselenggarakan oleh guru mata pelajaran.
Bila dalam tes akhir modul Kamu mendapat nilai 75, maka Kamu dapat mulai mempelajari
modul berikutnya.
Urutan kegiatan ini harus Kamu taati agar lebih cepat berhasil mempelajari modul ini.
Modul Bio-X.03/2014
Kegiatan Belajar
VIRUS
TUJUAN :
URAIAN MATERI
Fakta menunjukkan bahwa banyak sekali penyakit-penyakit mematikan yang
disebabkan oleh virus, bahkan sampai sekarang ada yang belum ditemukan cara
pengobatannya. Salah satu virus yang cukup menggemparkan dan mematikan
tersebut diantaranya HIV. Virus ini adalah merupakan virus yang menyerang
sistem kekebalan tubuh manusia, manusia yang terserang virus ini sistem kekebalan
tubuhnya akan menurun sehingga akan mudah terserang penyakit dan dapat menyebabkan
kematian. Disamping itu kita pun mengenal virus lain yang sangat berbahaya seperti ebola
dan antraks.
Pada tahun 2003 kita digemparkan oleh adanya penyakit yang disebabkan oleh virus, yaitu
SARS (serve acute respiratory syndrome). Penyakit ini adalah penyakit sindrome infeksi
pernapsan akut. Penyakit ini pertamakali ditemukan di Provinsi Guangdong, Cina Selatan,
kemdian menyebar ke beberapa negara seperti Kanada, Taiwan, Singapur, Malaysia, Amerika
Serikat, Australia, bahkan Indonesia pun tidak luput dari penyebaran virus ini.
Setelah itu pada tahun 2005 kembali dunia digemparkan dengan munculnya baru yang
mematikan, yaitu virus penyebab wabah Flu burung (avian influenza). Virus ini menyebabkan
korban meninggal dunia terus berjatuhan.
Dan sekarang (2014) di Arab Saudi muncul kembali virus yang menyerang sistem pernapasan
yang diperkirakan penyebarannya dari unta, yaitu virus Corona atau yang dikenal Middle East
Respiratory Syndrome (MERS).
Sebenarnya apakah virus itu ? Baiklah sekarang kita coba bahas secara lebih jauh tentang virus.
Kemudian pada tahun 1892 seorang ahli botani Rusia yang bernama Dimitri Ivanovski
membacakan suatu laporan singkat di hadapan para anggota Akademi Ilmu Pengetahuan
Rusia tentang penyakit mosaik pada tanaman tembakau (Tobacco Mosaic Diseases).
Dikemukakan bahwa dalam getah daun-daun tembakau yang diserang penyakit mosaik
ditemukan adanya suatu partikel yang dapat lolos dari saringan Chamberland (saringan
porselen yang tidak dapat dilalui bakteri). Partikel-partikel tersebut dapat menyebabkan
daun-daun tembakau berkerut dan berbintik-bintik, yang kemudian partikel tersebut dikenal
sebagai Tobacco Mosaic Virus (TMV).
Tanpa mengetahui riset Ivanovski, pada tahun 1895, seorang ahli mikrobiologi Belanda yang
bernama Dr. Martinus W. Beijerinck, melakukan percobaan yang sama. Ia mengemukakan
bahwa penyakit mosaik pada daun tembakau disebabkan oleh partikel yang dapat melewati
saringan bakteri. Ia juga berhasil membuktikan bahwa zat penular penyakit mosaik tersebut
berbeda secara esensial dengan bakteri.
Beberapa ahli lainnya yang mengamati virus antara lain sebagai berikut :
1. Loffer dan Fronch, pada tahun 1897 menemukan virus penyebeb penyakit mulut dan
kuku (Foot and Mouth Diseases).
2. Read, pada tahun 1900 menemukan virus penyebab deman kuning.
3. Frederick W. Twort pada pada tahun1915 dan Felix dHerelite pada tahun 1917, berhasil
menemukan virus yang hidup pada bakteri (Bakteriofage).
4. Wemdell M. Stanley pada tahun 1935 berhasil membuat kristal dari virus mosaik.
5. Bawden dan Pirie pada tahun 1936 berhasil menemukan bahwa virus tersusun atas
bahan nukleoprotein.
6. Kausche, Pfankkuch dan Errnst Ruska pada tahun 1937 berhasil megamati partikel TMV
untuk pertamakalinya dengan menggUnakan mikroskop elektron.
Sifat-sifat virus
Virus sering disebut sebagai bentuk peralihan dari benda mati ke mahluk hidup, karena
disatu sisi virus memiliki ciri sebagai mahluk tak hidup (benda mati) yaitu virus dapat
dikristalkan dan disisi lain mempunyai ciri sebagai mahluk hidup karena memiliki asam
nukleat.
Adapun ciri-ciri atau sifat-sifat virus adalah sebagai berikut :
a. Ukuran virus sangat kecil (10 300 nm), sehingga hanya dapat dilihat dengan
menggunakan mikroskop elektron.
b. Dapat menembus saringan bakteri.
c. Dapat dikristalkan
d. Virus bukan merupakan sel karena tidak mempunyai protoplasma.
e. Virus hanya dapat melakukan metabolisme dan bereproduksi bila berada dalam sel
atau jaringan hidup. Karena itu bila berada di luar tubuh inang, virus tidak dapat
melakukan metabolisme dan reproduksi.
f. Hanya memiliki salah satu asam nukleat (RNA saja atau DNA saja) yang dibungkus
oleh selubung protein (kapsid).
g. Umumnya bersifat parasit.
Modul Bio-X.03/2014
2.
C.
Klasifikasi Virus
Berdasarkan jenis asam nukleatnya virus dikelompokkan menjadi dua, yaitu virus DNA
(Deoxyribo Nukleic Acid) dan virus RNA (Ribo Nuckeic Acid)
a.
Virus DNA
Virus ini memiliki asam nukleat DNA. Berikut ini adalah beberapa nama famili virus
DNA beserta contohnya :
1) Myoviridae, contohnya Fag T4/Bakteriofage (virus pada bakteri)
2) Herpesviridae, contohnya Simplexvirus (virus herpes) dan Cytomegalovirus.
3) Circiviridae, contohnya Chicken anemia virus (virus anemia pada ayam)
4) Hepadnaviridae, contohnya Orthohepadnavirus (virus hepatitis B pada
manusia)
5) Parvoviridae, terdiri atas tiga genus yaitu
Parvovirus, Densovirus dan
Adenoassosiatedvirus.
6) Papvoviridae, terdiri atas dua genus yaitu Papillomavirus dan Polyomavirus.
7) Adenoviridae, terdiri atas dua genus yaitu Mastadenovirus dan Aviadenovirus.
8) Iridoviridae, terdiri atas dua genus yaitu Typulla dan Iridovirus.
9) Poxviridae, contohnya Orthopoxvirus.
b. Virus RNA
Virus ini memiliki asam nukleat RNA. Virus ini mempunyai beberapa famili sebagai
berikut :
1) Picornaviridae,
terdiri atas empat genus yaitu Rhinovirus, Enterovirus,
Cardiovirus dan Aphthovirus.
2) Reoviridae, terdiri atas tiga genus yaitu Orbivirus, Reovirus, dan Rotavirus.
3) Togaviridae, terdiri atas empat genus yaitu Alphavirus, Rubivirus, Pestivirus
dan Flavivirus.
4) Orthomyxiviridae, terdiri dari satu genus yaitu Influenzavirus.
5) Paramyxoviridae, mempunyai tiga genus yaitu Pneumoviruse, Paramyxovirus,
dan Morbillivirus.
6) Rhabdoviridae, mempunyai dua genus yaitu Vesiculovirus dan Lyssavirus.
7) Retroviridae, mempunyai dua genus yaitu Oncovirinavirus dan leukovirus.
8) Arenaviridae, hanya mempunyai satu genus yaitu Arenavirus.
9) Bunyaviridae, mempunyai satu genus yaitu Bunyavirus.
D. Reproduksi Virus
Virus hanya dapat bereproduksi bila berada dalam sel atau jaringan hidup. Cara reproduksi
virus disebut proliferasi. Dalam keadaan bebas virus tidak dapat melakukan proliferasi.
Untuk mengetahui reproduksi virus kita dapat mengamati reproduksi Bacteriofage/Fage
T4/fage dan Virus lamda ( ) pada Echercia coli. Perkembangbiakan Fage T4 ini
mengakibatkan inangnya (E. Coli) mati, sehingga fage T4 dikatakan bersifat virulen dan
daur hidupnya disebut siklus litik. Sedangkan perkembangbiakan fage lamda dapat
dilakukan tanpa menyebabkan E. Coli mati melalui siklus lisogenik.
Secara garis besar tahapan-tahapan reproduksi virus adalah :
1.
2.
3.
4.
5.
Perlekatan (Adsorpsi), adalah peristiwa melekatnya fage pada dinding sel bakteri.
Penetrasi, yaitu peristiwa penyuntikan DNA fage ke dalam sel bakteri.
Reflikasi (penggandaan), yaitu proses perbanyakan DNA virus
Sintesis, yaitu pembentukan bagian-bagian tubuh virus seperti kapsid, baik untuk
kepala, ekor maupun serabut ekor.
Perakitan, yaitu peristiwa penyusunan tubuh virus.
Modul Bio-X.03/2014
10
6.
Pelepasan fage, yaitu ke luarnya virus baru yang sudah lengkap dari tubuh inang (E.
Coli).
Selengkapnya reproduksi virus melalui Siklus litik dan Siklus lisogenik adalah sebagai
berikut :
1. Siklus Litik
Siklus ini dimulai ketika serabut-serabut ekor fage T4 menempel pada bagian reseptor
E.coli (Gambar. 5a). Kemudian DNA Virus disuntikan ke dalam sel E.coli dengan cara
merusak dinding dan membran sel E.coli sementara kepala fage yang sudah kosong
tetap tinggal di luar sel (Gambar.5b).
Segera setelah sel E. Coli terinfeksi oleh DNA fage T4 terjadi transkripsi dan translasi
gen virus oleh E.coli . Gen fage T4 yang pertamakali ditranslasikan oleh sel E.coli
mengkode enzim hidrolitik untuk menghancurkan DNA E.coli, sedangkan DNA fage tetap
terlindungi karena mengandung bentuk modifikasi dari sitosin yang tahan terhadap
enzim hidrolitik (Gambar. 5c).
Selanjutnya gen fage T4 mengambil alih metabolisme sel dan mulai memproduksi
komponen-komponen tubuhnya. Nukleotida sisa dari DNA E.coli yang telah hancur
digunakan untuk membuat kopi sejumlah gen (genom) fage T4. Tiga bagian selubung
protein yang terpisah dibentuk dan dirakit menjadi bagian ekor, serabut ekor dan kepala
(kapsid) sehingga terbentuklah virion fage baru yang dewasa. Potongan tubuh fage telah
tergabung menjadi satu ketika salah satu gen fage T4 memproduksi enzim lisosom yang
merusak dinding E.coli (Gambar.5d).
Rusaknya dinding E.coli menyebabkan sel mengmbang dan akhirnya pecah (lisis). Pada
saat sel bakteri ini pecah, sekitar 100 200 partikel fage T4 baru dikeluarkan
(Gambar.5e).
Modul Bio-X.03/2014
11
2. Siklus Lisogenik
Fage lamda () yang ditemukan oleh Esther Lederberg tahun 1951 dapat bereproduksi
melalui dua daur, yaitu daur litik atau daur lisogenik. Seperti halnya fage T4, tubuh fage
lamda terdiri dari ekor, kepala yang mengandung DNA, dan serabut ekor yang berjumlah
1 buah.
Pada siklus lisogenik fage lamda yang menginfeksi tidak menyebabkan lisisnya sel inang
(E. coli). Tahapan-tahapan Siklus lisogenik hampir sama dengan siklus litik. Bedanya
pada siklus lisogenik fage lamda tidak melisis dinding sel bakteri, akan tetapi ketika DNA
bakteri bereflikasi maka DNA fage lamda akan ikut bereflikasi.
Daur hidup fage lamda dimulai ketika serabut ekor fage lamda menempel pada bagian
reseptor di permukaan sel E. coli dan menginjeksikan DNA-nya (6a). DNA fage lamda
membentuk dirinya menjadi suatu lingkaran (Gambar 6b). Jika sel E. coli dengan segera
memproduksi gen-gen virus, maka siklus hidupnya berupa siklus litik (6e), tetapi jika
DNA fage lamda menggabungkan dirinya ke dalam kromosom bakteri, genom fage
lamda berubah menajdi profage. Dalam bentuk profage sebagian besar gen berada
dalam fase tidak aktif, tetapi paling tidak masih ada satu gen yang tetap aktif. Gen
tersebut mengkode protein reseptor yang berfungsi menjaga agar sebagian besar gen
profage tersebut tetap berada dalam keadaan tidak aktif (6c). Pada saat sel bakteri
bereproduksi, sel tersebut juga mengkopigen profage dalam waktu yang bersamaan
dengan pengkopian DNA bakteri, sehingga dihasilkan dua sel anak bakteri yang
mengandung profage. Sel anak siap melakukan kedua siklus perkembangbiakan
kembali (6d).
6d
6a
6b
6e
6c
Gambar 6 : Siklus Litik dan Lisogenik fage lamda (Campbell Edisi 8 Jilid 1 : 417)
Modul Bio-X.03/2014
12
E. Peranan Virus
1. Peranan yang Menguntungkan
Dengan berkembangnya bidang rekayasa genetika, virus banyak dipakai dalam
penelitian dan percobaan kedikteran. Bahkan virus telah banyak digunakan untuk
mengobati berbagai penyakit menular dan untuk membuat peta kromosomnya.
Berikut beberapa contoh pemanfaatan virus :
a. Profage dapat mengubah fenotip bakteri sehingga bermanfaat dalam bidang
kedokteran. Contoh bakteri yang menyebabkan difterria yang terinfeksi Profage
penotipnya akan berubah sehingga menjadi tidak berbahaya.
b. Bakteriofage dapat digunakan untuk menegnali bakteri patogen tertentu. Hal tersebut
didasarkan pada sifat fage yang hanya dapat menginfeksi bakteri tertentu, sehingga
melalui cara ini dapat digunakan untuk mengetahui wabah penyakit yang sedang
mewabah di suatu daerah.
c. Kerentanan virus tertentu terhadap radiasi dapat digunakan untuk mengukur dosis
radiasi berdasarkan derajat kerusakan yang dialami oleh suatu virus.
d. Pada rekayasa genetik virus digunakan untuk membawa gen tertentu yang
menguntungkan manusia untuk disisipkan pada organisme lain.
e. Virus dapat dilemahkan untuk pembuatan vaksin.
2. Peranan yang Merugikan
Virus yang merugikan adalah virus yang menyebabkan berbagai penyakit, baik pada
manusia, hewan dan tumbuhan. Tahukah kamu penyakit apa sajakah yang disebabkan
oleh virus? Jika kamu belum bayak mengetahui penyakit yang disebabkan oleh virus
simaklah tabel di bawah ini. Tabel berikut menyajikan contoh-contoh penyakit yang
disebabkan oleh virus :
a. Penyakit pada manusia yang disebabkan oleh virus :
No
Nama Virus
Nama Penyakit
1.
Orthomyxovirus
Influenza
2.
Cacar air
3.
4.
Hepatovirus
Hepatitis
5.
Morbilivirus,
Campak
6.
Filovirus
Ebola
7.
Simplexvirus
Herpes
8.
Gondong (parotitis)
9.
Lyssavirus
Modul Bio-X.03/2014
13
No
Nama Virus
Nama Penyakit
10.
Flavivirus
11.
Papilomavirus
Kutil
12.
Orthopox virus
Cacar bopeng
13.
Arenavirus
Meningitis(radang selaput
otak/meninges)
14.
15.
Influenza virus
Influenza
16.
Trachoma virus
Trachoma
17
Corona virus
18
Nama Virus
Nama Penyakit
1.
2.
3.
Lyssavirus
4.
5.
Flu burung
Tumor kelenjar susu pada
monyet
Nama Virus
TMV (Tobacco Mosaic Virus)
Nama Penyakit
Mosaik pada tembakau
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Virus tungro
Menghambat
pertumbuhan
padi sehingga padi menjadi
kerdil
Modul Bio-X.03/2014
14
15
c. Larutan G.E. reseptor mengikat virion-virion di dalam darah atau serum dan
mencegah mereka mencapai tempat perlekatan (reseptor) pada sel inang. Karena
semua virus membutuhkan reseptor yang spesifik, larutan tersebut dapat digunakan
untuk virus yang telah diketahui reseptornya.
3. Penggunaan Agen untuk Menstimulasi atau Meningkatkan Keefektifan Sistem
Kekebalan Tubuh Inang
a. Interferon (IL-2) dapat membunuh virus dan mengaktifkan sel-sel pembunuh.
b. Sitokinin dapat merangsang produksi sel-sel T-pembunuh.
c. Sitokinin dapat merangsang pembentukan antibodi.
Modul Bio-X.03/2014
16
..PENDALAMAN MATERI..
..Cara Penularan dan Pencegahan Penyakit Karena Virus..
1. AIDS
(Acquired
Syndrome)
Immunodeficiency
Modul Bio-X.03/2014
Cara Penularan:
Melalui kotak langsung dengan cairan tubuh
atau kulit.
Cara Pencegahan:
Menghindari bepergian ke daerah yang
dilanda wabah ebola atau daerah yang
memiliki riwayat wabah ebola.
Menghindari kontak dengan orang yang
terinfeksi
Bila terpaksa kontak langsung, harus
menggunakan pelindung diri (proteksi diri)
3. Polio
Poliomyelitis atau polio, adalah penyakit
paralisis atau lumpuh yang disebabkan oleh
virus. Virus ini dapat memasuki aliran darah
dan mengalir ke sistem saraf pusat
menyebabkan melemahnya otot dan kadang
kelumpuhan.
Cara Penularan:
Polio menular melalui kontak antar
manusia. Virus masuk ke dalam tubuh
melalui mulut ketika seseorang memakan
makanan atau minuman yang terkontaminasi
feses (fekal-oral). Atau bisa juga melalui
mulut dengan mulut (oral-oral).
Cara Pencegahan:
Menjaga kesehatan tubuh dan lingkungan.
Melakukan vaksinasi polio bagi para balita
4. Herpes Simplex
Virus herpes adalah virus DNA yang
dapat menyebabkan infeksi akut pada kulit.
Cara Penularan:
Melalui kontak fisik dengan penderita,
seperti: hubungan seksual, berciuman (bila
herpes di mulut), maupun oral seks.
Cara Pencegahan:
Selalu menjaga kebersihan/kesehatan.
Hindari
sentuhan/persinggungan/kontak
kulit dengan penderita.
17
5. SARS
(Severe
Syndrome)
Acute
Respiratory
terjadi
kontak
9. Gondong
8. Cacar Air
Cacar
air
adalah
infeksi
yang
menyebabkan ruam kulit berupa sekumpulan
bintik-bintik kecil yang datar maupun
menonjol, lepuhan berisi cairan serta
keropeng, yang menimbulkan rasa gatal.
Biasanya diderita sekali seumur hidup.
Gejala:
Pada tahap awal (1-2 hari) penderita
mengalami gejala: demam, sakit kepala,
nyeri otot, kehilangan nafsu makan, nyeri
rahang bagian belakang saat mengunyah
dan adakalanya disertai kaku rahang (sulit
membuka mulut).
Selanjutnya
terjadi
pembengkakan
kelenjar di bawah telinga (parotis) yang
diawali dengan pembengkakan salah satu
sisi kelenjar kemudian kedua kelenjar
mengalami pembengkakan.
Pembengkakan biasanya berlangsung
sekitar 3 hari kemudian berangsur
mengempis.
Kadang terjadi pembengkakan pada
kelenjar di bawah rahang (submandibula)
dan kelenjar di bawah lidah (sublingual).
Pada pria akil balik adalanya terjadi
pembengkakan buah zakar (testis) karena
penyebaran melalui aliran darah.
Gejala:
Demam, pilek, cepat merasa lelah, lesu,
dan lemah.
Pada kasus yang lebih berat, bisa
mengakibatkan nyeri sendi, sakit kepala
dan pusing.
Timbul bintik-bintik kecil kemerahan pada
kulit yang kemudian berubah menjadi
lenting berisi cairan dengan dinding tipis.
Cara Penularan:
Sentuhan
Udara melalui droplet (semacam liur tapi
dalam ukuran super kecil). Droplet bisa
masuk ke tubuh orang sehat, terus tinggal
di situ 7 - 10 hari.
Pada periode ini jika sistem imun kuat,
maka virus tidak berkembang atau
berkembang
dengan
pertumbuhan
tertekan, tetapi apabila sistem imun lemah,
akan virus menyebar dan muncul ke
permukaan menjadi cacar air.
Cara Pencegahan:
Imunisasi/Vaksinasi terutama pada anak
yang berusia 12-18 bulan.
Kepada orang yang belum pernah
mendapatkan vaksinasi cacar air dan
memiliki
resiko
tinggi
mengalami
komplikasi (misalnya penderita gangguan
sistem
kekebalan),
bisa
diberikan
immunoglobulin zoster atau immunoglobulin varicella-zoster.
Modul Bio-X.03/2014
Cara Penularan:
Kontak langsung
Percikan ludah (droplet)
Muntahan
Air seni (kencing)
Cara Pencegahan:
Dengan imunisasi MMR (Mumps, Morbili,
Rubela) yang diberikan melalui injeksi pada
usia 15 bulan atau dewasa.
10. Middle East Respiratory Syndrome
(MERS)
Merupakan
suatu
penyakit
yang
disebabkan oleh corona virus yang disebut
Middle
East
Respiratory
Syndrome
Coronavirus (MERS-Cov), yang pertama kali
dilaporkan pada tahun 2012 di Arab Saudi.
Virus ini berbeda dengan penyebab SARS.
19
Gejala
Cara pencegahan
Cara Penularan
Penularan lewat cairan penderita yang
bersin atau batuk.
Penularan lewat sentuhan benda-benda
yang terkontaminasi virus.
Kontak langsung dengan penderita.
Modul Bio-X.03/2014
20
UJI KOMPETENSI.
A. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda (X) pada huruf di
depan jawaban dari soal-soal berikut!
1.
2.
Virus dapat dianggap sebagai mahluk hidup. Hal berikut yang tidak mendukung pernyataan
tersebut adalah...
a. hanya dapat hidup dalam sel-sel hiudp
d. kulitnya terdiri atas protein
b. dapat berbentuk kristal
e. mempunyai DNA atau RNA
c. dapat mereflikasi diri
3.
Di bawah ini merupakan kelompok penyakit yang disebabkan oleh virus, kecuali ...
a. polio, tipus, rabies
d. kolera, disentri, malaria
b. cacar, trachoma, virus
e. cacar, influenza, demam berdarah
c. cacar, rabies, influenza
4.
5.
Virus yang menyerang bakteri disebut Bakteriofage atau fage saja. Bagaimana bentuk virus
itu?
a. Bola
c. batang
e. bentuk T
b. Jarum
d. segi empat
6.
Vaksinansi dapat diberikan secara oral , misalnya vaksin untuk mencegah penyakit ...
a. polio
c. trachoma
e. Campak
b. rabies
d. hepatitis
7.
8.
Manakah dari pernyataan di bawah ini yang cocok sebagai medium untuk menumbuhkan
suatu pembenihan virus ...
a. embrio ayam hidup
b. air gula yang telah steril
c. selai steril yang dibuat dengan tepung agar-agar
d. selai steril yang dibuat dengan mineral, vitamin dan agar-agar
e. air yan dididihkan dan didinginkan dan ditambahkan dengan mineral dan vitamin
9.
Modul Bio-X.03/2014
e. Virus tungro
21
e. semua tempat
e. Retrovirus
e. 3-4-1-5-2
13. Perlekatan v irus pada permukaan sel inang pasti terjadi pada tempat khusus yang sesuai.
Tempat itu disebut ...
a. efektor
c. penetrator
e. tempat konjugasi
b. reseptor
d. tempat aktif
14. Diantara pernyatan-pernyataan berikut yang bukan manfaat virus adalah ...
a. mendeteksi perubahan-perubahan genetik yang terjadi (mutasi)
b. mendeteksi dan mengidentifikasi organisme patogen
c. sebagai vektor dalam rekayasa genetik
d. pengukuran dosis radiasi
e. pengawetan makanan
15. Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia adalah ...
a. Morbillivirus
c. HTLV III
e. Lysavirus
b. Arenavirus
d. Flavivirus
B. Lengkapilah titik-titik di bawah ini sehingga menjadi pernyataan yang lengkap dan benar !
1. Virus tidak dapat hidup di luar sel inang sehingga disebut ....
2. Tubuh virus tersusun atas inti asam nukleat yang dibungkus kapsid berupa ....
3. Virus yang berinti DNA disebut virus ... sedangkan yang berinti RNA disebut virus...
4. Virus bereproduksi dengan dua cara yaitu ... dan ...
5. Kapsid vius tersusun atas sub unit-sub unit protein yang disebut ...
6. Virus yang menginfeksi bakteri dinamakan ...
7. Protein asing yang diketahui dapat menyebabkan penyakit sapi gila disebut ....
8. Penyakit flu burung atau avian influenza disebabkan oleh virus ...
9. Untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh virus, biasanya dilakukan dengan cara ...
10. ... adalah penyakit mirip influenza yang disebabkan oleh virus dan ditulatkan oleh unggas.
Modul Bio-X.03/2014
22
Modul Bio-X.03/2014
23
..PENUTUP..
Virus merupakan mahluk sebagai peralihan antara benda mati dengan mahluk hidup,
dikatakan demikian karena virus mempunyai sifat baik sebagai benda mati maupun sebagai
mahluk hidup. Virus bukanlah sel karena tidak mempunyai membran plasma, sitoplasma dan
hanya memilik materi genetik berupa DNA atau RNA saja. Virus yang berinti DNA disebut
virus DNA sedangkan virus yang berinti RNA disebut virus RNA. Bentuk virus bermacammacam antara lain berbentuk bola, batang, T, kotak, perseg b anyak.
Ukuran tubuh virus sangat kecil, sehingga dapat menembus saringan bakteri dan virus hanya
dapat diamati dengan menggunakan mikroskop elektron. Virus hanya bisa hidup dan
bereproduksi bila berada dalam sel atau jaringan hidup. Di luar sel hidup virus tidak dapat
hidup dan melakukan metabolisme, oleh karena itu virus disebut parasit intraselulr obligat.
Cara reproduksi virus bisa terjadi melalui siklus litik atau siklus lisogenik. Siklus lisogenik bisa
berubah menjadi siklus litik bila ada induksi.
Virus dapat menyebabkan berbagai penyakit baik pada tumbuhan, hewan maupun manusia.
Sampai saat ini penyakit yang disebabkan oleh virus belum bisa disembuhkan secara total,
tetapi baru bisa dikurangi efeknya. Untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh virus
dapat dilakukan dengan cara vaksinasi.
Bentuk lain dari virus adalah viroid dan prion. Viroid hanya menyerang sel-sel timbuhan
sedangkan prion hanya menyerang sel-sel otak.
Modul Bio-X.03/2014
24
..DAFTAR ISTILAH..
Adsorpsi
Antibodi
:
:
Antigen
Bacteriofage/Fage
DNA
Inang
Inhibitor
:
:
:
:
Interferon
Litik/Lisis
Parasit
:
:
Parasit obligat
Patogen
Per-oral
Reflikasi
:
:
:
RNA
Reproduksi
Serum
Vaksin
Vaksinasi
Vektor
:
:
:
:
:
:
Virion
Modul Bio-X.03/2014
25
..KUNCI JAWABAN..
A. Pilihan Ganda
B.
1.
6.
11.
2.
7.
12.
3.
8.
13.
4.
9.
14.
5.
10.
15.
Melengkapi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Modul Bio-X.03/2014
26
..DAFTAR PUSTAKA..
1.
Campbell, Reece, Urry, Cain, Wasserman, Minorsky, Jackson (2010), Biologi (Terjemahan
Edisi Kedelapan, Jilid 1), Jakarta : Erlangga.
2.
3.
4.
5.
6.
D.A. Pratiwi, Maryati, S., Srikini, Suharno, Bambang S. (2007). Biologi SMA Jilid 1 untuk
Kelas X. Jakarta : Erlangga.
7.
Diah Aryulina, dkk. (2003), Biologi Untuk SMU Kelas 3, Jakarta : Erlangga.
8.
Istamar Syamsuri, dkk. (2004), Biologi Untuk SMA Kelas X Semester 1, Jakarta:
Erlangga.
9.
10. M. Salman Akhyar. (2004), Biologi Untuk SMA Kelas 1 Semester 1, Bandung: Grafindo Media
Pratama.
11. Sri Pujiyanto. (2008), Menjelajah Dunia Biologi 1 untuk SMA Kelas X SMA dan MA, Solo :
PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
12. http://ciricara.com/2014/04/16/cara-mencegah-penularan-virus-mers/
13. http://id.wikipedia.org/wiki/AIDS
14. http://www.depkes.go.id/index.php?vw=2&id=2341
Modul Bio-X.03/2014
27
Modul Bio-X.03/2014
28