Anda di halaman 1dari 11

JUDUL:

KARAKTERISTIK,KLASIFIKASI,
DAN PERAN VIRUS

MAKALAH INI DISUSUN OLEH:


Anggota kelompok 1
1.Gisela Kristin Viantari
2.Alisya
3.Elmi Nahason

Guru Bidang Studi:


Ibu Ni Ketut Lestari Dewi,S.Pd

Kelas : XB
Sekolah :SMA Negeri 1 Torue
Alamat :Jalan Gunung Sari,
Tolai Barat, Torue,
Parigi Moutong,
Sulawesi Tengah
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena nikmat
dan karunia-Nya lah kami selaku penyusun dapat menyelesaikan laporan mengenai
“Karakteristik Dan Klasifikasi Virus”. Laporan ini dibuat atas kepentingan tugas dan
penuntasan materi bagi nilai kami selaku penyusun.Ucapan terima kasih kami sampaikan
untuk kepada orang tua kami yang selalu memberi dukungan materi dan fisik serta selalu
memberi semangat dalam menyelesaikan segala bentuk tugas dari sekolah. Ucapan terima
kasih selanjutnya,ditujukan untuk Guru Biologi kami yang bernama Ibu Ni Ketut Lestari
Dewi,S.Pd yang selalu memberi pengarahan dalam kegiatan belajar mengajar dan selalu
memberi saran untuk kebaikan hasil tugas kami kedepan. Terima kasih juga untuk rekan-
rekan sesama peserta didik yang tidak mungkin kami sebutkan satu-persatu.Laporan ini
disusun berdasarkan hasil penelusuran selama 3 hari yang telah kami lakukan. Saya sajikan
dalam bentuk bab yang runtut. Akhir kata, semoga laporan ini dapat memenuhi persyaratan
untuk mendapatkan nilai dan bermanfaat untuk rekan-rekan selaku pembaca. Kami
menyadari bahwa penyusunan laporan ini tidaklah luput dari berbagai kesalahan. Oleh
karena itu, Kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan laporan
ini.

Parigi Moutong,SMA Negeri 1 Torue,Oktober 2023

1
DAFTAR ISI

KATA
PENGANTAR…………………………………………………………………………………....……1
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………..…….2

BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar belakang………………………………………………………………………….…...3
b. Rumusan Masalah…..…………………………………….…………………………...…...3
c. Tujuan……………………………………………………………………………….………..3
d. Manfaat….…………………………………………………………………………………...3

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Virus……………………………………………………………………….…….4
B. Sejarah Penemuan Virus……………………………………………………………………4
C. Struktur Tubuh Virus…………………………………………………………………….…..5
D. Bentuk Virus……………………………………………………………………………...…..6
E. Pengelompokan Virus…………………………………………………………………….…7

BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan…………………………………………………………………………………..8
b. Saran…………………………………………………………………………………...…….9

DAFTAR
PUSTAKA………………………………………………………………………………...10

2
BAB I
PENDAHULUAN

a. Latar Belakang
1. Virus merupakan suatu agen infeksi
berukuran mikroskopik yang
memperbanyak dirinya di dalam sel suatu organisme, yang bertujuan untuk
bertahan hidup, dengan cara memperbanyak dirinya. Virus terdiri dari 2 jenis, yaitu
enveloped dan non-enveloped virus. Contoh virus yang termasuk kategori
enveloped adalah virus influenza, Hepatitis B Virus (HBV), dan Human
Immunodeficiency Virus (HIV), sedangkan yang termasuk kelompok non-
enveloped adalah Cowpea Chlorotic Mottle Virus (CCMV), dan Minute Virus of
Mice (MVM). Lapisan tambahan pada enveloped virus memiliki peran penting
dalam tahap awal infeksi yang dilakukan oleh virus (Eshaghi dkk, 2020).
Saat menuju sel inang (host cell), virus akan menghadapi kondisi
lingkungan yang keras seperti pengaruh suhu atau adanya serangan dari suatu
enzim. Oleh karena itu, cangkang memiliki peranan penting sebagai pelindung
genom (genom merupakan materi genetik pada virus) (Zhang dan Zhang, 2020).
Hal menarik mengenai virus adalah cangkangnya, yakni cangkang virus yang
komposisinya terdiri dari protein yang disebut sebagai kapsid yang berfungsi
sebagai pelindung genom Ribonucleic Acid (RNA) maupun Deoxyribonucleic
Acid (DNA). Setiap virus memiliki lapisan kapsid akan tetapi tidak semua virus
memiliki suatu pelindung tambahan yang disebut sebagai lapisan lipid.

b. Rumusan Masalah
1.Apa itu virus?
2.bagaimanakah sejarah penemuan virus?
3.Bagaimana struktur tubuh virus?
4.Apa saja bentuk bentuk dari virus?
5.Apa saja jenis-jenis virus DNA dan virus RNA?
6.Apa saja peran Virus dalam kehidupan?

c. Tujuan
1.Untuk memberitahukan tentang definisi dari virus
2.Untuk memberitahukan bagaimana sejarah dari penemuan virus
3.Untuk memberitahukan apa saja struktur-struktur dari tubuh virus
4.Untuk memberitahukan macam-macam bentuk dari virus
5.Untuk memberitahukan jenis-jenis virus DNA dan Virus RNA
6.Untuk memberitahukan apa saja peran Virus dalam kehidupan

d. Manfaat
1.Agar kita dapat mengetahui tentang definisi dari virus
2. Agar kita dapat mengetahui tentang sejarah dari penemuan virus
3.Agar kita dapat mengetahui tentang struktur tubuh dari virus
4.Agar kita dapat mengetahui tentang macam-macam bentuk dari virus
5.agar kita dapat mengetahui tentang apa saja jenis-jenis virus DNA dan Virus RNA

3
6.agar kita dapat mengetahui tentang apa saja peran Virus dalam kehidupan

BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN VIRUS
Virus adalah mikroorganisme patogen yang hanya dapat bereplikasi di dalam sel karena
mereka tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri. Semua bentuk
kehidupan dapat diinfeksi oleh virus, mulai dari hewan, tumbuhan, hingga bakteri dan
arkea.Istilah virus biasanya digunakan untuk menyebut jenis virus yang menginfeksi sel-sel
eukariota, sementara virus yang menginfeksi sel prokariota (seperti bakteri dan arkea)
dikenal sebagai bakteriofag. Keberadaan virus pertama kali diketahui melalui tulisan ilmiah
Dmitri Ivanovsky pada 1892 yang menguraikan patogen non-bakteri yang menginfeksi
tanaman tembakau dan penemuan virus mosaik tembakau oleh Martinus Beijerinck pada
tahun 1898.Hingga tahun 2019, lebih dari 6.000 spesies virus telah dideskripsikan secara
rinci,dari total jutaan jenis virus di lingkungan.Virus ditemukan di hampir setiap ekosistem di
Bumi dan merupakan entitas biologis yang paling banyak jumlahnya.Ilmu yang mempelajari
tentang virus dikenal sebagai virologi, sebuah subspesialisasi mikrobiologi.

B. SEJARAH PENEMUAN VIRUS


Penelitian mengenai virus dimulai dengan penelitian mengenai penyakit mosaik yang
menghambat pertumbuhan tanaman tembakau dan membuat daun tanaman tersebut
memiliki bercak-bercak. Pada tahun 1883, Adolf Mayer, seorang ilmuwan Jerman,
menemukan bahwa penyakit tersebut dapat menular ketika tanaman yang ia teliti menjadi
sakit setelah disemprot dengan getah tanaman yang sakit. Karena tidak berhasil
menemukan mikroba pada getah tanaman tersebut, Mayer menyimpulkan bahwa penyakit
tersebut disebabkan oleh bakteri yang lebih kecil dari biasanya dan tidak dapat dilihat
dengan mikroskop.
Pada tahun 1892, Dmitri Ivanovsky dari Rusia menemukan bahwa getah daun tembakau
yang sudah disaring dengan penyaring bakteri masih dapat menimbulkan penyakit mosaik.
Ivanowsky lalu menyimpulkan dua kemungkinan, yaitu bahwa bakteri penyebab penyakit
tersebut berbentuk sangat kecil sehingga masih dapat melewati saringan, atau bakteri
tersebut mengeluarkan toksin yang dapat menembus saringan.Kemungkinan kedua ini
dibantah pada tahun 1897 setelah Martinus Beijerinck dari Belanda menemukan bahwa
agen infeksi di dalam getah yang sudah disaring tersebut dapat bereproduksi karena
kemampuannya menimbulkan penyakit tidak berkurang setelah beberapa kali di transfer
antar tanaman. Patogen mosaik tembakau disimpulkan sebagai bukan bakteri, melainkan
merupakan contagium vivum fluidum, yaitu sejenis cairan hidup pembawa penyakit.
Setelah itu, pada tahun 1898, Loeffler dan Frosch melaporkan bahwa penyebab penyakit
mulut dan kaki sapi dapat melewati saringan yang tidak dapat dilewati bakteri. Namun,
mereka menyimpulkan bahwa patogennya adalah bakteri yang sangat kecil.
Pendapat Beijerinck baru terbukti pada tahun 1935, setelah Wendell Meredith Stanley dari
Amerika Serikat berhasil mengkristalkan partikel penyebab penyakit mosaik yang kini
dikenal sebagai virus mosaik tembakau.Stanley mengemukakan bahwa virus tetap akan
dapat tetap aktif meskipun setelah kristalisasi. Virus ini juga merupakan virus yang pertama
kali divisualisasikan dengan mikroskop elektron pada tahun 1939 oleh ilmuwan Jerman G.A.
Kausche, E. Pfankuch, dan H. Ruska.

4
Pada tahun 1911, Peyton Rous menemukan jika ayam yang sehat diinduksi dengan sel
tumor dari ayam yang sakit, maka pada ayam yang sehat tersebut juga akan terkena
kanker.Selain itu, Rous juga mencoba melisis sel tumor dari ayam yang sakit lalu menyaring
sari-sarinya dengan pori-pori yang tidak dapat dilalui oleh bakteri, lalu sari-sari tersebut
disuntikkan dalam sel ayam yang sehat dan ternyata hal tersebut juga dapat menyebabkan
kanker.
Rous menyimpulkan kanker disebabkan karena sel virus pada sel tumor ayam yang sakit
yang menginfeksi sel ayam yang sehat.
Penemuan tersebut merupakan penemuan pertama virus onkogenik, yaitu virus yang dapat
menyebabkan tumor. Virus yang ditemukan oleh Rous dinamakan Rous Sarcoma Virus
(RSV).
Pada tahun 1933, Shope papilloma virus atau cottontail rabbit papillomavirus (CRPV) yang
ditemukan oleh Dr. Richard E Shope merupakan model kanker pertama pada manusia yang
disebabkan oleh virus.
Dr. Shope melakukan percobaan dengan mengambil filtrat dari tumor pada hewan lalu
disuntikkan pada kelinci domestik yang sehat, dan ternyata timbul tumor pada kelinci
tersebut.
Martha Chase dan Alfred Hershey pada tahun 1952 berhasil menemukan
bakteriofag.Bakteriofag merupakan virus yang memiliki inang bakteri sehingga hanya dapat
bereplikasi di dalam sel bakteri.

C. STRUKTUR TUBUH VIRUS

Sumber:www.Katadata.com
Struktur Tubuh Virus

Pada umumnya struktur tubuh yang dimiliki oleh virus terdiri dari asam nukleat dan
kapsid. Selain itu, mikroorganisme ini juga memiliki struktur tambahan, seperti asam nukleat
ini terdiri dari DNA atau deoxyribo nucleic acid atau RNA atau ribonucleic acid. Secara
umum, struktur tubuh virus terdiri atas 4 bagian utama, yaitu kepala, isi tubuh, ekor, dan
kapsid.
1.Kepala
Struktur Virus Kepala Virus memiliki kepala berisi DNA atau RNA yang menjadi bahan
genetik kehidupannya. Isi kepala ini dilindungi oleh kapsid, yaitu selubung protein yang
tersusun oleh protein. Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid bisa
berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun
atas banyak kapsomer atau subunit protein.

5
2.Isi Tubuh
Isi Tubuh virus atau biasa disebut virion adalah bahan genetik yang berupa salah satu tipe
asam nukleat (DNA atau RNA). Tipe asam nukleat yang dimiliki akan mempengaruhi bentuk
tubuh virus. Isi tubuh biasanya berupa RNA yang berbentuk menyerupai kubus, bulat, atau
polihedral, contohnya pada virus-virus penyebab penyakit poliomyelitis, influenza, dan
radang mulut dan kuku.
3.Ekor
Ekor adalah bagian dalam struktur tubuh virus yang berfungsi sebagai alat untuk
menempelkan diri pada sel inang. Ekor yang melekat di kepala ini umumnya terdiri atas
beberapa tabung tersumbat yang berisi benang dan serat halus.
4.Kapsid
Kapsid adalah lapisan berupa rangkaian kapsomer pada tubuh virus yang berfungsi sebagai
pembungkus DNA atau RNA. Fungsi kapsid ini adalah sebagai pembentuk tubuh dan
pelindung bagi virus dari kondisi lingkungan luar.
Struktur virus kapsid adalah struktur virus yang letaknya berada di luar virus dan memiliki
kandungan subunit berupa protein yang cukup banyak. Kandungan tersebut lebih dikenal
dengan sebutan kapsomer. Bentuk kapsid bisa dibilang cukup beragam, sehingga bisa
mempengaruhi bentuk virus itu sendiri

D. BENTUK VIRUS
Virus dapat dibedakan berdasarkan bentuk tubuhnya yang bervariasi.virus memiliki lima
bentuk dasar. Yaitu berbentuk bulat, batang, oval, silindris, kubus, tidak beraturan, dan
berbentuk huruf T. Virus yang berbentuk bulat adalah virus penyebab influenza dan HIV.
virus bentuk batang contohnya virus TMV. Virus bentuk oval contohnya virus rabies atau
rhabdovirus. Virus bentuk T adalah virus yang menyerang bakteri.

Sumber:www.Wikipedia.com
Tobacco Mozaik Virus adalah contoh Virus yang berbentuk batang

Sumber:www.Kompas Health.com
Virus HIV adalah contoh Virus yang berbentuk Bulat

6
E. PENGELOMPOKAN VIRUS
Pengelompokan virus didasarkan pada kandungan asam nukleat yang dimilikinya.virus
dikelompokan menjadi virus DNA dan virus RNA

a. Virus DNA
Virus DNA adalah virus yang memiliki materi genetik berupa asam deoksiribonukleat
(DNA) dan bereplikasi menggunakan DNA polimerase. Virus DNA ditempatkan dalam Grup I
atau Grup II dalam sistem klasifikasi Baltimore. Asam nukleat yang dimiliki virus kelompok
ini dapat berupa DNA untai ganda maupun DNA untai tunggal. DNA untai tunggal yang
dimiliki virus biasanya dikembangkan menjadi DNA untai ganda di dalam sel
terinfeksi.contoh Virus DNA adalah
Papiloma,Parvovirus B19,Adenovirus,
Herpes Simpleks I (luka di sekeliling mulut),Herpes simpleks II (perlukaan genital),Varicella
zoster(cacar air),dan
Virus Epstein-Barr.

b. Virus RNA
Virus RNA adalah virus yang memiliki RNA (asam ribonukleat) sebagai materi
genetiknya.Asam nukleat ini biasanya untai tunggal RNA (ssRNA) tetapi mungkin juga RNA
untai ganda (dsRNA).Penyakit manusia yang disebabkan oleh virus RNA diantaranya
adalah penyakit virus Ebola, SARS, rabies, pilek, influenza, hepatitis C, hepatitis E, polio,
campak, dan Coronavirus.

Berdasarkan jenis inangnya, virus dibedakan menjadi empat kelompok, yaitu virus manusia,
virus hewan, virus tanaman, dan virus bakteri

a. Virus Manusia
Virus yang menyerang manusia dapat ditularkan secara kontak langsung maupun tidak
langsung virus influenza dan cacar dapat ditularkan secara langsung demam berdarah
dapat ditularkan melalui vektor a nyamuk aedes aegypti betina sementara itu virus AIDS
dapat ditularkan melalui hubungan kelamin jarum suntik air ludah transfusi darah plasenta
ibu hamil pada janinnya serta cairan vagina dan sperma.

b. Virus Hewan
Asam amino pada virus hewan biasanya adalah DNA untai ganda atau RNA untai tunggal
beberapa jenis virus hewan hanya dapat menginfeksi satu jenis hewan tertentu Namun ada
pula virus hewan yang mampu menginfeksi beberapa jenis hewan sekaligus. contoh virus
hewan adalah virus rabies tetelo penyakit mulut dan kuku pada ternak virus hewan dapat
ditularkan secara kontak langsung atau melalui perantara serangga

c. Virus Tumbuhan
Virus tumbuhan adalah virus yang menyerang tanaman . Seperti semua virus lainnya,
virus tumbuhan merupakan parasit obligat intraseluler yang tidak memiliki mesin molekuler
untuk bereplikasi tanpa inang . Virus tumbuhan dapat bersifat patogen terhadap tumbuhan
berpembuluh (“tumbuhan tingkat tinggi”). Virus tanaman dapat ditularkan secara kontak
langsung atau melalui vektor penularan secara langsung yaitu virus menginfeksi tanaman
melalui bagian tanaman yang terluka.sejumlah besar virus dapat juga ditularkan melalui
vektor seperti serangga atau lalat-lalat pertanian yang tidak steril

7
d. Virus Bakteri
Virus yang menyerang bakteri biasanya adalah virus berbentuk T.salah satunya adalah
Bakteriofag.berikur adalah penjelasan mengenai bakteriofag
Pengertian Bakteriofag
Bakteriofage/fag adalah jenis virus yang secara spesifik menginfeksi bakteri dalam tubuh
manusia dan lingkungan. Secara harfiah, bakteriofag artinya ‘pemakan bakteri’.Bakteriofag
secara alami ada di dalam tubuh manusia dan lingkungan. Bahkan, bakteriofag adalah
entitas biologi terbanyak di bumi. Jumlahnya sebanyak 1031 macam jenis di bumi.
Cara kerja bakteriofag
Meski termasuk ke dalam golongan virus, bakteriofag hanya menginfeksi bakteri dan tidak
dapat menginfeksi manusia, sehingga aman untuk mengobati penyakit infeksi pada
manusia.
Secara efektif, bakteriofag dapat membunuh bakteri yang menjadi targetnya. Seperti virus
lainnya, bakteriofag juga terbagi menjadi dua jenis berdasarkan siklus hidupnya, litik dan
lisogenik. Bakteriofag litik menghancurkan sel bakteri dan memperbanyak diri. Sedangkan
bakteriofag lisogenik ‘membajak’ sistem metabolisme dari bakteri dan mengintegrasikan
materi genomnya.

BAB III
PENUTUP

a. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas,maka dapat kita simpulkan bahwa Virus adalah
mikroorganisme patogen yang hanya dapat bereplikasi di dalam sel karena mereka tidak
memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri. Penelitian mengenai virus dimulai
dengan penelitian yang dilakukan oleh adolf mayer pada tahun 1883 mengenai penyakit
mosaik yang menghambat pertumbuhan tanaman tembakau dan membuat daun tanaman
tersebut memiliki bercak-bercak.Pada umumnya struktur tubuh yang dimiliki oleh virus terdiri
dari asam nukleat dan kapsid. Selain itu, mikroorganisme ini juga memiliki struktur
tambahan, seperti asam nukleat ini terdiri dari DNA atau deoxyribo nucleic acid atau RNA
atau ribonucleic acid. Secara umum, struktur tubuh virus terdiri atas 4 bagian utama, yaitu
kepala, isi tubuh, ekor, dan kapsid.Virus dapat dibedakan berdasarkan bentuk tubuhnya
yang bervariasi.virus memiliki lima bentuk dasar. Yaitu berbentuk bulat, batang, oval,
silindris, kubus, tidak beraturan, dan berbentuk huruf T.berdasarkan pada kandungan asam
nukleat yang dimilikinya.virus dikelompokan menjadi virus DNA dan virus RNA.Berdasarkan
jenis inangnya, virus dibedakan menjadi empat kelompok, yaitu virus manusia, virus hewan,
virus tanaman, dan virus bakteri. Ada banyak Peran Virus yang dapat kita rasakan dalam
kehidupan, mulai dari virus yang menguntungkan sampai virus yang merugikan. Contoh
peran virus yag menguntungkan yaitu:
Virus digunakan untuk terapi gen,
Pembuatan vaksin protein menggunakan virus,Virus untuk pemberantasan hama,
Antibakterial, dan Fitoterapi untuk penderita kanker.sedangkan peran virus yang merugikan
yaitu:
Penyakit pada manusia yang disebabkan oleh virus, Penyakit pada hewan yang disebabkan
oleh virus, serta Penyakit pada tanaman yang disebabkan oleh virus.

8
b. Saran
Saran dari saya agar kita tidak terjangkit oleh Virus adalah
1. Mencuci Tangan dengan Air Sabun atau Alkohol. Salah satu cara mencegah virus Corona
adalah mencuci tangan.
2. Mengurangi Kontak dengan Orang Sakit.
3.Memasak Daging dan Telur Hingga Matang
4.Menjaga Daya Tahan Tubuh
5. Melakukan Etika Batuk dan Pakai Masker saat Sakit.

DAFTAR PUSTAKA
Nandy. 2021. Materi Virus Kelas X Pengertian Virus Ciri, Struktur Tubuh, Jenis dan Dampak

9
Nurdin Cahyadi. 2020. Virus
Joan Imanuella Hanna. 2023. Mengenal struktur virus dan fungsinya
Silmi Nurul Utami. 2020. Virus DNA
Nar Singh Chauhan. 2022. Virus RNA
Irwan sapto adhi. 2022. 10 penyakit pada manusia yang disebabkan oleh Virus
Wiley. 2011. 10 Virus tumbuhan teratas dalam patologi tumbuhan molekuler
Rizka Oktarianti Ainun Jariah. Mengenal Bakteriofag:Virus baik yang melawan infeksi
bakteri, mirip Antibiotik
https://www.gramedia.com/literasi/virus/
https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar
https://m.mediaindonesia.com/humaniora/559171/mengenal-struktur-virus-dan-fungsinya
https://amp.kompas.com/skola/read/2020/12/27/154241569/jenis-jenis-virus-dna
https://www-sciencedirect-com.translate.goog/topics/agricultural-and-biological-sciences/rna-
virus
https://amp-kompas-com.cdn.ampproject.org/v/s/amp.kompas.com/health
https://bsppjournals-onlinelibrary-wiley-com.translate.goog
https://theconversation.com/mengenal-bakteriofag-virus-baik-yang-melawan-infeksi-bakteri-
mirip-antibiotik-206949

10

Anda mungkin juga menyukai