Anda di halaman 1dari 4

VIRUS

Lembar Kerja Peserta Didik 2

NAMA SISWA : Nur’aini


KELAS : X MIPA III

Menyelidiki Struktur dan Reproduksi Virus

Virus mempunyai ukuran yang sangat kecil (1 x 10-6 mm) sehingga sangat sulit untuk
diamati. Selain itu, virus merupakan penyebab penyakit dan memiliki resiko penularan cukup tinggi
sehingga kegiatan pengamatan virus tidak dapat dilakukan.

Tujuan : Menyelidiki struktur dan reproduksi virus melalui pengamatan foto struktur virus.

A. Struktur Virus

Amatilah foto dan gambar skematis virus pada tabel berikut. Kemudian cobalah identifikasi
bagian-bagian tubuhnya.
Pertanyaan :
1) Apakah semua virus mempunyai struktur tubuh yang sama? Berikan deskripsi struktur
virus-virus yang anda amati fotonya ?

ya sama,struktur : kepala(berbentuk polihedral segi banyak yg berisi asam


nukleat),leher(penghubung antara kepala dan ekor),ekor(bagian ini memiliki struktur
tambahan berupa selubung ekor,lempengan dasar,dan serabut ekor)

2) Apakah ada persamaan ciri yang dimiliki oleh virus yang anda amati fotonya?
Ada : persamaan nya terdapat pada kapsid ( protein ) dan materi genetic ( asam nukleat )

3) Berdasarkan identifikasi ciri struktur yang sudah dilakukan, apakah tubuh virus dapat
disebut sebagai sel? Beri penjelasan alasan jawaban Anda ?
Tidak bisa, karena virus tidak memiliki bagian-bagian seluler seperti nukleus, sitoplasma
dan organel-organel lainnya. Tubuh virus hanya terdiri dari materi genetik yang dilingkupi
oleh kapsid protein
4) Dengan membandingkan gejala hidup yang dimiliki oleh makhluk hidup dan gejala hidup
yang dimiliki virus, apakah virus dapat dikategorikan sebagai makhluk hidup? Berikan
alasan Anda. ?
Virus dikategorikan sebagai benda hidup karena virus dapat melakukan reproduksi pada
media hidup(yang paling umum adalah embrio ayam), seperti itu juga makhluk hidup bisa
melakukan reproduksi dengan berbagai cara tergantung jenis.

B. Reproduksi Virus
Untuk menjawab pertanyaan reproduksi virus, perhatikan skema siklus hidup virus berikut.
Pertanyaan :
1. Perhatikan gambar siklus hidup bakteriofag. Apakah perbedaan siklus litik dan lisogenik?

siklus litik terjadi bila pertahanan sel inang lebih lemah dibandingkan daya infeksi virus
sehingga tahap adsorpsi, peneterasi, sintesis, pematangan dan lisis dapat berlangsung
secara cepat. Sedangkan

siklus lisogenik ter jadi bila sel inang memiliki pertahanan yang lebih baik dibandingkan daya
infeksi virus sehingga sel innang tidak segera pecah bahkan dapat berproduksi secara
normal(mmembelahdiri)

2. Berdasarkan ciri-ciri reproduksi virus, apakah virus dapat berkembang biak di luar sel
hidup? Mengapa?

Tidak bisa, segala sesuatu aktivitas kehidupan virus hanya terjadi dalam sel hidup ini
merupakan sifat dari virus itu yang parasit intrasel. Perlu diingat juga, virus yang
berada diluar sel hidup akan menjadi kristal diudara, aktvitasnya akan terhenti dan
menjadi mati sementara sampai bertemu dengan sel hidup.

3. Jika Anda ingin mengembangbiakkan virus, media apakah yang akan digunakan?

media pengembangan virus yang banyak dilakukan oleh peneliti dan ilmuwan yaitu embrio
ayam hidup, karena virus hanya dapat hidup dan berkembang biak pada makhluk hidup, dan
yang paling mudah dan tidak begitu merepotkan yaitu telur ayam karena jumlahnya banyak
dan praktis serta murah

4. Bagaimana cara Anda melindungi diri dari virus?

Corona

1. Cuci tangan dengan memakai sabun dan air mengalir secara rutin

2. Hindari menyentuh area wajah, apalagi mulut, hidung, dan mata

3. Gunakan tisu atau lipatan siku saat batuk

4. Hindari tempat ramai

5. Tetap di rumah ketika badan terasa sakit, meski hanya demam atau batuk ringan
6. Saat Anda mengalami gejala virus corona, seperti demam, batuk, dan kesulitan
bernapas, segera hubungi layanan kesehatan dengan memakai telepon

7. Tetap perbarui informasi terkait covid dari sumber-sumber terpercaya

Anda mungkin juga menyukai