PENDAHULUAN
Hampir semua di antara kita pernah menderita flu. Flu atau influenza merupakan
salahsatu penyakit yang disebabkan oleh virus. Selain influenza, berbagai penyakit yang
mematikan juga disebabkan oleh virus. Contohnya adalahAIDS dan flu burung. Hal tersebut
mendorong manusia untuk terus bekerja keras mempelajari virus guna menemukan obat
untuk mengatasi penyakit yang disebabkannya.
Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme
biologis.Virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan
memanfaat kansel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk
bereproduksi sendiri.Dalam sel inang, virus merupakan parasit obligat dan di luar inangnya
menjadi tak berdaya.Biasanya virus mengandung sejumlah kecilasam nukleat (DNA atau
RNA, tetapi tidak kombinasi keduanya) yang diselubungi semacam bahan pelindung yang
terdiri atas protein, lipid, glikoprotein, atau kombinasi ketiganya. Genom virus menjadi baik
protein yang digunakan untuk memuat bahan genetik maupun protein yang dibutuhkan dalam
daur hidupnya.
Istilah virus biasanya merujuk pada partikel-partikel yang menginfeksi sel-
seleukariota (organisme multisel dan banyak jenis organisme sel tunggal), sementara istilah
bakteriofag atau fag di gunakan untuk jenis yang menyerang jenis-jenis sel prokariota(bakteri
dan organisme lain yang tidak berinti sel).
Virus sering di perdebatkan statusnya sebagai makhluk hidup karena iatidak dapat
menjalankan fungsi biologisnya secara bebas. Karena karakteristik khasnya ini virusselalu
terasosiasi dengan penyakit tertentu, baik pada manusia (misalnya virusinfluenzadanHIV),
hewan (misalnya virusflu burung), atau tanaman (misalnyavirus mosaiktembakau/TMV).
Ukurannya sekitar 25-300 mikron ,Ukuran virus disebut juga ukuran renik.Oleh sebab itu,
virus tidak bisa dilihat dengan mata atau mikroskop biasa, tapi harus menggunakan
mikroskop electron.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara hidup dan reproduksi virus ?
1.3.Tujuan
2. Untuk mengetahui cara hidup dan reproduksi virus
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
A. Siklus litik
Disebut siklus litik karena pada fase akhir dari siklus ini terjadi peristiwa
lisisnya dinding sel bakteri akibat terbentuknya banyak virus baru di dalam sel
bakteri. Reproduksi virus dengan daur litik akan dijelaskan dalam beberapa fase
sebagai berikut.
Virus menempel pada bakteri (fase adsorbsi). Virus akan menempel pada
Virus memasukkan DNA ke dalam sel bakteri (fase penetrasi). Virus akan
sehingga terbentuk lubang. Dari lubang inilah virus akan memasukkan DNA-
3
Ratusan bahkan ribuan virus baru yang terbentuk akan mengeluarkan enzim
pencerna untuk menghancurkan dinding sel bakteri (fase lisis). Dinding sel
bakteri akan pecah dan virus-virus tersebut akan keluar dan siap menginfeksi
B. Siklus lisogenik
Disebut siklus lisogenik karena terjadi proses penyatuan DNA virus dengan
DNA bakteri, penyatuan DNA tersebut disebut dengan istilah lisogeni. Dalam
siklus lisogenik, bakteri tidak mengalami peristiwa litik karena virus tidak
dalam sel bakteri, DNA tersebut kemudian akan menyatu dengan DNA
bakteri. Apabila bakteri membelah diri, maka DNA virus akan membelah pula
DNA virus akan menyatu dengan DNA bakteri (fase penyisipan). DNA virus
yang menyatu namun tidak aktif ini disebut dengan istilah profage.
penggandaan).
DNA bakteri untuk melakukan sintesis bagian virus baru (fase pemisahan).
Siklus litik virus biasanya akan langsung mematikan sel, sedangkan siklus
4
disebut virus virulen, sedangkan yang melewati siklus lisogenik disebut virus
temperat.
3.Perbedaan Siklus Litik dan Lisogenik
Litik
•Waktu relatif singkat
•Me-non-aktifkan bakteri
•Berproduksi dengan bebas tanpa terikat pada kromosom bakteri
Lisogenik
•Waktu relatif lama
•Mengkombinasi materigenetik bakteri denganvirus
•Terikat pada kromosombakteri
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Virus adalah parasit yang berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel
organisme biologis.
Aktivitas manusia yang berlebihan dan diiringi oleh perkembangan ilmu pengetahuan
danteknologi yang canggih telah banyak menimbulkan dampak bagi kehidupan . Dampak
tersebutantara lain adalah timbulnya berbagai polusi akibat kegiatan yang menghasilkan
sampah, terlebihlagi bila sampah-sampah tersebut tidak di daur ulang.
Akibatnya timbullah masalah tersendiri di bidang kesehatan
yaitu banyaknya jenis penyakit yang disebabkan oleh mikro organism yang hidup pada
sampah.Berbagai penyakit juga disebabkan oleh aktifitas virus. Umumnya penyakit akibat
virusini lebih susah untuk diatasi.
5
Oleh karena itu, perhatian manusia terhadap virus semakin besar setelah
ditemukannya berbagai penyakit yang aneh dan belum pernah ditemukan sebelumnya. Virus
berasal dari bahasa latin virulae Yang artinya „menular‟.
Virus merupakan substansi aseluler (tubuh tidak berupa sel), karena hanya memiliki
kapsid (selubung yang berfungsisebagai dinding) dan asam nukleat tetapi tidak memiliki inti
sel, sitoplasma, dan membranesel. Ukuran virus sangat kecil, sehingga disebut juga mikroba
atau mikro organisme.Di dalam biologi, virus dipelajari lebih mendalam pada cabang ilmu
mikro biologi atau lebih khusus lagi disebut virologi.
Saran yang kami dapat berikan bagi pembaca yang ingin membuat makalah tantang
“peranan virus dalam kehidupan manusia” ini, untuk dapat lebih baik dari makalah yang kami
buat ini ialah dengan mencari lebih banyak refrensi dari berbagai sumber, baik dari buku
maupun dari internet, sehingga makalah anda akan dapat lebih baik dari makalah ini.
Mungkin hanya ini saran yang dapat kami sampaikan semoga dapat bermanfaat bagi pembaca
sekalian.
DAFTAR PUSTAKA
Setiawati, W Biologi 2 SMK Kelas XI. Edisi Pertama. Jakarta : Penerbit Yudhistira.
Anonim, Makalah Biologi, Ilmu Alam (http ://ilmualam.blogdetik.com/makalahbiologi/,
diakses 13 Oktober 2013) Wikipedia, Ensiklopedia Bebas. Virus (http
://id.wikipedia.org/wiki/ Virus, diakses 10 Oktober 2013) Sasrawan, H Virus - Materi
Lengkap Biologi ( 2012/11 /virus-materi-lengkap-biologi.html, diakses 10 Oktober 2013)
Anonim, Virus (http :// pelajaranbiologikelas10smavir.blogspot.com/, diakses 10 Oktober
2013) Alfiansyah Muhammad. 2010, Struktur, Bentuk & Macam-macam Virus (http ://
diakses 17 Oktober 2013) Daftar Pustaka 12