Anda di halaman 1dari 6

1) Sebut dan jelaskan morfologi tubuh barchiopoda beserta semua kelasnya!

Morfologi umum tubuh barchiopoda terdiri atas:

 Bentuk menyerupai cangkang yang terdiri atas dua keping yaitu


dorsal dan ventral
 Memiliki tangkai (pedicle) yang berupa juluran otot dan berfungsi
sebagai tempat menempelnya barchiopoda pada tempat hidupnya
 Memiliki liphopore berupa tentakel berbulu getar yang berfungsi
untuk menggerakkan air di sekitar tubuhnya, agar seluruh bagian
tubuh barchiopoda terkena oksigen
Selain itu terdapat anatomi lainnya seperti sistem ekskresi yang berupa
sepasang nephridia. Selain itu terdapar sistem saraf yang terdiri dari cincin
saraf ganglia di sekitar esofagus (pusat saraf). Adapun benang saraf
anterior dan posterior yang terhubung dengan lophopore. Barchiopoda
memiliki dua kelas yaitu Inarticulata dan articulata
a) Inarticulata
Memiliki bentuk cangkang yang hampir sama, tidak memiliki engsel, dan
kedua cangkang dihubungkan dengan otot, serta tersusun atas kalsium
fosfat dan zat khitin.
Ciri-ciri inarticulata :
 Tidak memiliki gigi pertautan dan garis pertautan
 Pertautan kedua cangkangnya dilakukan oleh sistem otot, sehingga
cangkang akan terpisah setelah mati
 Cangkang berbentuk lonjong seperti lidah dan tersusun atas zat
khitin dan fosfat
 Garis tumbuh pada cangkang tidak terlihat jelas
b) Articulata
Memiliki bentuk dan ukuran sepasang cangkang yang tidak sama,
memiliki engsel, sepasang cangkang dihubungkan oleh otot dan hinge
dibagian posterior. Cangkangnya tersusun atas kalsium karbonat
Ciri-ciri articulata :
 Cangkang dipertautkan oleh gigi
 Cangkang tersusun atas material karbonat
 Tidak memiliki anus
 Garis tumbuh pada cangkang terlihat jelas

2) Sebut dan jelaskan morfologi tubuh moluska beserta semua kelasnya!

 Gastropoda
Gastropoda berasal dari bahasa yunani yang berarti perut dan kaki.
Secara umum gastropoda merupakan hewan bertubuh lunak yang
menggunakan perut sebagai alat gerak. Morfologi gastropoda terwujud
pada morfologi cangkangnya atau susunan cangkang, yang meliputi :

a) Ostrakum
Berupa lapisan kapur yang terdapat pada bagian tengah.
Biasanya lapisan ini tersusun atas kalsium karbonat
b) Periostrakum
Berupa lapisan terluar yang berfungsi untuk melindungi
lapisan didalamnya dan tahan terhadap goresan, serta dapat
memberikan warna pada cangkang
c) Lapisan nakreas atau mutiara
Lapisan yang memiliki tekstur yang halus dan bersentuhan
langsung dengan tubuh siput
Struktur anatomi gastropoda meliputi :
a) Bagian kepala
Pada bagian ini terdapat alat peraba yang berupa antena
yang dapat memanjang dan memendek. Alat peraba
terdapat mata yang dapat membedakan terang dan gelap
b) Bagian badan
Pada bagian ini terdapat sistem peredaran darah dan sistem
pencernaan. Siput memiliki sistem peredaran darah terbuka.
Dalam sistem peredaran darah terbuka, darah tidak selalu
mengalir pada pembuluh darah, namun pada waktu tertentu
darah dapat meninggalkan pembuluh darah dan menuju ke
seluruh tubuh termasuk rongga tubuh, kemudian berakhir
ke dalam pembuluh darah.

Pada sistem pencernaan diawali dari mulut yang dilengkapi


oleh zat rahang berupa zat tanduk. Selain itu, terdapat lidah
parut atau radula dengan gigi-gigi kecil berupa zat kitin.
Kemudian, dilanjutkan dengan kerongkongan, lambung,
usus halus, dan anus.

 Pelecypoda (bivalvia)
Pelecypoda berasal dari bahasa yunani yang berarti kapak kecil dan
kaki. Secara umum Pelecypoda merupakan hewan yang memiliki
dua cangkang dengan kaki yang menyerupai kapak kecil.
Morfologi dari pelecypoda atau bivalvia meliputi :
a) Gigi
Bagian ini berupa struktur bergerigi pada cangkang dan
berfungsi sebagai poros ketika katup membuka dan
menutup, serta meluruskan kedua katup
b) Ligamen
Bagian ini berfungsi untuk menyatukan katup bagian dorsal
dan memisahkan katup bagian versal.
c) Mantel
Bagian ini berupa jaringan yang tipis dan kuat yang
berfungsi sebagai pembungkus bagian tubuh yang lunak
d) Sifon
Sifon dibedakan menjadi dua bagian yaitu sifon bawah dan
sifon atas. Sifon bawah berfungsi sebagai tempat masuknya
air, sedangkan sifon atas berfungsi sebagai tempat
keluarnya air.
e) Insang
Insang tersusun secara berlapis dan berjumlah dua pasang.
Pada insang bivalvia sebagai tempat sistem peredaran
darah, karena memiliki banyak pembuluh darah
f) Kaki
Kaki bivalvia berbentuk pipih seperti kapak yang berfungsi
untuk melekat atau menggali pasir maupun lumpur
 Cephalopoda
Cephalopoda berasal dari kata cehpalon yaitu kepala dan podos
yaitu kaki. Umumnya tidak memiliki cangkang lua, namun
memiliki cangkang dalam yang terbuat dari kapur atau kitin.
Morfologi tubuh cephalopoda meliputi :
a) Tentakel
Berfungsi untuk menangkap mangsa saat berenang, dimana
setiap tentakel memiliki alat penghisap atau sucker.
b) Mantel
Jaringan tipis dan kuat yang berfungsi sebagai pembungkus
bagian tubuh yang lunak. Bila rongga mantel penuh air
maka air akan menyemprot melalui sifon yang dapat
menyebabkan tubuh cumi-cumi terdorong mundur
c) Alat pencernaan
Alat pencernaan cumi-cumi meliputi mulut, kerongkongan,
lambung, usus, dan anus. Sistem pencernaan cumi-cumi
sudah dilengkapi dengan kelenjar pencernaan, yaitu
kelenjar ludah, kelenjar hati, dan pankreas.

 Scaphopoda
Scaphopoda sering disebut dengan siput taring, karena membentuk
cangkang tajam dan menyerupai taring. Biasanya hewan ini
membenamkan diri pada substrat pasir atau lumpur pada laiut
dangkal. Adapun morfologi dari scaphopoda beserta sistemnya :

a) Tentakel kontraktif bersilia


Tentakel ini berfungsi untuk menangkap mangsa berupa
mikroflora maupun mikrofauna dan sebagai alat peraba
b) Kaki dan silia
Kaki dan silia pada scaphopoda berfungsi sebagai tempat
sirkulasi air untuk bernafasa
c) Mantel
Mantel pada scaphopoda berfungsi sebagai tempat
pertukaran gas
d) Sinus darah
Scaphopoda tidak memiliki jantung, oleh sebab itu sistem
peredaran darah dari organisme ini berupa sinus darah.
e) Ganglion
Scaphopoda memiliki sistem saraf yang tidak berpusat
layaknya seperti manusia yang memiliki pemusatan saraf
seperti otak, pada scaphopoda sistem sarafnya berupa
ganglion.
f) Nefridium
Nefridium pada scaphopoda berfungsi sebagai tempat
terjadinya sistem ekskresi layaknya seperti ginjal

Anda mungkin juga menyukai