- Tekstur :
Kilap : Kaca
Pecahan : Britttle
Goresan : Putih
Kekerasan : 5,5 SM-6 SM
Kemagnetan : Diamagnetik
Reaksi Hcl : Tidak bereaksi
- Komposisi :
Air (H2O) : 10%
Karbon ( C ) : 86%
- Petrogenesa :
Berasal dari tumbuhan yang telah mati dan
terakumulasi atau terkonsolidasi menjadi
batuan, akibat adanya pengaruh tekanan
dan suhu yang tinggi. Biasanya dapat
ditemukan pada lahan gambut
Ket : 9,5 cm x 9 cm x 6 cm
- Tekstur :
Ukuran : 1/256 (lempung)
Bentuk butir : Rounded
Sortasi : Baik
Kemas : Tertutup
Kemagnetan : Diamagnetik
Reaksi Hcl : Bereaksi
- Komposisi :
Silika : 60%
Karbonat : 40%
- Petrogenesa :
Batuan ini terbentuk pada lautan dalam
dengan komposisi dominan silikaan, dapat
terbentuk dari organisme bagian keras,
misalnya cangkang yang kemudian
mengalami pelarutan menjadi material
Ket : 9,5 cm x 9 cm x 6 cm halus lalu terendapkan ke laut dalam dan
terkonsolidasi hingga menjadi batuan
silikaan
- Tekstur :
Kilap : Kaca
Pecahan : Britttle
Goresan : Putih
Kekerasan : 5,5 SM-6 SM
Kemagnetan : Diamagnetik
Reaksi Hcl : Tidak bereaksi
- Komposisi :
Air (H2O) : 25%
Karbon ( C ) : 70%
- Petrogenesa :
Berasal dari tumbuhan yang telah mati dan
terakumulasi atau terkonsolidasi menjadi
batuan, akibat adanya pengaruh tekanan
dan suhu yang tinggi. Biasanya dapat
ditemukan pada lahan gambut
Ket : 14 cm x 7 cm x 6 cm